SAMUDRA
Dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains
Oleh:
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal
Jl. Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Website: lajnah.kemenag.go.id
Email: lpmajkt@kemenag.go.id
Anggota IKAPI DKI Jakarta
Diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an dengan biaya DIPA Lajnah
Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Tahun 2013
Sebanyak: 1000 Eksemplar
ISBN: 978-602-9306-37-8
1. Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains I. Judul
ْ ـﻮ..َ ق
ْ . 21. = =auau ْ ْ ـﻰ.َ
ـﻰ.َ.. == ai ai ﻒ ﻒ َ َ ﻛَﻛَ ْﻴ ْﻴ kaifa
kaifa
kaifa
ـﻮ..َ َﺣﻮ َﺣ َلﻮ َل
q
haula
haula
22 ك k
ْ ْ .. == au ْ ْ ﺣﺣ
ـﻮ..َ
ـﻮ..َ au ﻮﻮ َلَل
au ََ ĥaula
haula
haula
23 ل l
24 م m
SAMBUTAN DAN KATA PENGANTAR
MENTERI AGAMA RI
D
engan memanjatkan puji tullāh dan menguasai ilmu pengeta-
dan syukur ke hadirat Allah huan yang secara tersurat dan tersirat
saya menyambut gembira yang ada di dalam rangkaian ayat-ayat
penerbitan tafsir ilmi (tafsir ayat-ayat suci Al-Qur'an.
kauniyah) dalam Al-Qur'an yang disu- Penyusunan tafsir ilmi dilakukan
sun oleh Tim Penyusun Tafsir Ilmi berdasarkan masukan dari para ulama
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an dan pakar dari disiplin ilmu yang be-
Badan Litbang dan Diklat Kementerian ragam. Melalui tafsir ilmi ini kita di-
Agama, bekerja sama dengan Lembaga ajak untuk mengamati dan memper-
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). hatikan alam semesta yang terbentang
Al-Qur'an yang diturunkan Allah luas, termasuk mengamati diri sendiri
kepada Nabi Muhammad sejak lima dengan pendekatan teori-teori ilmu
belas abad yang silam telah membuka pengetahuan yang telah teruji. Keya-
mata hati dan pikiran umat manusia kinan tauhid akan semakin kokoh
terhadap kunci segala ilmu, yaitu mem- dengan mendalami makna ayat-ayat Al-
baca (iqra'). Perintah membaca dalam Qur'an yang menjelaskan kekuasaan-
wahyu pertama merupakan suatu re- Nya dalam menciptakan alam semesta
volusi ilmu pengetahuan (scientific re- dan memelihara keserasiannya.
volution) yang terbesar dalam sejarah Dalam era perkembangan ilmu pe-
peradaban kemanusiaan. Oleh karena ngetahuan dan teknologi dewasa ini,
itu, sungguh menjadi kewajiban bagi ayat-ayat tentang ilmu pengetahuan
umat Islam untuk memahami sunna- dalam Al-Qur'an semakin banyak di-
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
x
SAMBUTAN
KEPALA BADAN LITBANG DAN DIKLAT
KEMENTERIAN AGAMA RI
SAMBUTAN
KEPALA LAJNAH PENTASHIHAN MUSHAF AL-QUR'AN
KEMENTERIAN AGAMA RI
S
ebagai salah satu wujud upaya dikembangkan oleh Kementerian
peningkatan kualitas pemaham- Agama menitikberatkan bahasannya
an, penghayatan, dan pengamal- pada persoalan akidah, akhlak, ibadah,
an ajaran Islam (Al-Qur'an) dalam ke- dan sosial, sedangkan Tafsir Ilmi fokus
hidupan bermasyarakat, berbangsa, pada kajian saintifik terhadap ayat-
dan bernegara, Lajnah Pentashihan ayat kauniyah dalam Al-Qur'an.
Mushaf Al-Qur'an Badan Litbang dan Dalam beberapa tahun terakhir
Diklat Kementerian Agama RI pada telah terwujud kerja sama yang baik
tahun 2012 telah melaksanakan ke- antara Kementerian Agama dengan
giatan kajian dan penyusunan Tafsir Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Ilmi atau Tafsir Ayat-ayat Kauniyah. (LIPI) dalam upaya menjelaskan ayat-
Metode yang diterapkan dalam kajian ayat kauniyah dalam rangka penyem-
dan penyusunan tafsir ini serupa purnaan buku Al-Qur'an dan Tafsirnya.
dengan metode yang digunakan dalam Hasil kajian ayat-ayat kauniyah ini di-
kajian dan penyusunan Tafsir Tematik. masukkan ke dalam tafsir tersebut
Sebagai langkah awal, ayat-ayat yang sesuai tempatnya sebagai tambahan
terkait dengan sebuah persoalan di- penjelasan atas tafsir yang ada, yang
himpun untuk selanjutnya dianalisis disusun berdasarkan urutan mushaf.
dalam rangka menemukan pandangan Kerja sama dua instansi ini ber-
Al-Qur'an yang utuh menyangkut per- lanjut ke arah kajian dan penyusunan
soalan tersebut. Hanya saja Tafsir Tafsir Ilmi semenjak tahun 2009 silam.
Tematik yang saat ini juga sedang Hingga saat ini sudah ada sepuluh
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
xiv
judul buku yang berhasil disusun belakang keilmuan yang berbeda dan
dan diterbitkan. Kegiatan kajian dan dapat dibedakan dalam dua kelompok.
penyusunan Tafsir Ilmi pada Tahun Pertama, mereka yang menguasai
Anggaran 2012 menghasilkan tiga te- persoalan kebahasaan dan hal lain yang
ma yang diterbitkan pada tahun 2013 terkait penafsiran Al-Qur'an, seperti
ini. Ketiganya adalah: asbābun-nuzūl, munāsabātul-āyāt, ri-
1. Makanan dan Minuman dalam wayat-riwayat dalam penafsiran, dan
Perspektif Al-Qur'an dan Sains, ilmu-ilmu keislaman lainnya. Kedua,
dengan pembahasan: 1) Penda- mereka yang menguasai persoalan-
huluan; 2) Sumber Makanan dan persoalan saintifik, seperti fisika, ki-
Nilai Gizi; 3) Metabolisme Makan- mia, geologi, biologi, astronomi, dan
an dalam Tubuh; 4) Keamanan lainnya. Kelompok pertama disebut
Pangan; 5) Makanan Halal dan Tim Syar‘i, dan yang kedua disebut
Haram; 6) Penutup. Tim Kauni. Keduanya bersinergi dalam
2. Samudra dalam Perspektif Al- bentuk ijtihād jamā‘i (ijtihad kolektif)
Qur'an dan Sains, dengan pem- untuk menafsirkan ayat-ayat kauniyah
bahasan: 1) Pendahuluan; 2) Pen- dalam Al-Qur'an. Tim penyusun Tafsir
ciptaan Samudra; 3) Peran Laut Ilmi tahun 2011 terdiri dari:
untuk Kehidupan di Bumi; 4) Laut
Pengarah:
sebagai Tanda Kemahakuasaan
1. Kepala Badan Litbang dan Diklat
Allah; 5) Laut sebagai Rahmat Allah;
Kementerian Agama RI
6) Bencana Kelautan; 7) Penutup.
2. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan
3. Waktu dalam Perspektif Al-Qur'an
Indonesia
dan Sains, dengan pembahasan:
3. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf
1) Pendahuluan; 2) Ungkapan Wak-
Al-Qur'an
tu di dalam Al-Quran dan Makna
Saintifiknya; 3) Konsep dan Apli- Narasumber:
kasi Penentuan Waktu Menurut Al- 1. Prof. Dr. H. Umar Anggara Jenie,
Qur'an dan Sains; 4) Waktu Berawal Apt., M.Sc.
dan Berakhir; 5) Relativitas Waktu 2. Prof. Dr. H. M. Quraish Shihab, MA
dalam Kisah Al-Qur'an dan Kajian 3. Prof. Dr. H. M. Atho Mudzhar
Ilmiahnya; 6) Penutup. 4. Prof. Dr. H. Muhammad Kamil
Tajudin
Tim kajian dan penyusunan Tafsir 5. Dr. K.H. Ahsin Sakho Muhammad,
Ilmi terdiri atas para pakar dengan latar MA.
Sambutan dan Kata Pengantar xv
SAMBUTAN
KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
(LIPI)
Bismillahirraĥmānirraĥīm
P
uji syukur kita panjatkan ke jenis ini telah berlangsung lebih dari
hadirat Allah atas terbitnya satu milenium, tetapi masih saja
buku seri keempat Tafsir Ilmi, terdapat rahasia ayat-ayat qauliyah
yang merupakan hasil kerja sama an- maupun kauniyah yang belum terung-
tara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indo- kap. Ini merupakan pertanda bahwa
nesia (LIPI) dengan Lajnah Pentashihan Allah tidak memberikan ilmu kepada
Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan manusia kecuali sedikit saja (al-Isrā'/17:
Diklat Kementerian Agama RI. 85).
Seri keempat ini terdiri dari tiga Sebagai umat Islam kita meyakini
judul: Makanan dan Minuman dalam bahwa Al-Qur'an merupakan kitab
Perspektif Al-Qur'an dan Sains; Samu- yang selalu up to date, bukan kitab
dera dalam Perspektif Al-Qur'an dan lama yang usang dan tidak relevan
Sains; dan Waktu dalam Perspektif Al- lagi dengan kemajuan kehidupan dan
Qur'an dan Sains. Terbitnya tiga buku ini perubahan zaman. Al-Qur'an adalah
tentu menambah khazanah keilmuan kitab tentang masa lalu, masa kini, dan
yang memadukan antara ilmu naqli masa yang akan datang, yang mampu
(bersumber pada Kitab Suci) dengan memberi petunjuk kepada umat ma-
ilmu ‘aqli (bersumber pada olah rasio) nusia karena ia memang didesain
yang dalam sejarah Islam telah menjadi sebagai hudan lin-nās, petunjuk Tuhan
tradisi sejak awal perkembangan per- untuk kehidupan manusia (al-Baqa-
adaban sains Islam di abad 9 Masehi rah/2: 185), sehingga karenanya ia
hingga hari ini. Walaupun usaha-usaha perlu dibuka dan dikaji setiap saat, dan
pengembangan ilmu pengetahuan terus-menerus.
Sambutan dan Kata Pengantar xvii
MEMAHAMI ISYARAT-ISYARAT
ILMIAH AL-QUR'AN; SEBUAH PENGANTAR
A
l-Qur'an, kitab suci yang ber- sesuatu yang “seperti”, atau kurang
isikan ayat-ayat tanzīliyah, lebih, “sama” dengan satu surah
mempunyai fungsi utama darinya (al-Baqarah/2: 23). Dari sini
sebagai petunjuk bagi seluruh umat muncul usaha-usaha untuk memper-
manusia baik dalam hubungannya de- lihatkan berbagai dimensi Al-Qur'an
ngan Tuhan, manusia, maupun alam yang dapat menaklukkan siapa pun
raya. Dengan begitu, yang dipapar- yang meragukannya, sehingga kebe-
kan Al-Qur'an tidak hanya masalah- naran bahwa ia bukan tutur kata manu-
masalah kepercayaan (akidah), hu- sia menjadi tak terbantahkan. Inilah
kum, ataupun pesan-pesan moral, yang disebut i‘jāz. Karena berwujud
tetapi juga di dalamnya terdapat teks bahasa yang baru dapat bermakna
petunjuk memahami rahasia-rahasia setelah dipahami, usaha-usaha dalam
alam raya. Di samping itu, ia juga memahami dan menemukan rahasia
berfungsi untuk membuktikan kebe- Al-Qur'an menjadi bervariasi sesuai
naran Nabi Muhammad. Dalam bebe- dengan latar belakang yang mema-
rapa kesempatan, Al-Qur'an menan- haminya. Setiap orang dapat menang-
tang siapa pun yang meragukannya kap pesan dan kesan yang berbeda
untuk menyusun dan mendatangkan dari lainnya. Seorang pakar bahasa
“semacam” Al-Qur'an secara keselu- akan mempunyai kesan yang berbeda
ruhan (aţ-Ţūr/52: 35), atau sepuluh dengan yang ditangkap oleh seorang
surah yang semacamnya (Hūd/11: 13), ilmuwan. Demikian Al-Qur'an menyu-
atau satu surah saja (Yūnus/10: 38), atau guhkan hidangannya untuk dinikmati
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
xx
dan disantap oleh semua orang di se- tujuan, sumber, dan cara mencapai
panjang zaman. tujuan tersebut. Bahkan, keduanya
telah mulai beriringan sejak penciptaan
A. AL-QUR'AN DAN ILMU manusia pertama. Beberapa studi
PENGETAHUAN menunjukkan bahwa hakikat kebera-
gamaan muncul dalam jiwa manusia
Berbicara tentang Al-Qur'an dan ilmu sejak ia mulai bertanya tentang hakikat
pengetahuan, kita sering dihadapkan penciptaan (al-Baqarah/2: 30-38).1
pada pertanyaan klasik: adakah kese- Lantas mengapa sejarah agama
suaian antara keduanya atau sebalik- dan ilmu pengetahuan diwarnai de-
nya, bertentangan? Untuk menjawab ngan pertentangan? Diakui, di samping
pertanyaan ini ada baiknya dicermati memiliki kesamaan, agama dan ilmu
bersama ungkapan seorang ilmuwan pengetahuan juga mempunyai objek
modern, Einstein, berikut, “Tiada ke- dan wilayah yang berbeda. Agama
tenangan dan keindahan yang dapat (Al-Qur'an) mengajarkan bahwa selain
dirasakan hati melebihi saat-saat ke- alam materi (fisik) yang menuntut ma-
tika memperhatikan keindahan raha- nusia melakukan eksperimen, objek
sia alam raya. Sekalipun rahasia itu ti- ilmu juga mencakup realitas lain di luar
dak terungkap, tetapi di balik itu ada jangkauan panca indera (metafisik)
rahasia yang dirasa lebih indah lagi, yang tidak dapat diobservasi dan di-
melebihi segalanya, dan jauh di atas uji coba. Allah berfirman, “Maka Aku
bayang-bayang akal kita. Menemukan bersumpah demi apa yang dapat kamu
rahasia dan merasakan keindahan ini lihat dan demi apa yang tidak kamu
tidak lain adalah esensi dari bentuk lihat.” (al-Ĥāqqah/69: 38). Untuk yang
penghambaan.” bersifat empiris, memang dibuka ru-
Dari kutipan ini, agaknya Einstein ang untuk menguji dan mencoba (al-
ingin menunjukkan bahwa ilmu yang ‘Ankabūt/29: 20). Namun demikian,
sejati adalah yang dapat mengantar- seorang ilmuwan tidak diperkenankan
kan kepada kepuasan dan kebahagia- mengatasnamakan ilmu untuk meno-
an jiwa dengan bertemu dan merasa- lak “apa-apa” yang non-empiris (meta-
kan kehadiran Sang Pencipta melalui fisik), sebab di wilayah ini Al-Qur'an
wujud alam raya. Memang, dengan telah menyatakan keterbatasan ilmu
mengamati sejarah ilmu dan agama, manusia (al-Isrā'/17: 85) sehingga diper-
ditemukan beberapa kesesuaian anta-
1. ‘Abdur-Razzāq Naufal, Baina ad-Dīn wa al-‘Ilm, h.
ra keduanya, antara lain dari segi 42; A. Karīm Khaţīb, Allāh Żātan wa Maudū‘an, h. 6.
Sambutan dan Kata Pengantar xxi
Gaib, karya ar-Rāzi, dapat dibilang se- besar dunia Islam berada di bawah
bagai tafsir yang pertama memuat kekuasaan Eropa. Hegemoni Eropa
secara panjang lebar penafsiran ilmiah atas kawasan Arab dan muslim ini
terhadap ayat-ayat Al-Qur'an.2 hanya dimungkinkan oleh superioritas
Tafsir ilmi adalah sebuah upaya teknologi. Bagi seorang muslim, mem-
memahami ayat-ayat Al-Qur'an yang baca tafsir Al-Qur'an bahwa persenja-
mengandung isyarat ilmiah dari per- taan dan teknik-teknik asing yang
spektif ilmu pengetahuan modern. memungkinkan orang-orang Eropa
Menurut Ĥusain aż-Żahabi, tafsir ini menguasai umat Islam sebenarnya
membahas istilah-istilah ilmu penge- telah disebut dan diramalkan di dalam
tahuan dalam penuturan ayat-ayat Al-Qur'an, bisa menjadi pelipur lara.3
Al-Qur'an, serta berusaha menggali di- Inilah yang diungkapkan M. Quraish
mensi keilmuan dan menyingkap raha- Shihab sebagai kompensasi perasaan
sia kemukjizatannya terkait informasi- inferiority complex (perasaan rendah
informasi sains yang mungkin belum diri).4 Lebih lanjut Quraish menulis,
dikenal manusia pada masa turunnya “Tidak dapat diingkari bahwa meng-
sehingga menjadi bukti kebenaran ingat kejayaan lama merupakan obat
bahwa Al-Qur'an bukan karangan ma- bius yang dapat meredakan sakit,
nusia, namun wahyu Sang Pencipta meredakan untuk sementara, tetapi
dan Pemilik alam raya. bukan menyembuhkannya.”5
Di era modern tafsir ilmi semakin Kedua, munculnya kesadaran un-
populer dan meluas. Fenomena ini tuk membangun rumah baru bagi
setidaknya dipengaruhi oleh beberapa peradaban Islam setelah mengalami
faktor berikut. dualisme budaya yang tecermin pada
Pertama, pengaruh kemajuan sikap dan pemikiran. Dualisme ini
teknologi dan ilmu pengetahuan melahirkan sikap kontradiktif antara
Barat (Eropa) terhadap dunia Arab mengenang kejayaan masa lalu dan
dan kawasan muslim, terlebih pada keinginan memperbaiki diri, dengan
paruh kedua abad 19 ketika sebagian kekaguman terhadap peradaban Ba-
rat yang hanya dapat diambil sisi ma-
2. Sedemikian banyaknya persoalan ilmiah dan
logika yang disinggung, Ibnu Taimiyah berkata, “Di terinya saja. Yang terjadi kemudian
dalamnya terdapat apa saja, kecuali tafsir;” sebuah
penilaian dari pengikut setia Aĥmad bin Ĥanbal ter-
di kawasan muslim adalah budaya
hadap ar-Rāzi yang diketahui sangat intens dalam “berhati Islam, tetapi berbaju Barat”.
mendebat kelompok tersebut. Berbeda dari Ibnu
Taimiyah, Tājuddīn as-Subuki berkomentar, “Di dalam- 3. Jansen, Diskursus Tafsir Al-Qur'an Modern, h. 67.
nya terdapat segala sesuatu, plus tafsir”. Lihat: Fat- 4. M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur'an, h. 53.
ĥullāh Khalīf, Fakhruddīn ar-Rāzi, h. 13. 5. M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur'an, h. 53.
Sambutan dan Kata Pengantar xxiii
Tafsir ilmi pada hakikatnya ingin dan bumi”.7 Penafsiran ini didasari
membangun kesatuan budaya melalui atas pandangan kasat mata dalam
pola hubungan harmonis antara Al- suasana yang sangat terbatas da-
Qur'an dan pengetahuan modern yang lam bidang ilmu pengetahuan. Boleh
menjadi simbol peradaban Barat.6 Di jadi semuanya benar. Seiring ditemu-
saat yang sama, para penggagas tafsir kannya penemuan ilmiah baru, se-
ini ingin menunjukkan pada masyarakat orang muslim modern melihat ada
dunia bahwa Islam tidak mengenal tafsiran yang lebih jauh dari sekadar
pertentangan antara agama dan ilmu yang dikemukakan para pendahulu.
pengetahuan seperti yang terjadi di Dari hasil penelitian luar angkasa, pa-
Eropa pada Abad Pertengahan yang ra ahli menyimpulkan sebuah teori
mengakibatkan para ilmuwan menjadi yang dapat dikatakan sebagai hakikat
korban hasil penemuannya. ilmiah, yaitu nebula yang berada di
Ketiga, perubahan cara pandang luar galaksi tempat kita tinggal terus
muslim modern terhadap ayat-ayat Al- menjauh dengan kecepatan yang
Qur'an, terutama dengan munculnya berbeda-beda, bahkan benda-benda
penemuan-penemuan ilmiah modern langit yang ada dalam satu galaksi pun
pada abad ke-20. Memang Al-Qur'an saling menjauh satu dengan lainnya,
mampu berdialog dengan siapa pun dan ini terus berlanjut sampai dengan
dan kapan pun. Ungkapannya singkat waktu yang ditentukan oleh Sang Ma-
tapi padat, dan membuka ragam pe- hakuasa.8
nafsiran. Misalnya, kata lamūsi‘ūn pada Keempat, tumbuhnya kesadaran
Surah aż-Żāriyāt/51: 47, “Dan langit bahwa memahami Al-Qur'an dengan
itu Kami bangun dengan kekuasaan pendekatan sains modern bisa men-
(Kami), dan sesungguhnya Kami benar- jadi sebuah �Ilmu Kalam Baru”. Bila
benar meluaskan(nya)”, dalam karya- dulu ajaran Al-Qur'an diperkenalkan
karya tafsir klasik ada yang menaf- dengan pendekatan logika/filsafat se-
sirkannya dengan “meluaskan rezeki hingga menghasilkan ratusan bahkan
semua makhluk dengan perantara ribuan karya ilmu kalam, sudah saat-
hujan”; ada yang mengartikan “ber- nya pendekatan ilmiah/ saintifik men-
kemampuan menciptakan lebih dari jadi alternatif. Di dalam Al-Qur'an
itu”; dan ada pula yang mengarti- terdapat kurang lebih 750–1000 ayat
kan “meluaskan jarak antara langit kauniyah, sementara ayat-ayat hu-
7. Lihat misalnya: aţ-Ţabarsī, Tafsīr Majma‘ al-Bayān,
9/203.
