A. Tujuan Percobaan
kasar dalam kondisi padat (berat volume penumbukkan) dan pada kondisi
gembur (berat volume lepas). Menentukan berat volume agregat kasar yaitu
perbandingan antara berat benda uji kering dengan volume wadah yang
digunakan.
B. Teori Dasar
Berat isi atau disebut juga sebagai berat satuan agregat merupakan rasio
antara berat agregat dan isi/volume. Berat isi agregat diperlukan dalam
ukuran volume.
Metode uji ini digunakan untuk menentukan nilai satuan berat yang
Berat volume agregat ditinjau dalam dua keadaan, yaitu berat volume gembur
dan berat volume padat. Berat volume gembur merupakan perbandingan berat
Menurut British Standar 812, berat volume agregat yang baik untuk
material beton mempunyai nilai yang lebih besar dari 1445 kg/liter. berat
D
Berat Volume Agregat = (kg / liter)
A
Keterangan :
1. Alat
d. Wadah baja
e. Mistar perata.
f. Sekop.
g. Talam
h. Mistar Ukur
2. Benda Uji
D. Prosedur Percobaan
no.4 secukupnya.
c) Isilah wadah dengan benda uji dalam tiga lapis yang sama tebal. Setiap
E. Uraian Perhitungan
1. Kondisi Padat
Observasi I
D D
Berat Volume
( )
A = A
21,05
=
0,013
= 1619,231 kg/m3
Observasi II
Volume Wadah (A) = 0,014 m3
Berat Wadah (B) = 7,11 kg
Berat Wadah + Benda Uji (C) = 28,03 kg
Berat Benda Uji (D = C–B) = 20,92 kg
D D
Berat Volume
( )
A = A
20,92
=
0,014
= 1494,286 kg/m3
Berat Volume Rata-rata :
( BeratVolume )I +(BeratVolume ) II
Kondisi Padat =
2
1619,231+1494,286
=
2
= 1556,758 kg/m3
2. Kondisi Gembur
Observasi I
Volume Wadah (A) = 0,013 m3
Berat Wadah (B) = 7,11 kg
Berat Wadah + Benda Uji (C) = 26,56 kg
Berat Benda Uji (C–B) = 19,45 kg
Berat Volume
( DA ) =
D
A
19,45
=
0.01 3
Pemeriksaan Berat Volume agregat Kasar
Laporan Praktikum Struktur dan Bahan Kelompok XII
= 1496,154 kg/m3
Observasi II
Volume Wadah (A) = 0,014 m3
Berat Wadah (B) = 7,11 kg
Berat Wadah + Benda Uji (C) = 27,03 kg
Berat Benda Uji (C–B) = 19,92 kg
D D
Berat Volume
( )
A = A
19,92
=
0,01 4
= 1422,857 kg/m3
Berat Volume Rata-rata :
( BeratVolume )I +(BeratVolume )II
Kondisi Gembur =
2
1496,154+1422,857
=
2
= 1459,506 kg/m3
Berat Volume = ( DA )
Observasi II
1619,231 Kg/m3
Padat
1496,154 Kg/m3
Gembur
A. Volume Wadah 0,014 m3 0,014 m3
B. Berat Wadah 7,11 Kg 7,11 Kg
C. Berat Wadah + Benda Uji
Pemeriksaan Berat Volume agregat Kasar
28,03 Kg 27,03 Kg
D. Berat Benda Uji (C – B) 20,92 Kg 19,92 Kg
2. Pembahasan
kasar yaitu kisaran 1400 kg/m3 – 1900 kg/m3. Sehingga berdasarkan tabel
hasil pengujian diatas nilai untuk berat volume pada kondisi gembur
1. Kesimpulan
syarat.
b. Dari data diperoleh nilai berat volume pada kondisi padat jauh lebih
dengan saat kondisi gembur sehingga rongga udara pada kondisi padat
2. Saran
H. Gambar Alat
I. Foto kegiatan
a. Berat isi lepas ( Gembur)
Gambar 8. Menghitung
Gambar 9. Menimbang
berat wadah
Volume Wadah
J. Foto Kelompok
Kelompok XII
Daftar Pustaka
ASTM C 29M-91 Standar Test Method for Bulk Density (Unit Weight) and
Voits in
Gedung