Anda di halaman 1dari 3

Seperti yang diketahui, cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang

mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas dan ringkas.
Cerpen biasanya hanya mengisahkan cerita pendek tentang permasalahan yang dialami satu
tokoh saja.
Cerpen juga bisa disebut sebagai fiksi prosa karena cerita yang disuguhkan hanya berfokus
pada satu konflik permasalahan yang dialami oleh tokoh mulai dari pengenalah karakter
hingga penyelesaian permasalahan yang dialami oleh tokoh. Cerpen juga terdiri tidak lebih
dari 10.000 kata saja.

Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Saat membaca cerpen biasanya sangat cepat
selesai. Selain itu isi pada cerpen juga sangat mudah dipahami karena ceritanya yang relatif
pendek. Oleh karena itu banyak orang yang suka dengan cerita yang singkat dan tidak rumit
seperti pada cerpen.

Pada umumnya permasalahan yang dikisahkan pada cerpen tidak terlalu rumit. Maka dari itu
jumlah kata pada cerpen juga dibatasi. Biasanya cerpen terdiri dari berbagai kisah seperti
genre percintaan, kasih sayang, jenaka, dan lain-lain. Pada cerpen juga mengandung pesan
dan amanat untuk para pembaca.

Pengertian Cerpen menurut para ahli


Berikut inilah beberapa pengertian cerpen menurut para ahli:

1. Menurut KBBI
Cerpen merupakan cerita pendek yang berisi tentang kisah cerita yang berisi tidak lebih dari
10 ribu kata. Pada umumnya cerita pada cerpen bisa memberikan kesan dominan dan
berkonsentrasi pada permasalahan satu tokoh. Menurutnya dalam cerpen tidak ada cerita
hingga 100 halaman.

2. Menurut Nugroho Notosusanto Dalam Tarigan


Menurut Nugroho Notosusanto cerpen adalah kisah cerita pendek yang dibuat dalam jumlah
kata mulai dari 5000 kata beserta memperkirakan 17 pp kuarto spasi ganda. Selain itu kisah
pada cerpen hanya berpusat pada dirinya sendiri yang berarti hanya pada satu tokoh saja.

3. Menurut J.S Badudu


Menurut J.S Badudu cerpen adalah cerita pendek yang yang berfokus dan berkonsentrasi
pada satu peristiwa kejadian. Pada peristiwa kejadian tersebut hanya mengisahkan satu tokoh
cerita saja.

4. Menurut Sumardjo
Menurutnya cerpen adalah kisah cerita yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata. Namun
cerita tersebut bisa terjadi dimana dan kapan saja bahkan di dunia nyata dan ceritanya relatif
singkat dan pendek.
5. Menurut Hendy
Menurut Hendy, cerpen merupakan cerita pendek yang ditulis secara singkat dan pendek.
Tulisan pada cerpen tidak diceritakan terlalu panjang serta berisi tentang kisah narasi tunggal.

6. Menurut J.S Badudu


Menurut Badudu cerpen adalah suatu karya cerita yang berpusat pada satu peristiwa kejadian
yang dialami oleh satu tokoh saja. Kisah yang terjadi pada cerpen terjadi karena peristiwa
yang menumbuhkan peristiwa tersebut.

7. Menurut Aoh. K.H


Menurut Aoh. K.H cerpen merupakan prosa pendek dimana kisah ceritanya ditulis secara
fiksi dan fantasi.

8. Menurut H.B Jassin


Cerpen merupakan sebuah cerita pendek yang memiliki bagian dimana terdapat struktur yang
lengkap mulai dari perkenalan, permasalahan dan penyelesaian dari masalah tersebut.

9. Menurut Saini
Menurut Saini cerpen merupakan sebuah cerita pendek yang bersifat fiksi dan tidak terjadi di
dunia nyata akan tetapi dapat terjadi kapan saja serta dimana saja dalam kisah cerita yang
relatif singkat dan jelas.

10. Menurut A. Bakar Hamid


Menurut Hamid cerpen merupakan cerita pendek yang memiliki ciri-ciri seperti jumlah kata
yang sedikit antara 500 hingga 10.000 kata dalam satu cerpen serta hanya memiliki satu
karakter tokoh saja.

Baca juga : Pengertian Puisi dan Jenis-jenisnya


Struktur Cerpen
Dalam menulis cerpen, terdapat beberapa aturan yang harus diikuti agar cerita yang
disampaikan tidak terkesan terpotong atau tergesa-gesa. Grameds dapat membaca buku
Kreatif Menggambar dan Menulis Cerita Pendek oleh Nadia Salsabila Atmaja dalam
memahami lebih dalam mengenai cara penulisan cerpen.

Pada cerpen biasanya terdiri beberapa struktur yang diperlukan seperti elemen dasar dan
tambahan abstrak. Struktur tersebut sangat diperlukan ketika menyusun sebuah cerpen.
Berikut inilah beberapa elemen dasar untuk membangun sebuah cerpen:

1. Abstrak
Abstrak merupakan pemaparan gambaran awal dari cerita yang dikisahkan. Pada cerpen
abstrak biasanya digunakan sebagai pelengkap cerita. Maka dari itu abstrak bersifat opsional
atau bisa jadi tidak ada pada cerpen tersebut.
2. Orientasi
Pada orientasi cerpen biasanya menjelaskan tentang latar cerita seperti waktu, suasana,
tempat/lokasi yang digunakan dalam penggambaran cerita cerpen.

3. Komplikasi
Komplikasi menjelaskan tentang struktur yang berkaitan dengan pemaparan awal suatu
masalah yang dihadapi oleh tokoh. Watak dari tokoh juga dijelaskan pada bagian ini. Selain
itu pada komplikasi juga menjelaskan urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab
akibat.

4. Evaluasi
Pada bagian evaluasi ini terjadi konflik masalah yang semakin memuncak. Konflik mulai
menuju bagian klimaks dan mendapatkan penyelesaian atas masalah yang terjadi.

5. Resolusi
Resolusi merupakan bagian akhir permasalahan yang terjadi pada cerpen. Pada bagian ini
terdapat penjelasan dari pengarang mengenai solusi permasalahan yang dialami tokoh.

6. Koda
Koda merupakan nilai atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen yang disampaikan
oleh penulis kepada para pembaca. Pesan moral yang disampaikan sesuai dengan jenis
cerpen.

Anda mungkin juga menyukai