Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kami panjatkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para umatnya yang
insya allah setia sampai akhir zaman.
Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Islam dan Ilmu Pengetahuan. Dalam penyusunan
makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, Kami telah berusaha untuk
dapat memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan,
Walaupun di dalam pembuatannya kami menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki.
Dengan, diberikannya kesempatan ini kami mengucapkan banyak berterimakasih kepada
bapak Ahmad Abdul Qiso, M.Pd selaku dosen Mata Kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan. Kami
menyadari bahwa makalah yang kami buat ini tidaklah sempurna maka dari itu kami meminta
kepada bapak dosen untuk memberikan kritik dan saran kepada kami agar dapat memperbaiki
makalah ini di pertemuan selanjutnya. Dan, semoga apa yang kami tulis dalam karangan ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi semua.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Anggapan yang kuno dalam biologi dikemukakan oleh Aristoteles dengan teorinya
Abiogenesis atau Generatio Spontanea yang menerangkan bahwa makluk hidup dapat
mencul atau terjadi begitu saja dari benda mati atau secara sepontan.
B. Kemudian muncullah teori baru yang telah di anggap modern, yaitu teori yang di
kenal dengan nama : Omnevioum ex ovo dan Omme ovum ex vivo. Artinya bahwa
makluk hidup berasal dari telur dan semua telur berasal dari makluk hidup.
C. Pada tahun 1893 Harold Urey seorang ahli kimia dan University of Chicago
mengemukakan teori Urey. Ia berdapat suatu saat atmosfer bumi kaya akan moekul –
molekul CH 4 ( metana ), NH 3 ( Amoniak ), H 2 dalam bentuk gas karena pengaruh
aliran listrik halilintar dari radiasi sinar kosmon.
D. Para ahli juga banyak mempelajari tentang lapisan bumi serta batu batunya untuk
mengetahui bagaimana dan kapan timbulnya mahkluk hidup yang pertama di bumi
ini. Kira kira 500 juta tahun yang lalu ( periode kambium ) fosil banyak di dapatkan
dalam batu endapan, tetapi endapan yang lebih tua dari periode cambium
mengandung sedikit sekali tanda – tanda kehiudpan.
4
3. Perbedaan Makluk Hidup dan Benda Mati
Sifat sifat umum yang dapat dipakai untuk membedakan antara makluk hidup
dengan benda mati adalah :
1. benda dan ukuran
Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak.
Contohnya : batu ada yang sebesar butir pasir ada yang sebesar gunung, sedangkan
manusia misalnya bentukndan ukuran nya terntu.
2. Komposisi Kimia
Makluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yaitu terdiri dari unsur unsrur
karbon ( C ), Hidrogen ( H ), Oksigen (O), nitrogen ( N ), belerang atau sulfur ( S ),
fosfor ( P ) dan sedikit mineral beda mati komposisi kimianya tidak terntu.
3. Organisasi
Pada makluk hidup terbentuk dari sel sel. Sel sel ini membentuk jaringan, sedang
jaringan ini membentuk organ. Sistem organ ini membentuk proses hidup. Pada benda
mati misalnya batu, susunan demikian ruba adalah hasil dari unsur pokoknya.
4. Metebolisme
Pada makluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, resfirasi atau
pernapasan, sekresi dan ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal hal tersebut.
5. Iritabilitas
Makluk hidup dapat memberi reaksi terhdap perubahan sekitarnya, misalnya cahaya,
gerakan, kelembapan dan suhu. Besarnya reaksi tak seimbang besarnya reaksi.
6. Reproduksi
Pada makluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makluk itu menjadi banyak,
sedangkan pada benda mati tidak.
6
2. Tipe amitosis
Amitosis artinya pembelahan sel yang terjadi tanpa melalui tahapan tetentu.
