Anda di halaman 1dari 15

ASESMEN TINGKAH LAKU

Ami Maryami
Pengertian

Adalah pengukuran tingkah


laku yang menjadi target
modifikasi tingkah laku
Asesmen merupakan hal yang penting
dalam pengubahan tingkah laku

• Menentukan program intervensi yang


paling tepat

• Untuk mengetahui apakah terjadi


perubahan tingkah laku setelah
intervensi dilaksanakan
Pekerja sosial dihadapkan pada Kelayan sendiri tidak
kelayan yang memiliki masalah mengungkapkannya sebenarnya
tingkah laku yang kompleks masalah apa yang dialaminya

Situasi semacam ini menuntut


Bahkan jawaban-jawaban pekerja sosial untuk respek dan
kelayan sering membingungkan nalar menangkap gejala-gejala
pekerja sosial. tingkah laku dari masalah yang
dihadapi kelayan
Tingkah laku
spesifik apa yang mau diubah ?

Tingkah laku spesifik adalah


tingkah laku bermasalah yang
khas dan operasional.
Dalam konsep model tingkah laku
yang dikatakan masalah adalah tingkah laku
yang operasional (dapat diamati)

 seperti cerewet, galak, jorok,


marah dan sebagainya bukan
dalam rumusan yang abstrak,
seperti rendah diri, tinggi hati,
tertutup, idealis dan sebagainya
melainkan tingkah laku yang
menunjukkan (indikator) dari
masalah-masalah tersebut.
Tingkah laku spesifik tersebut selanjutnya dijadikan dasar
untuk menentukan tingkah laku target (target behavior)
Berdasarkan gejala-gejala Maka carilah dan
tingkah laku tersebut, tetapkanlah tingkah laku
pekerja sosial akan yang mana yang akan
mendapatkan gambaran diperbaiki
tentang masalah kelayan

Bagaimana cakupan,
frekuansi, durasi dan
intensitas
Prinsip-prinsip Asesmen
1. Pada dasarnya asesmen dilakukan terus menerus
selama proses awal hingga akhir pengubahan, karena
seringkali diperlukan data baru yang sesuai dengan
perkembangan tingkah laku kelayan.

2. Asesmen dilakukan secara langsung dan fair/objektif,


jangan diri sendiri dijadikan standar penilaian tingkah
laku

3. Asesmen memfokuskan pada tingkah laku observable.

4. Hati-hati/cermat
RECORDING

Dalam program pengubahan


tingkah laku, pengamatan dan
pencatatan target tingkah laku
adalah orang lain terdiri dari
profesional, atau orang-orang
yang ada di lingkungan alamiah
klien.
Kriteria pengamat

Harus terlatih untuk Pengamat harus Mempunyai keinginan


memisahkan perilaku berada dekat dengan dan waktu untuk
yang menjadi target kelayan sehingga menjadi pengamat
dengan tingkah laku dapat melihat
yang lain dengan jelas
terjadinya tingkah
laku
• Observer dapat juga orang yang menampilkan tingkah laku
apabila target tingkah laku tidak mungkin diamati oleh
orang lain karena tingkah aku jarang terjadi atau terjadinya
jika tidak ada orang lain.

 Apabila si pelaku yang mengamati sendiri tingkah lakunya


maka disebut Self Monitoring.
Waktu dan Tempat Recording

Waktu pengamatan
ditentukan oleh
kemungkinan besar
terjadinya suatu
target tingkah laku
Asesmen Tingkah Laku
No Bentuk TL Mal-adaftit Frekuensi Durasi Intensitas

1 Terlambat masuk sekolah 3 kali/minggu 15 – 30 menit Penampilan


lusuh, marah-
marah dan
berkata kasar
memaksa ingin
masuk

Ami Maryami

Anda mungkin juga menyukai