VULVA HYGIENE
DASAR TEORI :
Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berarti sehat.Vulva adalah organ ekternal
genetinal wanita yang terdiri dari mons veneris, labia mayora, labia minora, klitoris, dan
vestibulum (introitus vagina, urethra, ductus bartolini, ductus scene kiri dan kanan).
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita
yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri.
PETUNJUK UMUM :
KESELAMATAN KERJA :
PERSIAPAN ALAT :
PROSEDUR PELAKSANAAN
Key Point :
Alat, bahan dan perlengkapan disusun
secara ergonomis
Key Point :
Jelaskan prosedur pemeriksaan pada ibu
dan yakinkan ibu setuju dengan tindakan
yang akan dilakukan
Key Point :
Cuci tangan dengan 7 langkah, dilakukan
memakai sabun, dibawah air yang
mengalir, den keringkan dengan handuk
bersih
4. Atur posisi ibu untuk pemeriksaan
perineum
Key Point :
Posisi ibu dorsal recumbent
Perlak dibawahbokong
5. Pakai sarung tangan pemeriksaan
Key Point :
Gunakan sarung tangan yang bersih
6. Periksa perineum
Key Point :
Nilai kesembuhan luka laserasi atau jahitan
bila ada. Bersihkan dengan kapas DTT
Key Point :
Perhatikan warna, konsistensi dan bau
lokhia.
Pastikan tidak ada perdarahan abnormal
8. Membersihkan vulva mulai dari labia
mayora kiri, labia mayora kanan, labia
minora kiri, labia minora
kanan,vestibulum, perineum. Arah dari
atas ke bawah dengan kapas basah /
sublimat (1 kapas, 1 kali usap). Cara
mengusap dari atas ke bawah bila masih
kotor diusap lagi dengan kapas sublimat
yang baru hingga bersih.
9. Lepaskan sarung tangan
Key Point :
Celupkan kedalam bak berisi larutan klorin
0,5 %
Key Point :
Cuci tangan dengan 7 langkah dengan
sabun dibawah air mengalir dan keringkan
dengan handuk yang bersih
Key Point :
Dokumentasikan dalam bentuk SOAP
12. Beritahu hasil pemeriksaan
Key Point :
Jelaskan pada ibu hasil pemeriksaan atau
hasil temuan, berikan penkes tentang :
1. Kebersihan diri
2. Istirahat
3. Gizi
4. ASI
5. Perawatan payudara
6. Perawatan luka perinieum
APLIKASI
1. Menunjuk sala satu mahasiswa untuk melakukan demonstrasi
2. Mintalah mahasiswa lain untuk memperhatikan dan melakukan penilaian terhadap
langkah yang dilakukan menggunakan daftar tilik.
3. Diskusikan hasil penilaian tema dengan mahasiswa lain dan beri masukan.
4. Lakukan penilaian praktik secara umum.
EVALUASI
1. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan cara pemeriksaan fisik ibu nifas pada kunjungan
ulang.
2. Setiap langkah dilakukan secara berurutan.
3. Penempatan alat secara ergonomis (mudah dijangkau dan telah dicek fungsinya).
4. Memperhatikan privacy klien dalam setiap prosedur.
5. Memperhatikan kenyamanan pasien dalam setiap prosedur.
6. Pembimbing melakukan observasi menggunakan daftar tilik.