6. M. Effat Syarqāwi, Qaďāyā Insāniyyah fī A‘māl al- 8. Kementerian Wakaf Mesir, Tafsīr al-Muntakhab,
Mufassirīn, h. 88. h. 774.
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
xxiv
duk ilmu pengetahuan pada hakikat- sini manusia diminta untuk selalu ber-
nya relatif dan subjektif. Jika demikian, ijtihad dalam rangka menemukan ke-
patutkah seseorang menafsirkan yang benaran. Apa yang telah dilakukan
kekal dan absolut dengan sesuatu para ahli hukum (fukaha), teologi, dan
yang tidak kekal dan relatif? Relakah etika di masa silam dalam memahami
kita mengubah arti ayat-ayat Al-Qur'an ayat-ayat Al-Qur'an merupakan ijtihad
sesuai dengan perubahan atau teori baik, sama halnya dengan usaha me-
ilmiah yang tidak atau belum mapan mahami isyarat-isyarat ilmiah dengan
itu?10 penemuan modern. Yang diperlukan
Ketiga argumentasi di atas agaknya adalah kehati-hatian dan kerendahan
yang paling populer dikemukakan hati. Tafsir, apa pun bentuknya, ha-
untuk menolak tafsir ilmi. Pengantar nyalah sebuah upaya manusia yang
ini tidak ingin mendiskusikannya de- terbatas untuk memahami maksud
ngan menghadapkannya kepada argu- kalam Tuhan yang tidak terbatas. Keke-
mentasi kelompok yang mendukung. liruan dalam penafsiran sangat mung-
Kedua belah pihak boleh jadi sama kin terjadi, dan tidak akan mengurangi
benarnya. Karenanya, tidak produktif kesucian Al-Qur'an. Kendatipun, keke-
jika terus mengkonfrontasikan kedua- liruan dapat diminimalkan atau dihin-
nya. Yang dibutuhkan adalah formula dari dengan memperhatikan kaidah-
kompromistik untuk lebih mengem- kaidah yang ditetapkan para ulama.
bangkan misi dakwah Islam di tengah
kemajuan ilmu pengetahuan. D. PRINSIP DASAR DALAM
Diakui bahwa ilmu pengetahuan PENYUSUNAN TAFSIR ILMI
itu relatif; yang sekarang benar, bisa
Dalam upaya menjaga kesucian Al-
jadi besok salah. Tetapi, bukankah
Qur'an para ulama merumuskan be-
itu ciri dari semua hasil budi daya ma-
berapa prinsip dasar yang sepatutnya
nusia, sehingga di dunia tidak ada
diperhatikan dalam menyusun sebuah
yang absolut kecuali Tuhan? Ini bisa
tafsir ilmi, antara lain:11
dipahami karena hasil pikiran manusia
1. Memperhatikan arti dan kaidah-ka-
yang berupa acquired knowledge (ilmu
idah kebahasaan. Tidak sepatutnya
yang dicari) juga mempunyai sifat atau
ciri akumulatif. Ini berarti dari masa 11. Poin-poin prinsip ini disimpulkan dari ketetapan
Lembaga Pengembangan I‘jāz Al-Qur'an dan Sunah,
ke masa ilmu akan saling melengkapi Rābițah ‘Ālam Islāmi di Mekah dan lembaga serupa di
Mesir (Lihat wawancara Zaglūl dalam Majalah Tasawuf
sehingga ia akan selalu berubah. Di Mesir Edisi Mei 2001 dan al-Kaun wa al-I‘jāz al-‘Ilmī fī al-
10. Asy-Syāțibī, al-Muwāfaqāt, 2/46; Amīn al-Khūli, Qur'ān karya Manșūr Ĥasab an-Nabi, Ketua Lembaga
Manāhij Tajdīd, h. 219. I‘jāz Mesir)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
xxvi
berubah. Itu karena teori tidak la- kukan kajian dalam perspektif ilmu
in adalah hasil sebuah “pukul rata” pengetahuan.
terhadap gejala alam yang terjadi. Kajian tafsir ilmi tidak dalam
Begitu pula hipotesis, masih dalam kerangka menjustifikasi kebenaran
taraf uji coba kebenarannya. Yang temuan ilmiah dengan ayat-ayat Al-
digunakan hanyalah yang telah Qur'an, juga tidak untuk memaksa-
mencapai tingkat hakikat kebenar- kan penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an
an ilmiah yang tidak bisa ditolak lagi hingga seolah-olah berkesesuaian
oleh akal manusia. Sebagian lain dengan temuan ilmu pengetahuan.
mengatakan, sebagai sebuah pe- Kajian tafsir ilmi berangkat dari ke-
nafsiran yang dilakukan berdasar sadaran bahwa Al-Qur'an bersifat
kemampuan manusia, teori dan mutlak, sedang penafsirannya, baik
hipotesis bisa saja digunakan di dalam perspektif tafsir maupun ilmu
dalamnya, tetapi dengan keyakinan pengetahuan, bersifat relatif.
kebenaran Al-Qur'an bersifat mut- Akhirnya, segala upaya manusia
lak, sedangkan penafsiran itu rela- tidak lain hanyalah setitik jalan untuk
tif, bisa benar dan bisa salah. menemukan kebenaran yang abso-
lut. Untuk itu, segala bentuk kerja
Penyusunan Tafsir Ilmi dilaku-
sama yang baik sangat diperlukan,
kan melalui serangkaian kajian yang
terutama antara ahli-ahli di bidang
dilakukan secara kolektif dengan
ilmu pengetahuan dan para ahli di
melibatkan para ulama dan ilmuwan,
bidang agama, dalam mewujudkan
baik dari Lajnah Pentashihan Mushaf
pemahaman Al-Qur'an yang baik.[]
Al-Qur'an, LIPI, LAPAN, Observatori-
um Bosscha, dan beberapa perguru-
an tinggi. Para ulama, akademisi, dan
Jakarta, Juli 2013
peneliti yang terlibat dibagi dalam
dua tim: Syar‘i dan Kauni. Tim Syar‘i
bertugas melakukan kajian dalam
perspektif ilmu-ilmu keislaman dan Dr. H. Muchlis M. Hanafi, MA
bahasa Arab, sedang Tim Kauni mela- NIP. 19710818 200003 1 001
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
xxviii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN__1
BAB II
PENCIPTAAN SAMUDRA__5
A. Awal Kejadian Samudra__5
B. Pangea yang Terpecah__11
C. Laut Mati dan Laut Merah__13
D. Paparan Sunda dan Paparan Sahul__15
E. Selat Sunda, Selat Makassar, dan Laut Banda__18
BAB III
PERAN LAUT UNTUK KEHIDUPAN BUMI__23
A. Awal Kehidupan Dimulai dari Laut__25
B. Sumber Utama Daur Air__25
C. Pengatur Iklim Global__27
1. El Niño__27
2. La Niña__30
3. Indian Ocean Dipole__32
4. Sirkulasi Thermohalin-Conveyor Belt__34
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
xxx
BAB IV
LAUT SEBAGAI TANDA KEMAHAKUASAAN ALLAH__37
A. Batas Dua Laut__39
B. Ombak di Atas Ombak__43
C. Api di Bawah Dasar Laut__46
D. Laut Berlapis-lapis__49
BAB V
LAUT SEBAGAI RAHMAT ALLAH__53
A. Laut sebagai Sumber Penghidupan Manusia__58
B. Laut sebagai Sarana Transportasi__69
1. Air Laut Bersifat Kohesif__69
2. Indonesia Negara Maritim__74
3. Perkembangan Teknologi Transportasi di Abad Kemajuan Iptek__76
C. Laut sebagai Sumber Energi__79
1. Energi Gelombang__81
2. Energi Panas Laut__85
3. Energi Pasang Surut__87
4. Energi Arus Laut__89
5. Energi Bahan Bakar Nabati atau Biofuel dari Rumput Laut__91
BAB VI
BENCANA KELAUTAN__95
A. Laut sebagai Potensi Bencana__95
B. Gelombang Badai__99
C. Tsunami__102
D. Erosi Pantai dan Pencemaran__107
1. Erosi Pantai__107
2. Pencemaran Laut__109
E. Bencana Iklim__115
1. Kekeringan__115
2. Banjir__117
BAB VII
PENUTUP__121
DAFTAR PUSTAKA__125
INDEKS__131
BAB I
PENDAHULUAN
A
l-Qur'an berulang kali menye- fungsi prasarana transportasi, penye-
butkan dan mengenalkan laut, diaan sumber protein, sumber energi,
samudra, pantai, muara, dan hingga aneka komoditas yang bisa di-
berbagai hal yang terkait dengan laut. peroleh dari laut.
Adalah suatu hal menakjubkan bahwa Dalam Al-Qur'an terdapat dua term
Al-Qur'an berbicara banyak tentang yang dimaknai sebagai laut: al-yamm
laut padahal kitab suci ini diturunkan dan al-baĥr. Kata al-yamm terdapat pa-
di wilayah padang pasir, bahkan tidak da tujuh tempat, masing-masing pada
ada satu pun riwayat yang menyatakan Surah al-A‘rāf/7: 136, Ţāĥā/20: 39, 78,
adanya ayat yang diturunkan di tengah dan 97; al-Qașaș/28: 7 dan 40; dan aż-
samudra. Walau demikian, Al-Qur'an Żāriyāt/51: 40.
begitu jelas menerangkan keterkaitan Pada Surah aż-Żāriyāt/51: 40 Allah
antara kehidupan manusia dengan berfirman,
eksistensi laut. Hal ini menunjukkan
betapa pentingnya laut dalam kehidup-
an manusia. Bukan sekadar menun-
jukkan kekuasaan Allah, namun laut
Maka Kami siksa dia (Firaun) beserta bala tenta-
memberikan manfaat yang luar biasa ranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut,
bagi kehidupan manusia, mulai dari dalam keadaan tercela. (aż-Żāriyāt/51: 40)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
2
Dalam pemakaiannya terdapat ba- dan jamak. Dalam bentuk mušannā (al-
nyak pendapat tentang makna kata al- baĥrān, al-baĥraīn) kata ini misalnya
yamm. Sebagian menyatakan kata ini disebut dalam Surah al-Furqān/25:
sinonim dari al-baĥr (laut), sedangkan 53, al-Kahf/18: 60, an-Naml/27: 61, ar-
yang lain mengartikannya sebagai ge- Raĥmān/55: 19, sementara dalam ben-
lombang laut. Ia merupakan bentuk tuk jamak (abĥur) dijumpai pada Surah
tunggal dan tidak pernah didualkan Luqmān/31: 27. Kata al-baĥr umumnya
(mušannā) maupun dijamakkan. Kata diungkapkan untuk menunjukkan se-
(y-m-m) berasal dari bahasa Suryani jumlah besar kumpulan air asin atau
yang diarabkan untuk mengungkapkan sedikit tawar. Disebut demikian (kata
wilayah air asin (laut) atau sungai yang dasar b-ĥ-r) karena luas dan dalamnya
sangat lebar (semacam muara). Dari air yang terdapat di dalamnya, dan
ketujuh ayat Al-Qur'an yang berbicara kadang-kadang tingkat keasinannya
tentang al-yamm, semuanya berkaitan menurun sehingga mendekati sifat ta-
dengan kisah Musa dan Firaun. Meski- war (al-‘azb) atau payau (Ibnu Manžūr:
pun dalam Bahasa Indonesia kata ini 4/41).
diartikan sama dengan kata al-baĥr, Perbincangan Al-Qur'an tentang
yaitu laut, tampaknya al-yamm lebih al-baĥr seluas samudra itu sendiri, da-
tepat diartikan sebagai sungai yang lam artian tidak sekadar menyadar-
sangat lebar yang hampir menyerupai kan manusia tentang fungsi dan
laut. Hal ini didasarkan pada kisah ibu kegunaannya, tetapi sampai pada pe-
Musa yang menghanyutkan bayinya libatan perasaan yang dalam tentang
(Musa) sebagai upaya penyelamatan kekuasaan Allah yang telah mencip-
dari usaha pembunuhan oleh Firaun, takan semua itu. Manusia disadarkan
sebagaimana tergambar dalam Surah bagaimana samudra luas terbentang,
Al-Qașaș/28: 7 dan Țāhā/20: 38–39. menyimpan aneka biota laut dengan
Oleh karenanya, term al-yamm tidak volume air yang tak mungkin diketahui
menjadi pembahasan dalam tulisan secara pasti, dan ditundukkan (taskhīr)
ini meskipun sebagian ahli bahasa me- agar mudah dilayari untuk mengantar
maknainya sebagai laut luas dengan manusia dari satu tempat ke tempat
air asin yang ada di dalamnya. lain. Fenomena samudra sering dijadi-
Term al-baĥr dijumpai dalam 38 kan Al-Qur'an untuk menyadarkan
ayat. Adalah sangat menarik bahwa manusia akan keterbatasannya se-
kata ini ditampilkan dalam tiga bentuk: bagai hamba, dan karenanya ia mau
tunggal (mufrad), dual (mušannā), mengagungkan Allah Sang Pencipta.
Pendahuluan 3
dieksplorasi dan dieksploitasi untuk bergerak maju dan mundur tiada henti
kepentingan umat manusia dari ge- (Munk, 2006).
nerasi ke generasi, sehingga tidak Karena fungsi laut dan samudra
dibenarkan untuk melakukan segala yang begitu besar, manusia harus
tindakan yang dapat merusak keles- menjaga dan memanfaatkan sebaik-
tariannya. Bencana besar akan datang baiknya sumber-sumber daya di da-
manakala manusia tidak mampu mela- lamnya sehingga tercipta harmonisasi
kukan harmonisasi dengan alam, ter- kehidupan manusia dengan alam ling-
masuk dengan laut yang menyimpan kungannya. Manusia boleh memanfa-
berbagai keperluan dan mata rantai atkan apa yang ada di bumi sepanjang
makanan bagi banyak makhluk. Keber- tidak merusak atau menghancurkan
adaannya menjadi salah satu jaminan harmonisasi alam yang dihuni bersama
kehidupan di bumi. makhluk-makhluk Allah yang lain, se-
Laut dan samudra merupakan ke- hingga kelestariannya terjaga untuk se-
ajaiban dalam kehidupan makhluk di terusnya dimanfaatkan oleh generasi
muka bumi ini. Airnya tidak pernah berikutnya. Kegagalan manusia dalam
beristirahat sekejap pun, terus-mene- menjaga keseimbangan alam berpo-
rus melakukan gerakan dalam bentuk tensi mengakibatkan terjadinya keru-
gelombang di permukaan maupun di sakan alam tersebut. Allah berfirman,
bawah permukaan. Kadangkala ge-
lombang itu membentuk berbagai po-
la beraturan, namun pada saat yang
berbeda gerak itu tampak sama sekali
tidak teratur. Adalah menarik bahwa
partikel air tidak bergerak mengikuti Telah tampak kerusakan di darat dan di laut dise-
babkan karena perbuatan tangan manusia; Allah
gelombang, tetapi bergerak dalam lin-
menghendaki agar mereka merasakan sebagian
tasan berbentuk lingkaran atau elips. dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kem-
Sementara di dasar laut partikel air bali (ke jalan yang benar). (ar-Rūm/30: 41) []
BAB II
PENCIPTAAN SAMUDRA
A. AWAL KEJADIAN SAMUDRA tang asal mula air. Pertama, air terpi-
sah dari batuan, sebagai fasa gas yang
Karena laut merupakan bagian pen- terpisah dari fasa padat pada proses
ting dari bumi maka terjadinya laut pembekuan. Kedua, pada proses “pe-
tidak akan lepas dari proses pemben- ngumpulan” (accretion) material pem-
tukan bumi. Sampai kini awal mula bentuk bumi dari awan angkasa luar,
keberadaan air di bumi masih menjadi air, dan material gas lainnya tergabung
pertanyaan dan menjadi bahan perde- belakangan terhadap gumpalan inti,
batan penting di kalangan ilmuwan. yaitu bumi, dan menempati bagian
Para ahli ilmu pengetahuan sepakat terluar dari planet yang terbentuk.
bahwa terjadinya laut dimulai ketika Ketiga, air datang belakangan bersama
ada sebagian permukaan bumi yang komet, asteroid, dan benda angkasa
tertutup oleh genangan air, akan tetapi lainnya dari angkasa luar, setelah bumi
karena pembentukan bumi melalui se- terbentuk.
jumlah proses yang kompleks maka Air turun dari langit (dalam Bahasa
kejadian laut pun memiliki tahapan Arab, as-samā', yakni semua yang ber-
yang dinamis. ada di atas manusia, jauh maupun
Secara umum, terdapat 3 teori dekat) dengan kadar tertentu telah
yang paling banyak penganutnya ten- dijelaskan dalam banyak ayat Al-Qur'an,
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
6
antara lain dalam Surah al-Mu'minūn/ bumi dan langit dengan penciptaan
23: 18, makhluk-makhluk hidup dari air. Bumi
dan langit pada awalnya menyatu
lalu terpisah setelah terjadinya ledak-
an besar, yang dalam teori ilmu pe-
ngetahuan dikenal dengan big bang.
Sementara itu, air yang merupakan
Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu substansi makhluk hidup, sampai sa-
ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi,
at ini tidak diketahui secara pasti asal
dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya. (al-
Mu'minūn/23: 18) muasalnya. Hanya Allah-lah yang me-
ngetahuinya.
Wahyu Ilahi menyatakan bahwa Tidak seperti terhadap asal muasal
semua kehidupan bermula dari air atau air, terhadap awal terbentuknya laut
benda cair (liquid). Hal ini menunjukkan para ilmuwan (Pinti, 2005) lebih mudah
bahwa air telah mendahului makhluk- bersepakat. Air sebagai cairan (liquid)
makhluk biologis di bumi ini. Makhluk- mulai terdapat di permukaan bumi kira-
makhluk biologis pun tak dapat dipi- kira 50 juta tahun setelah masa akhir
sahkan dari air. Surah al-Anbiyā'/21: 30 proses penggumpalan (accretion) ba-
menjelaskan bahwa semua makhluk han padat bumi. Beberapa puluh juta
hidup diciptakan dari air atau benda tahun kemudian barulah samudra yang
cair. terbentuk memiliki lingkungan (suhu,
pH, dan salinitas) cukup stabil yang
memungkinkan berlangsungnya kehi-
dupan di dalamnya. Hasil penarikhan
dengan radio isotop menunjukkan
bahwa umur tertua pada sedimen
adalah 3,7 miliar tahun, yaitu pada sedi-
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui men fosforit di Greenland. Umur ini
bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya me- merupakan suatu acuan untuk mere-
nyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya;
konstruksi proses terjadinya lautan.
dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal
dari air; maka mengapa mereka tidak beriman? (al-
Proses terjadinya laut terbagi
Anbiyā'/21: 30) menjadi beberapa tahap:
Pembentukan laut dimulai sejak peri- nuhi ruang angkasa. Masa-masa ini
ode penggumpalan bumi sampai de- dikenal sebagai masa samudra atmos-
ngan akhir pelepasan gas-gas dari ferik.
dalam yang terjadi pada 4,45 sampai
dengan 4,5 miliar tahun yang lalu 2. Tahap Kedua: tahap rumah kaca
(Gambar 2.1). Penentuan masa awal (Gambar 2.2). Tahapan ini bermula
ini didasarkan atas ditemukannya jejak ketika atmosfer dipenuhi oleh air
molekul air pada kristal-kristal batuan dan karbondioksida menahan panas
(zirkon) yang terbentuk pada masa suhu radiasi matahari di permukaan
itu. Pada akhir masa ini bumi men- bumi sehingga permukaan tetap ber-
dapat tumbukan-tumbukan meteorit. ada dalam keadaan meleleh. Secara
Salah satunya berukuran sangat besar berangsur suhu bumi menurun sehing-
(sebesar Planet Mars) yang terjadi ga bagian terluar bumi membeku dan
pada 4,5 miliar tahun yang lalu. Tum- membentuk selapis tipis batuan di
bukan-tumbukan benda angkasa ini permukaan. Hamparan kerak atau kulit
menyebabkan permukaan bumi me- bumi ini kemudian menjadi pembatas
leleh sampai pada temperatur yang yang lebih tegas antara atmosfer dan
mampu menguapkan silika. Dalam bagian dalam bumi. Bagian ini pun
keadaan ini semua molekul air tentu- kemudian menjadi isolator sehingga
nya terdapat sebagai uap yang ber- penjalaran radiasi panas dari dalam
sama-sama dengan karbondioksida, bumi tertahan, tidak merambat ke
mendominasi gas-gas lainnya meme- atmosfer. Hal ini menyebabkan penu-
runan suhu atmosfer.
