Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PESERTA MASA PENGEMBANGAN

KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR DASAR

(NARAKARYA DASAR)

oleh :

ENDAH NURJANAH, S.Pd

NTA. 271019940010

GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG PACITAN
GUGUS DEPAN 01.036
PANGKALAN SDN 1 JATIGUNUNG KEC. TULAKAN
Dsn. Krajan, Ds. Jatigunung, Kec. Tulakan, Kab. Pacitan
2020
LAPORAN PESERTA
PROGRAM PENCAPAIAN NARAKARYA DASAR

1. Data Pribadi
Nama Peserta : ENDAH NURJANAH, S.Pd (P)
NTA : 271019940010
Tempat Lahir : Pacitan
Tanggal Lahir : 27 Oktober 1994
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Alamat Tinggal : RT 002 / RW 025 Desa. Kalikuning, Kec.Tulakan. Kab.
Pacitan
No. HP : 081336417506
Alamat Email : endahnocta@gmail.com
2. Data Gugus Depan
Gugus Depan : 01.036
Pangkalan : SDN 1 Jatigunung
Alamat Gudep : Dsn. Krajan, Ds. Jatigunung
Kwartir Ranting : Tulakan
Kwartir Cabang : Pacitan
Nama Ka. Gudep : NUNUNG CANDRA RINI, S.Pd
No. Telp : 085231147484
3. Data Pembimbing
Nama Pembimbing : TRI MULYATI, S.Pd, MM.Pd
NTA/Nomor SHL : 310719660001/13.01.06.056.000027
No. HP : 08125944443
Alamat Email :-
4. Masa Pengembangan
Tanggal mulai : 10 Januari 2020
Tanggal selesai : 12 Juni 2020
Pacitan, 13 Juni 2020
Mengetahui,
Pelatih Pembimbing Peserta

(TRI MULYATI, S.Pd, MM.Pd) (ENDAH NURJANAH, S.Pd)


NTA. 310719660001 NTA. 271019940010
Laporan Kegiatan Program Pencapaian Narakarya Dasar
N URAIAN WAKTU DAN KETERAN
LUARAN DOKUMENTASI
O KEGIATAN TEMPAT GAN
1. Mendaftar ke Jum’at, 10 Januari Form Pendaftaran Lampiran Terlaksana
Kwarcab 2020 Narakarya Dasar dengan baik
Kwarcab
2. Membaca, Januari 2020 Resume Lampiran Terlaksana
memahami, SDN 1 Jatigunung Undang - dengan baik
membuat resume Undang Nomor
Undang - Undang 12 Tahun 2010
Nomor 12 Tahun
2010
3. Membuat media Januari 2020 Media tentang Lampiran Terlaksana
(tulis / lagu / SDN 1 Jatigunung PDK dan MK dengan baik
audio / video)
tentang PDK dan
MK
4. Membaca dan Februari 2020 Resume jukran Lampiran Terlaksana
membuat resume SDN 1 Jatigunung 047/2014 dengan baik
memahami Resume PP
program Gudep
pembinaan
anggota muda
dan angota
dewasa dalam
gerakan pramuka
5. Melaksanakan Februari 2020 Foto - foto Lampiran Terlaksana
pengujian dan SDN 1 Jatigunung pengujian SKU dengan baik
mendokumentasi Foto Copy SKU
kan dalam bentuk yang sudah
foto, video dan ditandatangani
foto copy SKU /
SKK yang sudah
ditandatangani
6. Menyusun Januari 2020 Administrasi Lampiran Terlaksana
program dan SDN 1 Jatigunung satuan dan dengan baik
mendokumentasi administrasi
kannya secara gugus depan
baik
7. Membaca dan Maret 2020 Resume, Jukran Lampiran Terlaksana
membuat resume SDN 1 Jatigunung Penyelenggaraan dengan baik
peran dan fungsi Gugus Depan No.
majelis 231/2007
pembimbing
8. Membuat Januari 2020 Kumpulan Lampiran Terlaksana
Rencana SDN 1 Jatigunung Rencana dengan baik
Membina Membina
minimal untuk 16
kali pertemuan
9. Membuat Januari 2020 Administrasi Lampiran Terlaksana
administrasi SDN 1 Jatigunung satuan dan dengan baik
satuan dan gugus gugus depan
depan
10. Menyampaikan Juni 2020 Kumpulan hasil Lampiran Terlaksana
pemaparan hasil SDN 1 Jatigunung Narakarya dasar dengan baik
Narakarya dasar
11. Melakukan Juni 2020 Rapat Evaluasi
pengujian dan SDN 1 Jatigunung proses
mendokumentasi pengukuhan dan
kan dalam bentuk penutupan
foto, video, dan
foto copy SKU
yang sudah
ditanda tangani

Mengetahui,

Pelatih Pembimbing Peserta

TRI MULYATI, S.Pd, MM.Pd ENDAH NURJANAH, S.Pd.


