Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kami panjatkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para umatnya yang
insya allah setia sampai akhir zaman.
Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Islam dan Ilmu Pengetahuan. Dalam penyusunan
makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, Kami telah berusaha untuk
dapat memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan,
Walaupun di dalam pembuatannya kami menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki.
Dengan, diberikannya kesempatan ini kami mengucapkan banyak berterimakasih kepada
bapak Ahmad Abdul Qiso, M.Pd selaku dosen Mata Kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan. Kami
menyadari bahwa makalah yang kami buat ini tidaklah sempurna maka dari itu kami meminta
kepada bapak dosen untuk memberikan kritik dan saran kepada kami agar dapat memperbaiki
makalah ini di pertemuan selanjutnya. Dan, semoga apa yang kami tulis dalam karangan ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi semua.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................... i


Daftar isi .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ............................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2


1. Asal Mula Kehidupan……………………………………………….. 2
2. Sejarah Pekembanngan makluk hidup.......................................................... 2
3. Perbedaan Makluk Hidup dan Benda Mati………………………….. 3
4. Keanekaragaman makhluk hidup................................................................. 6

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 7


A. Kesimpulan ................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia gemar mencari asal mula atau permulaan sesuatu. Bagi para ahli biologi asal
mula kehidupanlah yang menjadi objeknya, sehingga pernyataan “Bagaimanakah asal mula
kehidupan” dan “dari manakah asalnya kehidupan” merupakan pernyataan yang selalu ada dari
abad ke abad.Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal
mula kehidupan, karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah organisme-organisme
yang rumit. Jadi para ahli biologi terpaksa memilih lagi bermacam-macam petunjuk yang tidak
langsung, kemudian berdasarkan anggapan-anggapan disusun pemikiran mengenai asal mula
kehidupan.
Telah banyak diketahui bahwa sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi baik secara biologi, fisika maupun kimia. Manusia menggunakan
teknologi karena mempunyai akal. Dengan akal, manusia ingin keluar dari masalah, ingin hidup
lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena adanya
penggunaan akal untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi.Perkembangan teknologi
yang begitu pesat pada saat ini tidak dapat dielakkan lagi, berbagai penemuan baru muncul tiap
harinyaBegitu juga dengan teknologi yang dikaitkan dengan biologi salah satunya yaitu
bioteknologi. Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang
lalu sesuai dengan perkembangannya dan jenis-jenis dari bioteknologi itu sendiri. Sebagai
contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal
sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di
bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan
bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik,
dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak
sempurna.

1.2 Rumusan Masalah


Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahn yang dibahas dalam
karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah teori-teori yang mengungkapkan asal mula kehidupan menurut ilmu
pengetahuan modern ?
2. Apakah yang menjadi perbedaan makhluk hidup dengan benda mati ?
3. Apakah faktor-faktor perkembangan dan variabilitas makhluk hidup ?
4. Apakah bioteknologi itu dan bagaimanakah perkembangan bioteknologi/garis waktu
bioteknologi serta jenis-jenis bioteknologi?

1.3 Tujuan Masalah


Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan kita dalam bidang biologi yang ditinjau dari ilmu
pengetahuan modern.
2. Untuk membahas asal-usul kehidupan yang diungkapkan melalui teori-teori asal-usul
kehidupan oleh para ilmuwan.
3. Mengetahui apa perbedaan makhluk hidup dengan benda mati serta faktor-faktor
perkembangan dan variabilitas makhluk hidup.
4. Mengetahui pengertian dan perkembangan bioteknologi beserta dengan jenis-jenisnya.

3
BAB II
PEMBAHASAN

1. Asal Mula Kehidupan


Manusia gemar mencari asal mula atau permulaan sesuatu. Bagi para ahli biologi
asal mula kehidupan lah yang menjadi objeknya, sehingga pernyataan’’ apakah hidup’’
dan’’ dari manakah asal nya kehidupan’’ merupakan pernyataan yang selalu ada dari
abad ke abad.
Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal
mula kehidupan, karena fosil fosil tertua yang pernah ditemukan adalah organisme –
organisme yang rumit. Jadi para ahli biologi terpaksa memilih lagi bermacam macam
petunjuk yang tidak langsung. Kemudian berdasarkan anggapan anggapan disusun
pemikiran mengenai asal mula kehidupan.