Gambar 2.1
Sketsa yang menggambarkan fase awal pembentukan Gambar 2.2
samudra. (Sumber: Pinti, 2005) Tahap rumah kaca. (Sumber: Pinti, 2005)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
8
atas astenosfer yang dapat bergerak an atau tahapan yang rumit. Dengan
ibarat benda cair. Lempeng-lempeng mengamati balik jejak-jejak masa lalu
ini bergerak relatif terhadap lempeng kita dapat merekonstruksi kembali
lainnya. Di wilayah tengah samudra pembentukan samudra. Pada awal pem-
lempeng-lempeng bergerak saling bentukan planet bumi, permukaannya
menjauhi dan membentuk jalur pan- memiliki rupa yang relatif sederhana
jang punggungan tengah samudra, dibandingkan dengan apa yang kita
sedangkan di bagian lain lempeng- jumpai saat ini; permukaan bumi ha-
lempeng saling mendekati, bertabrak- nya terbagi dua, yaitu daratan dan
an, membentuk palung, dan salah lautan. Daratan di permukaan bumi
satu lempeng menghunjam masuk merupakan sebuah benua yang sangat
di bawah yang lain serta diikuti oleh besar (superkontinen) yang dinamai
pembentukan pegunungan, gunung Pangea. Pangea berbentuk bulan sa-
api, dan gempa bumi. bit, menghadap ke timur, dengan
bagian terluas terletak di sepanjang
B. PANGEA YANG TERPECAH khatulistiwa berupa rangkaian pegu-
nungan yang membentang pada arah
Alam yang kita tempati dan saksikan barat-timur. Bagian yang terendam
hari ini sejatinya mengalami proses lautan meliputi bagian yang lebih
penciptaan yang sangat panjang. Se- luas, kira-kira dua kali luas daratan.
mua ciptaan Allah, termasuk samudra, Keseluruhan lautan ini secara umum
mengalami tahapan perubahan dari diberi nama Panthalassa, kecuali pada
waktu ke waktu. Tahapan-tahapan da- bagian teluk di sebelah timur Pangea
lam kehidupan di alam ini adalah suatu yang diberi nama khusus Tethys atau
keniscayaan. Allah berfirman, Paleotethys untuk membedakannya
dari laut tethys yang terbentuk pada
zaman-zaman berikutnya. Keadaan ini
berlangsung hingga zaman Trias, seki-
tar 250 juta tahun yang lalu (Gambar
Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam 2.5).
beberapa tingkatan (kejadian). Tidakkah kamu Sebuah laut baru terbentuk di
memperhatikan bagaimana Allah telah mencipta- bagian tengah Pangea berupa celah
kan tujuh langit berlapis-lapis? (Nūĥ/71: 14–15)
yang memotong superkontinen de-
Pembentukan jagat raya termasuk ngan arah barat-timur, dan juga dina-
di dalamnya samudra melalui tingkat- mai Tethys. Proses ini kemudian di-
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
12
Gambar 2.5
Rupa permukaan bumi purba: Pangea dan
Panthalassa. (Sumber: Greendustries.com)
C. LAUT MATI DAN LAUT MERAH Sodom dan Gomorah, ke dalam bumi
(baca misalnya Surah Hūd/11: 81–83).
Al-Qur'an menceritakan peristiwa teng- Dinamai Laut Merah karena pa-
gelamnya Firaun dan pasukannya di da waktu-waktu tertentu air laut
Laut Merah pada Surah al-Baqarah/ di sekitar permukaannya berwarna
2: 50, al-Anfāl/8: 54, al-A‘rāf/7: 136, merah akibat ledakan pertumbuhan
Yūnus/10: 90, al-Isrā'/17: 103, Ţāhā/20: bakteri (ganggang) Trichodesmium
77, asy-Syu‘arā'/26: 63–66; al-‘Anka- erythraeum. Secara fisik Laut Merah
būt/29: 39–40, az-Zukhruf/43: 55–56, memiliki kekhususan karena terletak
dan ad-Dukhān/44: 24. Ayat yang dise- di tengah-tengah daerah yang sangat
but pertama sebagai berikut. kering, gurun, dan semi gurun. Ala-
san terkuat mengapa terumbu ka-
rang berkembang di Laut Merah
adalah adanya sirkulasi air yang baik
sampai dengan kedalaman. Massa
Dan (ingatlah) ketika Kami membelah laut un- air laut merah mengalami pertukaran
tukmu, sehingga kamu dapat Kami selamatkan dengan laut luas di Laut Arab dan
dan Kami tenggelamkan (Firaun dan) pengikut-
kemudian Samudra Hindia, melalui
pengikut Firaun, sedang kamu menyaksikan. (al-
Baqarah/2: 50) Teluk Aden. Sirkulasi ini mengurangi
pengaruh tingginya salinitas di utara
Laut Merah dan Laut Mati me- dan tingginya suhu di selatan yang di-
rupakan badan air yang terletak di sebabkan oleh evaporasi.
Timur Tengah, sehingga banyak di- Iklim Laut Merah adalah hasil
sebut dalam kitab suci karena ber- dari dua musim angin yang berbeda,
dekatan dengan daerah tempat yaitu angin timur laut dan angin ba-
para nabi dan rasul berada. Laut rat daya. Musim angin ini terjadi kare-
Merah banyak diceritakan secara ti- na adanya perbedaan pemanasan
dak langsung, baik dalam Al-Qur'an antara permukaan daratan dan laut.
maupun kitab-kitab suci terdahulu, Suhu permukaan yang sangat tinggi
misalnya ketika Nabi Musa membelah membuat laut ini merupakan salah
laut untuk menyelamatkan umatnya satu laut terpanas di muka bumi. Suhu
dari kejaran Firaun. Peristiwa tersebut rata-rata permukaan air Laut Merah
terjadi di Laut Merah. Sedangkan Laut pada musim panas adalah sekitar 26
Mati diyakini sebagai tempat dibenam- o
C di utara dan sekitar 31 oC di selatan
kannya kota umat Nabi Lut yang ingkar, dengan hanya bervariasi sebesar 2 oC
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
14
di musim dingin. Suhu rata-rata total danau ini terbentuk akibat bukaan-
adalah 22 oC dan suhu permukaan ha- bukaan di sepanjang sesar transform,
rian bervariasi antara 21–25 oC. Curah dan menyebabkan tarikan kerak bumi
hujan rata-rata di sekitar Laut Merah dengan konsekuensi pembenaman
sangat rendah, hanya sekitar 60 mm di sepanjang bagian pusatnya. Di sini
per tahun. Presipitasi umumnya jatuh tampak adanya kesinambungan an-
dalam waktu pendek, seringkali diba- tara cerita Kitab Suci dengan bukti
rengi dengan badai petir atau badai geologi tentang pembenaman daratan
debu. Laut Merah merupakan salah ke dalam bumi.
satu laut dengan kegaraman tertinggi Laut Mati berada di bawah pe-
di dunia, berkisar sekitar 36‰ di bagian ngaruh iklim yang dicirikan oleh langit
selatan dan 41‰ di utara, dengan rata- yang cerah sepanjang tahun dengan
rata sekitar 40‰. Bandingkan dengan udara yang kering. Curah hujan rata-
rata-rata slinitas air laut dunia yang rata kurang dari 50 mm, dengan suhu
hanya 35‰. udara rata-rata pada musim panas
Sementara itu, nama Laut Mati antara 32–39 oC, dan pada musim
muncul akibat sulitnya menjumpai dingin antara 20–23 oC. Tubuh air Laut
kehidupan di laut ini karena tingkat Mati memberi pengaruh terhadap
kegaraman yang ekstrem tinggi, atau suhu lingkungan sekitarnya. Pada mu-
bisa juga karena di tempat ini kota sim panas suhu air di sini cenderung
Sodom dan Gomorah dipercaya telah lebih rendah daripada suhu daratan,
dibinasakan oleh Allah. dan sebaliknya.
Laut Mati sebenarnya merupakan Air Laut Mati terdiri dari dua
laut tertutup di tengah daratan, se- lapis yang berbeda dalam hal suhu,
hingga lebih cocok dinamakan danau. kerapatan jenis, umur, dan kegaram-
Secara geologi laut ini terletak pada an. Di permukaan sampai dengan ke-
sebuah sesar yang memanjang arah dalaman 35 m, air memiliki kegaraman
utara selatan. Secara topografi Laut sekitar sepuluh kali lipat kegaraman
Mati berada pada elevasi di bawah rata-rata air laut, antara 300–400‰.
muka air laut rata-rata. Terdapat dua Suhu air di bagian permukaan berubah-
hipotesis tentang situasi Laut Mati. ubah antara 19–37 oC. Di bawahnya,
Pertama, danau ini terletak pada lapisan air memiliki suhu yang tetap, ±
perpanjangan zona rift (bukaan) La- 22 oC dengan kandungan garam NaCl
ut Merah atau bahkan memanjang yang sangat jenuh dan menyebabkan
sampai bagian timur Afrika. Kedua, garam mengendap ke dasar laut.
Penciptaan Samudra
15
Gambar 2.8
Keadaan Indonesia pada saat LGM (26.500 juta tahun yang lalu) Kalimantan, Jawa, dan Sumatera masih menyatu
dengan daratan Asia yang disebut Paparan Sunda, dan di bagian timur terdapat Paparan Sahul yang merupakan
bagian daratan Papua dan Australia. (Sumber: http://geotrekindonesia.wordpress.com/)
di bawah permukaan laut sekarang, tan. Begitu pula yang terjadi di ber-
sementara Pulau Kalimantan, Jawa, bagai tempat di bumi ini. Al-Qur'an
dan Sumatera menyatu dengan Benua mengindikasikan bahwa laut (samu-
Asia (Sathiamurthy dan Voris, 2006). dra) sewaktu-waktu dapat meluap,
Selain terdapat sejumlah danau, pada baik bersifat menetap maupun se-
saat itu terdapat pula sungai-sungai mentara, misalnya dalam Surah al-
di daratan Kalimantan, Jawa, dan Su- Infițār/82: 3 berikut ini.
matera yang bermuara di Laut China
Selatan dan Selat Makassar, di mana
yang paling besar di antara sungai-
sungai itu adalah The North Sunda River Dan apabila laut dijadikan meluap. (al-Infițār/82: 3)
(Hanebuth dkk., 2000) (Gambar 2.8).
Perubahan senantiasa terjadi di Dalam kitab-kitab klasik, seperti
alam ini, tak terkecuali pada laut dan karya ‘Abdul Karīm al-Qusyairi (tanpa
samudra. Air laut bisa meluap dan tahun: 3/696) menyatakan bahwa se-
menggenangi wilayah yang dulunya bagian dari tanda-tanda kebesaran
daratan. Paparan Sunda dulu meru- Allah adalah membuat laut itu saling
pakan daratan yang menggabungkan terbuka antara satu dengan lainnya
Pulau Jawa, Sumatera, dan Kaliman- sehingga tampak meluas. Al-Ālūsi
Penciptaan Samudra
17
(tanpa tahun: 22/242) lebih tegas me- proses-proses geologi yang lebih pan-
nyatakan bahwa ayat ini mengindi- jang telah memungkinkan terjadinya
kasikan terbukanya pembatas dua laut akumulasi energi fosil berupa endapan
sehingga bercampur kedua airnya, ba- hidrokarbon. Seluruh proses geologi
ik yang asin maupun tawar, lalu men- yang rumit itu adalah rahmat Allah
jadi satu kesatuan lautan. bagi manusia.
Proses penenggelaman Paparan Jika di bagian barat Paparan Sunda
Sunda dimulai sekitar 21.000 tahun merupakan bagian dari lempeng Benua
yang lalu ketika muka air laut mulai Eurasia, maka di bagian timur terdapat
naik secara pelahan dari -116 m menjadi Paparan Sahul yang merupakan bagian
-114 m. Hal ini berlangsung selama dari lempeng Benua Australia. Paparan
3.000 tahun. Kemudian antara selang ini berada di antara Papua dan Aus-
waktu 19.000–14.600 tahun yang lalu tralia serta mencakup Laut Arafuru dan
muka air laut naik dari -114 m menjadi Laut Timor. Seperti halnya Paparan
-96 m, atau naik 18 m dalam kurun Sunda, pada Zaman Es Terakhir (LGM),
waktu 4.400 tahun. Kenaikan muka Paparan Sahul berada di atas muka
laut semakin cepat terjadi pada selang laut dalam bentuk daratan kering (dry
waktu 14.600–14.300 tahun yang lalu land). Sungai-sungai di Paparan Sahul
ketika muka air laut naik dari -96 m berasal dari Australia maupun Papua
menjadi -80 m atau 16 m dalam waktu yang kemudian menyatu menuju barat
300 tahun. Demikian seterusnya; dan laut ke arah Laut Banda.
sekitar 1.000 tahun yang lalu posisi Kenaikan muka laut yang mulai
muka air laut seperti yang kita lihat terjadi pada 21.000 tahun yang lalu
saat ini (Sathiamurthy dan Voris, menyebabkan Paparan Sahul menga-
2006), di mana sebagian besar Paparan lami hal serupa dengan Paparan Sunda.
Sunda tenggelam dan memisahkan Pada sekitar 11.000 tahun yang lalu,
Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. yaitu ketika muka laut berada pada
Ketika masih berada di atas per- -50 m, atau naik sekitar 50 m selama
mukaan laut Paparan Sunda yang di- kurun waktu 4.000 tahun, Carpenteria
dasari oleh batuan granitik ini meng- di Australia berubah menjadi laut dan
alami proses-proses pelapukan, erosi, berbentuk teluk (Voris, 2000). Ketika
dan pengendapan melalui sungai-su- muka air laut berada pada posisi -20
ngai yang ada. Sebagian endapan itu m, Kepulauan Aru di Indonesia Timur
membawa bijih timah yang sangat tampaknya mulai terpisah dari daratan
bermanfaat bagi manusia. Selain itu utama.
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
18
Di bagian tengah wilayah Indone- hukum yang diciptakan oleh Allah. Ba-
sia terdapat perairan dalam yang men- hasa Al-Qur'an menyebutkan bahwa
cakup Selat Makassar, Laut Maluku, semua benda-benda bertasbih, hanya
dan Laut Banda. Ketiganya termasuk saja manusia tak mengerti cara mereka
dalam Area Walaccea (Satyana, 2012) bertasbih. Mari kita perhatikan Surah
yang di dalamnya ada tiga garis al-Isrā'/17: 44 berikut.
biogeografi (line), yaitu Garis Wallace,
Garis Weber, dan Garis Lydekker
(Satyana, 2012). Hal yang menarik
untuk dicermati adalah Garis Wallace
yang melalui Selat Lombok dan Selat
Makassar, merupakan garis pemisah
maya distribusi fauna. Garis pemisah Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di
biologi ini bertepatan dengan batas dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada
sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-
geologi yang memisahkan Paparan
Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka.
Sunda dengan Sulawesi dan Indonesia Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.
bagian Timur. Sejak awal tampaknya (al-Isrā'/ 17: 44)
Wallace telah menduga pemisahan
ini haruslah berkaitan dengan batas Pendek kata, semua benda yang
geologi (Satyana, 2012). ada di alam ini bertasbih kepada
Allah. Bertasbih di sini pada umumnya
E. SELAT SUNDA, SELAT dimaknai sebagai kepatuhan kepada
MAKASSAR, DAN LAUT BANDA sunnatullāh (hukum-hukum Allah yang
diciptakan di alam ini) atau dalam
Banyak hal di sekeliling kita yang tam- bahasa sains disebut dengan hukum
pak diam padahal sejatinya bergerak. alam. Termasuk di dalamnya gunung
Penumpang sebuah kendaraan yang yang terus bergerak yang diibaratkan
melaju cepat boleh jadi hanya merasa Al-Qur'an laksana pergerakan awan.
duduk manis, padahal sesungguhnya Untuk jelasnya mari kita cermati ayat
ia bergerak secepat kendaraan yang yang menjelaskannya berikut ini.
ditumpanginya. Benda-benda yang
kita lihat di sekitar kita tidak tampak
bergerak, padahal unsur-unsur atom-
nya berputar setiap waktu. Semua itu
adalah wujud ketundukan alam pada
Penciptaan Samudra
19
Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang memisahkan Jawa dan Sumatera.
engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan
Kedalaman selat ini rata-rata sekitar
(seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah
yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu. 100 m, kecuali di Kompleks Krakatau
Sungguh, Dia Mahateliti apa yang kamu kerjakan. yang lebih dari 200 m dan di bagian
(an-Naml/27: 88) paling barat yang mencapai lebih dari
1.600 m. Bila kedalaman di Kompleks
Tafsir al-Muntakhab (tanpa tahun: Krakatau berkaitan dengan kaldera
2/271) menjelaskan makna ayat di tua Krakatau, maka kedalaman di ba-
atas sebagai berikut. “Wahai Rasul, gian barat berkaitan dengan graben
engkau melihat gunung-gunung itu atau lembah yang memanjang utara-
tetap di tempatnya dan engkau me- selatan dan merupakan kelanjutan
ngira mereka diam, padahal yang ter- patahan Sumatera (Harjono, 1988; Har-
jadi sesungguhnya mereka bergerak jono dkk., 1991). Secara geologi selat
cepat laksana gerakan awan.” Per- ini merupakan salah satu kawasan
gerakan-pergerakan bumi, lempeng- yang paling aktif di Indonesia, antara
an bumi, dan semua benda-benda di lain ditandai oleh aktivitas seismik
atasnya tentu menimbulkan berba- (gempa), gunung api, dan gerak-gerak
gai perubahan, baik pergerakan ce- vertikal kerak bumi, baik penurunan
pat, sedang, maupun pergerakan maupun kenaikan daratan.
lambat yang tidak disadari oleh ma- Salah satu unsur tektonik yang ber-
nusia. Perubahan dinamis itu yang peran penting dalam pembentukan
menyebabkan terjebaknya endapan- Selat Sunda adalah patahan Sumate-
endapan yang diperlukan manusia, ra. Patahan yang memotong Sumatera
seperti mineral, air tanah, energi fosil, ini juga memotong Selat Sunda dalam
dan sebagainya. Selain itu, perubahan arah Utara-Selatan, yang dimanifestasi-
juga dapat menimbulkan gempa, kan dalam bentuk lembah dalam atau
tsunami, hilangnya daratan dari pan- graben. Pembentukan Selat Sunda
dangan mata, atau munculnya gunung- diawali oleh proses ekstensi (pere-
gunung baru seperti terjadi pada Anak gangan) kerak bumi yang disebabkan
Krakatau di Selat Sunda. oleh patahan Sumatera sejak zaman
Selat Sunda, Selat Makassar, dan Oligosen Atas (28 juta tahun yang lalu).
Laut Banda merupakan beberapa con- Kemudian sekitar zaman Miosen
toh selat yang terbentuk akibat lem- Atas (13 juta tahun yang lalu) perge-
pengan-lempengan yang bergerak. rakan semakin nyata, dan pada zaman
Selat Sunda merupakan selat yang Pliosen (5 juta tahun yang lalu) ber-
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
20
Gambar 2.9
Perkembang Selat Sunda sejak 28 juta tahun yang lalu. Perhatikan posisi blok-blok warna kuning dan garis
pantai Sumatera warna merah. Blok warna kuning pada 28 juta tahu yang lalu praktis menutup Selat Sunda
dan posisi garis pantai Sumatera lebih dekat dengan Jawa. Sejalan dengan waktu lempeng mikro Sumatera
bergerak ke arah barat laut dan blok-blok saling menjauh dan sebagian tenggelam di bawah laut membentuk
Selat Sunda seperti saat ini.
(Sumber: Repro dari Harjono dkk., 1997)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
22
T
ak dapat disangkal bahwa laut
memberi manfaat luar biasa
bagi kehidupan di bumi. Me-
kanisme pendinginan bumi, keterse-
diaan air bagi makhluk hidup, keter-
sediaan sumber protein, prasarana
transportasi, siklus air hujan, berbagai
Dan Dialah yang menundukkan lautan (untukmu),
sumber industri kosmetika dan este- agar kamu dapat memakan daging yang segar
tika lainnya, merupakan ‘jasa’ laut dan (ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu me-
samudra. Beberapa ayat yang dikutip ngeluarkan perhiasan yang kamu pakai. Kamu
(juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar
di bawah ini menjelaskan bagaimana
kamu mencari sebagian karunia-Nya, dan agar
laut telah diciptakan Allah untuk ke- kamu bersyukur. (al-Naĥl/16: 14)
pentingan makhluk-makhluk yang ada
di bumi, khususnya manusia.
Surah an-Naĥl/16: 14 berikut ini
menjelaskan bagaimana laut berfungsi
sebagai prasarana transportasi dan
sumber protein dan berbagai keper-
luan lainnya.
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
24
Gambar 3.1
Mikrofosil tubular yang ditemukan
pada batuan berumur 3,4 miliar
tahun dari Australia Barat.
(Sumber: www. atlasobscura.com)
Penggerak daur air adalah energi saat ini, menyebabkan daerah daratan
panas yang berasal dari penyinaran yang dipengaruhi laut menjadi lebih
matahari. Daur air menjadikan air luas, sehingga penyebaran kehidupan
dapat dijumpai di berbagai tempat; di muka bumi, termasuk manusia, se-
di udara sebagai awan dan terkadang makin luas. Al-Qur'an menerangkan
berubah menjadi hujan, dan di atas daur air sebagai suatu sistem yang
permukaan bumi dalam bentuk air memberi manfaat bagi segenap makh-
sungai, danau, rawa, kolam, dan seba- luk di bumi. Allah berfirman,
gainya. Sumbernya tetaplah satu,
yakni laut. Laut dianggap tempat awal
dan tempat akhir proses daur air.
