1. Pendahuluan
Di dalam analisis dependen kita sering dihadapkan dengan analisis data yang ingin melihat
hubungan antara variabel independen (variabel bebas yang bersifat kategori atau skala nonmetric) dan
variabel dependen (variabel terikat yang bersifat kontinyu, metric atau berskala interval dan rasio). Alat
uji statistic yang cocok untuk masalah ini tergantung dari jumlah kategori dari variabel independen. Jika
variabel independen berkategori dua, maka uji statistic yang digunakan adalah uji beda t-test,
sedangkan untuk variabel independen yang berkategori lebih dari dua maka digunakan analisis of
variance (Anova).
Untuk menjelaskan uji statistic ini akan digunakan data File Employee.sav (di dalam folder Data
Multivariate -> DATA LATIHAN UNTUK STATISTIK 2). File tersebut berisi variabel sebagai berikut:
Gender : jenis kelamin responden kode m (laki-laki) dan f (perempuan)
Bdate : Tanggal lahir responden
Educ : Lama pendidikan dalam tahun
Jobcat : Kategori kerja, kode 1 (clerical), kode 2 (custodial), kode 3 (manajer)
Salary : Gaji sekarang (current salary) dalam dollar
Salbegin : Gaji awal dalam dollar
Jobtime : Jumlah bulan sejak dikontrak kerja
Prevexp : Pengalaman kerja sebelumnya dalam bulan
Minority : Minoritas kode 1 (ya) dan kode 0 (tidak)
Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Jadi, tujuan uji beda t-
test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain. Apakah
kedua grup tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama atau tidak sama secara signifikan. Sebagai
misal kita ingin mengetahui apakah rata-rata pengalaman kerja sebelumnya berbeda untuk
responden laki-laki dan wanita. Oleh karena sampelnya independen yaitu pegawai laki-laki dan wanita
sudah berbeda secara biologis, maka digunakan independent sample t-test. Langkah analisisnya sebagai
berikut:
a. Buka file Employee.sav (file berada dalam folder Data Multivariate -> DATA LATIHAN UNTUK
STATISTIK 2)
b. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze -> Compare Means -> Independent Sample T-test
(ini dipilih karena kelompok laki-laki dan wanita berasal dari populasi yang berbeda)
c. Tampak di layar tampilan windows Independet Sample T-test
13
Gambar 2.1 Independent Sample t-test
d. Isikan ke dalam kotak Test Variabel dengan Previous Experience dan pada kotak Grouping
Variabel isikan Gender.
e. Kemudian variabel gender harus didefinisikan dengan cara memilih Define Groups lalu isikan
pada Groups satu = m (male) dan dua = f (female)
f. Pilih Continue dan Ok
g. Output SPSS:
Group Statistics
Lower Upper
Equal
variances 2,582 ,109 3,631 472 ,000 34,583 9,524 15,869 53,297
Previous assumed
Experience Equal
(months) variances
3,678 471,444 ,000 34,583 9,404 16,105 53,062
not
assumed
Penjelasan Output:
Output pertama (Group Statistics)
Terlihat bahwa rata-rata pengalaman sebelumnya dalam bulan untuk responden laki-laki adalah 111.62
bulan sedangkan untuk kelompok responden wanita 77.04 bulan. Secara absolut jelas bahwa rata-rata
13
pengalaman kerja sebelumnya berbeda antara laki-laki dan wanita, untuk melihat apakah perbedaan ini
memang nyata secara statistic, maka kita harus melihat output bagian kedua (independent sample test).
Output kedua (Independent Sample Test)
Ada dua tahapan analisis yang harus dilakukan, pertama kita harus menguji dulu asumsi apakah variance
populasi kedua sample tersebut sama (equal variance assumed) ataukah berbeda (equal variances not
assumed) dengan melihat nilai levene test. Setelah kita mengetahui apakah variance sama atau tidak,
langkah kedua adalah melihat nilai t-test untuk menentukan apakah terdapat perbedaan nilai rata-rata
secara signifikan. Mengetahui apakah varians populasi identic ataukah tidak dengan hipotesis berikut:
H0 : Variance populasi pengalaman kerja sebelumnya antara responden laki-laki dan wanita adalah
sama
HA : Variance populasi pengalaman kerja sebelumnya antara responden laki-laki dan wanita adalah
berbeda
Pengambilan keputusan dilakukan dengan dua ketentuan:
a. Jika probabilitas > 0.05, maka H0 tidak dapat ditolak. Jadi variance sama
b. Jika probabilitas < 0.05, maka H0 ditolak. Jadi variance berbeda.
Terlihat dari ouput SPSS bahwa F hitung levene test sebesar 2.582 dengan probabilitas 0.109 karena
probabilitas > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 tidak dapat ditolak atau memiliki variance yang
sama. Dengan demikian analisis uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Dari
output SPSS terlihat bahwa nilai t pada equal variance assumed adalah 3.361 dengan probabilitas
signifikansi 0.000 (two tail). Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengalaman kerja sebelumnya
dalam bulan berbeda secara signifikan antara responden laki-laki dan wanita.