A. Anggapan yang kuno dalam biologi dikemukakan oleh Aristoteles dengan teorinya
Abiogenesis atau Generatio Spontanea yang menerangkan bahwa makluk hidup dapat
mencul atau terjadi begitu saja dari benda mati atau secara sepontan.
B. Kemudian muncullah teori baru yang telah di anggap modern, yaitu teori yang di
kenal dengan nama : Omnevioum ex ovo dan Omme ovum ex vivo. Artinya bahwa
makluk hidup berasal dari telur dan semua telur berasal dari makluk hidup.
C. Pada tahun 1893 Harold Urey seorang ahli kimia dan University of Chicago
mengemukakan teori Urey. Ia berdapat suatu saat atmosfer bumi kaya akan moekul –
molekul CH 4 ( metana ), NH 3 ( Amoniak ), H 2 dalam bentuk gas karena pengaruh
aliran listrik halilintar dari radiasi sinar kosmon.
D. Para ahli juga banyak mempelajari tentang lapisan bumi serta batu batunya untuk
mengetahui bagaimana dan kapan timbulnya mahkluk hidup yang pertama di bumi
ini. Kira kira 500 juta tahun yang lalu ( periode kambium ) fosil banyak di dapatkan
dalam batu endapan, tetapi endapan yang lebih tua dari periode cambium
mengandung sedikit sekali tanda – tanda kehiudpan.

2. Sejarah Pekembanngan makluk hidup


Menurut suatu teori, organisme sekrang yang beranekaragam macamnya adalah
hasil dari proses evolusi kehiudapan. Sedang yang di maksud dengan evolusi kehidupan
yaitu suatu perubahan kehiudapan menjadi bentuk kehidupan yaitu suatu perubahan
kehidupan menjadi bentuk kehiupan lainnya melalui suatu proses yang perlahan lahan
dan mengkin memakan waktu ratusan sampai jutaan tahun.
Yang menjadi persoalan kemudian adalah bagaimana mekanisme dasar sehingga
organsme bersel tunggal tersebut sekarang berkembang menjadi organisme bersel
banyak. Salah satu dari dugaan ini adalah demikian : biosfer : suatu dunia kehidupan
dibumi kita ini komponen nya menjadi suatu subsistem. Maka sebagai suatu subsistem
organisme itu dibentuk oleh materi dan energi yang tersedia dalam biosfer pula. Karena
dalam biosfer berlaku dalam hukum termodinamika 1 dan 2 , maka organisme itu akan
mengalami perlakuan hukum tersebut. di dalam biosfer tak ada energy yang hilang,
jumlah energy itu tetap yang berubah hanya bentuknya. Contohnya : energy listrik
berubah menjadi energy mekanik, energy mekanis berubah menjadi energy panas.

4
3. Perbedaan Makluk Hidup dan Benda Mati
Sifat sifat umum yang dapat dipakai untuk membedakan antara makluk hidup
dengan benda mati adalah :
1. benda dan ukuran
Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak.
Contohnya : batu ada yang sebesar butir pasir ada yang sebesar gunung, sedangkan
manusia misalnya bentukndan ukuran nya terntu.

2. Komposisi Kimia
Makluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yaitu terdiri dari unsur unsrur
karbon ( C ), Hidrogen ( H ), Oksigen (O), nitrogen ( N ), belerang atau sulfur ( S ),
fosfor ( P ) dan sedikit mineral beda mati komposisi kimianya tidak terntu.

3. Organisasi
Pada makluk hidup terbentuk dari sel sel. Sel sel ini membentuk jaringan, sedang
jaringan ini membentuk organ. Sistem organ ini membentuk proses hidup. Pada benda
mati misalnya batu, susunan demikian ruba adalah hasil dari unsur pokoknya.

