Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Konsep dan prosedur implementasi kurikulum

Di Susun oleh:

Ika kurnia

Nim: 19591101

Dosen Pengampu

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP

TAHUN 2021/2022
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji syukur kita sampaikan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan kesempatan
sehingga saya dapat menulis dan menyelesaikan makalah yang berjudul Konsep dan prosedur
implementasi kurikulum
Adapun maksud dari tugas ini adalah untuk mengulas mata kuliah Metodologi Penelitian.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna, didalamnya terdapat kesalahan
kesalahan yang mungkin disengaja ataupun tidak disengaja. Maka dari itu kritik dan saran yang
dapat membangun penulis sangat diharapkan.

Demikian makalah yang penulis buat. Semoga dengan terbentuknya makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Wassalamu’alaikum wr.wb..

Curup,11 Oktober 2021

Ika kurnia(19591101)
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................................i

Daftar isi........................................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan .......................................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................1


B. Rumusan Masalah.............................................................................................................1

Bab II Pembahasan.......................................................................................................................2

A. Pengertian Implementasi kurikulum.................................................................................2


B. Tahap tahap implementasi.................................................................................................
C. Faktor faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum............................................
D. Prinsip implementasi kurikulum.......................................................................................
E. Unsur unsur implementasi kurikulum…………………………………………
F. Komponen implementasi kurikulum………………………………………………….
G. Model implementasi kurikulum………………………………………........................

Bab III Penutup.............................................................................................................................

A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................

Daftar pustaka...............................................................................................................................iii

A. Pengertian implementasi kurikulum


"Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau iriovasi
dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan
pengetahuan, ketrampilan maupun nilai, dan sikap". (Muhammad Joko Susilo, 2007:
174).
Lebih lanjut dijelaskan Mulyasa dalam bukunya Muhammad Joko Susilo bahwa
"Implementasi kurikulum merupakan suatu proses penerapan konsep, ide, program, atau
tatanan kurikulum ke dalam praktik pembelajaran, sehingga terjadi perubahan pada
sekelompok orang yang diharapkan untuk berubah".

B. Tahap tahap implementasi


1. Tahap Perencanaan Implementasi Tahap ini bertujuan untuk menguraikan visi dan misi atau
mengembangkan tujuan implementasi (operasional) yang ingin dicapai. Usaha ini
mempertimbangkan metode (tehnik), sarana dan prasarana pencapaian yang akan
digunakan, waktu yang dibutuhkan, besar anggaran, personalia yang terlibat dan sistem
evaluasi, dengan mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai beserta situasi, kondisi serta
faktor internal dan eksternal.
2. Tahap Pelaksanaan Implementasi Tahap ini bertujuan untuk melaksanakan blue print yang
telah disusun dalam fase perencanaan, dengan mengunakan sejumlah teknik dan sumber
daya yang ada dan telah ditentukan pada tahap perencanaan sebelumnya. Jenis kegiatan
dapat bervariasi sesuai dengan kondisi yang ada. Teknik yang digunakan, alat bantu yang
dipakai, lamanya waktu pencapaian kegiatan, pihak yang terlibat serta besarnya anggaran
yang telah dirumuskan dalam tahap perencanaan diterjemahkan kembali dalam praktik.
Pelaksanaan dilakukan oleh suatu tim terpadu menurut departemen/divisi/seksi masing –
masing atau gabungan, bergantung pada perencanaan sebelumnya. Hasil dari pekerjaan ini
adalah tercapainya tujuan – tujuan kegiatan yang telah ditetapkan. Secara umum, hasilnya
akan meningkatkan pemanfaatan dan penerapan kurikulum.
3. Tahap Evaluasi Implementasi. Tahap ini bertujuan untuk melihat dua hal. Pertama, melihat
proses pelaksanaan yang sedang berjalan sebagai fungsi kontrol, apakah pelaksanaan
evaluasi telah sesuai dengan rencana dan sebagai fungsi perbaikan jika selama proses
terdapat kekurangan. Kedua, melihat hasil akhir yang dicapai. Hasil akhir ini merujuk pada
kriteria waktu dan hasil yang dicapai dibandingkan terhadap fase perencanaan. Evaluasi
dilaksanakan menggunakan suatu metode, sarana dan prasarana, anggaran personal dan
waktu yang ditentukan dalam tahap perencanaaan.

