Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

POST CONFERENCE

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan

Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Innes Setia Dewi (P27220020159)
2. Mutia Nur Hayati (P27220020167)
3. Rinda Rachel Almaira (P27220020174)
4. Siti Halimah Pramisti (P27220020176)
5. Zanuar Angga Purnama (P27220020180)
6. Zulfa Rusdiana (P27220020181)
KELAS 3BD4

SARJANA SAINS TERAPAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
2022/2023
POST CONFERENCE

1. Pengertian
Konferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi
dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau malam sesuai
dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. Konferense sebaiknya dilakukan di
tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar.

Post Conference
Komunikasi kepala tim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang
shift dan sebelum operan kepada shift berikutnya. Isinya adalah hasil asuhan
keperawatan tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post
conference dipimpin oleh kepala tim atau penanggung jawab tim. (Modul MP 
penanggung jawab tim. (Modul MPKP, 2006)
Waktu : sebelum operan ke dinas berikutnya
Tempat : meja masing-masing tim
PJ       : kepala tim atau penanggung jawab tim
Kegiatan :
a. Kepala tim atau penanggung jawab tim membuka acara
b. Kepala tim atau penanggung jawab tim menanyakan kendala dalam asuhan
yang telah diberikan
c. Kepala tim atau penanggung jawab tim menanyakan tindakan lanjut asuhan
klien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya
d. Kepala tim atau penanggung jawab tim menutup acara

2. Tujuan
Secara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah-masalah
secara kritis dan menjabarkan alternativ penyelesaian masalah, mendapatkan
gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun
rencan antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian
asuhan keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk menghasilkan
perubahan non kognitif (McKeachie, 1962), juga membantu koordinasi dalam
rencana pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan
asuhan ,kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan (T.M.Marelli, et.al,1997)
Tujuan post conference :
Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan
membandingkan masalah yang dijumpai.
 

3. Syarat
a. pre conference dilakukan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post
conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan
b. waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit
c. topic yang dibicarakan harus dibatasi, umunya tentang keadaan pasien,
perencanaan tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkan
d. yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan,ketua tim dan anggota
tim.
4. Panduan perawat dalam pelaksanaan
Menurut Ratna Sitorus, 2006, panduan perawat dalam pelaksana antara lain :
a. Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi
atau sore sesuai dengan jadwal perawatan pelaksana
b. Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya masing-
masing
c. Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi
kemarin dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas malam.
Hal-hal yang disampaikan oleh perawat pelaksana meliputi :
• Keluhan utama klien
• TTV dan kesadaran
• Hasil pemeriksaan laboratorium atau diagnostik terbaru
• Masalah keperawatan
• Rencana keperawatan hari ini
• Perubahan keadaan terapi medis
• Rencana medis
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR POST
CONFERENCE
Tgl : Terbitan ke : 1 Tanda
13-9-2012 tangan
Pengertian Post conference yaitu Persiapan Semua
komunikasi katim dan perawat
perawat
pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift
dan sebelum operan
Pembukaan Ketua tim
kepada shift berikutnya (memberikan
Tujuan 1. Untumemberikan salam)
Kesempatan
mendiskusikan
penyelesaian masalah dan
Ketua tim
membandingkan masalah Menanyakan
yang dijumpai hasil asuhan
masing-masing
2. Mengevaluasi hasil pasien
asuhan
keperawatan yang telah Katim/PJ
disusun saat pre tim
conference Menanyakan
kendala dalam
dan telah asuhan yang
diimplementasikan telah diberikan
ke pasien.
Ketua tim
3. Mendiskusikan dan
tindak
lanjut asuhan keperawatan Menanyakan
tindak lanjut Ketua tim
untuk dioperkan kepada asuhan pasien
perawat atau jaga shift yang harus
dioperkan
kepada
selanjutnya. perawat shift
berikutnya
4. Meningkatkan
koordinasi Ketua tim