4. Metebolisme
Pada makluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, resfirasi atau
pernapasan, sekresi dan ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal hal tersebut.

5. Iritabilitas
Makluk hidup dapat memberi reaksi terhdap perubahan sekitarnya, misalnya cahaya,
gerakan, kelembapan dan suhu. Besarnya reaksi tak seimbang besarnya reaksi.

6. Reproduksi
Pada makluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makluk itu menjadi banyak,
sedangkan pada benda mati tidak.

7. Tumbuhan dan Mempunyai Daur Hidup


Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup
artinya melalui proses kelahiran, tumbuh dewasa dan mati. Benda mati membesar karena
pengaruh luar seperti halnya pada Kristal.

1. Ciri – Ciri Makhluk Hidup


Makhluk hidup yaitu suatu substansi zat yang dapat menjalankan proses
kehidupan. Adapun yang dimaksud dengan proses kehidupan atau ciri – ciri makhluk
hidup adalah sebagai berikut.
a. Dapat bergerak
Artinya indah tempat maupun pergerakan bagian bagian tubuhnya. Sebagai
contohnya kuda dapat berlari dengan menarik kereta, demikian juga cepatnya pergerakan
kucing waktu menangkap tikus.
b. Mempunyai Fungsi Metabolisme
Fungsi metabolisme meliputi :
- Nutrisi : yaitu pengambilan zat zat makanan dan sumber energy lain dari lingkungan
nya
- Respirasi : yaitu menguraikan zat zat nutrisi itu sehingga memperoleh energy.
- Sintesis : yaitu pembuatan molekul molekul baru yang penting untuk hidup.
- Ekskersi : pengeluaran zat yang sudah tidak din perlukan.
5
c. Mempunyai fungsi mempertahankan jenisnya atau hidupnya.
Fungsi ini terdiri dari :
- Regulasi : yaitu fungsi mengatur keserasian proses proses yang berlangsung di dalam
tubuh makhluk hidup.
- Reproduksi : yaitu tumbuh dan perkembang biak.
- Adaptasi : yaitu fungsi menyesuaikan diri dengan lingkungan nya.
- Evolusi : yaitu suatu perubahan kehidupan menjadi bentuk kehidupan menjadi
bentuk kehidupan lainnya melalui suatu proses yang memakan waktu yang sangat
lama
d. Dapat mengadakan jawaban terhadap suatu rangsangan
Hal ini dapat di gambarkan kita merasa sakit bila terkena duri. Disini duri
merangsang tubuh sehingga jawaban dari tubuh kita adalah merasa sakit.

2. Benda Mati dan Ciri Cirinya


Benda mati subtansi yang tidak menjalankan proses kehidupan. Adapun ciri ciri benda
mati tentunya berlawanan dengan ciri ciri makhluk hidup seperti yang telah di terangkan
di atas misalnya :
a. Tidak dapat bergerak dan tidak dapat tubuh. Contohnya batu selam tidak bergerak,
kecuali ada pengaruh luar lainnya.
b. Tidak mempunyai fungsi metabolisme.
c. Tidak mempunyai fungsi mempertahan kan diri nya seperti pada makhluk hidup
d. Tidak ada jawaban / diam saja terhadap rasangan. Pokoknya ciri makhluk hidup tak
di punyai oleh benda mati.

Persaman Antara Makhluk – Makhluk Hidup


a. Dari pelajaran mengenai sel tanpa adanya persaman dasar pada semua makhluk
hidup. Ahli – ahli ilmu pengetahuan percaya bahwa persamaannya ada sebuah sel
yang sederhana yang merupakan nenek moyang yang sama bagi macam – macam
bentuk kehidupan yang ada sekarang.
b. Seleksi alam. kira kira 120 tahun yang lalu Charles Darwin seorang ahli ilmu
pengetahuan bangsa inggris mengemukakan suatu teori evolusi yang di sebut’’ teori
seleksi alam’’.
c. Persamaan anatara embrio embrio. Embrio adalah tanaman atau hewan mudah pada
tingkat perkembangan sebelum pengecambaan, penetasan atau lahir.

