1.

Sample Decomposition Batu

• Dihaluskan
• Diayak mesh 260

± 10 g batu

Dimasukkan ke kurs porcelain

(+) 1 g NH4NO3
• Dihomogenkan (kurs porcelain)
• Di-furnace 650 oC, 1 jam

Hasil Furnace
Dimasukkan ke 250 mL beaker glass

(+) 30 mL aqua regia

(+) 1 g NaCl
Di-hot plate, 4 jam (beaker glass
tertutup kaca arloji)

Hasil Destruksi

Dikisatkan (beaker glass terbuka)

(+) 40 mL 3M HCl

Dihangatkan 2-5 menit

Clear Solution

Didinginkan dan disaring Whatman No. 1

Filtrat Residu
Dibilas dengan 3M HCl

Filtrat

Solvent Extraction of Gold

2. Solvent Extraction Gold Filtrat

Dimasukkan ke 250 mL corong pisah

(+) 10 mL wash solution (10 mL HCl & 10 mL HBr ad 500,0 mL aquabidest)

(+) 10 mL MIBK (3M HCl : MIBK = 5 : 1, 5 menit)

Dikocok, 5 menit

Fase Organik Fase Air

(+) 10 mL wash solution Tahapan ini dapat diulangi beberapa kali s/d Fe hilang

Dikocok, 2 menit atau di-sentrifugasi 3500 rpm, 5 menit

Fase Organik Fase Air

Jika konsentasi Au besar (dilakukan pengenceran 500x)

ICP-OES

Standar Acuan:

1. Ramesh, S.L., et al. 2001. Determination of Gold in Rocks, Ores, and Other Geological Materials
by Atomic Absorption Techniques. Atomic Spectroscopy. 22 (1): 263-269.