Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Gede Bagus Krisna Mahardika

NIM : 2017051020

Kelas : 3A

Soal Latihan

1. Apa yang dimaksud dengan segmen operasi? Apakah semua bagian dari entitas adalah
segmen operasi?
2. Jelaskan apa manfaat dari pelaporan segmen operasi bagi pengguna laporan keuangan?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan segmen dilaporkan? Jelaskan kriterianya.
4. Jelaskan ketentuan ambang batas kuantitatif 10% dan 75%
5. Sebuah perusahaan menghentikan operasi lini bisnis A. Saat masih beroperasi , lini bisnis
tersebut memenuhi kriteria sebagai segmen operasi. Penghentian tersebut memenuhi
kriteria untuk “operasi yang dihentikan” sesuai PSAK 58 Aset Tidak :Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Untuk tujuan internal , hasil keuangan terpisah
dipertahankan untuk bisnis ini, dan akan ditinjau oleh CODM sampai penghentian selesai.
Sejak dinyatakan dihentikan sampai dengan penghentian selesai, apakah lini bisnis A
masih memenuhi kriteria segmen operasi? Jelaskan.

Jawaban :

1. Yang dimaksud dengan segmen operasi adalah segmen perusahaan yang didasarkan
pada jenis atau kelompok produk atau jasa, yang menghasilkan keuntungan sendiri atau
komponen suatu entitas yang aktivitasnya mewakili kegiatan usaha utama, yakni:
 Terlibat dalam aktivitias bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban;
 Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan
operasional untuk alokasi sumber daya dan menilai kinerja; dan
 Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Tidak semua bagian dari entitas perlu untuk menjadi suatu segmen operasi. Contohnya
saja kantor pusat, yang mana beberapa bagian fungsionalnya tidak menghasilkan
pendapatan dan atau menghasilkan pendapatan yang hanya bersifat insidental saja (tidak
rutin). Sehingga hal tersebut tidak bisa dikatakan sebagai segmen operasi.

