MEMERINTAHKAN
KEPADA : Daftar Terlampir
Demikian Surat Perintah Tugas ini dikeluarkan sebagaimana semestinya untuk dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab.
DIKELUARKAN DI MAKASSAR
PADA TANGGAL 1 April 2019
Kepala Balai,
Daftar Personil BPDASHL Jeneberang Saddang guna Penyusunan RK PEH Tahun 2019
Ahli /
No. Nama/NIP/Pangkat Jabatan
Terampil
Bahar, S.Hut., S.AP, MP/197303101994031001 Koordinator
1. Ahli Muda
Penata Tk. I, III/d PEH
Syahidan, S.Hut/19820107 200112 2 001 Anggota
Penata Muda, III/a
Monisari Djamal, S. Hut/198212152006042007 Anggota
Ahli Penata, III/c
2.
Pertama Dadik Priyonugroho, S.Sos/197901052005011004 Anggota
Penata, III/c
Brastina Marya Dewi, S.Hut/ 198602192009122004 Anggota
Penata Muda, III/a
Alim Bahri, S.Hut / 19781118 199903 1 002 Anggota
Penata Muda Tk. I, III/b
Calon Aris Dewantoro, S.Hut / 199504122019021001 Anggota
3.
PEH Ahli Penata Muda, III/a
Edi Kurniawan, S.Hut., M.Hut / 198103122001121003 Anggota
Penata Tk. I, III/d
Menyatakan bahwa :
JUMLAH
URAIAN SATUAN ANGKA JUMLA KET/
NO TANGGAL VOLUME
KEGIATAN HASIL KREDIT H A.K BUKTI FISIK
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menyusun 1-12 April Laporan 1 Rencana 0,2 0,2 SPT
Rencana Kerja 2019 dan PEH SPMK
PEH Lingkup Rencana Laporan
balai sebagai PEH Rencana
Anggota Operasi
Jumlah : 0,2
BUKTI FISIK
A. Latar Belakang
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Jeneberang Saddang merupakan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang
berada di bawah Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lidung.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 15/Menhut-II/2007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai, BPDAS Jeneberang Saddang mempunyai tugas yaitu melaksanakan
penyusunan rencana, pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan
DAS.
Untuk tahun 2019, BPDAS Jeneberang melaksanakan program kegiatan dari dari
DIPA Pengendalian DAS dan Hutan Lindung. Adapun program yang dimaksud
adalah sebagai berikut :
1. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL Hutan Lindung dan Hutan Konservasi,
PPMPBK, KBR, Hutan Kota, dan Mangrove)
2. Fasilitasi Forum-Forum Pengelolaan DAS
3. Penyebarluasan informasi PDAS/RHL
4. Monitoring dan Evaluasi DAS
Program yang direncanakan tersebut termasuk dalam kegiatan pengendalian
ekosistem hutan sehingga pelaksana teknisnya dapat berasal dari pejabat
fungisonal Pengendali Ekosistem Hutan (PEH).
Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) merupakan pejabat fungsional
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang tugas pokok dan fungsinya
adalah merencanakan dan melakukan upaya pelestarian sumberdaya alam. Atas
dasar tersebut, fungsional PEH BPDAS Jeneberang Saddang menyusun Rencana
Kerja Pengendalian Ekosistem Hutan (RK PEH) dengan mengacu pada program
Balai yang direncanakan. Rencana Kerja PEH adalah rencana kerja yang disusun
oleh pejabat fungsional PEH untuk memberikan gambaran kegiatan pengendalian
ekosistem hutan yang akan dilaksanakan selama satu tahun.