3. Perkembangan dan varian bilitas makhluk hidup


A. Macam – macam pembelahan sel
Unit kehidupan yang utuh terdiri dari inti sel, stoplasma, dan membran. Inti sel
berfungsi dalam pembelahan sel, sitoplasma berfungsi dalam mengadakan metabolisme,
sedangkan membran berfungsi dalam iritabilitas.
Diketemukan adanya 2 macam pembelahan sel yaitu tipe mitosis dan tipe amitosis.
1. Tipe mitosis
Mitosis artinya proses bembelahan sel melalui tahapan tahapan terntu.
Adapun tahap tahapan dalam mitosis adalah :
a. Interphase
b. Prophase
c. Metaphase
d. Anaphase
e. Telophase

6
2. Tipe amitosis
Amitosis artinya pembelahan sel yang terjadi tanpa melalui tahapan tetentu.
Atau disebut juga pembelahan sel secara langsung. Proses pembelahan ini adalah
sebagai berikut :
a. Mula mula terbentuk dinding baru pada sel dewasa dan inti sel medekati
dinding itu.
b. Inti membela 2 dan bergerak saling menjauhi.
c. Gerakan saling menjauhi itu di ikuti oleh dinding sel.
d. Terbentuk 2 sel’’ anak’’ yang akan berkembang menjadi dewasa dan
membela lagi dan seterusnya.
Kembali pembelahan secara mitosis. Proses mitosis pada sel tumbuhan pada
dasarnya sama dengan mitosis pada hewan, perbedaan hanya pada:
- Pada tumbuhan tidak terdapat sentrosom.
- Pada tingkat telophase sel tumbuhan memperlihatkan terbentuknya dinding sel yang
membagi menjadi 2 sel anak.

Manusia, hewan dan tumbuhan termasuk makhluk hidup bersel banyak. Mereka
berkembang biak melalui 2 cara yaitu :
a. Aseksual
Yaitu membentukan individu baru dari 1 induk tanpa melalui hubungan Antara 2
sel kelamin. Yang termasuk dalam perkembangan aseksual adalah :
a. Pembelahan kembar
b. Kuncup
c. Pembentukan spora
d. Cara vegetative
b. Seksual
Yaitu pembentukan individu baru melalui perpaduan Antara 2 sel kelamin.
sel kelamin yang menjadi 1 disebut gamet. Hasil peleburan dari gamet disebut
zigot. Tipe tipe dari perkenbangan seksual adalah:
a. Konjungsi
b. Fertilasi

B. Evolusi
Evolusi adalah proses perubahan yang terjadi secara perlahan dan terus menerus
dalam waktu yang sangat panjang. Sejarah dunia dengan fosil fosil yang di kemukakan
oleh para ahli ilmu pengetahuan adalah suatu pernyataan, jadi berupa fakta fakta dan
bukan teori.
Hasil penelitian terhadap umur batuan yang mengandung sisa kehidupan zaman
dulu ( fosil ) menunjukan suatu kenyataan bahwa fosil dari makhluk hidup yang
sederhana terdapat pada batuan yang umurnya tua, sedangkan fosil dari makhluk hidup
yang lebih sempurna terdapat pada batuan yang umurnya mudah.