Anggapan ini cukup beralasan karena
secara kuantitatif laut menyimpan
sekitar 97% dari total air yang terdapat
dan beredar di bumi, dan 3% sisanya
adalah bentuk air lainnya (Tabel 3.1).
Selain menjadi sarana pendistri-
busian air dari lautan ke daratan, pro-
ses daur air menjadi penyeimbang Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi,
pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar
suhu permukaan bumi antara permu-
di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi
kaan lautan dan permukaan daratan. manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit
Adanya proses pemisahan daratan berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi
menjadi beberapa lempeng yang ber- setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya
bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin
gerak saling menjauh satu dari yang
dan awan yang dikendalikan antara langit dan
lain, yang berlangsung sejak seki- bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-
tar 250 juta tahun yang lalu hingga tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
sebarannya seperti yang kita jumpai mengerti. (al-Baqarah/2: 164)
Tabel 3.1 Jumlah dan proporsi bentuk air di Bumi Ayat ini menggambarkan
Bentuk air Volume % bagaimana hubungan antara
Air laut (samudra) 1.320.000.000 km 3
97,2 laut, daur air, dan kehidupan
Es 25.000.000 km 3
1,8 di daratan. Dengan adanya
Air tanah 13.000.000 km 3
0,9 proses daur air, air terdapat
Air permukaan (di darat) 250.000 km 3
0,1 di permukaan bumi dan ke-
Uap air 13.000 km3 0,002 mudian menunjang adanya
Peran Laut untuk Kehidupan Bumi
27
2. La Niña
Gambar 3.5
Kondisi ekstrem lain dari Kondisi La Niña di mana kolam air hangat dan pusat
ENSO adalah La Niña. La Niña terjadi konveksi terdorong memasuki wilayah Indonesia.
(Sumber: http://www.pmel.noaa.gov/tao/proj_over/
akibat penguatan angin pasat di atas diagrams/index.html/)
Peran Laut untuk Kehidupan Bumi
31
Gambar 3.7
Periode El-Niño dan La-Niña dalam rentang waktu 1952–2000.
(Sumber: http://iri.columbia.edu/climate/ENSO/background/pastevent.hmtl/)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
32
a. La Niña lemah (Weak La Niña), jika wilayah barat Sumatera relatif lebih
anomali SST bernilai < -0,5 °C dan tinggi dibandingkan wilayah timur Af-
berlangsung minimal selama 3 bu- rika, dan temperatur permukaan laut
lan berturut-turut. di wilayah timur Afrika lebih tinggi
b. La Niña sedang (Moderate La Niña), daripada di wilayah barat Sumatera.
jika anomali SST bernilai antara Kondisi ini menyebabkan udara meng-
-0,5 °C s.d. -1 °C dan berlangsung alir dari bagian barat Sumatera ke
minimal selama 3 bulan berturut- bagian timur Afrika sehingga terjadilah
turut. pembentukkan awan-awan konvek-
c. La Niña kuat (Strong La Niña), jika tif di wilayah Afrika bagian timur.
anomali SST bernilai > -1 °C dan Akibatnya terjadi peningkatan curah
berlangsung minimal selama 3 bu- hujan di atas normal di pantai timur
lan berturut-turut. Afrika dan Samudra Hindia bagian
barat, sedangkan di Benua Maritim In-
3. Indian Ocean Dipole (IOD) donesia (BMI) mengalami penurunan
curah hujan dari normalnya dan me-
Indian Ocean Dipole (IOD) meru- nyebabkan kekeringan (Gambar 3.8b).
pakan fenomena yang mirip dengan Fenomena Dipole Mode Negatif (DMN)
ENSO tetapi terjadi di Samudra Hin- merupakan kebalikan dari Dipole Mode
dia. Peristiwa IOD ditandai adanya per- Positif (DMP); temperatur permukaan
bedaan anomali SST antara Samudra laut di wilayah Sumatera bagian barat
Hindia tropis bagian barat (50o BT–70o lebih tinggi daripada di Afrika bagian
BT, 10o LS–10o LU, kotak A) dengan timur. Di BMI terjadi hujan di atas nor-
Samudra Hindia tropis bagian timur mal sementara di wilayah Afrika bagian
(90o BT–110o BT, 10o LS–ekuator, kotak timur kekeringan (Gambar 3.8b).
B) (Gambar 3.8a). Tahapan Siklus IOD menurut Saji,
IOD merupakan interaksi yang et.al. (1999) adalah:
kuat antara laut dan atmosfer di wi- a. Muncul anomali SST negatif di seki-
layah ekuator Samudra Hindia. IOD tar selat Lombok hingga selatan
atau disebut Dipole Mode (DM) dibagi Jawa pada bulan Mei–Juni, bersa-
menjadi dua fase, yakni Dipole Mode maan dengan terjadinya anomali
Positif dan Dipole Mode Negatif. Ashok angin tenggara yang lemah di seki-
dkk. (2001) menjelaskan bahwa Dipole tar Jawa dan Sumatera.
Mode Positif (DMP) terjadi pada saat b. Anomali terus menguat (Juli–Agus-
tekanan udara permukaan di atas tus) dan meluas sampai ke ekuator
Peran Laut untuk Kehidupan Bumi
33
Gambar 3.8a
(Kiri) Lokasi fenomena DM,
Samudra Hindia bagian barat (A)
dan bagian timur (kotak B).
Gambar 3.8b
(Bawah) DM Positif (kiri) dan DM
Negatif (kanan).
(Sumber: http://www.jamstec.
go.jp/frsgc/research/d1/iod/)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
34
dalam jauh lebih besar daripada vo- mentranspor setengah jumlah panas
lume air lapisan permukaan. dari daerah tropis ke lintang tinggi.
c. Sirkulasi lapisan dalam memenga- Panas yang dibawa oleh arus di Teluk
ruhi neraca panas dan iklim dunia. Meksiko yang dikenal sebagai Gulf
Sirkulasi ini cukup bervariasi, dari Stream dan North Atlantic Drift berpe-
puluhan tahun, abad, hingga mile- ran dalam menghangatkan Eropa.
nium. Variabilitas ini diperkirakan Gulf Stream dan North Atlantic Drift
memodulasi iklim dalam rentang membawa panas dari daerah tropis
periode tersebut. Laut mungkin jauh ke Atlantik Utara dan di sana
penyebab utama dari variabilitas panas dan uap air dilepas ke atmosfer.
iklim dalam rentang waktu dari ta- Pelepasan panas ini membuat massa
hunan ke puluhan tahun, dan dapat air yang dibawa Gulf Stream dan
membantu dalam memodulasi ik- North Atlantic Drift ini menjadi dingin
lim pada zaman es. dan berat sehingga ia turun ke dasar
laut Norwegia dan Greenland serta
Sirkulasi termohalin merupakan menyebar ke arah ekuator. Massa air
bagian dari sistem transpor panas yang turun dan menyebar dari Laut
yang dilakukan oleh laut. Untuk mem- Norwegia dan Greenland ini kemudian
pertahankan temperatur bumi, laut diangkat ke permukaan melalui proses
Gambar 3.9
Global Conveyor Belt. (Sumber: http://www.global-greenhouse-warming.com)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
36
upwelling di laut-laut yang lain dan nasi sistem arus permukaan yang di-
akhirnya kembali ke Gulf Stream dan bangkitkan oleh angin dan sirkulasi
Atlantik Utara. Broker (1982) dalam termohalin. Sirkulasi arus permukaan
Steward (2002) menyebut komponen merupakan sirkulasi arus hangat, se-
laut dari sistem transpor panas ini mentara sirkulasi arus bawah permu-
sebagai Global Conveyor Belt (Gambar kaan merupakan sirkulasi arus dingin.
3.9). Conveyor Belt merupakan kombi- []
BAB IV
LAUT SEBAGAI TANDA
KEMAHAKUASAAN ALLAH
L
aut merupakan salah satu tem- Semua yang terdapat di laut di-
pat manusia mencari penghi- peruntukkan bagi kepentingan hidup
dupan. Laut tampak tak ber- umat manusia. Manusia yang berakal
tepi, kedalamannya bisa mencapai sehat tentunya akan sadar bahwa ek-
ribuan meter dan menyimpan air yang sistensi laut dan aneka kehidupan di
tak terhitung volumenya. Keaneka- dalamnya pasti diciptakan oleh Yang
ragamaan hayati dan bahan mineral Mahakuasa. Al-Qur'an dengan tegas
yang tersimpan di bawah permukaan menyebutkan bahwa Pencipta langit
laut tak terbayangkan jumlahnya. dan bumi adalah Allah. Pada Surah
Makhluk hidup seperti ikan terus bere- Ibrāhīm/14: 32 Allah berfirman,
produksi dalam jumlah yang sangat
banyak untuk menyediakan mata ran-
tai makanan bagi aneka makhluk, ter-
masuk manusia. Kalaupun terjadi sa-
ling memangsa, itu tidak seharusnya
dilihat sebagai bentuk sadisme, mela-
inkan suatu mekanisme yang dibuat
oleh Allah agar keseimbangan hidup di Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi
alam tetap berlangsung. dan menurunkan air (hujan) dari langit, kemudian
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
38
yang diatur dengan sistematis dan tidak ada lapisan yang panas terus-
harmonis oleh Sang Maha Pencipta. menerus, serta mampu membersih-
Matahari yang bersinar memberi ca- kan berbagai limbah alam yang masuk
haya dan energi pada makhluk, oksi- ke laut. Makhluk-makhluk berjasad
gen yang melimpah tersedia di lapisan renik baik di darat maupun di laut,
bumi, perputaran siang dan malam, bahkan beberapa di antaranya harus
ketersediaan sumber-sumber makanan diperbesar beribu-ribu kali di bawah
di daratan maupun di lautan, semua mikroskop untuk dapat dilihat wujud-
bergerak menurut kehendak Allah. Al- nya, ternyata mempunyai struktur
Qur'an menyadarkan manusia tentang tubuh layaknya makhluk lain, seperti
hal-hal yang sangat menakjubkan jantung, paru, ginjal, aliran darah, dan
itu; bagaimana langit ditinggikan, bu- organ-organ lain yang rumit. Semua
mi dihamparkan, unta dan hewan- itu menjadi bahan untuk meyakinkan
hewan dari berbagai jenis diciptakan. manusia akan adanya Allah Yang
Demikian juga lautan yang menyimpan Maha Esa yang menciptakan dan
aneka kebutuhan umat manusia, baik mengatur alam semesta. Kalau ma-
untuk konsumsi sehari-hari, perhiasan, nusia sudah menyadari bahwa alam
maupun untuk komoditas berbagai ha- semesta, termasuk lingkungan tem-
sil industri kelautan lainnya. pat kita berada, adalah ciptaan Allah,
maka seharusnya manusia tidak me-
A. BATAS DUA LAUT lakukan perusakan, tetapi berupaya
melestarikannya. Allah memberi manu-
Fenomena laut hanyalah satu dari sia kesempatan untuk memanfaatkan
sekian banyak fenomena alam yang apa saja yang ada di bumi sepanjang
menakjubkan. Sepanjang manusia mau tidak melakukan perusakan (fasād),
memfungsikan akalnya dengan baik melampaui batas (isrāf), dan tabżīr. Hal
untuk memikirkan betapa rumit dan ini dalam rangka beribadah kepada-
teraturnya alam di sekitarnya, maka Nya. Laut adalah salah satu sumber
sepanjang itu pula ia akan terbimbing pemenuhan kebutuhan hidup manusia
sampai kepada Pencipta (al-Khāliq). yang melimpah atas kemurahan Allah.
Terpikirkah oleh kita bahwa volume Hal menakjubkan lain yang disebut-
air laut yang senantiasa bergerak da- kan Al-Qur'an berkaitan dengan laut
pat memudahkan mobilitas di dalam adalah fenomena pertemuan dua laut
dan di permukaannya, dan untuk dengan karakteristik berbeda. Ma-
menjaga suhu tetap stabil sehingga sing-masing tetap pada karakteris-
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
40
tiknya, meskipun secara kasat mata dengan makhluk hidup yang tinggal di
bercampur oleh deburan gelombang. lingkungan masing-masing. Di antara
Terdapat beberapa ayat yang men- pertemuan dua laut itu terdapat la-
jelaskan hal ini, antara lain Surah al- pisan-lapisan air pembatas yang memi-
Furqān/25: 53. (Lihat juga Surah Fāțir/ sahkan antara keduanya, dan berfung-
35: 12, ar-Raĥmān/55: 19, an-Naml/27: si memelihara karakteristik khas setiap
61, dan al-Kahf/18: 60–61) lautan dalam hal kadar berat jenis,
kadar garam, biota laut, suhu, dan ke-
mampuan melarutkan oksigen.
Secara saintifik dapat diterangkan
alasan-alasan tidak bercampurnya ke-
dua laut tersebut saat bertemu sehing-
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir ga terdapat batas yang jelas yang me-
(berdampingan); yang ini tawar dan segar dan
misahkan keduanya. Batas dua laut
yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan
antara keduanya dinding dan batas yang tidak dapat berupa batas horizontal, yaitu
tembus. (al-Furqān/25: 53) ketika massa air laut yang satu berada
di atas massa air laut yang lain, atau
Allah menggerakkan dua buah batas vertikal, yaitu ketika massa air
laut yang berbeda, yang satu tawar laut yang satu berada di sisi massa
dan yang lainnya asin. Masing-masing air laut yang lain atau kedua laut itu
bergerak berdampingan namun tidak berdampingan. Pertemuan dua laut
mengalami percampuran. Hal ini me- dapat berupa pertemuaan massa air
rupakan nikmat bagi umat manusia laut yang kurang asin dengan massa
(al-Muntakhab, tanpa tahun: 2/125). air laut yang lebih asin, atau seperti
Berdasarkan penelitian, para ahli ke- yang dinyatakan di dalam Surah al-
lautan berhasil menyingkap adanya Furqān/25: 53, massa air yang tawar
batas antara dua lautan yang berbeda. bertemu dengan massa air yang asin.
Mereka menemukan bahwa ada pe- Pertanyaan yang menarik untuk
misah antara setiap lautan; pemisah diajukan adalah mengapa bisa terben-
itu bergerak di antara dua lautan dan tuk bidang batas yang memisahkan
dinamakan dengan front (jabhah), hal kedua laut yang saling bertemu ter-
ini dianalogikan dengan front yang sebut. Massa air laut ditentukan oleh
memisahkan antara dua pasukan. De- nilai temperetur dan salinitas atau
ngan adanya pemisah ini setiap lautan kadar garamnya. Temperatur dan sali-
memelihara karakteristiknya sesuai nitas bersama dengan tekanan air
Laut sebagai Tanda Kemahakuasaan Allah
41
memasuki Laut Tengah di lapisan per- cegah percampuran vertikal. Kita lihat
mukaan (Gambar 4.1). masa air Laut Tengah, karena ia lebih
Bidang batas horizontal yang berat, bergerak di bawah massa air
memisahkan massa air yang berasal Lautan Atlantik Utara. Kedua massa air
dari laut-laut yang berbeda dan ber- tersebut dipisahkan oleh suatu bidang
gerak di Lautan Atlantik diperlihatkan batas yang nyata.
pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 mem- Laut air yang tawar dan segar
perlihatkan batas-batas horizontal bertemu dengan laut yang asin dan
massa air yang bergerak di Lautan pahit, atau massa air yang tawar ber-
Atlantik yang tetap terjaga karena temu dengan massa air yang asin da-
adanya stratifikasi air laut yang men- pat ditemui di muara sungai atau di
estuari. Massa air
sungai yang ringan
(tawar) bergerak
di atas air laut yang
asin dan lebih berat.
Bidang batas yang
memisahkan air ta-
war dan air asin ter-
bentuk kerena per-
bedaan densitas air
sungai dan air laut
yang mencegah per-
Gambar 4.2
Massa air di Lautan Atlantik. campuran vertikal.
(Sumber:http://www.eng.warwick.ac.uk/staff/gpk/
Teaching-undergrad/es427/rice.glacier.edu oceans/)
Gambar 4.3
Pertemuan massa air laut yang tawar dan massa air laut yang asin di daerah fjord.
(Sumber: http://dcm2.enr.state.nc.us)
Laut sebagai Tanda Kemahakuasaan Allah
43
Gambar 4.4
Batas horizontal atau front yang memisahkan dua massa air yang berbeda densitasnya.
(Sumber: http://ars.els-cdn.com/)
Kasus di mana laut yang tawar temuan antara arus Oyashio yang
bertemu bertemu dengan laut yang dingin dan bergerak ke selatan dengan
asin ditemui di daerah fjord di mana arus Kuroshio yang hangat dan ber-
di lapisan atas mengalir air tawar hasil gerak ke utara. Hal yang serupa dite-
pencairan glacier ke arah laut dan di mui di perairan Laut Agulhas, tempat
lapisan bawah air laut yang asin ber- terjadinya pertemuan massa air Laut-
gerak memasuki fjord di lapisan dalam an Atlantik Selatan yang kurang asin
(Gambar 4.3). dengan massa air Lautan Hindia yang
Contoh lain pertemuan laut yang asin. Batas horizontal yang memisah-
airnya tawar (mendekati tawar) de- kan dua laut yang berbeda densitas-
ngan laut yang asin adalah pertemu- nya disebut juga sebagai front seperti
an massa air yang berasal dari Laut diperlihatkan pada Gambar 4.4.
Cina Selatan yang kurang asin dengan
massa air Lautan Pasifik yang asin di B. Ombak di Atas Ombak
perairan Laut Jawa.
Batas vertikal yang memisahkan Ombak di laut tidak saja terjadi di
dua massa air yang berbeda densi- permukaannya, tetapi juga di bawah
tasnya ditemui di sebelah timur Kepu- permukaan laut. Inilah yang dinyatakan
lauan Jepang. Tempat terjadinya per- di dalam Surah an-Nūr/24: 40 dengan
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
44
ungkapan “ombak yang di atasnya ada Berbeda dengan wind waves atau
ombak”. Allah berfirman, gelombang permukaan, gelombang
internal (internal waves) adalah ge-
lombang yang terbentuk di lapisan
bawah permukaan laut. Gelombang
ini terbentuk akibat gangguan yang
terjadi pada bidang antara (interface)
yang memisahkan dua lapisan air yang
mempunyai densitas yang berbeda.
Gelombang internal ini dapat terbetuk
Atau (keadaan orang-orang kafir) seperti gelap
gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh di suatu estuari di mana aliran arus
gelombang demi gelombang, di atasnya ada (lagi) sungai menuju laut di permukaan
awan gelap. Itulah gelap gulita yang berlapis-lapis. jauh lebih kuat daripada aliran air
Apabila dia mengeluarkan tangannya hampir tidak
laut di lapisan bawah yang bergerak
dapat melihatnya. Barangsiapa tidak diberi cahaya
(petunjuk) oleh Allah, maka dia tidak mempunyai memasuki sungai. Lapisan antara
cahaya sedikit pun. (an-Nūr/24: 40) yang memisahkan air tawar di lapisan
atas dan air asin di lapisan bawah
Di permukaan laut ombak terjadi terganggu oleh aliran air sungai yang
akibat pengaruh angin; energi dari kuat sehingga dapat membangkitkan
angin ditransfer ke permukaan laut gelombang internal di lapisan antara.
sehingga menimbulkan ombak atau Pada saat gelombang internal ini
gelombang laut. Gelombang yang di- pecah air asin di lapisan bawah akan
bangkitkan angin disebut wind waves. terangkat ke lapisan atas dan dibawa
Wind waves ini terbagi dua, yaitu ombak kembali oleh aliran air sungai ke laut.
yang masih dipengaruhi angin yang Karena ada sebagian dari air asin di
membangkitkannya atau masih berada lapisan bawah yang hilang akibat ter-
di daerah pengaruh angin (fetch) yang bawa kembali ke laut oleh aliran air
disebut sea, dan gelombang yang telah sungai maka kehilangan massa air
berada di luar daerah pengaruh angin asin ini harus diganti dengan massa
angin yang disebut swell. Swell inilah air laut yang baru. Proses inilah yang
yang merambat keluar dari daerah mempertahankan sirkulasi di estuari
pembentukannya di lepas pantai me- tersebut di mana aliran air tawar
nuju pantai. Gelombang jenis inilah mengalir di lapisan atas ke arah laut
yang kita amati menjalar dan pecah di dan air asin mengalir ke arah hulu
pantai. meskipun arus pasang surut lemah. Di
Laut sebagai Tanda Kemahakuasaan Allah
45
laut gelombang internal dapat terjadi daerah ini terbentuk akibat gangguan
di daerah-daerah yang memiliki bukit yang diberikan oleh arus pasut yang
bawah laut (sill). Gelombang internal di bergerak melewati sill. Saat arus pasut
bergerak menuruni sill bidang antara
yang memisahkan dua lapisan air laut
yang berbeda densitasnya mendapat
gangguan sehingga membentuk ge-
lombang internal (Gambar 4.5).