NTA. 310719660001 NTA. 271019940010

PERNYATAAN PELATIH PENDAMPING

Kami Pelatih Pendamping menyatakan bahwa:

Nama Lengkap : ENDAH NURJANAH, S.Pd


Tempat/tanggal lahir : Pacitan / 27 Oktober 1994

Jabatan : Pembina

Gugus depan : 01.036

Pangkalan : SDN 1 Jatigunung

Kwarran : TULAKAN

No telpon/Hp : 081336417506

Telah menyelesaikan NARAKARYA DASAR

Tanggal : 12 Juni 2020

Tempat : SDN 1 Jatigunung

Kepala Pusdiklatcab Pelatih Pendamping

MISMAN, S.Si, M.Pd TRI MULYATI, S.Pd, MM.Pd


NTA. 040619720001 NTA. 310719660001
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR DAERAH JAWA TIMUR
PANGKALAN SDN 3 GEDOMPOL
Dsn. Cabe, Ds. Gedompol, Kec. Donorojo

SURAT KETERANGAN

Nomor : 005/01.037-01.038/IV/2020

Ketua Gugus Depan 01.036, dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : ENDAH NURJANAG, S.Pd

TTL : Pacitan, 27 Oktober 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat Rumah : RT 002 / RW 025 Desa. Kalikuning, Kec. Tulakan, Kab. Pacitan

Jabatan Kepramukaan : Pembina

Yang bersangkutan telah menyelesaikan Narakarya Dasar yang dilaksanakan oleh Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Pacitan bertempat di Gugus depan 01.036 Pangkalan SDN 1
Jatigunung mulai tanggal 10 Januari 2020 sampai dengan 12 Juni 2020.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pacitan, 13 Juni 2020

Mengetahui
Kepala Sekolah selaku Kamabigus Ketua Gudep

BOINI, S.Pd. SD NUNUNG CANDRA RINI, S.Pd


NTA. 13.01.10.077.000026 NTA. 13.01.10.036.000029
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CABANG
(PUSDIKLATCAB) LESANPURA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA PACITAN
Jl. Pahlawan 08 Pacitan

FORMULIR PENDAFTARAN

MASA PENGEMBANGAN NARAKARYA DASAR

Nama Lengkap : ENDAH NURJANAH, S.Pd

Tempat/tanggal lahir : Pacitan / 27 Oktober 1994

Jabatan Kepramukaan : Pembina

Gugus depan : 01.036

Pangkalan : SDN 1 Jatigunung

Kwarran : Tulakan

Nomor Tanda Anggota : 271019940010

No telpon/Hp : 081336417506

Tempat Narakarya Dasar : SDN 1 Jatigunung

Pacitan, 10 Januari 2020

Peserta,

ENDAH NURJANAH, S.Pd


NTA. 271019940010
Lampiran

1. Form Rencana Tindak Lanjut (RTL)


2. Membuat Program Gugus depan
3. Ijazah Kursus dari Kwartir Cabang
4. Surat Pernyataan pelatih pendamping
5. Surat Keterangan telah melaksanakan Narakarya Dasar dari Gugusdepan
6. Daftar Anggota gugus depan
7. Foto kegiatan ( logbook )
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 12 TAHUN 2010

TENTANG GERAKAN PRAMUKA

Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu pendidikan nonformal yang menjadi


wadah pengembangan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan
kecakapan hidup untuk melahirkan kader penerus perjuangan bangsa dan negara. Oleh sebab
itu keberadaannya diatur dan termuat di dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2010.

Undang-undang ini terdiri dari 9 Bab, 49 Pasal. Bab I membahas ketentuan Umum
Gerakan Pramuka, yaitu sebuah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Kegiatan pendidikan kepramukaan dilaksanakan
di gugus depan bagi anggota pramuka dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan bagi
tenaga pendidik kepramukaan. Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan terdiri atas satuan
komunitas pramuka, satuan karya pramuka, dan gugus darma pramuka yang masing-masing
memiliki anggota dan tujuan tertentu. Gerakan pramuka terselenggara di bawah tanggung
jawab dan pengawasan Majelis pembimbing, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan
menteri yang membidangi kepemudaan.

Bab II membahas tentang asas, fungsi, dan tujuan gerakan pramuka. Asas gerakan
pramuka adalah Pancasila. Fungsi gerakan pramuka sebagai wadah untuk mencapai tujuan
pramuka yaitu, membentuk anggotanya berkepribadian agama, sikap nasionalisme, dan peduli
terhadap lingkunagn.