dalam rencana tindak


lanjut
memberikan
pemberian asuhan reinforcent
keperawatan
5. Meningkatkan
pengetahuan
dan wawasan dalam menutup
kegiatan
menangani kasus
kebijakan 1. Post conference
dilakukan sesudah
pemberian asuhan
keperawatan
2. Waktu efektif yang
diperlukan 10 atau 15
menit
3. Topic yang dibicarakan
harus dibatasi, umumnya
tentang hasil asuhan
keperawatan, tindakan
yang belum dilakukan dan
data-data yang perlu
ditambahkan
4. Yang terlibat dalam
conference adalah kepala
ruangan, ketua tim dan
anggota tim.
5. Jika yang dinas pada
tim
tersebut hanya 1 orang,
maka conference
ditiadakan
Prosedur 1. Persiapan
kerja a. Masing-masing tim
menyiapkan tempat
pelaksanaan post
conference.
b. Masing-masing ketua
tim
sudah menjadwalkan
kegiatan post conference
b. Ketua tim menanyakan
hasil dan hambatan dari
pemberian asuhan pada
masing-masing pasien
c. Perawat associate
menyampaikan hasil
asuhan
pada kasus yang ditangani
d. Ketua tim menanyakan
tindak lanjut asuhan
pasien
yang harus di operkan
kepada perawat shift
berikutnya
e. Ketua tim memberikan
reinforcement
f. Ketua tim menutup
kegiatan
post conference.
3. Dokumentasi
a. Ketua tim
mendokumentasi
hasil dari post conference
b. Kepala ruangan menilai
kemampuan ketua tim
dalam melakukan post
conference
4. Evaluasi
Kepala ruang mengisi
format
evaluasi post conference
untuk ketua tim

Surakarta, 31 Juli 2022


Mengetahui
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

() ()
Kepala Ruang

()
Katim I Katim II

() ()
SKENARIO POST CONFERENCE

Pada hari Senin di sebuah bangsal penyakit dalam, Dahlia di Rumah Sakit
Raharja, ada sebuah acara rutin, yaitu Post Conference setelah semua tenaga
kesehatan melakukan tugas acara Post Conference di adakan di Nurse Station di
bangsal Dahlia tersebut.
Dalam acara tersebut di hadiri seorang Kepala Ruang, 2 orang ketua tim dan 2
orang perawat associate dan satu mahasiswa. Berikut percakapan yang terjadi sat
post conference berlangsung :

Karu : (Duduk di nurse station)

Katim1 : Selamat pagi pak!

Katim2 : Selamat pagi pak! (disusul oleh PA)

Mahasiswa : Selamat pagi pak ! 

Karu : Sudah berkumpul semua disini ?

Semua : Sudah

Karu : Baiklah. Marilah segera kita mulai. Assalamualaikum wr. Wb Sebelumnya


saya akan membacakan susunan acara pada pagi hari ini, yang pertama
pembukaan, yang kedua laporan dari ketiga katim, menyampaikan masalah
mendiskusikan masalah hari ini, dan dilanjutkan dengan menyampaikan jadwal
kegiatan oleh katim yang akan dilakukan pada sore hari ini Penyampaian masalah,
saya persilahkan kepada masing-masing masalahnya.

Katim1 : Selamat pagi semuanya, saya selaku katim 1, melaporkan bahwa perawat
associate di tim 1 hadir semua. 

Karu : Baik dilanjutkan untuk katim 2. Silahkan


Katim 2: Assalamu'alaikum, saya selaku katim bahwa perawat associate di tim 2
hadir semua. 

Karu: Disini ada adik mahasiswa ya yang membantu kita bertugas pada pagi ini.
Sekarang dapat kita mulai untuk pembahasan masalah yang akan dibicarakan
sekarang, dapat dimulai dari perawat Sintia selaku tim 1

Katim 1: Sebelumnya terimakasih atas waktunya. Saya akan melaporkan hasil dari
pelaksanaan asuhan keperawatan tadi pagi. Berdasarkan laporan dari perawat
pelaksana di bangsal dahlia 1, ada 2 pasien bernama ibu Lala yang mengalami
sakit jantung dan ibu Puri yang mengalami sirosis hepatitis. Ibu lala mengeluh
jantungnya sering berdetak cepat, semalam saat dilakukan pemeriksaan pada shift
sebelumnya yaitu 80 kali/menit. Sedangkan ibu Puri diperoleh bahwa beliau
kurang nafsu makan, ia mengatakan bahwa tidak mau makan jika anaknya tidak
datang menjenguknya.
Kemudian dibangsal dahlia 2, ada bapak sugeng yang mengelami diabetes dan
nona riska yang mengalami anoreksia nerfosa. Bapak sugeng dilaporkan oleh
perawat pelaksana bahwa beliu tidak mau diberi suntikan insulin dikarenakan ia
merasa sudah mau makan dan menelan makanannya sebanyak 5 sendok makan.
Itu laporan dari saya, mungkin bapak atau teman-teman ada yang mau memberi
tanggapan atau masukan?

Karu : iya, ada yang mau menambahkan lagi?

PA 1 : iya, saya akan menambahakan untuk rencana keperawatan tim 1 yaitu


untuk asupan cairan pasien yang bernama lala dengan penyakit jantung dan perlu
dibatasi dengan mobilisasinya.