Contoh dari gelombang internal
yang terbentuk akibat pengaruh arus
pasut ditemui di Selat Lombok. Ge-
lombang internal di Selat Lombok
ini bergerak ke arah utara (ke arah
Laut Flores) dan ke arah selatan (ke
Gambar 4.7
Gelombang internal yang dibangkitkan oleh propeler kapal. (Sumber: www.wikipedia.org)
arah Lautan Hindia) karena perubah- gerakan kapal digunakan untuk meng-
an arah arus pasut. Amplitudo ge- hasilkan dan mempertahankan gelom-
lombang internal cukup besar dan bang internal, akibatnya kapal tidak
dapat membahayakan anjungan le- bergerak. Kondisi ini disebut dead wa-
pas pantai. Di Selat Lombok tinggi ter. Namun, bila kecepatan kapal di-
gelombang internal tercatat 150 m. tambah maka efek dead water ini akan
Keberadaan gelombang internal dapat hilang.
dideteksi dari citra satelit. Keberadaan
gelombang internal di Selat Lombok C. API DI BAWAH DASAR LAUT
yang dideteksi oleh satelit diperlihat-
kan pada Gambar 4.6. Dalam Surah aț-Ţūr/52: 6 Allah berfir-
Gelombang internal ini dapat man,
menghambat kapal yang bergerak
perlahan. Peristiwa ini terjadi di Laut
Arktik. Pada lapisan permukaan Laut
Arktik terdapat suatu lapisan tipis Dan laut yang di dalam tanahnya ada api. (aț-
air tawar hasil pencairan es, dan di Ţūr/52: 6)
bawahnya terdapat lapisan air asin
(Gambar 4.7). Gelombang internal di Bagi sebagian besar masyarakat,
Laut Arktik ini terbentuk akibat gang- isi ayat di atas hanya bisa dibenarkan
guan yang dilakukan oleh propeler dengan keimanan, terlebih pada masa
kapal terhadap bidang antara yang ayat tersebut diturunkan. Sifat api pada
memisahkan air tawar dan air asin. umumnya akan padam apabila disiram
Energi mekanik dari propeler air. Sulit dibayangkan bagaimana api
yang biasanya digunakan untuk meng- akan berada dalam keadaan terendam
Laut sebagai Tanda Kemahakuasaan Allah
47
air, apalagi di dasar lautan yang dalam. untuk manusia. Gambar 4.9 memper-
Namun seiring dengan kemajuan ilmu lihatkan punggungan tengah samudra
pengetahuan dan teknologi ternyata terbentuk di dasar samudra, di mana
banyak lokasi panas di dasar samudra magma pijar naik ke atas, dan dua
yang suhunya beberapa kali lipat su- lempeng samudra bergerak menjauhi
hu api yang umum dijumpai di atas punggungan tengah samudra dengan
permukaan bumi. kecepatan 20 mm per tahun sebagai
Seperti telah dibahas pada Bab II, konsekuensi adanya mekanisme kon-
fenomena api di bawah dasar lautan veksi yang terjadi di dalam mantel
tidak terlepas dari porses geologi yang bumi. Karena itu, pada bagian sumbu
melibatkan pergerakan lempeng-lem- punggungan selalu terjadi batuan baru
peng tektonik di permukaan bumi. Pa- yang terbentuk akibat naiknya magma
da Gambar 4.8 tampak punggungan pijar ke lantai samudra. Semakin men-
tengah samudra di berbagai lautan jauhi punggungan tengah samudra,
berimpit dengan batas antarlempeng. kita akan mendapatkan batuan yang
Pada batas antarlempeng terjadilah relatif lebih tua umurnya.
proses geologis yang sangat dinamis Selain di punggungan tengah sa-
yang ditandai oleh rentetan gempa mudra, di beberapa tempat terdapat
bumi, gunung api, termasuk proses pula pembentukan gunung api bawah
mineralisasi yang sangat bermanfaat laut yang berhubungan dengan perte-
Gambar 4.8
Sebaran punggungan tengah samudra (oceanic ridge) yang berimpit dengan batas antarlempeng. Warna kuning
adalah pusat-pusat gempa bumi yang terjadi baik di punggungan tengah samudra maupun di zona tumbukan.
(Sumber:http: //www.geos.ed.ac.uk /homes/ williams)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
48
Gambar 4.9
Penampang punggung tengah samudra. Tampak material magma pijar naik ke lantai samudra dan
lempeng-lempeng samudra saling menjauh.
(Sumber: palaeoblog.blogspot.com)
muan dua lempeng. Hal yang menarik mampu menembus dan tekanan yang
adalah dijumpainya aktivitas hidro- sangat tinggi, dijumpai cerobong-
termal bawah laut (submarine hydro- cerobong (hydrothermal vents) yang
thermal activity) yang berhubungan menjadi saluran keluarnya panas yang
dengan pembentukan mineral sulida memfasilitasi hadirnya bakteri yang
yang mengandung bijih emas, temba- disebut archaea. Bakteri tersebut me-
ga, seng, dan lainnya. Fenomena se- miliki kemampuan mengubah senyawa
perti ini dijumpai di Indonesia anta- kimiawi menjadi energi melalui proses
ra lain di wilayah timur, seperti di
Laut Banda, Laut Maluku, dan Laut
Sulawesi. Hasil riset bersama antara
Indonesia dan Australia pada tahun
2001–2004 memperlihatkan sejumlah
aktivitas hidrotermal bawah laut yang
mengindikasikan adanya kandungan
emas (Permana, 2004).
Hal menarik lainnya adalah ada-
nya kehidupan di sekitar aktivitas hi-
Gambar 4.10
drotermal. Seperti diketahui, pada Cerobong hidrothermal (hydrothermal vents)
kedalaman perairan yang sangat yang terjadi di dasar laut yang dalam. Di sekitarnya
terdapat beragam kehidupan.
dalam, di mana sinar matahari tidak (Sumber: http://www.pnas.org)
Laut sebagai Tanda Kemahakuasaan Allah
49
Gambar 4.11
Lapisan air laut berdasarkan variasi temperatur, salinitas, dan densitas terhadap kedalaman.
(Sumber: http://www.hurricanescience.org/science/basic/water/)
Berbeda dari lapisan termoklin, yaitu lintang rendah, kedalaman lapisan pik-
ketika temperatur berkurang dengan noklin sama dengan kedalaman lapis-
cepat, lapisan haloklin dapat berupa an termoklin, sementara di lintang
lapisan di mana salinitas bertambah menengah kedalaman lapisan pikno-
terhadap kedalaman ataupun berku- klin sama dengan kedalaman lapisan
rang terhadap kedalaman. Dengan de- haloklin.
mikian, lapisan haloklin adalah lapisan Gambar 4.12 memperlihatkan va-
di mana terjadi perubahan yang cepat riasi kedalaman mixed layer, lapisan
dari salinitas terhadap kedalaman. Di termoklin, dan lapisan dalam arah
Gambar 4.12
Variasi ketebalan mixed layer, termoklin, dan lapisan dalam. (Sumber: adaptasi dari Pickard, 1965)
Laut sebagai Tanda Kemahakuasaan Allah
51
Gambar 4.13
Penampang melintang lapisan air
laut berdasarkan variasi densitas
terhadap kedalaman.
(Sumber: http://oceanmotion.org/
images/ocean-vertical-structure_
clip_image002.jpg)
Gambar 4.14
Lapisan air laut berdasarkan ketersediaan sinar matahari.
(Sumber: http://www.soc.soton.ac.uk/JRD/SCHOOL/mt/
mt001b_2.html)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
52
zone (80–200m), dan lapisan aphotic lapisan ini. Lapisan disphotic merupa-
atau midnight zone (lebih besar dari- kan lapisan yang kurang mendapat
pada 200 m) (Gambar 4.14). Lapis- sinar matahari, dan lapisan aphotic
an euphotic merupakan lapisan yang adalah lapisan yang tidak mendapat
mendapat sinar matahari yang cukup sinar matahari atau lapisan yang ge-
banyak yang memungkinkan terjadi- lap gulita. Inilah yang diungkapkan
nya proses fotosintesis oleh tanaman dengan “gelap gulita yang bertindih-
laut, termasuk fitoplankton. Terumbu tindih” dalam firman Allah pada Surah
karang dapat tumbuh dengan baik di an-Nūr/24: 40. []
BAB V
LAUT SEBAGAI RAHMAT ALLAH
A
danya lautan yang luas atau dari berbagai aspek, manfaat, dan kan-
samudra tak bertepi sebagai dungan yang ada di dalamnya.
salah sumber air yang ber- Melimpahnya kadar air permukaan
limpah di bumi bukanlah suatu kebe- bumi amat berpengaruh terhadap
tulan. Laut merupakan rahmat dan kondisi iklim bumi. Andaikan daratan
nikmat yang Allah karuniakan untuk jauh lebih luas daripada samudra, ke-
kehidupan di bumi. Samudra luas mungkinan perbedaan suhu antara
yang menakjuban bukan-
lah sekadar genangan air
raksasa yang memisah-
kan pulau-pulau dari da-
ratan benua atau pemi-
sah antarbenua, tapi ada
bermacam-macam manfaat
laut yang sangat berguna
bagi keberlangsungan ke-
hidupan di bumi. Tidak
sedikit ayat dalam Al-
Gambar 5.1
Qur'an yang mengulas laut Lautan, konservasi air terbesar. (Sumber : abubakarmori.wordpress.com)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
54
siang dan malam akan lebih tinggi. Hal dasarkan pada luasan permukaan
ini akan berdampak buruk terhadap bumi, besarnya presipitasi tahunan
kehidupan makhluk. global adalah sekitar 1 m, atau jumlah
Dalam hal ini Allah berfirman, presipitasi tahunan rata-rata di atas
lautan diperkirakan sekitar 1,1 m. Oleh
karena itu, manfaat laut dirasakan
sangat penting bagi kelangsungan hi-
dup di bumi, yang erat dengan feno-
mena iklim sehingga menjadikan bumi
ini layak untuk dihuni.
Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu Sudah menjadi ketetapan-Nya
minum? Kamukah yang menurunkannya dari awan bahwa air hujan yang berasal dari laut
ataukah Kami yang menurunkan? Sekiranya Kami
menghendaki, niscaya Kami menjadikan¬nya asin,
menjadi sebab munculnya berbagai
mengapa kamu tidak bersyukur? (al-Wāqi‘ah/56: tumbuhan-flora di muka bumi. Semua-
68–70) nya diperlukan oleh manusia dan
makhluk hidup lainnya sebagai rahmat
Ayat tersebut seolah bercerita dari Nya. Allah berfirman,
tentang sebagian dari siklus air yang
berjalan sempurna tanpa cela. 90% air
yang menguap berasal dari air laut,
yakni air garam yang rasanya asin. De-
ngan adanya teori penguapan, di mana Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi
air akan menguap ketika dipanaskan, berkah lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu
dan adanya sifat kimia air, maka air pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat
laut yang asin menjadi air hujan yang dipanen. (Qāf/50: 9–11)
tawar dan segar.
Dalam ilmu meteorologi dikenal Tidak sedikit ayat Al-Qur'an yang
istilah presipitasi sebagai salah satu menjelaskan bagaimana Allah meng-
komponen utama dalam siklus air, dan hidupkan bumi yang tandus dan mati
merupakan sumber utama air tawar melalui siraman air hujan. Kita dapat
di planet ini. Dari hasil pengamatan membaca misalnya Surah al-Furqān/25:
para ilmuwan diperkirakan ada sekitar 48–50 dan al-Mu'minūn/23: 18.
505.000 km³ air jatuh sebagai presipi-
tasi setiap tahunnya, dan 398.000
km³ di antaranya jatuh di lautan. Di-
Laut sebagai Rahmat Allah
55
Berbagai jenis ikan sebagai sumber Tidakkah engkau memperhatikan bahwa sesung-
guhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat
protein yang dibutuhkan oleh tubuh
Allah, agar diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian
manusia tersedia secara berlimpah, dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya. Sungguh, pada
mulai dari jenis kakap, tuna, cakalang, yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebe-
kerapu, baronang, ekor kuning, dan saran)-Nya bagi setiap orang yang sangat sabar
dan banyak bersyukur. (Luqmān/31: 31)
lain sebagainya dapat kita peroleh di
laut. Demikian pula udang, kerang,
Suatu proses pembelajaran yang
cumi, dan rumput laut selalu tersedia
dengannya manusia akan banyak me-
dan siap dimanfaatkan oleh manusia.
ngetahui berbagai ilmu dan pengeta-
Bahkan ada hewan sejenis kerang
huan untuk kemudian dimanfaatkan
mutiara yang mampu menghasilkan
baik untuk kesejahteraan hidupnya
butir mutiara yang indah yang dapat
maupun untuk lebih mengenal akan
dipakai menjadi hiasan. Semua itu Allah
kemahabesaran Allah, Sang Maha Pen-
sediakan bagi kehidupan manusia.
cipta. Pengetahuan manusia dapat
Begitu banyak sumber daya keka-
diibaratkan sebutir pasir yang sangat
yaan alam yang dapat dimanfaatkan
kecil dibandingkan besarnya alam se-
oleh manusia yang terkandung dalam
mesta. Masih banyak rahasia yang
lautan yang luas. Selain sebagai tempat
belum terungkap. Karenanya, manusia
mendapatkan bahan keperluan pa-
dituntut untuk senantiasa mengem-
ngan sehari-hari, laut juga dapat men-
bangkan akal budinya agar mampu
jadi sumber mata pencaharian, misal-
memahami pesan-pesan Allah yang
nya, bagi para nelayan. Bahkan, jika
ada di alam semesta ini. Dengannya
seluruh sumber kekayaan laut dapat
pula diharapkan pada akhirnya manu-
dikelola dengan baik dan bijak justru ia
sia akan sadar sepenuhnya untuk sela-
dapat menjadi aset kegiatan ekonomi
lu bersyukur kepada-Nya.
yang menguntungkan.
Laut juga dapat dimanfaatkan
Dalam ayat yang lain Allah meng-
menjadi sarana tranportasi. Bagi ne-
ajak manusia berpikir untuk memper-
gara maritim seperti Indonesia, alat
hatikan ciptaan-Nya. Hal ini sebagai
transportasi seperti kapal mestinya
bahan renungan agar manusia menge-
menjadi pilihan utama karena perannya
tahui dan memahami rahasia dibalik
yang penting dalam menunjang per-
ciptaan-Nya.
kembangan perekonomian negara.
Bahkan dengan kapal selam dapat dila-
kukan penelitian pada bagian dalam
lautan. Tidak sedikit temuan diperoleh
Laut sebagai Rahmat Allah
57
tenaga panas air laut. Semua ini adalah daerah pesisir. Tercatat pada tahun
kekayaan yang belum teroptimalkan. 2002 sebanyak 219 kabupaten/kota
Semua itu merupakan rahmat dari-Nya di Indonesia (atau 68%) di antaranya
untuk dapat kita nikmati selaku hamba- memiliki wilayah pesisir.
Nya agar kita bersyukur. Wilayah pesisir pantai dan laut
memiliki peran yang strategis dan pen-
A. LAUT SEBAGAI SUMBER ting. Ia tidak sekadar menjadi hunian
PENGHIDUPAN MANUSIA yang nyaman, tetapi juga mendukung
berbagai macam kegiatan usaha. Wila-
Kota-kota penting dunia pada umum- yah pesisir dan laut merupakan tempat
nya tumbuh dan berkembang tidak yang memiliki kekayaan sumber daya
jauh dari laut. Tumbuh dan berkem- alam yang sangat melimpah. Bagi
bangnya pun relatif lebih cepat diban- masyarakat di wilayah seperti ini laut
dingkan kota-kota yang letaknya ja- memang menjadi sumber mata pen-
uh dari laut. Hal ini disebabkan oleh caharian yang utama dan telah ber-
dekatnya kota-kota tersebut dengan langsung berabad-abad lamanya.
laut sebagai sumber penghidupan, Sejak dahulu laut telah menjadi
juga sebagai sarana tranportasi yang sumber penghidupan manusia. Di da-
mendukung kegiatan perdagangan lamnya terdapat aneka macam biota
antardaerah. laut yang terus-menerus berkembang
Di Indonesia saja diperkirakan sebagai bagian dari ekosistem dan per-
ada sekitar 140 juta atau hampir 60% sediaan konsumsi bagi manusia. Allah
penduduk yang bertempat tinggal di
Gambar 5.4
Pantai Senggigi, daerah pesisir.
(Sumber: nusantara-1.blogspot.com)
Laut sebagai Rahmat Allah
59
kehidupan yang sejahtera, penuh ke- Ikan laut kaya akan kandungan gizi
berkahan, baik dunia maupun akhirat. yang dibutuhkan oleh tubuh. Selera
Selain itu, ayat di atas menyebut- makan dapat dibangkitkan dengan
kan dua hasil laut, yaitu daging (ikan) memakan telur ikan. Vitamin A dan
yang segar dan perhiasan. Menurut az- D terdapat dalam organ-organ ikan,
Zamakhsyari, penyebutan daging ikan terutama hati. Kalsium, zat besi, dan
yang segar hakikatnya merupakan se- fosfor terdapat dalam tulang ikan yang
butan yang mewakili semua jenis bahan bermanfaat untuk tulang dan pertum-
pangan yang dihasilkan oleh laut dan buhan gigi anak. Mengonsumsi ikan
dapat dikonsumsi oleh manusia. Sejak laut sejak dini dapat meningkatkan
dahulu sampai sekarang laut telah perkembangan dan kecerdasan otak
menyediakan berbagai bahan pangan anak serta dapat mencegah datangnya
untuk manusia dengan berlimpah. Ti- beberapa penyakit degeneratif.
dak hanya berbagai jenis ikan, tetapi Salah satu kandungan gizi yang
masih ada kerang, tiram, udang, cumi, sangat penting pada ikan laut adalah
dan makanan laut lainnya, termasuk omega-3 (EPA dan DHA). Beberapa
garam disediakan oleh laut sebagai jenis ikan laut dengan kandungan
bahan makanan yang mudah dijangkau omega-3 yang banyak dijual di pasaran
dengan gizi bermutu tinggi. Indonesia adalah tuna, tongkol, tengiri,
Allah telah menjamin pula keha- ikan layang, kembung, dan lemuru.
lalan ikan-ikan yang hidup di laut seba- Dari penelitian para ilmuwan diperoleh
gaimana dapat dipahami dari Surah al- gambaran hasil bahwa rata-rata orang
Mā'idah/5: 96 berikut. yang mengonsumsi ikan akan relatif
lebih sehat dan terhindar dari serangan
jantung dibandingkan mereka yang
tidak mengkonsumsi ikan. lkan meru-
pakan sumber nutrisi penting yang
memiliki unsur-unsur yang berguna
bagi tubuh. Kandungan asam omega-3
Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan
dalam ikan jika dikonsumsi secara ter-
makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan
yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang atur akan mengurangi risiko serangan
dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (me- jantung dan memperkuat sistem keke-
nangkap) binatang buruan darat, selama kamu balan tubuh.
dalam ihram. dan bertakwalah kepada Allah yang
kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. (al-
Yang dimaksud dengan buruan
Mā'idah/5: 96) laut ialah binatang yang diperoleh
Laut sebagai Rahmat Allah
61
Mutiara yang terbentuk tanpa in- mengambil batuan permata yang ber-
tervensi manusia sama sekali sangat nilai sangat tinggi untuk memperindah
jarang terjadi. Karenanya, hanya untuk istana (haikal) Sulaiman. Hal ini dapat
menemukan satu mutiara liar manusia dipahami dari firman Allah, misalnya
harus memilih satu per satu dari sekian Surah al-Anbiyā'/21: 82,
banyak kerang yang diperoleh dari
laut. Itulah satu-satunya cara untuk
memperoleh mutiara. Mungkin hal
ini pula yang menjadi alasan utama
mengapa mutiara menjadi barang
yang sangat berharga pada masa lalu. Dan (Kami tundukkan pula kepada Sulaiman)
segolongan setan-setan yang menyelam (ke dalam
Adapun mutiara budi daya merupakan
laut) untuknya dan mereka mengerjakan pekerjaan
salah satu jenis mutiara yang dibentuk selain itu; dan Kami yang memelihara mereka itu.
dengan campur tangan manusia yang (al-Anbiyā'/21: 82)
dilakukan di sebuah peternakan mu-
tiara (Gambar 5.7). Dalam menafsirkan ayat ini Sayyid
Barang-barang berharga yang di- Quțb mengemukakan bahwa salah
eksplorasi dari laut telah dikenal lama. satu pengkhidmatan jin kepada Nabi
Nabi Sulaiman telah mempekerjakan Sulaiman yang diberikan Allah adalah
makhluk-makhluk gaib sebangsa jin
Gambar 5.7
untuk menyelam ke dasar lautan guna Budi daya “mutiara” di Kepulauan Aru, Maluku.
(Sumber: muhditernate.wordpress.com/)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
64
Tabel 5.1
Senyawa bioaktif berasal dari beberapa jenis biota laut.
No. Senyawa Bioaktif Biota Asal Bahan Obat CATATAN
Penyakit
1 LAF389 asam amino Spons Jaspis
cf.coriacea
2 Bryostatin-1 (asam Spons Bugula
amino) neritina
3 Dolastatin-10 (peptida) Moluska Dolabella
auricularia
4 Discodermolide spons Discoderma
(poliketida) sp
5 Squalamine lactate Ikan hiu Squalus
(aminosteroid) acanthias
6 Ziconotide dan AM336 Molusca kronis
(peptida)
7 (+)-8-hydroxymanzamine Spons Pachypelina tuberkulosis sangat manjur
A sp untuk mengatasi
Mycrobacterium
tuberculosis.