Bab III membahas tentang pendidikan kepramukaan. Bagian satu: Dasar, Kode
Kehormatan, Kegiatan, Nilai-nilai, dan sistem among. Pendidikan kepramukaan dilaksanakan
berdasarkan pada nilai dan kecakapan dalam upaya membentuk kepribadian dan kecakpan
hidup pramuka. Kode kehormatan pramuka yaitu Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
Kegiatan pendidikan kepramukaan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan spiritual,
intelektual, keterampilan dan lain-lain. Nilai kepramukaan terdiri dari 9 point. Kecakapan
pramuka yaitu kecakapan umum dan khusus, dengan menggunakan sistem among. Bagian
kedua: Jalur dan Jenjang. Pendidikan kepramukaan termasuk dalam pendidikan nonformal.
Terdiri dari jenjang siaga, penggalang, penegak dan pandega. Bagian ketiga: peserta didik,
tenaga pendidik, dan kurikulum. Peserta didik berusia 7 sampai 25 tahun. Tenaga pendidik
terdiri dari pembina, pelatih, pamong, dan instruktur. Kurikulum dalam pendidikan
kepramukaan mencakup aspek nilai (9 point) dan yang terkandung dalam kecakapan umum
dan khusus. Bagian keempat: satuan pendidikan kepramukaan. Satuannya ada gugus depan
dan pusdiklat. Bagian kelima: evaluasi, akreditasi dan sertifikasi. Evaluasi dilakukan dalam
rangka pengendalian mutu ditujukan pada pesdik, tendik dan kurikulum. Akreditasi dilakukan
untuk menentukan kelayakan kegiatan dan satuan. Sertifikat berbentuk tanda kecakapan,
diberikan pada pesdik dan tendik.

Bab IV Kelembagaan. Satuan organisasi terdiri atas gudep yang berbasis satuan
pendidikan (SD, SMP, SMA) serta komunitas dan kwartir (ranting, cabang, daerah, nasional).
Kwartir ranting di tingkat kecamatan, kwartir cabang di tingkat kabupaten, kwartir daerah
tingkat provinsi, kwartir nasional di tingkat nasional. Atribut pramuka berupa: lambang,
bendera, panji, himne, seragam.

BAB V Tugas dan Wewenang. Pemerintah pusat dan daerah mempunyai tugas:
menjamin kebebasan berpendapat dan berkarya, memfasilitasi kegiatan pramuka, serta
membantu ketersediaan tenaga, dana, dan fasilitas. Pemerintah pusat dan daerah mempunyai
wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan kepramukaan
oleh menteri, gubernur dan bupati/wali kota.

BAB VI Hak dan Kewajiban. Hak pesdik: mengikuti pendidikan kepramukaan,


menggunakan atribut pramuka, mendapat sertifikat dan atau tanda kecakapan, serta mendapat
perlindungan. Kewajiban pesdik: melaksanakan kode kehormatan pramuka, menjunjung
tinggi harkat dan martabat pramuka, serta mematuhi semua persyaratan dan ketentuan
pendidikan kepramukaan.

BAB VII Keuangan. Sumber dana gerakan pramuka yaitu dari iuran anggota,
sumbangan masyarakat, sumber lain yang tidak bertentangan dengan undang-undang, sera
bisa juga dari pemerintah pusat atau daerah.

BAB VIII Ketentuan peralihan. Pada saat undang-undang ini mulai berlaku: pramuka
sudah terselenggara dan diakui, satuan pramuka tetap melaksanakan tugas, fungsi dan
tanggung jawab, aset yang dimiliki tetap milik organisasi pramuka, ad/art disesuaikan dengan
undang-undang.

BAB IX Ketentuan Penutup. Peraturan perundangan terkait pramuka yang bertolak


belakang dari UU dinyatakan tidak berlaku. Undang-undang ini berlaku pada tanggal
diundangkan
MEDIA TENTANG PDK dan MK

Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan


 Prinsip dasar ialah asas yang mendasar yang menjadi dasar dalam berfikir dan
bertindak.
 Kepramukaan adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan keluarga dalam
bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, menantang yang dilakukan dialam terbuka
dengan sasaran akhir membentuk watak.
 Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) adalah asas yang mendasari kegiatan kepramukaan
dalam upaya membina watak peserta didik.
 Metode adalah suatu cara/teknik untuk mempermudah tercapainya tujuan kegiatan.
 Metode kepramukaan adalah cara memberikan pendidikan kepada peserta didik
melalui kegiatan yang menarik, menyenangkan dan menantang yang disesuaikan
kondisi, situasi dan kegiatan peserta didik.