C. Metodologi
Penyusunan bahan rencana kerja ini dilakukan menggunakan metode, sebagai
berikut :
1. Studi pustaka, peraturan, referensi terkait isi, dan teknis pelaksanaan kegiatan
2. Melakukan diskusi dan pembahasan dengan pihak terkait mengenai substansi
isi rencana kerja
D. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyusunan rencana operasional dilakukan melalui tahapan :
1. Mengumpulkan bahan berupa referensi, tulisan atau artikel
2. Melakukan diskusi dengan PEH Lingkup Balai
3. Melakukan penyusunan rencana kerja l tersebut
4. Dokumen Rencana Kerja terlampir dalam laporan ini
Mengetahui,
Kepala Balai,
Yang Melaksanakan,
RENCANA KERJA
PENGENDALIAN EKOSISTEM HUTAN
BALAI PENGELOLAAN DAS DAN HUTAN LINDUNG
JENEBERANG SADDANG
TAHUN 2019
Disahkan oleh :
Kepala Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Jeneberang Saddang
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran,
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja Pengendalian Ekosistem Hutan (PEH) disusun berdasarkan acuan pada
DIPA BA. 29 Balai Pengelolaan DAS Jeneberang Saddang Tahun 2019.
Maksud penyusunan Rencana Kerja ini adalah untuk dijadikan pedoman dasar dalam
pelaksanaan kegiatan dan berfungsi sebagai alat kontrol serta pengendali agar pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan sesuai dengan tupoksi dan mendukung tercapainya rencana kegiatan
Balai yang telah ditetapkan.
Materi pokok yang disajikan dalam rencana kerja ini adalah pendahuluan (latar belakang,
maksud dan tujuan, susunan organisasi PEH), rencana kerja satker (rencana strategi dan kegiatan
balai), rencana kerja PEH dan penutup.
Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian rencana kerja disampaikan terima
kasih, semoga rencana kerja ini dapat bermanfaat.
Tim Penyusun
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Jeneberang
Saddang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan yang berada di bawah Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lidung.
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Jenberang Saddang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 15/Menhut-II/2007 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, BPDASHL
Jeneberang Saddang mempunyai tugas yaitu melaksanakan penyusunan rencana,
pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan DAS.
Untuk tahun 2019, BPDASHL Jeneberang Saddang melaksanakan Program
Pengendalian DAS dan Hutan Lindung. Program tersebut meliputi kegiatan Dukungan
Manajemen dam Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan
Lindung; Pembinaan Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan, Rehabilitasi Lahan Serta
Konservasi Tanah dan Air; Pembinaan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindun; Pembinaan
Penyelenggaraan Pengelolaan DAS; Pembinaan Pengembangan Perbenihan Tanaman Hutan;
dan Pembinaan Pengendalian Kerusakan Perairan Darat. Output dari penyelenggaraan
Program Pengendalian DAS berdasarkan DIPA BA. BPDASHL Jeneberang Saddang yaitu :
1. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
2. Layanan Perkantoran
3. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis Secara Vegetatif
4. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis Secara Sipil Teknis
5. Rehabilitasi Hutan Mangrove/Pantai
6. Jumlah Informasi Pemantauan Tata Air dan EWS Banjir Pada DAS Rawan Bencana
7. Jumlah Lembaga/Forum Peduli DAS Yang Meningkat Kapasitasnya
8. Bibit Berkualitas dan Bibit Produktif
9. Kebun Bibit Rakyat
10. Data dan Informasi Pengendalian Kerusakan Perairan Darat
11. Bangunan Pengendali Kerusakan Perairan Darat
Beberapa output Pengendalian DAS dan Hutan Lindung sebagaimana tersebut diatas
termasuk dalam kegiatan pengendalian ekosistem hutan sehingga pelaksana teknisnya dapat
berasal dari pejabat fungisonal Pengendali Ekosistem Hutan (PEH).
Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) merupakan pejabat fungsional
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang tugas pokok dan fungsinya adalah
merencanakan dan melakukan upaya pelestarian sumberdaya alam.
Atas dasar tersebut, fungsional PEH BPDASHL Jeneberang Saddang menyusun Rencana
Kerja Pengendalian Ekosistem Hutan (RK PEH) dengan mengacu pada program Balai yang
direncanakan. Rencana Kerja PEH adalah rencana kerja yang disusun oleh pejabat
fungsional PEH untuk memberikan gambaran kegiatan pengendalian ekosistem hutan yang
akan dilaksanakan selama satu tahun.