2. Manfaat dari pelaporan segmen operasi bagi pengguna laporan keuangan adalah mampu
untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas
terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Banyak perusahaan
menawarkan berbagai kelompok produk atau jasa yang beroperasi di berbagai wilayah
geografis dengan tingkat keuntungan, peluang pertumbuhan, prospek, dan risiko yang
berbeda-beda. Informasi tentang jenis produk atau jasa perusahaan dan operasinya di
wilayah geografis berbeda-beda inilah yang disebut informasi segmen yang dibutuhkan
untuk menilai risiko dan imbalan dari suatu perusahaan yang memiliki diversifikasi usaha,
yang mana informasi ini akan sangat sulit didapatkan bila perusahaan tidak membaginya
ke dalam beberapa segmen (data agregat). Oleh karena itu, informasi segmen merupakan
suatu hal yang dipandang penting untuk memenuhi kebutuhan para pengguna laporan
keuangan.
3. Yang dimaksud dengan segmen yang dilaporkan adalah bagian dari entitas yang dalam
hal ini adalah segmen operasi yang informasinya dilaporkan secara terpisah. Untuk bisa
dilaporkan secara terpisah maka segmen operasi perlu untuk memenuhi kriteria sebagai
berikut.
a. Syarat kualitatif. Dimana untuk bisa melaporkan secara terpisah suatu lini bisnis
maka lini bisnis tersebut harus memenuhi kriteria dari segmen operasi (telah
teridentifikasi sebagai segmen operasi). Selain itu, juga dua atau lebih segmen
operasi dapat diagregasikan (digabungkan) dalam suatu segmen operasi tunggal
jika agregasi tersebut memiliki karakteristik ekonomi serupa, dan segmen tersebut
serupa dalam hal berikut ini.
 Sifat produk dan jasa
 Sifat proses produk
 Jenis atau kelompok pelanggan untuk produk dan jasanya
 Metode yang digunakan untuk mendistribusikan produk dan penyediaan
jasanya
 Jika dapat diterapkan, sifat lingkungan dan pengaturan, misalnya
perbankan, asuransi, dan utilitas publik.
b. Kriteria ambang batas kuantitatif
Entitas secara terpisah melaporkan informasi tentang suatu segmen operasi yang
memenuhi salah satu ambang batas kuantitatif berikut ini.
 Pendapatan lebih 10% dari pendapatan total internal dan eksternal
(termasuk transfer antar segmen).
 Laba rugi absolut lebih 10% dari laba rugi absolut dari (mana yang lebih
besar) gabungan segmen yang laba atau gabungan segmen yang rugi.
 Aset lebih 10% aset gabungan segmen operasi.
Apabila setelah segmen operasi dinyatakan sebagai segmen dilaporkan maka
selanjutnya:
 Segmen operasi yang tidak memenuhi ambang batas dapat
dipertimbangkan jika manajemen percaya informasi tersebut berguna bagi
pengguna.
 Segmen operasi yang tidak memenuhi dapat digabung jika memenuhi
kriteria agregasi.
 Jika segmen yang dilaporkan kurang dari 75% (tidak termasuk transfer
antar segmen) dari pendapatan entitas maka tambahan segmen operasi
diidentifikasi sebagai segmen dilaporkan (walau tidak memenuhi kriteria)
hingga sedikitnya 75% (tidak termasuk transfer antar segmen) dari
pendapatan entitas tercakup dalam segmen dilaporkan.
 Segmen operasi lain yang tidak dilaporkan digabungkan dan diungkapkan
dalam kategori semua segmen lain.
4. Ketentuan ambang batas kuantitatif merupakan salah satu persyaratan agar sebuah
segmen dapat dilaporkan terpisah. Untuk bisa dinyatakan sebagai segmen dilaporkan
maka segmen operasi perlu memenuhi salah satu kriterianya seperti :
 Pendapatan lebih 10% dari pendapatan total internal dan eksternal (termasuk
transfer antar segmen). Ini dapat diartikan bahwa untuk bisa dilaporkan terpisah,
suatu segmen operasi perlu untuk memperoleh pendapatan lebih dari 10% dari
pendapatan total internal (pendapatan yang berasal dari transfer antar segmen)
dan eksternal (pendapatan yang berasal dari pihak ketiga / non afiliasi).
 Laba rugi absolut lebih 10% dari laba rugi absolut dari (mana yang lebih besar)
gabungan segmen yang laba atau gabungan segmen yang rugi. Ini dapat diartikan
bahwa untuk bisa dilaporkan terpisah, suatu segmen operasi perlu memiliki laba
rugi absolut lebih dari 10% dari laba rugi absolut gabungan segmen yang laba atau
gabungan segmen yang rugi. Yang mana walaupun rugi perusahaan
memperhitungkan segmen mana yang memiliki pengaruh yang besar terhadap
kinerja perusahaan.
 Aset lebih 10% aset gabungan segmen operasi. Ini dapat diartikan bahwa untuk
bisa dilaporkan terpisah, maka asset dari suatu segmen operasi tersebut haruslah
lebih 10% dari gabungan aset dari seluruh segmen operasi.
Tambahan, apabila suatu segmen operasi telah memenuhi salah satu dari ketentuan
ambang batas kuantitatif maka selanjutnya untuk bisa dilaporkan :
 Jika segmen yang dilaporkan kurang dari 75% dari pendapatan entitas (tidak
termasuk transfer antar segmen) maka tambahan segmen operasi diidentifikasi
sebagai segmen dilaporkan (walau tidak memenuhi kriteria) hingga sedikitnya
75% dari pendapatan entitas tercakup dalam segmen dilaporkan. Ini dapat
diartikan apabila setelah suatu segmen operasi telah memenuhi salah satu dari
ketentuan ambang batas kuantitatif maka selanjutnya pendapatan dari beberapa
segmen operasi tersebut digabungkan, lalu dihitung apakah telah memenuhi 75%
pendapatan entitas atau tidak, yang mana pendapatan tersebut tidak mencakup
transfer atas segmen / transaksi antar pihak afiliasi. Jika memenuhi ketentuan
tersebut maka segmen dilaporkan tersebut dapat dilakukan pelaporan. Namun,
apabila ketentuan tersebut belum terpenuhi, maka tambahan segmen operasi
diidentifikasi diperlukan walaupun lini bisnis tersebut tidak memenuhi kriteria
segmen dilaporkan hingga tercapai sedikitnya 75% dari pendapatan entitas bisa
tercakup dalam segmen dilaporkan.
5. Menurut saya lini bisnis A masih memenuhi kriteria dari segmen operasi atau bisa
dikatakan lini bisnis A masih merupakan segmen operasi utama yang terpisah. Dalam
PSAK 58 Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Yang Dihentikan,
dijelaskan bahwa “Operasi Dihentikan” adalah komponen entitas yang telah dilepaskan
atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dan:
 Mewakili lini bisnis utama/area geografis
 Operasi utama yang terpisahkan
 Bagian dan rencana tunggal untuk dilepaskan, atau
 Entitas anak yang diperoleh khusus untuk dijual kembali.
Dan dalam hal ini lini bisnis A masih dalam kategori dimiliki untuk dijual, sehingga mewakili
dari lini bisnis utama, yang mana tentunya apabila aset tidak lancar dari lini bisnis A ini
dijual maka akan memberikan pendapatan pada lini bisnis utama sehingga hal ini telah
memenuhi kriteria pertama untuk bisa dikatakan sebagai segmen operasi. Selain itu,
adanya pernyataan “Untuk tujuan internal, hasil keuangan terpisah dipertahankan untuk
bisnis ini, dan akan ditinjau oleh CODM (Chief Operating Decision Maker) sampai
penghentian selesai”, menunjukkan bahwa hasil keuangan dari lini bisnis A yang
dihentikan ini masih sangat penting atau perlu untuk ditinjau oleh pengambil keputusan,
yakni CODM (Chief Operating Decision Maker), terlebih juga informasi keuangan tersebut
terpisah sehingga tentunya hasil keuangan lini bisnis A ini masih bisa digunakan untuk
pengambilan keputusan tertentu, misal untuk alokasi sumber daya ke lini bisnis utama
atau hal lainnya. Pernyataan tersebut juga sesuai dengan kriteria terkait segmen operasi.
Dengan begitu ketiga kriteria untuk komponen dari entitas, yakni lini bisnis A untuk bisa
dikatakan sebagai segmen operasi telah terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai