Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dea Melrisa Agnesia/19180059

Mata Kuliah : Sosiologi Pembangunan dan Problem Sosial

Kapitalisme pada dasarnya merupakan sistem perekonomian yang menekankan kepada peran
kapital (modal) dengan segala jenisnya, termasuk barang-barang yang digunakan dalam aktivitas
untuk menghasilkan barang lainnya. Ebenstein menyebut kapitalisme sebagai sistem sosial yang
menyeluruh dan lebih luas dari sekedar sistem perekonomian. Kapitalisme bergerak sesuai
dengan perkembangan nilai-nilai individualisme. Secara lebih spesifik, kapitalisme adalah
sebuah sistem yang diciptakan untuk mengembangkan ekspansi komersial melewati batas-batas
lokal menuju ke skala internasional. Pengusaha kapitalis mempelajari pola-pola perdagangan
internasional dengan tujuan untuk mengakumulasi kapital demi keuntungan sebesar-besarnya.
Ebenstein menambahkan sistem kapitalisme mulai berkembang di Inggris pada abad 18 M dan
kemudian menyebar luas ke kawasan Eropa Barat Laut dan Amerika Utara. Analisa Weber dalam
The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism harus dilihat dalam konteks keseluruhan
usahanya untuk memperlihatkan pengaruh ide-ide yang bersifat independen dalam perubahan
sejarah. Protestan merupakan perangsang yang kuat dalam meningkatkan pertumbuhan sistem
ekonomi kapitalis dalam tahap-tahap pembentukannya. Pengaruh yang merangsang ini dapat
dilihat sebagai elective affinity antara tuntutan etis yang berasal dari kepercayaan protestan dan
pola-pola motivasi ekonomi yang perlu untuk pertumbuhan sistem kapitalisme.
Baik protestantisme maupun kapitalisme menyangkut pandangan hidup yang rasional dan
sistematis. etika protestan memberi tekanan pada usaha menghindari kemalasan atau kenikmatan
semaunya, dan menekankan kerajinan dalam melaksanakan tugas dalam semua segi kehidupan,
khususnya dalam pekerjaan dan kegiatan ekonomi pada umumnya.perkembangan kapitalisme
modern menuntut untuk membatasi konsumsi supaya uang yang ada itu di investasi kembali dan
untuk pertumbuhan modal, menuntut kesediaan untuk tunduk pada disiplin perencanaan yang
sistematis untuk tujuan-tujuan di masa mendatang bekerja secara teratur dalam suatu pekerjaan
dan sebagainya.
kapitalisme mewakili suatu cara berpikir mengenai pekerjaan dan uang yang pada dasarnya
adalah berbeda. Secara tradisional, orang hanya bekerja secukupnya untuk memenuhi keperluan
dasar mereka bukan mencari surplus untuk diinvestasikan. memiliki tujuan mengakumulasi uang
atau modal dan bukan hanya menggunakannya, merupakan suatu penyimpangan dari sebuah cara
berpikir yang tradisional. orang bahkan mulai menganggap investasi demi laba sebagai suatu
kewajiban yang pada gilirannya akan mereka investasikan lagi untuk mengambil keuntungan
yang lebih besar lagi. Inilah yang disebut Weber dengan semangat kapitalisme. Kapitalisme
merupakan Revolusi yang bersipat Fundamental dalam pembentukan masyarakat modern.
Dewasa ini kapitalisme bukan saja dianggap sebagai sebuah proses ekonomi. Kapitalisme
dianggap sebagai suatu peradaban yang berakar pada sebuah idiologi dan kemudian
mencerminkan suatu gaya hidup. Kapitalisme juga menciptakan banyak inovasi. Demi
keuntungan, produsen barang akan berinovasi agar produk yang berkualitas dan bisa banyak
dicari pembeli dengan harga yang bersaing. Sementara kekurangan dari sistem ekonomi kapitalis
adalah persaingan bebas yang tak bisa dihindari, di mana pemain kecil seringkali sulit bersaing
dengan pemain besar yang bermodal besar. Dalam persaingan yang mengarah pasar yang tidak
sehat dalam ekonomi kapitalis, seringkali menciptakan iklim monopoli pasar. Karena
berorientasi keuntungan besar, timbul masalah lain seperti upah rendah pekerja. Dampak buruk
kapitalisme lainnya yakni ancaman kelestarian lingkungan. Sistem kapitalis adalah orientasi
kentungan, karena pemilik modal mengejar keuntungan, maka sering dilakukan eksploitasi alam
besar-besaran.

Anda mungkin juga menyukai