C. Faktor faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum


Implementasi kurikulum dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu;
1. karakteristik kurikulum, yang mencakup ruang lingkup bahan ajar, tujuan, fungsi, sifat dan
sebagainya.
2. strategi implementasi, yaitu strategi yang digunakan dalam implementasi kurikulum seperti
diskusi profesi, seminar, penataran, lokakarya penyediaan buku kurikulum dan berbagai
kegiatan lain yang dapat mendorong penggunaan kurikulum di lapangan.
3. karakteristik pengguna kurikulum, yang meliputi pengetahuan, keterampilan, serta nilai dan
sikap guru terhadap kurikulum dalam pembelajaran. Sedang Marsh (1980) mengemukakan
tiga faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum yaitu : dukungan kepala sekolah,
dukungan rekan sejawat guru, dan dukungan internal dalam kelas.

D. Prinsip prinsip implementasi kurikulum


Dalam implementasi kurikulum, terdapat beberapa prinsip yang menunjang tercapainya
keberhasilan, yaitu :
a. perolehan kesempatan yang sama.
Prinsip ini mengutamakan penyediaan tempat yang memberdayakan semua peserta didik
secara demokratis dan berkeadilan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Seluruh peserta didik berasal dari berbagai kelompok, termasuk kelompok yang
kurang beruntung secara ekonomi dan sosial yang memerlukan bantuan khusus.
b. Berpusat pada anak.
Upaya untuk memandirikan peseta didik untuk belajar, bekerjasama dan menilai diri sendiri
sangat diutamakan agar peserta didik mampu membangun kemauan, pemahaman dan
pengetahuannya.
c. Pendekatan dan kemitraan.
Seluruh pengalaman belajar dirancang secara berkesinambungan,mulai dari taman kanak –
kanak hingga kelas I sampai kelas XII. Pendekatan yang digunakan dalam pengorgaisasian
pengalaman belajar berfokus pada kebutuhan peserta didik yang bervariasi dan
mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu. Keberhasilan pencapaian pengalaman belajar
menuntut kemitraan dan tanggung jawab bersama dari peserta didik, guru, sekolah,
perguruan tinggi, dunia kerja dan industri, orang tua dan masyarakat.
d. Kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan.
Standar kompetensi disusun oleh pusat dengan cara pelaksanaannya disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan masing – masing daerah atau sekolah.

E. Unsur unsur implementasi kurikulum


Menurut Oemar Hamalik (2008: 241-244) dalam implementasi kurikulum terdapat berbagai
unsur terkait sebagai berikut:

Pelaksanaan kurikulum

Bahasa pengantar

Hari belajar
Kegiatan kurikulum

Tenaga kependidikan
Sarana dan prasarana pendidikan
Remedial, pengayaan dan percepatan belajar

Dari penjelasan beberapa unsur diatas, pada dasarnya penerapan kurikulum merupakan mata usaha
untuk membentuk peserta didik mampu dalam pengimplementasian kurikulum dalam kehidupan dunia
pendidikan dan merupakan suatu usaha untuk mewujudkan pencapaian kompetensi nasional, dan usaha
mendidik peserta didik agar mampu bersaing dalam bidang skill dibidang masyarakat.

F. Komponen rencana implementasi kurikulum


Secara umum dalam perencanan kurikulum harus dipertimbangkan kebutuhan masyarakat,
karakteristik pembelajaran, dan pengetahuan. Mnurut Hirarki Keilmuan (Taba dalam Saylor)
siswa dengan karakteristik tersebut memiliki dua kemungkinan meneruskan pendidikan ke
jenjang lebih tinggi atau terjun ke dunia kerja. Oleh karena itu, pengelolaan komponen
perencanaan kurikulum harus memperhatikan faktor tujuan, konten, kegiatan (aktivitas),
sumber yang digunakan dan instrumen evaluasi (pengukuran).

1. Tujuan
Perumusan tujuan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemapuan siswa sebagai anggota
masyarakat, dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan
alam sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut penyelenggara sekolah berpedoman pada
tujuan pendidikan nasional. Implikasi tujuan sebagai berikut:

a. Memberikan penilaian siswa

b. Perencanaan kurikulum yang jelas

2. Konten
Konten atau isi kurikulum merupakan susunan bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional, yang meliputi bahan pelajaran.
Isi kurikulum merupakan mata pelajaran pada proses belajar, mengaar seperti pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai yang diasosiasikan dengan mata pelajaran. Kriteria pemilihan isi
kurikulum yaitu

a. Signifikan Yaitu seberapa penting isi kurikulum pada suatu disiplin atau tema studi.

b. Validitas Yang berkaitan dengan kepentetingan dan keakuratan isi kurikulum.

c. Relevansi sosial Keterkaitan isi kurikulum dengan isi moral, cita-cita, permasalahan
sosial. Untuk membantu siswa menjadi anggota efektif dalam masyarakat.
d. Utility Kegunaan atau daya guna berkaitan dengan kegunaan isi kurukilum dalam
mempersiapkan siswa menuju kehidupan dewasa.

e. Learnability Kemampuan untuk dipelajari, yang berkaitan dengan kemampuan


siswa dalam memahami isi kurikulum tersebut.

f. Minat Berkaitan dengan minat siswa dengan isi kurikulum.