METODE KEPRAMUKAAN
1. Pegamalan Kode Kehormatan
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN Pramuka.
2. Belajar Sambil Melakukan.
1. Iman Kepada Tuhan YME. 3. Kegiatan Berkelompok,
2. Peduli Kepada Bangsa, Tanah Air, Bekerjasama dan Berkompetisi,
Sesama Hidup dan Alam Serta 4. Kegaiatan yang menarik &
Isinya. menantang.
3. Peduli Terhadap Diri Sendiri. 5. Kegiatan di alam terbuka.
4. Taat Kepada Kode Kehormatan 6. Kemitraan dengan anggota dewasa.
Pramuka. 7. Sistem tanda kecakapan.
8. Sistem satuan terpisah (Putra&Putri)
9. Kiasan

(Lagu/jingle)

Aku Siaga
Aku ini seorang siaga
Yang pemberani tak kenal lelah
Berlari-lari…..
Mengejar mentari
Siaga pemberani itulah kami
Suka Hati
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati tepuk tangan
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati tepuk tangan

Kalau kau suka hati petik jari


Kalau kau suka hati petik jari
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati petik jari

Berkemah
Di tengah-tengah hutan
Di bawah langit biru
Tenda terpancang ditiup sang bayu

Api menjilat-jilat
Menerangi alam raya
Membawa kelana rimba dalam impian

Dengarlah-dengarlah sayup-sayup
Suara merdu nan memecah malam
Jauhlah dari kampung turuti kata hati
Guna bakti pada ibu pertiwi

Cinta negeri
Hilang risau gembira bergurau
Ditengah alam cintaku terima
Langit biru rerumput menghijau
Satwa bergalau semua memukau

Cinta-cintaku padamu
Alam negeriku
Tanah subur selalu indah

Bangga-banggaku padamu
Alam negeriku
Tempat kami menjelajah
Gembira Berkumpul

Ayo kawan ayo kawan berkumpul


Berkumpul bersenang-senang semuanya
Jangan segan jangan segan bersama
Bersama bernyanyi gembira

Tepuk tangan Tepuk tangan


Tepuk tangan Tepuk tangan
Tepuk tangan bergembira

Sekali lagi Sekali lagi


Sekali lagi Sekali lagi
Tepuk tangan kita semua bergembira

Di Sini Pramuka, di Sana Pramuka

Di sini pramuka
Di sana pramuka
Di mana-mana ada pramuka

Di sini pramuka
Di sana pramuka
Di mana-mana ada pramuka

La la la la lalala (4x)
MEMAHAMI PROGRAM PEMBINAAN
ANGGOTA MUDA DAN ANGGOTA DEWASA DALAM GERAKAN
PRAMUKA
(PP No. 231/2007)
Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kaum muda yang menyelenggarakan
kepramukaan dengan dukungan dan bimbingan anggota dewasa. Sebagai gerakan, langkah-
langkah membina kaum muda bergerak maju menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan
kaum muda serta kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan AD/ART gerakan pramuka,
serta ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik yang telah diterapkan oleh
Kwartir Nasional.

Pembinaan anggota Gerakan Pramuka dilaksanakan di Gugusdepan, yang merupakan


kesatuan organik terdepan gerakan pramuka dengan bersandikan sistem among, dengan
menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan untuk mencapai tujuan
gerakan pramuka. Selain itu, guna menjamin keserasian, keselarasan dan kesinambungan
dalam usaha pembinaan kaum muda melalui kepramukaan. Gerakan pramuka berusaha
mengadakan hubungan yang erat dan kerjasama yang baik dengan organisasi pendidikan dan
organisasi kaum muda lainnya, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh pemerintahan serta
orang tua peserta didik.