Atau disebut juga pembelahan sel secara langsung. Proses pembelahan ini adalah
sebagai berikut :
a. Mula mula terbentuk dinding baru pada sel dewasa dan inti sel medekati
dinding itu.
b. Inti membela 2 dan bergerak saling menjauhi.
c. Gerakan saling menjauhi itu di ikuti oleh dinding sel.
d. Terbentuk 2 sel’’ anak’’ yang akan berkembang menjadi dewasa dan
membela lagi dan seterusnya.
Kembali pembelahan secara mitosis. Proses mitosis pada sel tumbuhan pada
dasarnya sama dengan mitosis pada hewan, perbedaan hanya pada:
- Pada tumbuhan tidak terdapat sentrosom.
- Pada tingkat telophase sel tumbuhan memperlihatkan terbentuknya dinding sel yang
membagi menjadi 2 sel anak.
Manusia, hewan dan tumbuhan termasuk makhluk hidup bersel banyak. Mereka
berkembang biak melalui 2 cara yaitu :
a. Aseksual
Yaitu membentukan individu baru dari 1 induk tanpa melalui hubungan Antara 2
sel kelamin. Yang termasuk dalam perkembangan aseksual adalah :
a. Pembelahan kembar
b. Kuncup
c. Pembentukan spora
d. Cara vegetative
b. Seksual
Yaitu pembentukan individu baru melalui perpaduan Antara 2 sel kelamin.
sel kelamin yang menjadi 1 disebut gamet. Hasil peleburan dari gamet disebut
zigot. Tipe tipe dari perkenbangan seksual adalah:
a. Konjungsi
b. Fertilasi
B. Evolusi
Evolusi adalah proses perubahan yang terjadi secara perlahan dan terus menerus
dalam waktu yang sangat panjang. Sejarah dunia dengan fosil fosil yang di kemukakan
oleh para ahli ilmu pengetahuan adalah suatu pernyataan, jadi berupa fakta fakta dan
bukan teori.
Hasil penelitian terhadap umur batuan yang mengandung sisa kehidupan zaman
dulu ( fosil ) menunjukan suatu kenyataan bahwa fosil dari makhluk hidup yang
sederhana terdapat pada batuan yang umurnya tua, sedangkan fosil dari makhluk hidup
yang lebih sempurna terdapat pada batuan yang umurnya mudah.
Adanya evolusi, selain dapat di ketahui melalui penelitian fosil juga dapat di
ketahui melalui memandungkan kesempurnaan susunan di tubuhnya.
1. Secara kehidupan di bumi berdasarkan penemuan fosil
- Zaman azoikum, yaitu zaman sebelum ada kehidupan ( 5 ribu juta tahun yang
lalu)
- Zaman Archozaikum ( zaman purba ) yaitu zaman pada saat keadaan bumi
cukup dingin, adanya benua, samudra, sungai, gunung ( 2 sampai 3,5 ribu juta
tahun yang lalu )
7
- Zaman Proterozoikum, yaitu zaman hidupnya binatang bersel 1 atau protozoa
( 1.000 juta tahun yang lalu ).
- Zaman Palezoikum ( zaman premier ) 200 – 600 juta tahun yang lalu. Terbagi
dalam masa ( urut dari tertua ) : kambrium, ordovision, Silurian, devontan,
karbonniveros, dan permiran.
- Zaman nezozoikum ( zaman sekunder ) 230 – 135 tahun yang lalu. Terbagi
dakam 3 masa, yaitu : trias dimana terdapat reptil besar seperti dinausurus.
Yuras, mulai ada burung dan binatang menyusui atau mamalia kreta , mulai
musnahnya dinasurus dan berkembang biaknya angiosperma
- Zaman kenozonikum / nezoikum ( zaman baru ) 70 tahun yang lalu sampai
sekarang. Terbagi 2 masa yaitu : tertier ( 70 – 10 juta tahun yang lalu)
C. Teori Evolusi
Banyak ahli ilmu pengetahuan yang mencoba menjawab tentang terjadinya
evolusi, dengan mengajukan teori teorinya, yaitu:
a. Teori Lamarck
Ia ilmuan Prancis yang pertama kali mengakui adannya revolusi. Menurutnya
evolusi di karenakan adanya adaptasi. Sifat – sifat yang baru di dapat dari
pengaruh likungan kemudian di teruskan pada keturunannya. Lamarck juga
orang yang pertama yang membagi biologi menjadi botani ( ilmu tumbuhan )
dan zoology ( ilmu hewan )
b. Teori Darwin
Gagasannya tentang evolusi, di tulis dalam bukunya yang berjudul’’ the
origin of species by meansf of natural selecation ‘’ dalam bukunya Darwin
mengemukakan 2 teori pokok, yaitu :
- Spesies yang hidup sekrang berasal dari spesies yang hidup di masa lampau.
- Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
c. Teori Darwin - weisman
Pada zaman Darwin belum di keatahui tentang kromosom dan gen sebagai
hasil dari sifat keturunan. Weisman melengkapi teori Darwin dengan
menyatakan hal tersebut : evolusi merupakan masalah genetika, yaitu
menyangkut masalah bagaimana di wariskannnya gen gen melalui sel sel
kelamin.
d. Teori De Vries
Ia seorang botani dari Belanda. Teori nya dalah bahwa perubahan perubahan
pada evolusi itu di sebabkan oleh adanya mutasi dari gen. motasi adalah
perubahan sempurna yang timbul gen yang mengakibatkan perbuahan sifat
pada keturunannya. Ia memadukan teori motasinya dengan teori Darwin
menjadi sebagai berikut :
- Organisme dengan ciri pembawaan yang baru tampak dengan segera ( bukan
perlahan lahan.)
- Mutasi dapat membuat organisme terpegaruh atau pun tidak terpegaruh oleh
lingkungan.
- Sebagai hasil dari seleksi alam, organisme organisme dengan mutasi yang
baik kebanyakan dapat hidup lebih lama.
- Sejak hasil mutasi dapat dinturunkan, perubahan di harapkan akan
berlangsung terus dan spesies dengan sifat yang baru akan terus terbentuk.
8
4. Keanekaragaman makhluk hidup
a. Sistem klasifikasi
Para ahli pengetahuan dalam mengklasifikasikan organisme hidup dengan cara
memberi nama 2 kata pada setiap spesies ( hewan / tanaman ).
b. Dunia tanaman dan dunia hewan
Semua organisme hidup di bagi dalam 2 bagian besar, yaitu dunia tanaman dan dunia
hewan. Kemudian di bagi lagi dalam phylum, kelas, ordo, family, genus, spesies dan
ras ( verietas pada tanaman ).
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa masing-msing para
ahli ilmu pengetahuan alam memiliki pandangan/teori yang berbeda-beda mengenai
asal usul kehidupan sesuai dengan eksperimen-eksperimen yang telah
dilakukannya.Masing-masing pendapat tersebut didasarkan oleh percobaan yang
telah dibuktikan sendiri oleh para ahli tersebut.
Faktor-faktor perkembangan dan variabilitas makhluk hidup yaitu dari pembelahan
sel dan evolusi.
Bioteknologi memberikan harapan bagi kesejahteraan umat manusia, mulai dari
proses–proses bio yang paling sederhana sampai kepada tingkat yang paling canggih.
Karenanya, manusia yang menggelutinya ditantang untuk memanfaatkan peluang–
peluang itu demi kesejahteraannya.
B. SARAN
Bagaimanapun canggihnya teknologi (Bioteknologi) sudah barang tentu dapat
memunculkan dampak dalam penerapannya. Maka dengan mengacu pada pengalaman–
pengalaman penerapan teknologi pendahulunya, dapatlah digunakan bioteknologi ini
secara proporsional dengan memasukkan norma–norma etik secara moral. Etika
diperlukan untuk menentukan arah perkembangan bioteknologi, serta penerapannya
secara teknis, sehingga tujuan yang menyimpang dan destruktif bagi kemanusiaan dapat
dihindarkan.
10
MAKALAH
DISUSUN :
1. Bimas Bukin ( 210101119 )
2. Efriyadi ( 210101131 )
3. Siti Fatimah ( 210101198 )
11