4. Kegiatan (aktivitas)

Kegiatan atau aktivitas belajar dapat didefinisikan sebagai berbagai aktivitas yang deberikan
oleh guru dalam situasi-belajar mengajar. Aktivitas belajar ini disesain agar siswa memperoleh
muatan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan kurikulum agar dapat tercapai. Berkaitan
dengan aktivitas belajar harus diperhatikan pula strategi belajar mengajar yang efektif yang
dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Pengajaran exspositori Melibatkan pengiriman informasi dalam satu arah atau


ceramah.

b. Pengajaran interaktif Pada dasarnya pengajaran interaktif sama dengan pengajaran


ekspositori yang membedakan dalam pengajaran ekspositori terdapat dorongan
yang disengaja ketika terjadi interaksi antara guru dan pembelajaran yang biasanya
berbentuk pemberian pertanyaan.

c. Pengajaran atau diskusi kelompok kecil Melibatkan kelompok-kelompok kecil yang


berkerja relatif bebas untuk mencapai suatu tujuan. Peran guru berubah dari
seorang pemberi pengetahuan menjadi koordinator aktivitas dan pengarah
informasi.

d. Pengajaran inquiri atau pemecahan masalah Ciri utama strategi ini adalah aktifnya
pembelajar dalam penentu jawaban dari berbagai pertanyaan serta pemecahan
masalah.bisa dilaksanakan bisa berpasangan atau dalam kelompok besar.

G. Model implementasi kurikulum


Dalam kaitannya dengan fungsi pengelolaan kurikulum, akan dikemukakan model implementasi
kurikulum baru. Secara garis besar, model tahapan implementasi kurikulum meliputi tahap
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
1. Tahap Perencanaan Implementasi Tahap ini bertujuan untuk menguraikan visi dan misi atau
mengembangkan tujuan implementasi (operasional) yang ingin dicapai. Usaha ini
mempertimbangkan metode (tehnik), sarana dan prasarana pencapaian yang akan
digunakan, waktu yang dibutuhkan, besar anggaran, personalia yang terlibat dan sistem
evaluasi, dengan mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai beserta situasi, kondisi serta
faktor internal dan eksternal.
2. Tahap Pelaksanaan Implementasi Tahap ini bertujuan untuk melaksanakan blue print yang
telah disusun dalam fase perencanaan, dengan mengunakan sejumlah teknik dan sumber
daya yang ada dan telah ditentukan pada tahap perencanaan sebelumnya. Jenis kegiatan
dapat bervariasi sesuai dengan kondisi yang ada. Teknik yang digunakan, alat bantu yang
dipakai, lamanya waktu pencapaian kegiatan, pihak yang terlibat serta besarnya anggaran
yang telah dirumuskan dalam tahap perencanaan diterjemahkan kembali dalam praktik.
Pelaksanaan dilakukan oleh suatu tim terpadu menurut departemen/divisi/seksi masing –
masing atau gabungan, bergantung pada perencanaan sebelumnya. Hasil dari pekerjaan ini
adalah tercapainya tujuan – tujuan kegiatan yang telah ditetapkan. Secara umum, hasilnya
akan meningkatkan pemanfaatan dan penerapan kurikulum.
3. Tahap Evaluasi Implementasi. Tahap ini bertujuan untuk melihat dua hal. Pertama, melihat
proses pelaksanaan yang sedang berjalan sebagai fungsi kontrol, apakah pelaksanaan
evaluasi telah sesuai dengan rencana dan sebagai fungsi perbaikan jika selama proses
terdapat kekurangan. Kedua, melihat hasil akhir yang dicapai. Hasil akhir ini merujuk pada
kriteria waktu dan hasil yang dicapai dibandingkan terhadap fase perencanaan. Evaluasi
dilaksanakan menggunakan suatu metode, sarana dan prasarana, anggaran personal dan
waktu yang ditentukan dalam tahap perencanaaan.
DAFTAR PUSTAKA

http://imafari.blogspot.co.id/2013/06/kurikulum-ktsp.html
http://ghufrondimyati.blogspot.co.id/2014/05/pengkur-9-implementasi-kurikulum.html
http://dhimasaji.blogs.uny.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai