Anda di halaman 1dari 1

Maksud dari bait ini ada 6 cabang keimanan, maka di jelaskan oleh ki nadzim (pembuat

syi'ir/bait) sebagai berikut. Pertama cabang keimanan yg ke 30 yaitu budak di sini adalah
yang dimiliki karena keturunan dari budak yang dimiliki sebelumnya, atau ikut terbeli karena
membeli rumah termasuk budak yang memeliharanya, atau budak yang diwariskan oleh
keluarga yang meninggal dunia. Nabi saw bersabda: Barangsiapa yang memerdekakan
budak muslim yg sehat (tidak cacat), niscaya Allah akan memerdekakan setiap satu anggota
badan dari budak tersebut dengan satu anggota badan dirinya dari api neraka, hingga
kemaluan dengan kemaluannya. H.R. Muslim. Ke dua cabang keimanan yg ke 31 yaitu
bayar kifarat atau denda, kifarat terbagi empat berikut penjelasannya:
1.kifarat dhihar
2.kifarat pembunuhan
3.kifarat karena bersetubuh dengan isteri pada siang hari bulan Ramadlan secara sengaja
4.kafarat sumpah

Tiga bentuk kifarat pertama adalah:

1. Memerdekakan budak beriman yg selamat (tanpa cacat) yang dapat mengganggu


bekerja, jika tidak mampu maka:
2. Berpuasa selama dua bulan berturut-turut dan tidak boleh terputus, meskipun ada
halangan atau udzur, kecuali sebab haidl, jika tidak mampu maka:
3. Memberi makan enam puluh orang miskin, setiap orang sebanyak satu kali dari bahan
makanan pokok daerah tempat melakukan pelanggaran. Kecuali kifarat pembunuhan, tidak
boleh diganti dengan pemberian makanan kepada 60 orang miskin.
Untuk kafarat sumpah harus dilakukan dengan memberi makanan kepada 10 orang miskin,
setiap orang sebanyak satu kali dari bahan makanan pokok daerah tempat melakukan
pelanggaran, atau memberi pakaian kepada 10 orang miskin, atau memerdekakan budak
yang beriman. Jika tidak mampu, harus berpuasa selama 3 hari, meskipun terpisah-pisah
(selingan hari)

Anda mungkin juga menyukai