0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan3 halaman
RS Disney Banyuwangi menetapkan Standar Operasional Prosedur Post Conference untuk memfasilitasi diskusi antara perawat shift akhir dan awal mengenai hasil asuhan, kendala, dan tindak lanjut pasien. Post conference dilaksanakan setelah asuhan, maksimal 15 menit, dan membahas evaluasi asuhan, rencana tindak lanjut, serta pengetahuan perawat. Ketua tim memimpin diskusi dan mendokumentasi hasilnya.
RS Disney Banyuwangi menetapkan Standar Operasional Prosedur Post Conference untuk memfasilitasi diskusi antara perawat shift akhir dan awal mengenai hasil asuhan, kendala, dan tindak lanjut pasien. Post conference dilaksanakan setelah asuhan, maksimal 15 menit, dan membahas evaluasi asuhan, rencana tindak lanjut, serta pengetahuan perawat. Ketua tim memimpin diskusi dan mendokumentasi hasilnya.
RS Disney Banyuwangi menetapkan Standar Operasional Prosedur Post Conference untuk memfasilitasi diskusi antara perawat shift akhir dan awal mengenai hasil asuhan, kendala, dan tindak lanjut pasien. Post conference dilaksanakan setelah asuhan, maksimal 15 menit, dan membahas evaluasi asuhan, rencana tindak lanjut, serta pengetahuan perawat. Ketua tim memimpin diskusi dan mendokumentasi hasilnya.
POST CONFERENCE Tgl : Tanda 15-12-2020 Tangan Pengertian Post conference yaitu Persiapan Semua komunikasi katim dan perawat perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikutnya. Pembukaan Ketua tim Tujuan 1. Untuk memberikan (Memberikan salam) kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan membandingkan masalah yang dijumpai. Mananyakan hasil Ketua tim 2. Mengevaluasi hasil asuhan asuhan masing- keperawatan yang telah masing pasien disusun saat pre conference dan telah diimplementasikan ke pasien. 3. Mendiskusikan dan tindak Menanyakan kendala Katim/PJ lanjut asuhan keperawatan dalam asuhan yang tim untuk dioperkan kepada telah diberikan perawat atau jaga shift selanjutnya. 4. Meningkatkan koordinasi dalam rencana tindak lanjut Menanyakan tindak Ketua tim pemberian asuhan lanjut asuhan pasien keperawatan yang harus di 5. Meningkatkan pengetahuan operkan kepada dan wawasan dalam perawat shift menangani kasus. berikutnya Kebijakan 1. Post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan 2. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit Memberikan Ketua tim 3. Topik yang dibicarakan harus reinforcemt dibatasi, umumnya tentang hasil asuhan keperawatan, tindakan yang belum dilakukan dan data-data yang Menutup kegiatan Ketua tim perlu ditambahkan 4. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim. 5. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya 1 orang, maka conference ditiadakan Prosedur 1. Persiapan kerja a. Masing-masing tim menyiapkan tempat pelaksanaan post conference. b. Masing-masing ketua tim sudah menjadwalkan kegiatan post conference. 2. Pelaksanaan a. Acara dimulai dengan pembukaan salam oleh ketua tim b. Ketua tim menanyakan hasil dan hambatan dari pemberian asuhan pada masing-masing pasien c. Perawat associate menyampaikan hasil asuhan pada kasus yang ditangani d. Ketua tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus di operkan kepada perawat shift berikutnya e. Ketua tim memberikan reinforcement f. Ketua tim menutup kegiatan post conference. 3. Dokumentasi a. Ketua tim mendokumentasi hasil dari post conference b. Kepala ruangan menilai kemampuan ketua tim dalam melakukan post conference 4. Evaluasi Kepala ruang mengisi format evaluasi post conference untuk ketua tim Unit Terkait VIP Dan Rawat inap umum