1. Maksud dan tujuan


a. Maksud petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk digunakan sebagaimana
pedoman dalam mengatur organisasi, tugas, administrasi dan tata kerja gugus
depan.
b. Tujuannya adalah agar pembina gugus depan dapat menyelenggarakan
kepramukaan dengan baik, teratur, terarah, dan berkesinambungan, sehingga
tercapai tujuan gerakan pramuka.
2. Dasar hukum
a. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 Tentang
Gerakan Pramuka.
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
c. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 137 Tahun 1987 tentang petunjuk
penyelenggaraan gugusdepan.
d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 86 Tahun 1987 tentang petunjuk
pelasanaan pengembangan dan pembinaan gugus depan yang berpangkalan di
kampus perguruan tinggi.
e. Keputusan Kwarnas Nomor 272 Tahun 1993 tentang petunjuk penyelenggaraan
Pramuka Luar Biasa.
f. Keputusan Kwarnas Nomor 46 Tahun 1996 tentang petunjuk pelaksanaan
Pembentukan, Pembinaan, dan Pembubaran Gugusdepan di Perwakilan Republik
Indonesia.
g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang pokok-
pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
h. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 255 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyeleggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka.
3. Uraian
Gugus depan disingkat gudep adalah suatu kesatuan organik terdepan dalam
gerakan pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota gerakan
pramuka dalam penyelenggaraan kepramukaan, serta sebagai wadah pembinaan bagi
anggota muda dan anggota dewasa muda. Anggota muda biasanya terdiri dari
Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak. Sedangkan anggota dewasa muda yaitu
terdiri dari Pramuka Pandega. Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka
merupakan merupakan anggota dewasa yang terlibat langsung dalam proses
penyelenggaraan kepramukaan.
Gugus depan dibentuk dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan
sumber daya kaum muda melalui kepramukaan agar menjadi warga negara yang
berkualitas, yang mampu memberikan sumbangan yang positif bagi keejahteraan dan
kedamaian mayarakat baik lokal, nasional, maupun internasional.
Sebagai organisasi terdepan dalam proses penyelenggaraan kepramukaan,
maka gudep memiliki tugas pokok, yaitu :
1. Menghimpun kaum muda unutk bergabung dengan Gerakan Pramuka
2. Menyelenggarakan kepramukaan yang bersandikan sistem among, dengan
menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan untuk
mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
3. Memeliharan kelangsungan pembinaan dan pengembangan kepramukaan.
4. Mengkoordinasikan kegiatan seluruh golongan peserta didik.
5. Menyelenggarakan administrasi.
Selain itu, untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut gudep memiliki
fungsi :
1. Wadah pembinaan kaum muda dalam kepramukaaan.
2. Tempat pengabdian anggota dewasa dalam memberikan dukungan pengebangan
bagi kepribadian kaum muda.
3. Tempat pengelola administrasi, keuangan, sarana, dan prasarana kepramukaan.
Dan untuk menacpai tujuan tersebut, sasaran-sasaran yang ingin dicapai
adalah dalam gugus depan, mempersiapkan kader bangsa melalui sasaran
kepramukaan dan untuk mencapai itu semua dapat melalui sasaran kegiatan di
lapangan. Selain itu gudep juga berperan penting dalam memasyarakatkan gerakan
pramuka dan gerakan pramuka, menjalin kerjasama dengan instansi pemerintahan
dan swasta serta organisasi kemasyarakatan lainnya untuk medapatkan bantuan dan
dukungan.
4. Ketentuan Umum
Dalam pembentukan gudep harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Anggota putra dan anggota putri dihimpun daam gudep yang terpisah, masing-
masing merupakan gudep yang berdiri sendiri.
b. Gudep sebagai wadah keanggotaan bagi peserta didik dapat berpangkalan di:
1. Lembaga pendidikan umum dan agama.
2. Kelurahan/desa dan rukun warga (RW).
3. Instansi pemerintahan termasuk kompleks perumahan pegawainya.
4. Perwakilan RI di luar negeri.
c. Tiap gudep wajib menerima kaum muda yang bertempat tinggal disekitar
pangkalan gudep tersebut, sehingga memugkinkan untuk dibentuk gudep
lengkap.
d. Dalam menerima anggota, gudep tidak boleh membedakan unsur Suku, Ras,
Golongan dan Agama.
e. Untuk memenuhi hak dan mewadahi kaum muda yang berkebutuhan khusus
atau penyandang cacat dan berminat dalam kepramukaan maka dibentuk :
1. Gudep Pramuka Luar Biasa
Gudep pramuka luar biasa adalah satuan gerakan pramuka yang menghimpun
anggota pramuka yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas yang
mengalami gangguan fisik, mental, emosi dan keadaan sosial usia pramuka siaga,
pemggalang, penegak dan pandega.
2. Gudep Terpadu
Gudep terpadu adalah gudep biasa yang sebagian anggota pramukanya penyandang
cacat. Dalam pelaksanaan penerimaan anggota mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut :
a. Tunanetra, tunadaksa, tunalaras, tunarungu secara selektif artinya cacat tidak
berat.
b. Mampu mengikuti kegiatan secara umum
c. Tidak ada penyederhanaan materi kegiatan
d. Mampu berkomunikasi secara wajar
e. Orangtua peserta didik yang bersangkutan mengijinkan masuk gerakan pramuka
pada gudep tersebut dan peserta didik berminat.
3. Gudep Inklusif
Gudep inklusif adalah gudep biasa yang sebagian anggotanya mengalami
gangguan fisik, emosi, perilaku, dan sosial. Dalam pelaksanaan penerimaan anggota
mempertimbangkan hal sebagai berikut :
a. Semua penyandang cacat dapat menjadi anggota.
b. Adanya izin dari orangtua yang bersangkutan.
c. Ada kesiapan gudep untuk menerima penyandang cacat ikut latihan di gudep
tersebut.
d. Laporan/pencapaian hasil kegiatan dibuatkan sendiri.
e. Apabila ada kesulitan dapat berkonsultasi dengan sekolah luar biasa terdekat.
4. Organisasi
Gugus depan lengkap dalam satuan pramuka terdiri atas :
a. Perindukan Siaga
Perindukan siaga idealnya terdiri atas antara 18-24 pramuka siaga yang
dibagi menjadi 3-4 kelompok kecil yang disebut barung. Dan barung adalah
kelompok tema sebaya usia antara 7-10 tahun yang disebut pramuka siaga.
