Oleh :
BANYUWANGI
2020
SYSTEMATIC REVIEW
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan Yang Diampu Oleh Ns. Anang
Satrianto S. Kep
Oleh :
BANYUWANGI
2020
Abstrak
Latar Belakang : Kinerja perawat merupakan aplikasi kemampuan atau pembelajaran yang
telah diterima selama menyelesaikan program pendidikan keperawatan untuk memberikan
pelayanan dan bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit
serta pelayanan terhadap pasien. Kinerja perawat berpengaruh langsung terhadap kualitas
pelayanan kesehatan. Perawat adalah pekerja yang memberikan kontribusi langsung terhadap
kualitas layanan untuk klien. Perawat merupakan ujung tombak rumah sakit dalam
memberikan pelayanan kesehatan dan seharusnya dikelola secara profesional untuk
meningkatkan kinerja. Systematic Review ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kinerja perawat. Metode : Pencarian literatur mulai dari tahun 2010 –
2020 yang menggunakan kata kunci faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat. Dari
pencarian ditemukan sembilan jurnal dan lima jurnal yang dianalisis terkait dengan tema.
Penelusuran dilakukan di situs Google Schoolar. Hasil : Faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja perawat secara signifikan adalah motivasi, supervisi, kompetensi, kompensasi dan
lingkungan kerja. Kesimpulan : Kinerja perawat sangat berhubungan dengan motivasi,
supervisi, kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja sehingga aspek-aspek yang
memengaruhi kinerja perawat perlu dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil kinerja
perawat yang baik sehingga pelayanan keperawatan lebih maksimal dan dapat memberikan
kepuasan kepada masyarakat.
Kata Kunci : Perawat, Kinerja Perawat
1. INTRODUCE
Pelayanan keperawatan diberikan dalam bentuk kinerja perawat dan harus didasari
kemampuan yang tinggi sehingga kinerja mendukung pelaksanaan tugas dalam
pelayanan keperawatan. Kinerja merupakan suatu hasil kerja seseorang yang dilakukan
sesuai dengan tugas dalam suatu organisasi (Nursalam, 2011). Kinerja perawat
merupakan aplikasi kemampuan atau pembelajaran yang telah diterima selama
menyelesaikan program pendidikan keperawatan untuk memberikan pelayanan dan
bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit serta
pelayanan terhadap pasien (Mulati N, 2006).
4. KESIMPULAN
Berdasarkan 11 jurnal yang telah dilakukan systematic review didapatkan beberapa
faktor yang mempengaruhi kinerja perawat, yaitu motivasi, supervisi, pengembangan
karir, supervise dan pendapatan/gaji, penghargaan kerja perawat, etos kerja, lingkungan
kerja, kompetensi, kepuasan kerja, beban kerja, kepemimpinan, insentif, karakteristik
individu dan kesempatan promosi dan kelelahan. Dengan adanya banyak faktor yang
telah diteliti di dalam 11 jurnal dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja perawat secara signifikan adalah motivasi, supervisi, kompetensi,
kompensasi dan lingkungan kerja. Kompensasi juga merupakan hal penting, yang
merupakan dorongan atau motivasi utama seorang karyawan untuk bekerja (Isneini,
2017). Di salah satu jurnal menjelaskan bahwa lingkungan kerja memiliki 3 kali besar
pengaruhnya terhadap kinerja perawat lalu meningkatnya kelelahan dapat memicu
menurunnya kinerja, dilihat dari kelelahan tersebut muncul diakibatkan oleh peningkatan
pasien setiap periodenya. Peningkatan pasien tersebut dapat menuntut perawat untuk
dapat bekerja secara maksimal dan profesional.
DAFTAR PUSTAKA
Dian Kurniawati, S. (2012). Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Bangsal
Rawat Inap Rumah Sakit Islam Fatimah Kabupaten Cilacap. Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta , 6(2), 162-232.
Jufrizen. (2017). Pengaruh Kemampuan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat: Studi Pada
Rumah Sakit Umum Madani Medan, 1(1). Jurnal Riset Sains Manajemen , 27-34.
Supriyadi. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit
Islam PDHI Yogyakarta. Health Sciences and Pharmacy Journal, 1(1) , 30-37.