BELAJAR
MAKALAH
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu:
Ditulis Oleh:
Grescia Losiana
Nim: 190212
Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A. Kesimpulan................................................................................................ 7
B. Saran.......................................................................................................... 7
Daftar Pustaka................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut UUD RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab I Pasal 1, Pendidikan adalah: usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam
hal ini tentu di perlukan adanya pendidikan profesional yaitu guru sebagaimana
yang tersirat dalam Bab XI Pasal 39 (2) UU Sisdiknas.Untuk melaksanakan
profesinya, tenaga pendidik memerlukan aneka ragam pengetahuan dan
keterampilan keguruan yang memadai dengan tuntutan zaman dan kemajuan
sains dan teknologi.
B. Rumusan Masalah
Perkembangan
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Perkembangan
Perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai pribadi,
perkembangan manusia di pengaruhi oleh perkembangan masyarakatnya yang
utamanya tertuju pada perkembangan manusia sebagai person. Perkembangan
manusia adalah proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat
terulang kembali, perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap
dan tidak dapat diputar kembali. Perkembangan berkaitan dengan proses
belajar yaitu apa yang berkembang dalam perilaku belajar, perkembangan juga
di artikan sebagai proses yang kekal dan tetap menuju ke arah suatu organisasi
pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemasakan
dan belajar.2
1
Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan.Bandung, 2017
2
Drs. Wasty Soemanto,M.Pd. Psikologi Pendidikan.Jakarta, 2006
3
4
tinggi-rendahnya mutu hasil per kembangan siswa pada dasarnya terdiri atas dua
macam: 1) Faktor intern, faktor dalam diri manusia yang meliputi pembawaan
dan potensi psikologis tertentu yang turut mengembangkan dirinya sendiri; 2)
Faktor eksternal, hal-hal yang datang daril luar meliputi lingkungan (khususnya
pendidikan).
1. Proses Perkembangan
Proses perkembangan adalah tahapan-tahapan perubahan yang bersifat
jasmaniah maupun rohaniah, proses perkembangan juga berarti cara terjadinya
perubahan dalam diri siswa atau respon/reaksi yang di timbulkan oleh siswa
tersebut. Secara global, proses perkembangan individu sampai menjadi
“person” (dirinya sendiri) berlangsung dalam 3 tahapan yakni:
Tahapan proses konsepsi (pembuahan sel ovum ibu oleh sel sperma ayah);
Tahapan proses kelahiran (saat keluarnya bayi dari rahim ibu ke alam dunia
bebas);
Tahapan proses perkembangan individu bayi tersebut menjadi seorang pribadi
yang khas (development of selfhood).
3. Hukum Perkembangan
Hukum perkembangan adalah kaidah atau patokan yang menyatakan
kesamaan sifat dan hakikat dalam perkembangan. Hukum perkembangan adalah
patokan generalisasi, sebab dan akibat terjadinya peristiwa perkembangan dalam
diri manusia. Berikut beberapa hukum perkembangan:
a. Hukum konvergensi
b. Hukum perkembangan dan pengembangan diri
c. Hukum masa peka
d. Hukum keperluan belajar
e. Hukumkesatuan anggota badan
f. Hukum tempo perkembangan
g. Hukum irama perkembangan
h. Hukum rekapitulasi
tangga, kendaraan, bangunan dan orang, sampai hal-hal yang tidak bersifat
material dan berperaga seperti ide “keadilan, kejujuran” dan lain sebagainya.
Kemampuan kognitif harus dikembangkan melalui belajar, di samping itu
semakin besar kemampuan berbahasa untuk mengungkapkan gagasan dan
tanggapan, maka semakin meningkatlah kemahiran untuk menggunakan
kemampuan kognitif secara efisien dan efektif. Kemampuan harus di kembangkan
dalam belajar.4
4
W.S Winkel, Psikologi Pengajaran.Sleman, Yogyakarta, 2004
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan merupakan suatu perubahan dari yang belum sempurna
kearah lebih sempurna mengacu pada kualitas fungsi jasmaniah dan rohaniah
yang akan terus berlanjut hingga akhir ayat.
Proses perkembangan siswa ialah tahapan-tahapan perubahan yang
dialami seorang siswa, baik yang bersifat jasmani maupun bersifat rohani.
Proses perkembangan meliputi: Perkembangan motor (Motor development),
Perkembangan kognitif (cognitive development).
Tugas-tugas perkembangan beberapa diantaranya muncul sebagai akibat
kematangan fisik, sedangkan yang lain berkembang karna adanya aspirsi
budaya, sementara yang lain lagi yaitu karena nilai-nilai dan aspirasi
individu.
Proses perkembangan yang berkesinambungan, beraturan, bergelombang,
naik dan turun, yang berjalan dengan kelajuan cepat atau lambat, semuanya
itu menunjukan betapa perkembangan mengikuti patokan-patokan atau
tunduk pada hukum-hukum tertentu yang disebut dengan “hukum
perkembangan”.
B. Saran
Demikianlah makalah yang sederhana yang masih banyak kekurangan di
sana sini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang
membangun demi untuk kebaikan dari makalah ini.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sahlan.web.id/2013/02/perkembangan-psyco-fisik-siswa.html?m=1