(sumber: irfanainsteinsilalahi.wordpress.com)
obat yang memberi harapan baru bagi sponges yang juga digunakan untuk
penanganan berbagai jenis penyakit industri farmasi adalah bastadin, oka-
yang masih belum ditemukan obatnya. daic acid, dan monoalide. Senyawa
Tabel 5.1 menyajikan jenis biota bioaktif monoalide yang diperoleh dari
laut yang dapat digunakan untuk peng- sponge Luffariella variabilis merupakan
obatan beberapa jenis penyakit. senyawa yang memiliki nilai jual tinggi,
Meski demikian, masih banyak po- mencapai harga US$ 20,000/miligram.
tensi biota laut yang belum terungkap, Beberapa jenis mikroalga juga me-
sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Rokh- miliki potensi menghasilkan bahan
min Dahuri, mantan Guru Besar IPB. bioaktif, misalnya Spirulina. Bahan ter-
Berikut jenis-jenis biota laut yang sebut telah diproduksi secara komer-
sangat berpotensi untuk digarap. sial. Spirulina juga memiliki kandungan
Sponges dan karang lunak (soft corals) lengkap vitamin dan mineral. Spirulina
mengandung berbagai jenis senyawa memiliki tiga pigmen yang kaya akan
bioaktif yang bermanfaat sebagai obat protein, yaitu phycosianin, klorofil,
antikanker, antibakteri, antiasma, anti- dan zeasantin. Phycosianin yang meru-
fouling. Senyawa bioaktif lainnya dari pakan antioksidan larut air berkhasiat
Laut sebagai Rahmat Allah
67
menunjang kesehatan hati dan ginjal; melanoma, dan M5076 sarcoma. Tem-
zeasantin berkhasiat untuk kesehatan purung kura-kura dan penyu diekstrak
mata; dan klorofil adalah antioksidan untuk obat luka dan tetanus; ekstrak
yang bersifat antikanker dan antiracun. kuda laut untuk penenang atau obat
Spirulina (nama lain: Artrosphira) ada- tidur dan sebagai obat kuat semacam
lah tumbuhan dengan struktur sel viagra. Empedu ikan buntal, yang dulu
yang sederhana. Dia adalah organisme berbahaya/beracun dan dapat mem-
nabati renik (tumbuhan air mikroalga) buat pengonsumsinya meninggal ka-
yang hidup pada medium air tawar rena substansi bioaktif tetrodotoksin,
hingga air laut; memiliki dimensi te- kini sudah dapat dimanfaatkan sebagai
bal 0,1 µm dan panjang 10–200 µm; obat untuk memperbaiki saraf otak
berbentuk spiral dengan jumlah sinu- yang rusak dan sebagai zat anestesi
soid 10 hingga puluhan kali; secara bagi pasien yang akan dioperasi.
alamiah hidup di laut maupun danau Sementara itu, pemanfaaatan lim-
alkali; dan berwarna hijau kebiruan bah krustasea seperti udang, kepiting,
(kandungan pycocyanin). Alga ini ter- rajungan, dan lobster menjadi khitin
masuk golongan Cyanobacteria dan dan khitosan telah banyak digunakan
merupakan anggota famili oscillato- dalam industri kertas, tekstil, bahan
riaceae, juga termasuk salah satu or- perekat, bahan pengelat, dan obat
ganisme fotosintesis pertama di dunia penyembuh luka. Salah satu terobosan
dan telah hidup sejak 3,5 miliar tahun bioteknologi dalam pemanfaatan lim-
yang lalu. Terdapat lebih dari 50 spesies bah udang yang menjadi isu nasio-
Spirulina. Dua spesies yang populer nal pada awal tahun 2006 yaitu dite-
di antaranya dikembangbiakkan, yak- mukannya pengganti formalin oleh
ni Spirulina platensis dan Spirulina khitosan dari limbah kulit udang. Ti-
maxima. dak seperti formalin, khitosan dari
Selain mikroalga, masih banyak limbah kulit udang aman bagi tubuh
biota laut di Indonesia yang mengan- karena bersifat nontoksik dan mam-
dung bahan-bahan bioaktif yang ber- pu membentuk tekstur makanan men-
manfaat bagi industri kosmetik, kese- jadi lebih baik. Dengan demikian, se-
hatan, makanan, dan berbagai industri lain dapat mengawetkan makanan,
lainnya. Jenis invertebrata laut seperti khitosan juga mampu menjaga mutu
tunicate (Tridemnum sp) misalnya produk yang dinginkan.
mengandung bahan aktif untuk pe- Omega-3 juga dikenal sebagai pro-
nyembuhan penyakit leukimia, B-16 duk bioteknologi yang berasal dari
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
68
yang bermanfaat bagi kehidupan ma- ngannya kapal, perahu, dan bahtera
nusia, antara lain berupa hasil “panen dapat melaju dengan mudah, bergerak
laut” yang ditangani secara bijak. Pe- meluncur di permukaannya (Gambar
wujudan harapan adalah suatu per- 5.8).
juangan. Perjuangan yang relevan
untuk saat ini adalah bagaimana kita 1. Air Laut Bersifat Kohesif
mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang diperlukan agar Sifat air laut yang lunak mudah
kemurahan yang telah dilimpahkan terurai atau dipisahkan oleh benda
Allah dapat dimanfaatkan manusia padat, seperti kapal dan perahu yang
dengan sebaik-baiknya guna memba- terbuat dari kayu atau besi, adalah
ngun kesejahteraan yang pernuh ke- sifat istimewa yang dimiliki oleh zat
berkahan. cair pada umumnya. Sifat ini menjadi
sunatullah atau hukum Allah, yang
B. LAUT SEBAGAI SARANA menjadi ketetapan bagi-Nya.
TRANSPORTASI Dalam kaidah ilmu fisika dan kimia,
seperti halnya benda-benda di alam,
Laut adalah ciptaan Allah yang sungguh semua terbentuk dari bangunan atom
menakjubkan. Ia terbentang luas se- atau molekul. Begitu pula dengan
akan tidak bertepi, menghubungkan molekul air laut dibangun oleh atom
daratan benua yang satu dengan be- hidrogen dan oksigen yang bentuk
nua lainnya. Pulau-pulau kecil yang murni keduanya berupa gas yang
letaknya jauh terpencil pun dapat di- mudah terbakar atau meledak. Bentuk
rambahnya. Air laut yang merupakan ikatan yang terdiri 2 atom hidrogen
cairan-fluida dengan sifatnya yang
khas Dia ciptakan untuk berbagai
Gambar 5.8
tujuan dan kepentingan manusia. De- Transportasi laut. (pancangnibung.wordpress.com)
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
70
barang. Antara prasarana (laut atau posisi dan arah perjalanan melalui rasi
sungai) dan kapal, keduanya bersinergi bintang, sebelum peralatan navigasi
memudahkan manusia bermobilitas elektronik ditemukan. Para nelayan
melalui laut. Karena itulah Al-Qur'an maupun kapal-kapal yang belum di-
menggunakan ungkapan taskhīr al- lengkapi instrumen navigasi modern
baĥr (an-Naĥl/16: 14, al-Jāšiyah/45: tentu masih tetap mengandalkan posisi
12), taskhīr al-anhār (Ibrāhīm/14: 32), bintang-bintang di langit yang menjadi
dan taskhīr al-fulk (Ibrāhīm/14: 32, al- petunjuk posisi dan waktu di tengah
Ĥajj/22: 65). Istilah ‘menundukkan’ lautan yang gelap. Bintang-bintang di
atau memudahkan bahtera dalam langit berfungsi sebagai petunjuk arah
berlayar sebagai sarana transportasi bagi pelayaran kapal-kapal di laut di-
di lautan atau di sungai sebagai pra- isyaratkan oleh Al-Qur'an dengan sa-
sarana pelayaran dapat dipahami dari ngat jelas, seperti tertera pada Surah
berbagai ayat, antara lain Surah Ibrā- al-An‘ām/6: 97 berikut.
hīm/14: 32 sebagai berikut.
Gambar 5.10
Bahtera Nuh di Bukit Judi; bahtera pertama. (Sumber: heritagedaily.com)
angkasa itulah yang secara alamiah Ide awal manusia untuk membuat
diciptakan Allah untuk setia muncul kapal berupa perahu yang besar mung-
dan tampak dalam pelayaran di tengah kin saja berhubungan erat dengan tu-
samudra nan luas. runnya wahyu Ilahi melalui perintah-
Pada awalnya manusia mengguna- Nya kepada Nabi Nuh. Allah berfirman,
kan alat angkutan air untuk mengarungi
sungai atau lautan. Pada masa lampau
manusia biasa menggunakan menggu-
nakan kano, rakit, ataupun perahu.
Seiring makin besarnya kebutuhan
akan daya muat, dibuatlah perahu
atau rakit yang berukuran lebih besar.
Bahan-bahan yang digunakan untuk
pembuatan kapal pada masa lampau
Lalu Kami wahyukan kepadanya, “Buatlah kapal
adalah kayu, bambu, atau batang- di bawah pengawasan dan petunjuk Kami, maka
batang kayu. Sejalan dengan berkem- apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur)
bangnya ilmu pengetahuan dan tek- telah memancarkan air, maka masukkanlah ke
dalam (kapal) itu sepasang-sepasang dari setiap
nologi, digunakanlah bahan-bahan
jenis, juga keluargamu, kecuali orang yang lebih
logam seperti besi/baja, sehingga ka- dahulu ditetapkan (akan ditimpa siksaan) di
pal menjadi lebih kokoh dan kuat. antara mereka. Dan janganlah engkau bicarakan
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
74
Allah dalam firman-firman-Nya yang ga ketika kamu berada di dalam kapal, dan melun-
curlah (kapal) itu membawa mereka (orang-orang
telah menundukkan lautan untuk ke-
yang ada di dalamnya) dengan tiupan angin yang
pentingan hamba-Nya; berlayar dan baik, dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba
membawa mereka dengan tiupan datanglah badai dan gelombang menimpanya
angin yang baik untuk mencari sebagi- dari segenap penjuru, dan mereka mengira telah
terkepung (bahaya), maka mereka berdoa dengan
an dari karunianya. Allah berfirman,
tulus ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata),
“Sekiranya Engkau menyelamatkan kami dari (ba-
haya) ini, pasti kami termasuk orang-orang yang
bersyukur. (Yūnus/10: 22)
3. Perkembangan Teknologi
Transportasi di Abad
Kemajuan Iptek
Gambar 5.13
Hukum Archimedes mengapung, melayang, dan tenggelam. (Sumber: forum.indowebster.com)
laskan tersebut di atas. Ketika akan plorasi mencari minyak, mineral, dan
melayang, udara pada kapal dikeluar- bahan tambang atau untuk penelitian
kan dan diisi dengan air sehingga lainnya.
mencapai keadaan melayang. Pada Untuk mengangkut minyak manu-
peristiwa melayang, volume air yang sia menggunakan kapal jenis tanker
dipindahkan (volume kapal yang ter- dengan berbagai ukurannya (Gambar
celup) sama besarnya dengan volume 5.15).
total kapal yang melayang. Dengan kata Dalam perkembangannya kapal
lain, kapal melayang jika gaya apung modern telah menggunakan bahan
sama dengan berat kapal, dan massa bakar fosil, yaitu solar dan bensin,
jenis kapal harus sama dengan massa bukan lagi dayung atau layar. Namun,
jenis air. Jika ingin tenggelam maka air dengan perkiraan bahwa bahan bakar
dalam kapal selam harus diperbanyak. fosil akan segera habis maka industri
Sekarang ini kapal tidak sebatas kapal dunia sudah mulai membuat
difungsikan sebagai pengangkut pe- kapal berbahan bakar nuklir. Nuklir
numpang dan barang, tetapi diguna- sudah dipakai sebagai bahan pada
kan juga untuk berbagai kepentingan kapal-kapal perang untuk operasi mili-
lainnya yang lebih khusus, seperti eks- ter. Negara-negara besar seperti Ame-
Gambar 5.15
Kapal tanker. (Sumber: stenaboat.com)
Laut sebagai Rahmat Allah
79
kamu mencari sebagian karunia-Nya, dan agar (3) Energi yang disebabkan oleh per-
kamu bersyukur. (an-Naĥl/16: 14)
bedaan tinggi permukaan air akibat
Dengan luas perairan hampir 60% pasang surut; dan (4) Energi arus
dari total luas wilayahnya yang sebe- laut. Dari keempatnya hanya energi
sar 1.929.317 km2, Indonesia mempu- gelombang yang tidak dapat diprediksi
nyai potensi yang sangat besar dalam kapasitasnya dengan tepat karena
bidang maritim. Hal ini diperkuat de- keberadaannya sangat bergantung
ngan kondisi bentangan timur ke barat pada cuaca, sedangkan OTEC, energi
sepanjang 5.150 km dan bentangan perbedaan tinggi pasang surut, serta
utara ke selatan 1.930 km yang telah energi arus laut dapat diprediksi kapa-
mendudukkan Indonesia sebagai ne- sitasnya dengan tepat.
gara dengan garis pantai terpanjang
kedua di dunia. 1. Energi Gelombang
Laut tidak hanya menyimpan be-
ragam ikan dan sumber daya hayati Salah satu jenis energi yang dapat
lainnya sebagai sumber pangan. Lebih diperoleh dari samudra adalah energi
dari itu, perairan Indonesia sebenarnya gelombang. Sudah banyak pemikiran
menyimpan energi terbarukan yang untuk mempelajari kemungkinan pe-
antipolusi, ramah lingkungan, dan manfaatan energi yang tersimpan
awet sepanjang masa. Pemikiran dalam ombak laut. Salah satu negara
terhadap alternatif pendayagunaan yang sudah banyak meneliti hal ini
energi laut sudah lama tercetus mes- adalah Inggris. Air laut dengan cara
kipun baru pada tahap wacana. Kini yang tepat akan menghasilkan energi
para ahli menaruh perhatian terha- listrik melalui pusat pembangkit listrik
dap laut untuk mencari jawaban atas energi gelombang. Sifat kontinuitasnya
tantangan kekurangan energi di wak- yang tersedia terus setiap waktu men-
tu mendatang dan menganekakan jadikan ombak baik untuk dijadikan
penggunaan sumber daya energi. sebagai pembangkit tenaga listrik.
Sebagai ilustrasi dapat dijelaskan Melalui pembangkit listrik ini energi
bahwa ada 4 jenis sumber energi ter- besar pada ombak dapat diubah men-
barukan dari laut. Keempatnya adalah: jadi tenaga listrik. Listrik dari tenaga
(1) Energi gelombang; (2) Energi yang ombak ini diharapkan dapat menjadi
timbul akibat perbedaan suhu antara solusi alternatif bagi krisis energi
permukaan air dan lapisan dalam yang terjadi akhir-akhir ini. Salah satu
(Ocean Thermal Energy Conversion); pembangkit listrik energi gelombang
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
82
Gambar 5.20
Pembangkit listrik
energi ombak—Sistem
Salter Duck. (Sumber:
people.bath.ac.uk)
trik yang mampu menghasilkan listrik Diperkirakan kincir air lebih efisien
sampai 60 kW. Bangunan “si ikan pa- daripada kincir angin yang dipasang
us” ini diapungkan pada jarak sekitar 1 di darat. Kincir air jenis ini mampu
kilometer dari pantai dengan kedalam- menghasilkan sekitar 300 kW listrik.
an 30 meter. Pergerakan gelombang Alat seperti ini bisa dipasang di pantai
laut yang masuk ke “mulut” ikan paus berkedalaman 20–35 meter dengan
akan memutar baling-baling dinamo kecepatan arus rata-rata 4–5 knots.
listrik dan menghasilkan listrik. Sistem Dari pengamatan BRKP, banyak lokasi
ini mempunyai kelebihan lain, yaitu pantai di Indonesia yang sesuai untuk
bahwa perairan yang berada di bela- penempatan kincir air jenis ini.
kang konstruksi ini bisa dipakai untuk
budi daya keramba jaring apung, di- 2. Energi Panas Laut
ving, atau wisata bahari lainnya.
BRKP juga bekerja sama dengan Konversi energi panas laut adalah
Marine Current Turbines Inggris men- sistem konversi energi yang terjadi
jadikan sistem kincir air sebagai kajian akibat perbedaan suhu di permukaan
alternatif pembangkit listrik energi dan di bawah laut menjadi energi
gelombang hasil putaran baling-ba- listrik. Potensi terbesar konversi ener-
ling yang dibenamkan di dalam laut. gi panas laut untuk pembangkit listrik
terletak di khatulistiwa. Itu
karena sepanjang tahun di
daerah khatulistiwa suhu per-
mukaan laut berkisar antara
25–30 °C, sedangkan suhu di
bawah laut turun 5–7 °C pada
kedalaman lebih dari 500 m.
Dari sisi teknis pemanfa-
atan terdapat dua siklus kon-
versi energi panas laut, yaitu
siklus Rankine Terbuka (Gam-
bar 5.21) dan siklus Rankine
Tertutup (Gambar 5.22).
Sebagai pembangkit te-
Gambar 5.21 naga listrik, konversi energi
(Sumber: armand10dma.blogspot.com) panas laut siklus Rankine
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
86
laman laut (1.000 m) sebesar 22,8 °C, pasang surut misalnya Bagan Siapiapi,
sedangkan perbedaan suhu rata-rata yang pasang surutnya mencapai 7
tahunan permukaan dan kedalaman meter, Teluk Palu yang struktur geo-
lautan (650 m) lebih tinggi dari 20 °C. loginya merupakan patahan (Palu Gra-
Dengan potensi sumber energi yang ben) sehingga memungkinkan gejala
melimpah, konversi energi panas laut pasang surut, Teluk Bima di Sumbawa
dapat dijadikan alternatif pemenuhan (Nusa Tenggara Barat), Kalimantan
kebutuhan energi listrik di Indonesia. Barat, Papua, dan pantai selatan Pulau
Jawa.
3. Energi Pasang Surut Tidak kurang dari 100 lokasi di
dunia yang dinilai cocok sebagai lokasi
Interaksi bumi-bulan diperkirakan pembangunan pembangkit energi
menghasilkan daya energi arus pasang pasang surut. Dari segi teknis sistem
surut setiap harinya sebesar 3,17 TW pemanfaatan energi pasang surut
(TeraWatt = 1012 Watt), sedikit lebih dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
besar daripada kapasitas pembangkit pemanfaatan kolam tunggal dan pe-
listrik yang terpasang di seluruh dunia manfaatan kolam ganda.
pada 1995, yakni sebesar 2,92 TW Pada sistem pertama energi pa-
(Kantha & Clayson, 2000). Perkiraan sang surut dimanfaatkan hanya pada
kasar jumlah energi pasang surut di periode air surut (ebb period) atau
samudra seluruh dunia adalah sebesar pada periode air naik (flood time).
3.106 MW. Namun demikian, kapasitas Turbin dan saluran terletak dalam satu
potensi daya energi pasang surut laut bendungan (dam) yang memisahkan
di wilayah perairan Indonesia belum kolam dan laut. Sewaktu air pasang
dapat diprediksi. permukaan air di kolam sama dengan
Indonesia mempunyai banyak pu- permukaan laut. Sewaktu air mulai
lau yang darinya banyak terbentuk surut terjadilah perbedaan tinggi air
selat-selat sempit yang membatasinya (head) antara kolam dan laut yang
maupun teluk yang dimiliki masing- menyebabkan air mulai mengalir ke
masing pulau. Ini memungkinkan pe- arah laut dan memutar turbin (Gambar
manfaatan energi pasang surut. Saat 5.23).
laut pasang dan saat laut surut aliran Pada sistem yang kedua (kolam
airnya dapat menggerakkan turbin ganda) energi pasang surut dimanfa-
untuk membangkitkan listrik. Daerah- atkan pada kedua periode sekaligus,
daerah yang mempunyai potensi energi baik sewaktu air pasang maupun air
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
88
Gambar 5.23
Pembangkit listrik energi pasang
surut—kolam tunggal.
(Sumber: www.wyretidalenergy.com)
yang menghubungkan
d e ngan lau t (Gambar
5.24). Meski turbin bekerja
terus-menerus, namun
kecepatannya bervariasi,
selain dengan perbedaan
tinggi permukaan air di
kolam dan permukaan
laut. Perbedaan tinggi
surut. Pada sistem kolam ganda tur- antara permukaan air di kolam dan
bin akan berkerja dalam dua arah permukaan air laut di tempat-tempat
aliran. Kedua kolam dipisahkan oleh energi pasang surut berkisar beberapa
satu bendungan (dam) yang di da- meter sampai 13 meter.
lamnya terdapat turbin dua arah; Penelitian pemanfaatan energi pa-
masing-masing kolam memiliki saluran sang surut telah dilakukan oleh bebe-
rapa negara, misalnya Perancis, Rusia,
Amerika Serikat, dan Kanada sejak
1920. Setelah lebih dari 40 tahun atau
sekitar tahun 1966 pembangkit energi
listrik berkekuatan 240 MW yang di-
gerakan oleh tenaga pasang surut
berhasil dibangun oleh Perancis di
Pantai Estuari Rance. Di Rusia dijumpai
proyek energi pasang surut dengan
kapasitas 2.176 MW di Bay of Fundy.
Di Australia proyek yang sama juga
dijumpai di Kimberly.
Mekanisme pusat listrik energi pa-
sang surut tergantung pada beberapa
Gambar 5.24
faktor, seperti arah angin, kecepatan,
Pembangkit listrik energi pasang surut—kolam lamanya bertiup, dan luas daerah yang
ganda. (Sumber: physicshydropower.wikispaces.com)
Laut sebagai Rahmat Allah
89
Gambar 5.26
Turbin Gorlov mini buatan Kelompok
Teknik T-Files.
