Di Ruang Sayu Wiwit (Rawat Gabung) Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan
1. Persiapan
Kegiatan persiapan Bedside Teaching dimulai pada “
I. Tanggal 04- Oktober-2021 :
a. Persepti melakukan komunikasi dengan perceptor perihal kontrak waktu, BST
akan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 23-Oktober- 2021 pukul 08.000 WIB di
Ruang ibu nifas sc.
c. tema yang akan di angkat menjadi topic BST : Perawatan vulva hygiene
2. Pelaksanaan
a. Kegiatan BST dilaksanakan pada tanggal 24-Oktober-2021 dan dimulai pada pukul
08.05 dan berakhir pada pukul 08.45 di Ruang Sayu Wiwit (Rawat Gabung) RSUD
Blambangan.
b. Waktu pelaksanaan BST sesuai dengan perkiraan awal, dimana fokus terhadap 1
pasien baru nifas SC yang dijadikan pasien BST.
c. Pasien di dampingi suami
d. Pasien kooperatif terhadap tindakan
e. Tanya jawab dengan pasien berlangsung aktif , berikut pertanyaan yang disampaikan
oleh pasien dan keluarga :
1) Berapa kali saya harus melakukan tindakan perawatan vulva hygiene dalam
sehari ?
2) Apakah boleh menggunakan gerita atau sabuk di perutnya ?
Susunan Acara BST
Definisi : Vulva hygiene adalah upaya memberikan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dengan cara
menyehatkan daerah antara kedua paha yang dibatasi antara lubang dubur dan bagian alat kelamin luar
pada wanita yang habis melahirkan agar terhindar dari infeksi dengan kembalinya organ genetik
seperti pada waktu sebelum hamil (Kumalasari, 2015)
2. Mencegah infeksi
Indikasi : Pada ibu nifas yang memiliki jahitan pada perineum (episiotomi) atau pada wanita nifas
post sc yang tidak bisa melakukannya sendiri
2. Pinset
3. Bengkok
4. Perlak pengalas
6. Handscoon
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
Tahap kerja
3. Cuci tangan
6. Jika kandung kemih terasa penuh, anjurkan ibu untuk berkemih terlebih dahulu
8. Tutupi dengan selimut mandi bagian tubuh klien yang tidak termasuk area yang akan dilakukan
tindakan
1. Cuci tangan
5. Ambil kapas sublimat dengan pinset, kemudian masukkan ke dalam larutan air sabun/desinfektan
6. Lakukan vulva hygiene dengan tangan kiri membuka vulva dan tangan kanan memegang kapas
sublimat yang sudah terlebih dahulu dibasahi dengan larutan desinfektan
7. Bersihkan perineum dan sekitarnya dari area labia mayora, labia minora dan vulva dengan kapas
sublimat harus searah dari atas ke bawah serta kapas kotor dibuang di bengkok
9. Lakukan perawatan dengan betadine jika ada jahitan pada perineum (luka episiotomi) dengan cara :
buka vulva tangan kanan memegas kapas lidi yang sudah dicelupkan betadine, masukkan sedikit kapas
lidi kedalam vagina kemudian lakukan perawatan luka dengan cara plintir dari dalam ke arah luar
dengan satu kali usapan
Tahap terminasi
Tahap dokumentasi
1. Nama perawat dan pasien
2. Jenis tindakan
3. Evaluasi setelah tindakan
4. Paraf perawat dan pasien