Mahasiswa : saya juga izin menambahkan untuk pasien dengan nama Ibu Putri
yang tidak mau makan karena anaknya tidak menjenguk, yaitu dengan melakukan
pendidikan kepada keluarga untuk menyadarkan betapa entingnya pemenuhan
nutrisis bagi kesembuhan pasien dan menganjurkan keluarga untuk mengajak
anaknya untuk memberikan motivasi bagi pasien.

Katim 1 : terimakasih mbak (PA 1) dan dek mahasiswa atas masukannya.


Mungkin ada lagi?

Karu : selanjutnya katim 2 untuk menyampaikan asuhan keperawatannya


Katim 2 : baiklah, terimakasih bapak kepala, saya akan melaporkan tentang pasien
saya yang berada diruang dahlia 3 yaitu ada nona rani dengan febris, sudah 3 hari
dirawat. Laporan dari perawat jaga tadi malam bahwa suhu nona rani 38 C dan
tadi malam tidak nisa tidur. Yang kedua ada nona nana dengan DHF, dilaporkan
perawat jaga tadi malam suhunya 38 C semalam juga tidak bisa tidur nyenyak.
Dari kamar dahlila 4 ada nonsa dila dengnan hipoglikemi, laporan perawat dari
jaga malam bahwa nona dila bekum maka, semalam dicek GDS 60 mmHg. Yang
kedua mas ryan dengan febris juga, semalam dicek suhu 38 C dan belum mau
makan/ itu yang dapat saya laporkan untuk kamar dahlia 3 dan 4 

Karu : terimakasih katim 2 atas laporannya ada yang mau memberi masukan
untuk perencanaan asuhan tim 2?

PA 2 : saya akan menmbahakan untuk pasien rani dan ryan agar nursing treatment
untuk menurunkan panas tetap diberikan selama suhu belum berada diangka
normal. Pantau agar tidak ada kekurangan cairan.

Katim 2 : terimakasih atas masukannya, mungkin ada lagi?

PA 1: oya, saya juga akan menambahakan agar pasien dila diberikan diet yang
ketat supaya gula darah bisa naik. Hal itu bisa dikolaborasikan dengan ahli gizi.

Katim 2 : oya, terimaksih, nanti akan saya tambahakan. Terimakasih atas


masukannya.

Karu : Apakah ada tambahan lagi dari kedua tim?

Katim 1 : baiklah, ada tambahan 1 pasien dikamar dahlia 5, pasien atas nama ibu
ayu dengan pneumonia, mengalami sesak napas sehingga terpasang O2 melalui
kanule nasal dengan tekanan 3L/m. Klien telah dilakukan suction tadi pagi pukul
9.00 namun pihak keluarga meminta suction kembali sore ini.

Mahasiswa : kemarin saat dilakukan suction tidak terlalu banyak secretnya. Maka
itu cuma dilakukan pukul 9.00 bu

PA 1 : iya nanti sebelum di suction diobservasi dulu ya dipastikan 

Karu : Baiklah, penyampaian laporan dari seluruh ketua tim sudah dilaksanakan,
kira-kira apakah dari teman-teman masih ada hal yang perlu didiskusikan?
PA 2 : (sambil mengangkat tangan) oh ya, pagi tadi ada keluhan dari keluarga
pasien. Pasien yang bersangkutan sudah bisa pulang, tapi ada anggota keluarga
yang menolak untuk dilakukan aff infus. Keluarga menolak karena menurut
keluarga, ada seorang keluarga yang berprofesi sebagai perawat juga. Menurut
teman-teman bagaimana solusinya?

Karu : Baigaimana teman-teman? Ada yang mau memberikan solusi?

Katim 2 : Menurut saya, dilakukan penkes kepada keluarga bahwa aff infus harus
tetap dilakukan karena masih dalam tanggung jawab pihak rumah sakit. Namun,
jika keluarga tetap menolak maka dimintakan untuk menandatangani lembar
informed consent

Karu : Baiklah, semua masalah sudah teratasi. Kerja tim dan perawat Associate
sudah sangat bagus dan lebih ditingkatkan lagi. Selanjutnya saya akan berikan
beberapa masukan dan hal yang perlu diingat. Pantau semua pasien dan berikan
pelayanan yang terbaik untuk pasien. Tulis semua tindakan dan dokuentasikan
setiap tindakan seara baik dan benar. Marilah kita berdoa semoga semua tugas
yang sudah kita kita lakukan di hari ini membawa berkah dan semoga semua yang
sudah selesai dinas pagi ini selamat dalam perjalanan pulang. Berdoa mulai.
Amin. Saya kira acara post conference pada siang hari ini telah cukup apabila
banyak salah mohon maaf.  Terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai