Nim : 0502193202
Kelas : AKS 5D
PEMERIKSAAN AKUNTANSI I
Resume Pertemuan Ke 14
“Sampling”
Sampling audit adalah penerapan prosedur audit pada kurang dari 100 persen pos-pos
dalam suatu saldo akun atau golongan transaksi untuk tujuan mengevaluasi beberapa
karakteristik saldo atau golongan tersebut. Bagian ini memberikan panduan untuk
perencanaan, pelaksanaan, dan mengevaluasi sampel audit.
Auditor sering kali menyadari saldo akun dan transaksi yang kemungkinan besar
mengandung salah saji. Dia mempertimbangkan pengetahuan ini dalam merencanakan
prosedurnya, termasuk sampling audit. Auditor biasanya tidak memiliki pengetahuan khusus
tentang saldo akun dan transaksi lain yang, menurut penilaiannya, perlu diuji untuk
memenuhi tujuan auditnya. Sampling audit sangat berguna dalam kasus ini.
Ada dua pendekatan umum untuk pengambilan sampel audit: nonstatistik dan
statistik. Kedua pendekatan tersebut mengharuskan auditor menggunakan pertimbangan
profesional dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu sampel dan dalam
menghubungkan bukti yang dihasilkan oleh sampel tersebut dengan materi bukti lainnya
ketika membentuk suatu kesimpulan tentang saldo akun atau golongan transaksi yang terkait.
Pendekatan mana pun untuk pengambilan sampel audit dapat memberikan bukti yang cukup
jika diterapkan dengan benar. Bagian ini berlaku untuk pengambilan sampel nonstatistik dan
statistik.
1. Risiko penerimaan yang salah adalah risiko bahwa sampel mendukung kesimpulan
bahwa saldo akun yang dicatat tidak salah saji secara material ketika salah saji secara
material.
2. Risiko penolakan yang salah adalah risiko bahwa sampel mendukung kesimpulan
bahwa saldo akun yang dicatat salah saji secara material padahal tidak salah saji
secara material.
Auditor juga memperhatikan dua aspek risiko pengambilan sampel dalam melakukan
pengujian pengendalian ketika pengambilan sampel digunakan:
a. Risiko penilaian
Risiko pengendalian yang terlalu rendah adalah risiko bahwa tingkat risiko
pengendalian yang dinilai berdasarkan sampel kurang dari efektivitas operasi
pengendalian yang sebenarnya.
b. Risiko menilai
Risiko pengendalian terlalu tinggi adalah risiko bahwa tingkat risiko pengendalian
yang dinilai berdasarkan sampel lebih besar daripada efektivitas operasi pengendalian
yang sebenarnya.