b. Pasukan Penggalang
Pasukan penggalang idealnya terdiri atas 24-32 pramuka penggalang yang
dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut regu. Regu tersebut adalah kelompok
belajar interaktif teman sebaya usia antara 11-15 tahun yang disebut pramuka
penggalang.
c. Ambalan Penegak
Ambalan penegak idealnya terdiri atas 12-32 pramuka penegak yang
dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut sangga. Ambalan penegak
menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasi dan
mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan. Dalam
ambalan terdapat sangga, dimana sangga itu sendiri adalah kelompok belajar
interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun yang disebut pramuka penegak.
d. Racana Pandega
Racana pandega terdiri atas paling banyak 30 pramuka pandega dan tidak
dibagi dalam kelompok kecil. Untuk mengerjakan suatu tugas, racana pandega
dapat kelompok kecil yang bernama sangga kerja, anggotanya terdiri atas
anggota racana yang sifatnya sementara sampai tugas selesai.
e. Tim Pembina Satuan dan Pembina Gugusdepan
Tim pembina satuan adalah sekelompok pembina yang mengemban
tanggung jawab hanya pada salah satu tingkatan pramuka, yaitu siaga,
penggalang, penegak atau pandega.
Sedangkan pembina gugusdepan adalah sekelompok pembina yang terdiri
dari ketua gudep dibantu oleh pembina satuan dan pembantu pembina satuan.
f. Dewan Kehormatan Gugus depan
g. Badan Pemeriksa Keuangan Gugus depan
h. Mabigus
Mabigus terdiri dari unsur-unsur orang tua peserta didik yang merupakan
perwakilan tiap satuan, tokoh-tokoh masyarakat termasuk pengusaha di
lingkungan gugus depan yang memiliki perhatian dan tanggung jawab terhadap
gerakan pramuka, serta mampu menjalankan peran majelis pembimbing.
(JUKRAN 047/2018)
Anggota Dewasa adalah anggota Gerakan Pramuka yang berusia diatas 25 tahun
terdiri dari Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, andalan, pengurus satuan karya
pramuka, pengurus satuan komunitas pramuka, majelis pembimbing, dan staf kwartir.
Dalam hal penyelenggaraan pendidikan kepramukaan fungsi dan peran Anggota
Dewasa Gerakan Pramuka dapat dibagi ke dalam dua aspek, yaitu:
a. Anggota Dewasa sebagai Tenaga Pendidik, seperti: Pembina Pramuka, Pelatih Pembina
Pramuka, Pamong Saka dan Instruktur Saka.
b. Anggota Dewasa sebagai Pengelola Organisasi, seperti: andalan, pengurus satuan karya,
pengurus satuan komunitas dan majelis pembimbing.
Tugas dan tanggung jawab Anggota Dewasa sesuai dengan fungsinya sebagai berikut: 1)
Pembina Pramuka, 2) Pelatih Pembina Pramuka 3) Pamong Satuan Karya Pramuka 4)
Instruktur Satuan Karya Pramuka 5) Pengurus Satuan Komunitas 6) Andalan 7) Majelis
Pembimbing 8) Pengurus Satuan Karya Pramuka 9) Staf Kwartir
Rekrutmen adalah proses perekrutan seseorang atau sekelompok orang dewasa untuk
mengisi sebuah posisi yang dibutuhkan oleh Gerakan Pramuka. Sumber Rekrut:
a. Orang Dewasa yang pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka
b. Tenaga Pendidik di Satuan Pendidikan Formal
c. Masyarakat Umum
PERTEMUAN ANGGOTA DEWASA GERAKAN PRAMUKA
1. Karang Pamitran adalah pertemuan besar Pembina Pramuka untuk mempererat
persaudaraan, bertukar pengalaman, unjuk kreasi dan inovasi
2. Gelang Ajar adalah wadah peningkatan kompetensi Kepembinaan.
3. Pitaran Pelatih adalah pertemuan besar Pelatih Pembina Pramuka untuk bertukar
pengalaman dalam meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan dan kreativitas
Pelatih Pembina Pramuka
4. Penyegaran Pelatih adalah wadah peningkatan kualitas dan pemutahiran wawasan Pelatih
Pembina Pramuka terkait dengan perkembangan kepramukaan tingkat dunia (WOSM)
5. Rapat Bidang Andalan adalah pertemuan para andalan untuk mempersiapkan berbagai
tugas dalam bidangnya.
6. Rapat Paripurna Andalan adalah pertemuan para andalan untuk membahas pencapaian
rencana kerja kwartir yang diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam enam bulan.
7. Rapat Kerja adalah pertemuan anggota dewasa untuk membahas program kerja satu tahun
berjalan dan program kerja satu tahun kedepan di tingkat kwartir.
8. Rapat Koordinasi Kegiatan adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh kwartir untuk
membahas kerjasama, penyelenggaraan kegiatan dan lain sebagainya yang dihadiri oleh
andalan, staf dan mitra kerja.
9. Pertemuan Pimpinan Kwartir adalah pertemuan untuk membahas kebijakan kwartir.
10. Musyawarah Kwartir adalah forum tertinggi Gerakan Pramuka untuk menentukan
kebijakan dan program kwartir.
11. Rapat Kerja Saka adalah pertemuan untuk membahas program kerja Saka dalam satu
tahun berjalan yang dihadiri oleh Pengurus Saka, Pamong Saka, Instruktur Saka dan
Dewan Saka.
12. Rapat Koordinasi Saka Rapat Koordinasi Saka adalah pertemuan pengurus Saka dengan
Pimpinan Kwartir untuk membahas program kerja setiap Saka dan laporan kegiatan saka
yang telah dilaksanakan.
13. Kegiatan pertemuan lainnya yang dianggap perlu.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Tujuan Pendidikan dan pelatihan kepada Anggota Dewasa Gerakan Pramuka agar
dapat lebih efektif dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian visi dan
misi Gerakan Pramuka sesuai dengan posisi yang diembannya.
MASA PENGEMBANGAN ANGGOTA DEWASA
Masa Pengembangan adalah tahapan proses setelah mengikuti kursus yang
diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan untuk mendapatkan lisensi resmi
Pembina Pramuka atau Pelatih Pembina Pramuka yang secara berkala diprogramkan oleh
Kwartir Cabang. Masa pengembangan setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML)
dinamakan “Narakarya”. Sedangkan Masa Pengembangan setelah mengikuti Kursus Pelatih
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Lanjutan (KPL) dinamakan “Naratama”.
DOKUMEN DAN TANDA KHUSUS PEMBINA DAN PELATIH PEMBINA
1. Surat Hak Bina dan Tanda Hak Bina
2. Surat Hak Latih dan Tanda Hak Latih
3. Tanda Kualifikasi Pembina Satuan
4. Tanda Kualifikasi Pembina Mahir
5. Tanda Kualifikasi Pelatih
6. Tanda Kualifikasi Internasional
DOKUMENTASI PENGUJIAN SKU
MEMAHAMI PERAN DAN FUNGSI MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN

(PP No. 231/2007)


Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka adalah suatu badan dalam Gerakan
Pramuka yang memberi bimbingan, bantuan moril, organisatoris, material dan finansial
kepada Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, dan Gugus
Depan Gerakan Pramuka. Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka dalam
melaksanakan fungsi bimbingan, batuan moril, organisatoris, materiil dan finansiil
kepada SAKA/Gudep/Kwartir sesuai kebutuhan jajarannya, wajib melaksanakan
koordinasi secara periodik dengan jajarannya masing-masing.
Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka yang berkedudukan di tingkat :

1. nasional, disebut Majelis Pembimbing Nasional (MABINAS);

2. daerah, disebut Majelis Pembimbing Daerah (MABIDA);

3. cabang, disebut Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB);

4. ranting, disebut Majelis Pembimbing Ranting (MABIRAN);

5. gugus depan, disebut Majelis Pembimbing Gugus Depan (MABIGUS);

6. desa/Kelurahan, disebut Majelis Pembimbing Desa (MABISA); dan

7. Satuan Karya Pramuka, disebut Pembimbing Saka (MABISAKA).

Tugas Pokok Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka adalah memberi


bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, finansial dan
konsultasi kepada gudep, satuan dan kwartir yang bersangkutan:
Kata-kata “memberi bimbingan” yang dimaksud mengandung makna memberi
arahan, saran, nasehat, dan dukungan moral terhadap Gerakan Pramuka. Kata-kata
“memberi bantuan” yang dimaksud mengandung makna membuka jalan, mengusahakan
kesempatan, fasilitas, dana serta memberi peluang agar Gerakan Pramuka mendapat
akses untuk memperoleh bantuan dari pemerintah dan masyarakat. Sedangkan kata-kata
“konsultasi” yang dimaksud mengandung arti bahwa Gugus Depan, Satuan, dan Kwartir
dapat berkonsultasi mengenai permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan
citra positif Gerakan Pramuka

Fungsi Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka

Fungsi Majelis Pembimbing adalah memberi bimbingan, bantuan konsultasi kepada


Gudep, satuan, dan kwartir agar dapat :

1. memecahkan masalah-masalah moral, mental, dan psikologis;