Lower Upper
Pair ROASBL -
1,0747826 4,1093815 ,4947114 ,0876014 2,0619638 2,173 68 ,033
1 ROASSD
Dari output SPSS di atas terlihat bahwa rata-rata ROA perusahaan sebelum go publik adalah sebesar
2.99 dan rata-rata ROA perusahaan sesudah go publik adalah 1.91. Perbedaan ROA ini signifikan secara
statistic terlihat dari nilai t statistic 2.173 yang lebih besar dari t table 5% = 1.96.
Output SPSS memberikan nilai F hitung sebesar 483.709 untuk intercept dan signifikan pada
0.05, begitu juga dengan variabel jobcat dengan nilai F hitung sebesar 69.192 signifikan pada
0.05. Oleh karena variabel jobcat signifikan pada 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa jobcat
(kategori pekerjaan) mempengaruhi pengalaman kerja sebelumnya. Jadi terdapat perbedaan
lama pengalaman kerja antara jobcat. Besarnya nilai adjusted R square 0.224 mempunyai arti
bahwa variabilitas pengalaman kerja sebelumnya yang dapat dijelaskan oleh variabilitas kategori
pekerjaan adalah sebesar 22.4%.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Previous Experience (months)
(I) Employment (J) Employment Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
Category Category Difference Error Lower Upper
(I-J) Bound Bound
Hasil Turkey HSD maupun Bonferoni menunjukkan bahwa terdapat perbadaan pengalaman
kerja sebelumnya antara pegawai clerical dan pegawai custodial dengan rata-rata perbedaan
pengalaman kerja 213.07 bulan dan secara statistic signifikan dengan p=0.000. Perbedaan
pengalaman kerja antara pegawai clerical dan manajer sebesar 7.42 bulan, perbedaan ini kecil
dan secara statistic tidak signifikan (p=0.784 jauh di atas 0.05). sedangkan perbedaan
pengalaman kerja sebelumnya antara pegawai custodial dan manajer sebesar 220.49 bulan dan
secara statistic signifikan (p=0.000).
Hasil Homogeneous Test
Turkey test memberikan informasi tambahan melalui tabel subset. Tabel ini memberikan
informasi kategori variabel independen dan nilai rata-ratanya (means).
1 2
Manager 84 77,62
Pada subset satu berisi niai rata-rata pengalaman kerja sebelumya dalam bulan untuk kategori
pegawai clerical dan manajer. Nilai signifikansi 0.902 menyatakan bahwa rata-rata pengalaman
kerja antara pegawai clerical dan manajer (dalam satu subset) tidak berbeda secara statistic.
Sedangkan pada subset dua merupakan nilai rata-rata pengalaman kerja untuk pegawai
custodial. Oleh karena rata-rata pengalaman kerja sebelumnya pegawai clerical dan manajer
tidak berbeda, maka ada pada satu subset kolom pertama. Sedangkan rata-rata pengalaman
kerja pegawai custodial berbeda dengan pegawaai clerical dan manajer, maka ada pada subset
sendiri di kolom kedua.
Warnings
Post hoc tests are not performed for Gender because there are
fewer than three groups.
13
Output SPSS memberikan peringatan bahwa Post Hoc test tidak dapat dilakukan untuk variabel
gender karena variabel ini hanya punya dua kategori yaitu wanita atau laki-laki. Post Hoc hanya
akan dilakukan kalau kategori variabel lebih dari dua.
Hasil uji Levene menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan variance oleh karena F hitung
sebesar 1.913 secara statistic tidak signifikan (p=0.107) yang berarti hipotesis nol tidak dapat
ditolak atau variance sama (memenuhi asumsi ANOVA).
Hasil uji Test of Between-Subjects Effects
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Previous Experience (months)
Source Type III Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Previous Experience (months)
(I) Employment (J) Employment Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
Category Category Difference Error Lower Upper
(I-J) Bound Bound
Untuk variabel gender tidak dapat dilakukan tes Bonferoni dan Turkey karena variabel gender
memiliki kategori kurang dari tiga.
1 2
Manager 84 77,62
k. Klik Plots, lalu pindahkan jobcat pada kotak horizontal axis dan gender pada kotak separate
lines
l. Pada kotak plot, klik Add
Oleh karena F hitung sebesar 33.383 secara statistic signifikan di bawah 0.05 yang berarti
hipotesis nol ditolak. Jadi, terjadi penyimpangan terhadap asumsi ANOVA.oleh karena ANOVA
masih robust, maka kita tetap dapat melanjutkan analisis.
Bersambung ke Bab V
Referensi: Ghozali, Imam, 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21
Update PLS Regresi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
13