(Sumber: www.kesimpulan.com)
Laut sebagai Rahmat Allah
91
2025 mencapai 25% dari bauran energi kira setengah dari pasang purnama.
nasional. Saat ini beberapa negara Kekurangan lainnya adalah biaya in-
seperti Skotlandia, Swedia, Perancis, stalasi dan pemeliharaannya yang
Norwegia, Inggris, Irlandia Utara, Aus- cukup besar. Kendati begitu, bila
tralia, Italia, Korea Selatan, dan Ame- turbin arus laut dirancang dengan
rika Serikat telah mengembangkan- kondisi pasang perbani, yakni saat di
nya hingga skala komersial dengan mana kecepatan arus paling kecil, dan
kapasitas 1,2 MW/turbin. dirancang untuk bekerja secara terus-
Selain ramah lingkungan, keun- menerus tanpa reparasi selama lima
tungan lain dari penggunaan energi tahun, maka biaya ini dapat dimini-
arus laut adalah intensitas energi ki- malkan dan keuntungan ekonomisnya
netiknya yang besar dibandingkan sangat besar. Hal yang terakhir ini
energi terbarukan yang lain. Hal ini merupakan tantangan teknis tersendiri
disebabkan densitas air laut 830 kali bagi para insinyur dalam merancang
lipat densitas udara sehingga dengan sistem turbin, sistem roda gigi, dan
kapasitas yang sama turbin arus laut sistem generator yang dapat bekerja
akan jauh lebih kecil dibandingkan de- secara terus-menerus selama lebih ku-
ngan turbin angin. Keuntungan lainnya rang lima tahun.
adalah tidak perlu perancangan struk- Berbeda dengan energi gelom-
tur yang kekuatannya berlebihan bang laut yang hanya terjadi pada
seperti pada turbin angin yang kolom air di lapisan permukaan saja,
dirancang harus memperhitungkan arus laut bisa terjadi pada lapisan yang
kemungkinan adanya angin topan. lebih dalam. Kelebihan karakter fisik
Tercatat kondisi fisik pada kedalaman ini memberikan peluang yang lebih
tertentu cenderung tenang dan dapat optimal dalam pemanfaatan konversi
diperkirakan. energi listrik.
Di sisi lain, energi arus laut juga
memiliki kekurangan karena output- 5. Energi Bahan Bakar Nabati
nya mengikuti grafik sinusoidal se- atau Biofuel dari Rumput Laut
suai dengan respons pasang surut
akibat gerakan interaksi bumi-bulan- Rumput laut atau seaweed merupakan
matahari. Pada saat pasang purnama tumbuhan laut yang banyak terdapat
kecepatan arus akan deras sekali, se- di dekat pesisir pantai yang berasosiasi
dangkan pada saat pasang perbani dengan terumbu karang. Sudah sejak
kecepatan arus akan berkurang kira- lama rumput laut dimanfaatkan seba-
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
92
Gambar 5.27
Trio alga: coklat-merah-hijau.
(sumber: visual.merriam-
webster.com)
Laut sebagai Rahmat Allah
93
pada Surah ar-Rūm/30: 41), antara lain 8. berbagai tindakan lainnya yang
berupa: mengakibatkan kerusakan dan
1. Penghancuran hutan-hutan bakau bencana yang berhubungan de-
(mangrove) yang terbukti sangat ngan laut.
efektif menahan ganasnya ombak
yang dapat mengikis pantai, dan Allah telah menginformasikan me-
menjadi tempat berkembang biak- lalui wahyu-Nya bahwa telah—dan
nya berbagai jenis biota laut; akan terus berlanjut jika tidak disadari
2. Menjadikan laut sebagai tempat oleh manusia—terjadi kerusakan di
pembuangan sampah yang sulit darat dan laut akibat perbuatan manu-
diurai oleh alam, limbah berbahaya sia sendiri. Mari kita cermati firman
dari industri, dan racun-racun lain Allah dalam Surah ar-Rūm/30: 41 beri-
yang mengganggu dan mencemari kut.
kehidupan di pantai yang dibawa
oleh aliran sungai;
3. Penebangan hutan secara seram-
pangan (illegal logging) yang dapat
menyebabkan erosi dan pendang-
kalan wilayah pantai akibat lumpur Telah tampak kerusakan di darat dan di laut
yang terbawa banjir; disebabkan karena perbuatan tangan manusia;
Allah menghendaki agar mereka merasakan
4. Industri pariwisata yang tidak ber-
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
wawasan lingkungan yang meru- mereka kembali (ke jalan yang benar). (ar-Rūm/30:
sak ekosistem di sekitar pantai; 41)
5. Perusakan terumbu karang yang
menjadi habitat berbagai biota Ibnu ‘Āsyūr dalam menafsirkan
laut menyebabkan keseimbangan ayat ini antara lain menerangkan bahwa
kehidupan di laut terganggu; sejatinya Allah telah menciptakan alam
6. Penambangan pasir pantai, mine- semesta ini dengan suatu sistem yang
ral, dan berbagai tambang lainnya serasi dan seimbang, sesuai dengan
yang tidak memedulikan kelestari- kemasalahatan umat manusia. Akan
an alam dan lingkungan; tetapi, mereka melakukan aktivitas
7. Pengeboman ikan sebagai jalan yang buruk dan merusak sehingga
pintas mencari keuntungan seba- berakibat pada ketidakseimbangan
nyak-banyaknya tanpa disadari dalam sistem kerja alam (Ibnu ‘Āsyūr,
akibat jangka panjangnya; 2000: 21/65). Lebih lanjut dikatakan
Bencana Kelautan
97
bahwa al-fasād yang merupakan anto- nyak pulau, baik yang berpenghuni
nim dari aș-șalāĥ merupakan wujud maupun yang tidak berpenghuni.
dari buruknya kondisi di bumi, baik di Sementara itu, kedahsyatan laut
darat maupun laut, tempat manusia dengan volume airnya yang sangat
mengambil banyak manfaat. Kerusak- besar dan kekuatan gelombangnya
an di laut misalnya berupa langkanya yang sangat dahsyat mampu meng-
ketersediaan ikan, menipisnya jumlah hanyutkan, menenggelamkan, dan me-
mutiara dan batu mulia yang telah lumatkan apa saja yang dilewati oleh
lama dikenal di negara-negara Arab, arus gelombangnya pada situasi-situ-
munculnya banyak topan di laut, dan asi tertentu. Laut memang dapat di-
keringnya sumber-sumber air yang tundukkan melalui pelayaran (sebagai-
merupakan kebutuhan manusia (Ibnu mana telah dijelaskan di depan,
‘Āsyūr, 2000: 21/64). misalnya dalam Surah al-Isrā'/17: 66 dan
Apabila laut tercemar, pantai ru- al-Jāšiyah/45: 12), tetapi pada situasi
sak, biota laut tak berkembang, habitat tertentu ia tak dapat dikendalikan oleh
makhluk hidup rusak, ekosistem tidak manusia, yakni ketika ia menjadi media
berjalan, dan sumber-sumber air men- azab dari Allah. Hal ini dapat dipahami
jadi menipis atau tercemar, maka dari ayat-ayat yang berkenaan dengan
dampak negatifnya akan dirasakan azab terhadap Firaun yang mengang-
oleh manusia itu sendiri. Boleh jadi gap dirinya tuhan, misalnya Surah
dampak negatif keserakahan dan ke- al-Baqarah/2: 50 dan al-Qașaș/28: 40.
serampangan itu tidak hanya dira- (Lihat pula Surah aż-Żāriyāt/51: 40 dan
sakan oleh generasi saat ini, tetapi Ţāhā/20: 78).
akibat panjangnya akan dirasakan
oleh generasi penerus di masa datang.
Terjadinya global warming (pema-
nasan global) adalah salah satu con-
toh kerusakan yang terjadi dalam ke- Dan (ingatlah) ketika Kami membelah laut untuk-
seimbangan alam tempat manusia mu, sehingga kamu dapat Kami selamatkan
hidup bersama dengan makhluk lain. dan Kami tenggelamkan (Firaun dan) pengikut-
pengikut Firaun, sedang kamu menyaksikan. (al-
Pemanasan global dalam jangka pan-
Baqarah/2: 50)
jang dapat melelehkan timbunan es
abadi di daerah kutub dan menaikkan
permukaan air laut di seluruh dunia,
yang itu berarti menenggelamkan ba-
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
98
Hal ini wajar karena pada diri sumber air yang luar biasa besar bagi
manusia sebenarnya telah ditanamkan kehidupan flora dan fauna, tetapi
rasa kebertuhanan, meskipun mungkin juga berpotensi menjadi bencana
saja dalam kehidupan sehari-hari rasa manakala manusia tidak mampu
itu tertekan ke bawah sadarnya. Yang bersahabat dengan lingkungannya
paling ironis adalah jika ada di antara dengan menjaga kelestariannya dan
manusia dalam situasi gawat terus menyukuri eksistensinya sebagai
memohon pertolongan kepada Allah karunia Ilahi. Bencana kelautan dapat
agar selamat, namun setelah mencapai berupa gelombang besar akibat badai
daratan ia lupa kepada Allah yang telah (gelombang badai), tsunami, erosi
menyelamatkannya, bahkan lebih dari pantai, dan pencemaran laut. Interaksi
itu ia terus berbuat kerusakan di bumi, laut dan atmosfer yang dikenal sebagai
di darat dan di laut, meskipun laut itu fenomena El Niño dan La Niña dapat
telah hampir mencelakakannya. Allah menimbulkan bencana kekeringan dan
telah mengingatkan manusia dalam banjir. Karena ulah perbuatan manusia
firman-Nya sebagaimana tercantum itu sendiri laut yang merupakan karunia
dalam Surah al-Isrā'/17: 67, dari Allah dapat mendatangkan azab
bagi manusia.
B. GELOMBANG BADAI
Gambar 6.1
Proses inverted barometer
effect: naiknya permukaan air
laut akibat pengaruh tekanan
atmosfer yang rendah.
(Sumber: http://www.oc.nps.
edu/nom/day1/partc.html)
nya naik. Proses ini dikenal dengan se- masuk jauh ke daerah pesisir dan me-
butan inverted barometer effect (Gam- rusak bangunan serta infrastruktur
bar 6.1). di sana (Gambar 6.2). Gelombang ini
Pergerakan badai menuju daratan disebut gelombang badai pasang yang
menyebabkan perpindahan pusat te- tingginya dapat mencapai ± 4–5 m
kanan rendah yang berperan dalam atau lebih. Gelombang ini mempunyai
membangkitkan gelombang laut yang daya rusak yang besar seperti terlihat
merambat ke pantai. Dalam penja- pada Gambar 6.3.
larannya menuju pantai gelombang Kenaikan muka air laut akibat
ini mengalami peningkatan tinggi ge- storm tide dan gelombang badai pa-
lombang akibat pengaruh pendang- sang yang menyertainya dapat meng-
kalan. Badai yang terjadi di lepas pan- akibatkan banjir di daerah pesisir
tai mengakibatkan kenaikan muka laut pantai jika tinggi muka laut melebihi
di pantai yang dikenal sebagai storm tinggi daratan. Di Indonesia banjir air
surge. Bila storm surge ini terjadi ber- laut ini dikenal sebagai rob. Banjir rob
samaan dengan saat pasang tinggi dapat merendam kawasan pesisir dan
(high tide) maka tinggi muka laut melumpuhkan kehidupan sosial dan
mengalami peningkatan yang besar. ekonomi penduduk. Dengan tinggi dan
Kenaikan muka laut akibat kombinasi
pengaruh storm surge dan pasut di- Gambar 6.2
Dampak gelombang badai pada bangunan di sekitar
sebut storm tide. Gelombang yang pantai. (Sumber: http://www.nhc.noaa.gov/HAW2/
bergerak di atas storm tide ini dapat english/storm_surge.shtml)
Bencana Kelautan
101
oleh badai di perairan pantai selatan ngiriman pangan yang biasanya meng-
Afrika Selatan, merambat sebagai swell gunakan transportasi laut.
memasuki perairan pantai Indonesia. Gelombang badai telah menelan
Khusus untuk daerah pesisir selatan korban jiwa di daerah lintang mene-
Jawa, daerah-daerah yang dilaporkan ngah tempatnya terbentuk. Misalnya
terimbas gelombang badai pasang saja di Teluk Meksiko, tepatnya pe-
tersebut adalah Pelabuhan Ratu (Suka- sisir Galveston, Texas, AS, 6.000
bumi), Pantai Rancabuaya (Garut), orang meninggal pada tahun 1900. Se-
Pangandaran, Bantul (Yogyakarta), mentara itu, di Teluk Benggala, pesisir
Pantai Baron (pantai selatan Gunung Bangladesh, lebih dari 300.000 orang
Kidul), perairan pantai selatan Kabu- meninggal pada tahun 1970 akibat
paten Kebumen, perairan pantai ba- gelombang badai yang tingginya di-
gian timur Kabupaten Cilacap, dan perkirakan mencapai 12 m (Garrison,
Pantai Bajulmati (Malang). Di antara 2006).
daerah-daerah tersebut, tinggi gelom- Kondisi lingkungan pesisir yang
bang tertinggi terjadi di pantai selatan telah turun daya dukungnya akibat
Kebumen, Bantul, dan Cilacap (Kom- aktivitas manusia dalam upaya me-
pas, 19 Mei 2007). ngembangkan kawasan pesisir dan
Gelombang tinggi yang terbentuk memanfaatkan sumber daya lautnya
akibat imbas dari badai Nicholas yang akan lebih diperparah lagi oleh dampak
melanda Australia pada Februari 2008 gelombang badai yang merusak.
telah merusak pesisir selatan Jawa
dan Bali. Ratusan rumah di enam keca- C. TSUNAMI
matan di pesisir selatan Jawa rusak
dihantam gelombang tinggi. Berdasar- Dalam Surah at-Takwīr/81: 6 Allah ber-
kan laporan Departemen Kelautan firman mengenai kondisi laut yang
dan Perikanan (sekarang Kementerian dijadikan-Nya meluap. Mungkin ayat
Kelautan dan Perikanan), industri per- ini dapat dikaitkan dengan kejadian
ikanan mengalami kerugian ± Rp. 90 tsunami yang mempunyai tinggi ge-
miliar dan 59.000 nelayan tidak dapat lombang mencapai 35 m.
melaut akibat cuaca buruk tersebut.
Selain itu, dampak gelombang tinggi
ini sampai pula ke perairan utara Jawa.
Pulau Karimunjawa, Jepara, mengala- Dan apabila lautan dijadikan meluap. (al-Infiţār/82:
mi krisis pangan karena sulitnya pe- 3)
Bencana Kelautan
103
Gambar 6.5
Dampak tsunami Aceh, 2004.
(Sumber: http://www.boston.com/
bigpicture/2009/12/five_years_
since_the_tsunami.html)
Gambar 6.6
Sejarah telah mencatat bahwa Lokasi gempa bumi (segiempat kecil) dan
tsunami (lingkaran berwarna) di Kepulauan
dari tahun 1600 sampai 2005, korban Indonesian dan sekitarnya (Latief dan Hadi,
2007). (Sumber data: andikaeldon.wordpress.
jiwa akibat tsunami di Indonesia tidak com, 2005)
kurang dari 361.905 jiwa (modifikasi
dari Latief, et.al., 2000). Dua kejadian tertinggi yang pernah tercatat adalah
tsunami yang memakan korban jiwa tsunami Oma pada 1674 yang terjadi
sangat besar yaitu: (1) Tsunami aki- di Laut Banda dengan tinggi mencapai
bat letusan Gunung Krakatau pada 80 meter dan menewaskan 2.970
1883 (sekitar 36.000 orang); dan (2) orang. Tsunami tertinggi kedua ada-
Tsunami Aceh pada 2004 (sekitar lah tsunami Krakatau pada 1883 de-
283.000 orang). ngan tinggi 36 meter yang menelan
Tinggi tsunami bervariasi di se- korban jiwa sebanyak 36.417 orang.
panjang pantai Indonesia. Tsunami Yang terakhir adalah tsunami Aceh
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
106
Gambar 6.8
Erosi pantai akibat kikisan
gelombang dan arus laut di pesisir
tundra Alaska, Amerika.
(sumber: http://alaska.usgs.gov/)
Selatan. Gelombang badai akibat ba- bentukan tembok laut (groin). Masing-
dai yang terjadi di perairan sebelah masing penanganan tersebut memiliki
timur Afrika Selatan juga menjadi an- kekurangan. Penanganan keras seperti
caman bagi pantai barat Sumatera membangun tembok laut tentunya
dan selatan Jawa dan Nusa Tenggara memerlukan biaya yang sangat besar,
Barat. Dampak yang diakibatkan erosi sedangkan penanaman vegetasi
akibat badai ini sangat besar. Garis mangrove tidak dapat dilakukan di
pantai mundur jauh ke arah darat dan semua jenis pantai karena mangrove
permukiman penduduk, pantai wisata, hanya tumbuh di daerah pantai yang
tambak, serta infrastruktur lainnya berlumpur.
menjadi rusak. Erosi pantai juga ber-
potensi menenggelamkan pulau-pulau 2. Pencemaran Laut
kecil di perairan Indonesia.
Dari dari Kementerian Kelautan dan Pencemaran laut terutama terjadi di
Perikanan menjelaskan ada sekitar 20 periaran di sekitar muara sungai dan
provinsi dan ratusan lokasi yang sudah perairan kota-kota besar. Secara umum
mengalami erosi pantai. Kementerian pencemaran laut didefinisikan dengan
Pekerjaan Umum (PU) mengatakan masuknya material pencemar berupa
bahwa sebanyak 20% dari garis pantai limbah padat atau cair ke dalam laut.
di sepanjang wilayah Indonesia dila- Limbah yang masuk ke laut ini dapat
porkan mengalami kerusakan akibat berupa limbah kimia yang berasal dari
berbagai permasalahan, antara lain kawasan industri, limbah pertanian
perubahan lingkungan dan erosi pan- berupa pestisida dan sisa-sisa pupuk,
tai. Pantai di Pulau Bali telah meng- dan limbah domestik (organik dan
alami erosi sekitar 91 kilometer atau nonorganik). Limbah padat berupa
20,8 persen dari garis pantai pulau plastik, potongan-potongan kayu de-
tersebut. ngan berbagai ukuran, dan kaleng-
Mengatasi (atau paling tidak kaleng bekas telah menjadi masalah
menghambat) masalah erosi pantai ini serius di perairan pantai (Gambar 6.9).
dapat dilakukan dengan penanganan Limbah padat dapat terapung atau
lunak, yaitu penanaman vegetasi di tenggelam ke dasar laut. Limbah padat
pantai seperti mangrove atau vegetasi yang terapung dapat terbawa arus laut
lainnya, dan penanganan keras, yaitu jauh dari daerah sumbernya, seperti
dengan membangun pemecah ombak limbah padat yang berasal dari Teluk
(break water), revetment, dan pem- Jakarta terbawa arus dan mencemari
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
110
Gambar 6.9
Limbah plastik mencemari pantai dan laut. (Sumber: http://ladeva.files.wordpress.com/)
Gambar 6.10
Tumpahan minyak di Laut
Timor; ladang minyak Montara,
29 Agustus–3 November 2009.
(Sumber: themaritimeblog.com)
lam untuk mencari makanan. Minyak Seperti halnya mamalia laut, kema-
yang mengenai bulu burung akan tian ikan akibat tumpahan minyak tidak
merusak sistem kedap air dan isolasi- bisa dibilang kecil. Dampak tumpahan
nya sehingga burung akan kedinginan minyak terbesar terjadi pada bentic
dan akhirnya mati (Gambar 6.11a). Ke- fish, yaitu ikan yang hidup di dasar laut.
matian burung dalam jumlah besar ter- Spesies ikan ini mengalami akumulasi
jadi setiap ada pencemaran oleh tum- senyawa aromatic (karsinogen) pada
pahan minyak di laut. jaringan tubuhnya. Di samping itu,
Kematian burung akibat tumpah- daerah tempat mereka bertelur (spaw-
an minyak berdampak pada berku- ning ground) juga dapat terkena
rangnya populasi burung karena jum- dampak tumpahan minyak yang ber-
lah populasi burung yang hilang tidak akibat matinya larva karena sensitivi-
tergantikan dalam waktu pendek ka- tasnya terhadap toksisitas minyak.
rena laju reproduksinya yang lambat Kandungan hidrokarbon dengan kon-
dan umurnya yang relatif panjang. sentrasi 5–20 ppm yang ada di dalam
Kemampuan mamalia laut untuk ber- tubuh ikan akan membahayakan kese-
gerak menghindari kawasan laut yang hatan manusia.
tercemar tumpahan minyak mem- Limbah yang berasal dari pertam-
buat mereka kurang rentan terhadap bangan tembaga dan emas atau yang
dampak tumpahan minyak dibanding- dikenal sebagai tailing juga tidak ja-
kan dengan burung laut (Gambar rang dibuang ke laut, seperti di Teluk
6.11b). Buyat, Manado, Sulawesi Utara dan
Gambar 6.11
(a) Burung (pelican) yang bulunya tercemar oleh tumpahan minyak, dan (b) sepasang berang-berang
laut (Sea Otter) yang berusaha berenang menuju pantai untuk menghindari tumpahan minyak.