2. memecahkan masalah-masalah organisatoris, termasuk meningkatkan jumlah dan
mutu anggota Gerakan Pramuka;
3. memecahkan masalah-masalah material, termasuk usaha memperoleh fasilitas, dana
dan sarana;
4. menjalankan segenap usaha yang berkaitan dengan masalah-masalah finansial,
terutama usaha untuk mengumpulkan dana, agar dapat memperoleh subsidi dan
pemberian lain dari masyarakat yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; dan
5. menyampaikan aspirasi masyarakat untuk pengembangan pendidikan Gerakan
Pramuka.
Dengan demikian, Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka mempunyai tiga fungsi
pokok, sebagai berikut.
1. Fungsi Bimbingan; Majelis Pembimbing ikut menentukan arah
kegiatan Kepramukaan, mengorek segala penyimpangan di Kwartir maupun di
Gugus Depan terhadap ketentuan-ketentuan dalam Anggaran  Dasar  dan Anggaran
Rumah  Tangga Gerakan Pramuka.
2. Fungsi Partisipasi; Majelis Pembimbing  selalu  berpartisipasi aktif dalam segala
kegiatan dalam usahanya memberi pembinaan peningkatan dan pengembangan
Gerakan Pramuka secara  aktif berusaha mengatasi  kesulitan  dan hambatan yang
dihadapi oleh Kwartir atau Satuan-satuan Pramuka di Gugus Depan.
3. Fungsi Bantuan; Majelis  Pembimbing dalam usahanya mendukung Gerakan
Pramuka mengusahakan fasilitas-fasilitas, moril, finansiil, maupun materiil yang
diperlukan oleh Kwartir atau Satuan-satuan Pramuka di Gugus Depan.
RENCANA MEMBINA
SDN 3 GEDOMPOL
NO WAKTU KEGIATAN PENCAPAIAN SASARAN ALAT
SKU SKK
1 Jumat, 10 Salam pramuka 14 Alat Tulis
Januari 2020 dan cara
pelaksanaannya
2 Jumat, 24 Nilai dalam Tri 12 Alat Tulis
Januari 2020 Satya dan Dasa
Darma
3 Jumat, 7 Tanda pengenal 10 Alat Tulis
Februari seragam pramuka
2020 siaga
4 Jumat, 21 Penghijauan dan 7 Bibit tanaman,
Februari perawatan pupuk, thothol,
2020 tanaman ember
5 Jumat, 28 Sejarah bendera 15 Alat Tulis
Februari merah putih serta
2020 perlakuannya
(UU No. 24
Tahun 2009)
6 Jumat, 10 Lambang negara 17 Alat Tulis
April 2020 dan perlakuannya
perlakuannya
(UU No. 24
Tahun 2009)
7 Jumat, 22 Baris berbaris 27
Mei 2020
8 Jumat, 17 Lagu kebangsaan 16 Alat Tulis
Juli 2020 Indonesia Raya
serta
perlakuannya
(UU No. 24
Tahun 2009)
9 Jumat, 4 Mengolah sampah 21 Sampah plastik,
September dan praktik ember, dll
2020 composting

FOTO KEGIATAN (LOGBOOK)


Latihan Rutin

Latihan Rutin
Pengujian SKU

Kegiatan Musyawarah Gugus


Cinta negeri
Hilang risau gembira bergurau
Ditengah alam cintaku terima
Langit biru rerumput menghijau
Satwa bergalau semua memukau

Cinta-cintaku padamu
Alam negeriku
Tanah subur selalu indah

Bangga-banggaku padamu
Alam negeriku
Tempat kami menjelajah

Dibawah Langit Malam


Dibawah langit malam penuh bintang
Cahaya api unggun bersinar terang
Kulihat sekitarku praja muda karana
Merasakan dalamnya persaudaraan

Sejiwa dan sekata kami berjanji


Bekerja dan berbakti pada negeri

Dibawah langit malam penuh bintang


Cahaya api unggun bersinar terang
Kulihat sekitarku praja muda karana
Merasakan dalamnya persaudaraan

Sejiwa dan sekata kami berjanji


Bekerja dan berbakti pada negeri
Gembira Berkumpul
Ayo kawan ayo kawan berkumpul
Berkumpul bersenang-senang semuanya
Jangan segan jangan segan bersama
Bersama bernyanyi gembira

Tepuk tangan Tepuk tangan


Tepuk tangan Tepuk tangan
Tepuk tangan bergembira

Sekali lagi Sekali lagi


Sekali lagi Sekali lagi
Tepuk tangan kita semua bergembira

Gembira senantiasa
Gembira senantiasa
Selalu gembira
Lemparkanlah rasa susah
Sejauh-jauhnya
Bersedih berduka tak akan berguna
Bekerjalah serta tertawa
Habislah perkara

Gembira senantiasa
Selalu gembira
Lemparkanlah rasa susah
Sejauh-jauhnya
Bersedih berduka tak alan berguna
Bekerjalah serta tertawa
Habislah perkara

Anda mungkin juga menyukai