Self Learning Graph 2_Discrete Mathematics

1. Penentuan Graph Isomorfik

Kedua graph ini merupakan graph isomorfik atau bisa juga dikatakan bahwa kedua graph
ini memiliki bentuk yang sama “same shape”. Dengan pembuktian, apabila kedua graph ini
dikorespondensi, maka hasilnya adalah :
1 (graph a) berpasangan dengan a (graph b), degree -- 2
2 (graph a) berpasangan dengan c (graph b), degree -- 5
3 (graph a) berpasangan dengan b (graph b), degree -- 5
4 (graph a) berpasangan dengan d (graph b), degree -- 2
Terbukti bahwa graph a isomorfik dengan graph b.

2. Penentuan graph isomorfik

Kedua graph ini bukan merupakan graph isomorfik atau bisa juga dikatakan bahwa kedua
graph ini tidak memiliki bentuk yang sama “same shape”. Dengan pembuktian, apabila
kedua graph ini dikorespondensi, maka hasilnya adalah :
1 (graph a) berpasangan dengan a (graph b), degree -- 3
5 (graph a) berpasangan dengan d (graph b), degree -- 1
6 (graph a) berpasangan dengan c (graph b), degree -- 1

Sedangkan vertex lain pada graph a (2, 3, 4) tidak bisa dikorespondensikan dengan vertex
pada graph b (e, b, f). Jadi, kedua graph ini tidak bersifat isomorfik antara satu sama lain.
3. Penentuan graph isomorfik

Pasangan graph yang isomorfik adalah graph 𝑟1 dengan graph 𝑟2 , dengan pembuktian
isomorfik, yaitu:
a (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan e (graph 𝑟2 ), degree -- 3
b (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan f (graph 𝑟2 ), degree -- 3
c (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan g (graph 𝑟2 ), degree -- 3
g (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan d (graph 𝑟2 ), degree -- 5
f (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan a (graph 𝑟2 ), degree -- 3
d (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan c (graph 𝑟2 ), degree -- 3
e (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan b (graph 𝑟2 ), degree -- 2
Terbukti bahwa graph 𝑟1 isomorfik dengan 𝑟2 . Apabia dilakukan pembuktian dengan “cut
point” pada vertex g (graph 𝑟1 ) dan vertex d (graph 𝑟2 ), tetap akan membuktikan bahwa
kedua graph ini saling isomorfik.
Apabila vertex g pada graph 𝑟1 dan vertex d pada graph 𝑟2 di cut, maka graph 𝑟1 dan 𝑟2
menjadi:

Apabila dikorespondensikan, maka hasilnya adalah :

a (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan e (graph 𝑟2 ), degree -- 3
b (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan f (graph 𝑟2 ), degree -- 3
c (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan g (graph 𝑟2 ), degree -- 3
f (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan a (graph 𝑟2 ), degree -- 3
d (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan c (graph 𝑟2 ), degree -- 3
e (graph 𝑟1 ) berpasangan dengan b (graph 𝑟2 ), degree -- 2
Menyatakan bahwa, setelah dilakukan pembuktian cut point, kedua graph ini tetap bisa
dikorespondensikan, yang menyatakan bahwa pasangan graph ini benar isomorfik.
4. Adjacency Matriks

Adjacency matriks pada graph ini adalah :

0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 0 0 1
1 0 0 0 1
0 1 1 1 0

Matriks ini didapat dari banyaknya edge yang menghubungkan antara suatu vertex dengan
vertex lain berdasarkan index dari posisi matriksnya.

5. Coloring
Berdasarkan data soal, didapat graph :

vertex dm eng alin calc comp chem net stat char.b entre
degree 5 7 7 9 8 6 5 4 8 7

vertex calc comp char.b alin eng entre chem dm net stat
degree 9 8 8 7 7 7 6 5 5 4
colour
 a. Jadwal ujian minimum yang diperlukan untuk mengujikan 10 mata kuliah tersebut
adalah 6.
Penjelasan :
Berdasarkan hasil coloring yang didapat, ada 6 warna yang dapat digunakan, maka
jadwal ujian minimum yang diperlukan untuk mengujikan 10 mata kuliah tersebut
adalah 6.

b. Periode jadwal ujian tersebut adalah

Periode 1 2 3 4 5 6

Mata comp alin char.b entre

calc eng
Kulia stat net dm chem

6. Coloring

Minimal warna yang diperlukan untuk mewarnai peta tersebut adalah : 3.

Pembuktian :
Anggap jika :
➢ Kabupaten Lamandau – a
➢ Kabupaten Sukamara – b
➢ Kabupaten Kotawaringin Barat – c
➢ Kabupaten Seruyuan – d
➢ Kabupaten Kotawaringin Timur – e
➢ Kabupaten Katingan – f
➢ Kabupaten Gunung Mas – g
➢ Palangkaraya – h
➢ Kabupaten Pulang Pisau – i
➢ Kabupaten Kapuas – j
➢ Kabupaten Murung Raya – k
➢ Kabupaten Barito Utara – l
➢ Kabupaten Barito Selatan – m
➢ Kabupaten Barito Timur – n
 Berdasarkan peta tersebut, didapat graph:

Maka :
vertex j f d g h a c i k l m b e n
degree 6 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 1
colour 1 1 2 2 3 1 3 2 3 3 2 2 3 1

Jadi, minimal warna yang diperlukan untuk mewarnai peta tersebut adalah 3 warna.

7. Algoritma Kruskal

dengan pemberian nama

Berdasarkan syarat yang berlaku, maka algoritma kruskalnya adalah :

First Iteration Second Iteration Third Iteration

Fourth Iteration Fifth Iteration Sixth Iteration

Seventh Iteration Eighth Iteration

𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 = 1 + 2 + 2 + 3 + 3 + 3 + 4 + 4
𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 = 22

Jadi, bobot dari pohon perentang minimum dari graf tersebut dengan menggunakan
algoritma kruskal adalah 22.