(Sumber:ronaldmcdonaldusa.blogspot.com; www.kidzworld.com)
Bencana Kelautan
113
Gambar 6.12
Pipa pembuangan limbah tailing PT. Newmont Nusa Tenggara.
(Sumber: http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4ba747c218ffa/
divestasi-saham-newmont-tuntas;http://finance.detik.com/
read/2008/03/26/142538/913660/4/newmont-ganti-pipa-tailing-34-km-
di-dasar-laut-sumbawa)
Gambar 6.14
Kemarau panjang yang menyebabkan sawah di Jatim Penyebab kekeringan adalah tu-
menjadi kering. (Sumber: beritafoto.net)
runnya udara (subsidensi) di daerah
konvergensi yang bertekanan tinggi.
merupakan salah satu faktor yang Subsidensi atau turunnya udara
menentukan kemungkinan terjadinya menghalangi pembentukan awan
kekeringan. Pada lahan yang tidak sehingga curah hujan berkurang dan
ditumbuhi tanaman atau vegetasi, kelembapan rendah. Daerah-daerah
evaporasi akan terjadi secara langsung konvergensi semipermanen sepanjang
lewat permukaannya akibat pengaruh tahun biasanya adalah gurun, misalnya
radiasi matahari dan angin. Apabila Gurun Gobi di Asia dan Gurun Sahara
keadaan ini tidak terkendali, misalnya serta Kalahari di Afrika. Kondisi iklim
pada musim kemarau yang panjang benua maritim Indonesia dipengaruhi
saat El Niño, maka dapat menyebabkan oleh variasi sel tekanan tinggi dan
kehilangan air yang cukup besar di sel tekanan rendah yang bergantung
daerah pertanian, baik yang teririgasi pada musim atau pergerakan tahunan
maupun yang tidak (Gambar 6.14). matahari melintasi ekuator. Kemarau
Tanda kekeringan dimulai dengan ber- panjang terjadi jika ada anomali pola
hentinya atau berkurangnya jumlah cu- sirkulasi atmosfer skala global yang
rah hujan dan ketersediaan air tanah. dapat berlangsung satu bulan, satu
Bencana Kelautan
117
musim, atau lebih lama. Intensitas ke- puan permukaan tanah menyerap dan
keringan meningkat jika dibarengi de- menyimpan air sehingga mempermu-
ngan peristiwa El Niño. dah terjadinya banjir.
Banjir akibat hujan adalah yang
2. Banjir paling sering terjadi di Indonesia
(Gambar 6.15a). Kerugian yang tim-
Banjir adalah suatu bahaya di mana bul diperparah dengan bahaya lain
suatu daerah mengalami kelebihan yang timbul akibat banjir, seperti
air dalam kurun waktu tertentu yang menyebarnya wabah penyakit. Jakar-
mengakibatkan daerah tersebut ter- ta adalah kota yang setiap tahun
genang. Curah hujan yang tinggi ada- mengalami banjir. Sudah banyak upaya
lah penyebab utama banjir. Selain itu, yang dilakukan untuk menanggulangi
beberapa kegiatan penduduk juga banjir di Jakarta, akan tetapi solusi
dapat memperbesar risiko bahaya penanganan banjir yang ada tidak
banjir. Kegiatan ini antara lain eksten- dapat sepenuhnya mengatasi banjir
sifikasi pertanian, kegiatan permuki- karena berbagai permasalahan sosial
man, dan penggundulan hutan yang di masyarakat. Selain itu, fenomena
mengakibatkan berkurangnya kemam- atmosferik skala besar seperti La Niña
Gambar 6.15a
Banjir di Jakarta akibat hujan. (Sumber: indoboom.com)
Gambar 6.15b
Banjir akibat Rob (air pasang ). (Sumber: berita8.com)
menyebabkan banjir yang terjadi lebih san pesisir yang dikenal sebagai rob
besar daripada biasanya. (Gambar 6.15). Banjir air laut ini terjadi
Lamanya suatu daerah tergenang akibat perubahan tinggi muka air la-
banjir sangat bergantung pada sistem ut akibat perubahan pasang surut,
drainase di daerah tersebut. Suatu pengaruh tsunami, dan gelombang
daerah memerlukan sistem drainase akibat badai. Perubahan tinggi mu-
yang memadai yang berperan meng- ka laut akibat pasang surut yang
alirkan limpasan permukaan. Apabila berlangsung secara periodik dapat
sistem drainase lokal tidak berfungsi menggenangi daerah pesisir yang
dengan baik atau menerima beban topografinya lebih rendah daripada
hujan yang melebihi kapasitas yang muka laut rata-rata, seperti pesisir
direncanakan, maka pada daerah ini utara Jakarta (misalnya Muara Baru
akan terjadi genangan air yang dapat dan Muara Angke) dan Semarang. Ge-
mengganggu aktivitas masyarakat. nangan banjir air laut akibat pasang
Apabila drainase suatu daerah tidak surut akan lebih parah bila terjadi
berfungsi dengan baik, maka bila ter- bersamaan dengan gelombang badai.
jadi limpasan dari sungai akan terjadi Tsunami yang membawa air laut dalam
genangan dalam waktu yang lama. jumlah besar mengakibatkan banjir
Banjir tidak saja diakibatkan oleh air laut yang berdampak lebih luas
curah hujan yang tinggi, tapi juga oleh dan merusak dibanding akibat pasang
melimpahnya air laut memasuki kawa- surut dan gelombang badai.
Bencana Kelautan
119
T
ak dapat diingkari bahwa sa- Samudra telah menjadi wadah
mudra merupakan bagian dari penyedia banyak sekali keperluan
alam kita yang sangat me- bagi makhluk, khususnya manusia, se-
nakjubkan, dan menjadi salah satu perti keperluan akan protein—oleh
tanda (āyat) yang sangat jelas ten- Al-Qur'an disebut sebagai laĥman
tang kemahakuasaan Allah. Dalam ţariyyan—dan tersedia sangat melim-
pikiran yang sehat tak akan pernah pah, kemudahan prasarana perhu-
terlintas jikalau ada makhluk sehebat bungan (mobilisasi antarpulau atau
apa pun di planet ini mampu mencip- antarbenua), serta berbagai komo-
takan semacam samudra nan luas ditas lain dari hasil laut. Di dalam Al-
dengan aneka macam biota laut di Qur'an disebutkan pula potensi laut
dalamnya. Air yang bergelombang dalam menyediakan berbagai produk
susul-menyusul tanpa dapat diketahui taĥsīniyyāt dalam kehidupan manusia,
secara pasti berapa jumlah volumenya misalnya industri kerajinan untuk per-
memberi manfaat luar biasa bagi se- hiasan, kosmetika, dan sebagainya.
jumlah besar makhluk, tetapi juga (cermati misalnya Surah an-Naĥl/16:
bisa menjadi bencana atau penyebab 14, Fāţir/35: 12, dan ar-Raĥmān/55:
bencana luar biasa yang sebagiannya 19–22). Diyakini masih amat banyak
terjadi akibat ulah manusia. misteri di bawah lapisan-lapisan samu-
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
122
dra yang belum terungkap oleh pen- Kedua, air laut atau samudra yang
jelajahan manusia. Betapa banyak cip- sangat melimpah dapat digunakan un-
taan Allah yang belum terjangkau oleh tuk bersuci (ţahārah) yang disyaratkan
pengetahuan manusia (cermati misal- dalam berbagai ibadah, seperti untuk
nya Surah an-Naĥl/16: 8). istinja, wudu, dan mandi. Air laut ter-
Terdapat banyak pelajaran (mau- masuk dalam kategori air mutlak,
‘ižah ĥasanah) yang dapat ditarik dari yaitu air suci dan menyucikan (ţāhir
pembahasan tentang samudra yang muţahhir). Seperti diketahui, air laut
telah diperoleh dari tafsir tentang atau samudra memiliki mekanisme
ayat-ayat yang berhubungan de- yang luar biasa dalam membersihkan
ngan laut dan samudra, antara lain: air-air yang bermuara padanya dari
Pertama, samudra yang dijelaskan di daerah aliran sungai (DAS). Ia mendaur
dalam Al-Qur'an adalah salah satu tan- ulang air-air yang telah dipakai (mus-
da kebesaran Allah yang harus dire- ta‘mal) yang mengalir sepanjang aliran
nungkan untuk memperdalam dan sungai jauh dari gunung-gunung lalu
mempertajam keyakinan kita akan melewati perkampungan, industri,
kemahakuasaan dan kemahaesaan ladang-ladang, lalu menuju laut untuk
Allah sebagai al-Khāliq yang mencip- dibersihkan kembali melalui mekanis-
takan dan mengatur seluruh alam. me gelombang. Gelombang laut mem-
Ketika seseorang berada di hadap- bawa air musta‘mal berikut sampah
an hamparan samudra, ia akan dan limbahnya bercampur kembali
merasakan betapa kecilnya ia dan dengan air laut di tengah lautan se-
betapa dahsyatnya Sang Pencipta, demikian rupa sehingga bersih kem-
Allah Rabbul ‘Ālamīn. Tanda-tanda bali. Bahwa air laut dapat dipakai ber-
(āyat) yang menjadi keajaiban pada suci dan ikan yang ada di dalamnya
samudra terlalu banyak untuk dising- dapat dimakan dijelaskan dalam be-
kap dalam ruang yang amat terbatas. berapa hadis misalnya, “Huwa aţ-ţa-
Sebaliknya, terlalu sedikit untuk mem- hūr mā'uh, al-ĥill maitatuh.” (Lihat
bandingkannya dengan kekuasaan Șaĥīĥ Ibni Khuzaimah dan Sunan Abī
Allah, sehingga seandainya samudra Dāwūd). Tentang kehalalan buruan
dikalikan tujuh atau lebih dari itu, lalu atau tangkapan nelayan di laut dapat
dijadikan tinta untuk menuliskan kalam dibaca pada Surah al-Mā'idah/5: 96.
Allah, niscaya samudra tak memiliki arti Ketiga, samudra diciptakan untuk
apa-apa (cermati Surah Luqmān/31: 27 menstabilkan alam ini; ada daratan
dan 31). dan ada pula lautan, semuanya saling
Penutup 123
memengaruhi. Semua benda alam me- yang tersedia dengan aneka macam
miliki manfaat bagi yang lain. Samudra bentuknya menjadi sumber protein
luas menampung semua air yang yang bernilai gizi tinggi bagi manusia.
mengalir dari pegunungan, lembah, Bagaimana potensi ikan-ikan itu ber-
hingga bermuara di laut dan samudra. kembang atau bereproduksi secara
Samudra juga menyuplai air bagi ke- melimpah dan menyediakan makanan
hidupan di pegunungan dan seluruh secara berantai bagi manusia adalah hal
permukaan tanah melalui mekanisme yang luar biasa. Mekanisme ikan besar
angin, awan, dan hujan. Dari hujan memangsa yang kecil menyebabkan
inilah makhluk-makhluk memperoleh sumber makanan itu tidak “lenyap”
air untuk minum dan keperluan lain dan juga tidak semuanya menjadi be-
sehari-hari. Dari hujan ini pula tumbuh sar, melainkan hanya berpindah tem-
aneka tanaman dan pepohonan yang pat pada tubuh ikan besar, agar samu-
dapat diproses menjadi berbagai ke- dra tidak terpenuhi oleh sejumlah
butuhan umat manusia, seperti mem- besar ikan yang tidak tertangkap oleh
buat rumah, perabotan, dan aneka nelayan yang itu akan menyebabkan
keperluan lainnya. Tidak ada ciptaan laut dipenuhi ikan raksasa dan mati
Allah yang sia-sia; semuanya mem- secara massal. Kemudahan bergerak
beri manfaat kepada yang lain, baik di laut atau antara satu pulau ke pulau
langsung maupun tidak langsung (cer- lain, dan ketersediaan makanan, per-
mati misalnya Surah Āli ‘Imrān/3: 191, hiasan, dan berbagai jenis komoditas
al-A‘rāf/7: 57, an-Nūr/24: 43, ar-Rūm/30: dan keperluan manusia, dapat dibaca
48, dan Fāţir/35: 9). misalnya dalam Surah al-Baqarah/2:
Keempat, samudra diciptakan 164, al-Mā'idah/5: 96, Ibrāhīm/ 14: 32,
oleh Allah untuk memberi kemudahan an-Naĥl/16: 14, al-Isrā'/17: 66, al-Ĥajj/22:
dan penghidupan bagi umat manusia. 65, dan al-Jāšiyah/45: 12.
Dalam beberapa ayat Al-Qur'an Allah Kelima, samudra luas menyimpan
menjelaskan kemudahan melakukan kekuatan dahsyat. Ia dapat meluluh-
mobilisasi di laut dan samudra de- lantakkan berbagai benda yang dilalui-
ngan karakteristik berat jenis air la- nya. Kita mengenal badai besar di te-
ut, keterbukaan bintang-bintang di ngah samudra, topan laut, tsunami,
langit yang bisa menjadi petunjuk dan berbagai jenis gelombang yang
arah, angin dan gelombang yang da- menggulung-gulungkan benda. Di
pat memudahkan pelayaran, dan se- masa lampau terdapat penguasa-pe-
bagainya. Sementara itu, jenis ikan nguasa ingkar yang mengalami tra-
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
124
http://acvoters.org/legislative-session/conservation-watch
http://adios19.wordpress.com/2011/06/09/rahasia-rumput-laut-sebagai-
bioenergi
http://ars.els-cdn.com/
http://dcm2.enr.state.nc.us
http://esdm.go.id
http://finance.detik.com/read/2008/03/26/142538/913660/4/newmont-ganti-
pipa-tailing-34-km-di-dasar-laut-sumbawa
http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_gelombang
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyimpanan_energi
http://iri.columbia.edu/climate/ENSO/background/pastevent.hmtl/
http://majalahenergi.com/forum/energi-baru-dan-terbarukan/energi-laut/tf-
2106-konversi-energi-sistem-pembangkit-listrik-tenaga-laut
http://oceanmotion.org/images/ocean-vertical-structure_clip_image002.jpg
http://oke.or.id/wp-content/uploads/2010/12/wave-dan-tidal-energy.pdf
http://pijar.org/content/view/217/72/
http://rumputlautindonesia.blogspot.com/2010/10/rumput-laut-dari-suplement-
hingga-bio.html
http://www.alpensteel.com/article/52-106-energi-laut-
ombakgelombangarus/530-energi-gelombang-laut.html
http://www.alpensteel.com/article/52-106-energi-laut-
ombakgelombangarus/533-pemanfaatan-energi-ombak-sebagai-
pembangkit-tenaga-listrik.html
http://www.alpensteel.com/article/53-101-energi-terbarukan--renewable-
Daftar Pustaka 129
energy/338-energi-pasang-surut-sebagai-energi-terbarukan.html
http://www.alternative-energy-news.info/technology/hydro/wave-power/
http://www.bluenergy.com
http://www.boston.com/bigpicture/2009/12/five_years_since_the_tsunami.
html
http://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/analysis_monitoring/ensocycle/
ensocycle.shtml
http://www.cpc.noaa.gov/
http://www.den.go.id/index.php/majalah/download/2
http://www.detik.com/
http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php
http://www.eng.warwick.ac.uk/staff/gpk/Teaching-undergrad/es427/rice.
glacier.edu oceans/
http://www.geos.ed.ac.uk/homes/williams
http://www.geothermal-energy.org
http://www.global-greenhouse-warming.com
http://www.greenlivingearth.net/category/oil-pollution/
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4ba747c218ffa/divestasi-saham-
newmont-tuntas
http://www.hurricanescience.org/science/basic/water/
http://www.jamstec.go.jp/frsgc/research/d1/iod
http://www.kompas.com
http://www.marineturbines.com
http://www.nhc.noaa.gov/HAW2/english/storm_surge.shtml
http://www.norwegia.or.id
http://www.nwf.org/Global-Warming/School-Solutions/Eco-Schools-USA
http://www.oc.nps.edu/nom/day1/partc.html
http://www.pmel.noaa.gov/tao/proj_over/diagrams/index.html/
http://www.pnas.org/
http://www.sinarharapan.co.id
http://www.soc.soton.ac.uk/JRD/SCHOOL/mt/mt001b_2.html
http://www.tempo.co/topik/masalah/216/SampahLimbah-Industri
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2010/06/21/brk,20100621-257065,id.
html
http://www.terranet.or.id
http://www.theibug.com/403/deepwater-platform-oil-spills-for-dummies.html/
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
130
http://www.wikipedia.org/
bloggermalam.blogspot.com
denimetro.bogspot.com
nurudin.jauhari.net
palaeoblog.blogspot.com
sungailinau-kayuara.blogspot.com
wilson-therik.blogspot.com
yudhipri.wordpress.com
INDEKS
A
Anak Krakatau 19
‘Abdul Karīm al-Qusyairi 17 anomali magnetik 22
Accoustic Doppler Current Profiler 90 antiasma 66
accretion 5, 6 antibakteri 66
ADCP 90 antifouling 66
Afrika 28, 116 Arafuru 30
Agri Dag 74 Ararat 74
Al-Ālūsi 17 Archaean 24
al-baĥr 2 Archimedes 77
alga 93 ariditas 115
al-Khāliq 40 Armenia 74
alutsista 74 Ashok 32
al-yamm 1 astenosfer 11
ambien kebisingan 115 asteroid 5
Amerika Selatan 28, 31 asthenosphere 11
Amerika Serikat 57 atmosferik 7
Amerika Tengah 28 Australia 17, 18, 48
Amplitudo 45 az-Zamakhsyari 60
Samudra dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
132
B BMI 32
BMKG 101
B-16 melanoma 67 Bowin 22
badai 123 BPPT 85
Badai Nicholas 102 Bunaken 57
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika 101 C
Badan Pengawas Tenaga Nuklir 114
Badan Pengkajian dan Penerapan cakalang 56
Teknologi 85 Candi Borobudur 75
Bagan Siapiapi 88 Carpenteria 18
Bali 57, 87 Carter 22
BANG FAT JA-LAPAN 119 caulerpa 92
Bani Israil 99 Cekungan Makassar 20
baronang 56 Cekungan Makassar Selatan 20
bastadin 67 Cencus of Marine Life 65
batimetri 20 chemosynthesis 49
Batu Hijau 113 clearance level 114
Bayi Kristus 28 CO2 9
Bay of Fund 89 Collins 27
Belanda 16 crust 10
benthos 113 crustal stretching 20
Benua Eurasia 17 Cyanobacteria 24, 67
Benua Maritim Indonesia 32
best fitting 20 D
Bibel 74
bidirectional 90 ďarūriyyāt 64
bijih emas 48 Darwin 28
biodiesel 93 DAS 122
Bioenergy Research Center, Institut deep layer 49
Pertanian Bogor 94 deep sea 57
biofuel 93 desibel 115
biota laut 2 detention 119
blooming fitoplankton 110 DHA 60, 68
blue-green algae 24 Dipole Mode 32
Indeks
133
Selat Flores 90 T
Selat Gibraltar 41
Selat Lombok 45, 90 Tabung Masuda 83
Selat Makassar 16, 19 Tabung Tegak Kayser 83
Selat Malaka 62 Tafsir al-Muntakhab 19
Selat Nusa Penida 90 Tahiti 28
Selat Sunda 19 Tapchan 85
Semarang 118 Tappered Channel 85
seng 48 Tapponnier 16
sill 45 taskhīr 2
Silver 22 tašniah 2
Skotlandia 57 Teluk Aden 13
Sodom 13, 14 Teluk Benggala 102
soft corals 66 Teluk Bima 88
South East Asia Continental Shelf 16 Teluk Buyat 113
Southern Oscillation 27, 28 Teluk Meksiko 102
Spirulina maxima 67 Teluk Minamata 114
Spirulina platensis 67 Teluk Palu 88
sponge Luffariella variabilis 67 Teluk Torres 18
Sriwijaya 75 tembaga 48
SST 28 tengiri 60
step over discontuinity 14 TEPSCO 86
storm tide 100 teripang 65
Stromatolit 24 termoklin 50
Strong El Niño 30 Tersier 22
submarine hydrothermal activity 48 tetanus 67
subsidensi 116 Tethys 11
Sulawesi 57 tetrodotoksin 67
Sumatera 16, 32 The North Sunda River 16
Sunan Abī Dāwūd 122 thermocline layer 49
Sunda Shelf 15 Timur Tengah 13
Sungai Jordan 15 Tjasjono 119
sunlight zone 52 Tokyo Electric Power Service 86
superkontinen 11 tonase 77
surface layer 51 tongkol 60
Indeks
139
topan 123 V
topografi Laut Mati 14
transform faults 10 vertical crustal movement 19
Trias 12 viagra 67
Trichodesmium 13 Voris 16
Tridemnum sp 67
TRMM 119 W
Tropical Rainfall Measurement Mission
119 Wagey 65
tsunami 19, 99, 118 Wakatobi 57
Tsunami Aceh 106 Weak La Niña 31
Tsunami Flores 106 West Atlas 111
Tsunami Krakatau 106 wind waves 44
Tsunami Oma 106
tuna 56, 60 Y
tunicate 67
turbinaria 92 Yan 29
Turki 74 Yoshio Masuda 84
twilight zone 52
Z
U
Zaman Es Terakhir 17
Ulva 93 zeasantin 67
upwelling 29, 31 zirkon 7
USS Enterprise 79 zona rift 14