2. Seksi RHL
No. Kegiatan
1. Penanaman RHL (P0)
2. Pengendalian kegiatan pembuatan tanaman RHL (P0, P1, P2 dan Mangrove)
3. Pendampingan pembuatan tanaman RHL P0
4. Pendampingan pembuatan tanaman RHL P1
5. Bimbingan teknis pelaksanaan RHL (P0, P1, P2 dan Mangrove)
6. Bimtek kegiatan KBR
7. Pemeliharaan Tahun I
8. Pemeliharaan Tahun II
9. Pemeliharaan Tahun I tanaman RHL Imbuhan Mata Air
10. Pemeliharaan Tahun I tanaman RHL Hutan Serba Guna
11. Penyebarluasan data dan informasi/ pameran
12. Sosialisasi kegiatan RHL
13. Pemeliharaan RHL tahun I 2018
14. Pemeliharaan RHL tahun II 2018
15. Pembuatan DAM Penahan
16. Bimtek DAM Penahan
17. Pembuatan Gully Plug
18. Bimtek Gully Plug
19. Penanaman Hutan Mangrove
3. Seksi Evaluasi
No. Kegiatan
1. Monitoring dan Evaluasi Kondisi Tata Air pada SPAS
2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Rehabilitasi Hutan Mangrove
3. Monev Kejadian Banjir dan Tanah Longsor
4. Kegiatan Forum DAS
5. Penyediaan Bibit Produkti
6. Pendampingan Kelompok Tani KBR
7. Monev Patroli
8. Impact Assesment RHL
9. Penilaian Keberhasilan P1 dan P2 Tanaman RHL
10. Pengawasan dan Evaluasi
11. Pembuatan Bangunan KTA
12. Monitoring Bangunan KTA
13. Monev Reklamasi Hutan dan Rehabilitasi DAS
14. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan di BPDAS
15. Monitoring dan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan di Dinas
16. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan DAS Jeneberang
17. Monitoring dan Evaluasi Karakteristik DAS
18. Monev Kinerja DAS
19. Pengadaan dan Pembangunan SPAS
20. Pembuatan bibit berkualitas melalui persemaian permanen
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pejabat Fungsional PEH
Bulan Kegiatan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
0 1
A. Perencanaan
1. Mempelajari petunjuk teknis pengendalian
ekosistem hutan sesuai jenjang jabatan masing-
masing Pengendali Ekosistem Hutan.
2. Mempelajari Renstra beserta Rencana Kegiatan
Balai
3. Menyusun Tim Kerja sesuai dengan penempatan
Personil PEH di masing-masing Seksi
4. Menjelaskan rencana kerja kepada masing–masing
anggota Tim.
B. Persiapan Lapangan
1. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk
kegiatan di lapangan (Blanko2, petunjuk/
rencana kerja, persuratan, dll)
2. Melakukan koordinasi pembagian kerja antar
seksi dengan Pejabat Struktural terkait.
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan yang bersifat
Pengembangan Profesi berdasarkan SPT Kepala
Balai
2. Pelaksanaan Kegiatan yang bersifat Fisik (Utama
& Pendukung) yakni ke lapangan/lokasi kegiatan
berdasarkan SPT Kepala Balai.
IV. PENUTUP
Rencana kerja ini merupakan laporan perencanaan yang disusun sebagai salah satu dasar
untuk dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan di bidang Pengendalian Ekosistem Hutan lingkup
BPDASHL Jeneberang Saddang. Selain itu, Rencana Kerja PEH ini juga merupakan kewajiban
bagi pejabat fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) dalam melaksanakan tugas
pengendalian.
Rencana kerja ini disusun agar kegiatan pengendalian ekosistem hutan di wilayah kerja
BPDASHL Jeneberang Saddang dapat berjalan terarah sesuai dengan tupoksi serta mendukung
tercapainya rencana kegiatan Balai yang telah ditetapkan. Maka dengan telah tersusunnya
rencana kerja PEH ini, diharapkan pelaksanaan tugas dan kewajiban masing-masing PEH dapat
berjalan lebih baik, terarah, dan sistematis.