Adanya evolusi, selain dapat di ketahui melalui penelitian fosil juga dapat di
ketahui melalui memandungkan kesempurnaan susunan di tubuhnya.
1. Secara kehidupan di bumi berdasarkan penemuan fosil
- Zaman azoikum, yaitu zaman sebelum ada kehidupan ( 5 ribu juta tahun yang
lalu)
- Zaman Archozaikum ( zaman purba ) yaitu zaman pada saat keadaan bumi
cukup dingin, adanya benua, samudra, sungai, gunung ( 2 sampai 3,5 ribu juta
tahun yang lalu )
7
- Zaman Proterozoikum, yaitu zaman hidupnya binatang bersel 1 atau protozoa
( 1.000 juta tahun yang lalu ).
- Zaman Palezoikum ( zaman premier ) 200 – 600 juta tahun yang lalu. Terbagi
dalam masa ( urut dari tertua ) : kambrium, ordovision, Silurian, devontan,
karbonniveros, dan permiran.
- Zaman nezozoikum ( zaman sekunder ) 230 – 135 tahun yang lalu. Terbagi
dakam 3 masa, yaitu : trias dimana terdapat reptil besar seperti dinausurus.
Yuras, mulai ada burung dan binatang menyusui atau mamalia kreta , mulai
musnahnya dinasurus dan berkembang biaknya angiosperma
- Zaman kenozonikum / nezoikum ( zaman baru ) 70 tahun yang lalu sampai
sekarang. Terbagi 2 masa yaitu : tertier ( 70 – 10 juta tahun yang lalu)

C. Teori Evolusi
Banyak ahli ilmu pengetahuan yang mencoba menjawab tentang terjadinya
evolusi, dengan mengajukan teori teorinya, yaitu:
a. Teori Lamarck
Ia ilmuan Prancis yang pertama kali mengakui adannya revolusi. Menurutnya
evolusi di karenakan adanya adaptasi. Sifat – sifat yang baru di dapat dari
pengaruh likungan kemudian di teruskan pada keturunannya. Lamarck juga
orang yang pertama yang membagi biologi menjadi botani ( ilmu tumbuhan )
dan zoology ( ilmu hewan )
b. Teori Darwin
Gagasannya tentang evolusi, di tulis dalam bukunya yang berjudul’’ the
origin of species by meansf of natural selecation ‘’ dalam bukunya Darwin
mengemukakan 2 teori pokok, yaitu :
- Spesies yang hidup sekrang berasal dari spesies yang hidup di masa lampau.
- Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
c. Teori Darwin - weisman
Pada zaman Darwin belum di keatahui tentang kromosom dan gen sebagai
hasil dari sifat keturunan. Weisman melengkapi teori Darwin dengan
menyatakan hal tersebut : evolusi merupakan masalah genetika, yaitu
menyangkut masalah bagaimana di wariskannnya gen gen melalui sel sel
kelamin.
d. Teori De Vries
Ia seorang botani dari Belanda. Teori nya dalah bahwa perubahan perubahan
pada evolusi itu di sebabkan oleh adanya mutasi dari gen. motasi adalah
perubahan sempurna yang timbul gen yang mengakibatkan perbuahan sifat
pada keturunannya. Ia memadukan teori motasinya dengan teori Darwin
menjadi sebagai berikut :
- Organisme dengan ciri pembawaan yang baru tampak dengan segera ( bukan
perlahan lahan.)
- Mutasi dapat membuat organisme terpegaruh atau pun tidak terpegaruh oleh
lingkungan.
- Sebagai hasil dari seleksi alam, organisme organisme dengan mutasi yang
baik kebanyakan dapat hidup lebih lama.
- Sejak hasil mutasi dapat dinturunkan, perubahan di harapkan akan
berlangsung terus dan spesies dengan sifat yang baru akan terus terbentuk.

8
4. Keanekaragaman makhluk hidup
a. Sistem klasifikasi
Para ahli pengetahuan dalam mengklasifikasikan organisme hidup dengan cara
memberi nama 2 kata pada setiap spesies ( hewan / tanaman ).
b. Dunia tanaman dan dunia hewan
Semua organisme hidup di bagi dalam 2 bagian besar, yaitu dunia tanaman dan dunia
hewan. Kemudian di bagi lagi dalam phylum, kelas, ordo, family, genus, spesies dan
ras ( verietas pada tanaman ).

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
 Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa masing-msing para
ahli ilmu pengetahuan alam memiliki pandangan/teori yang berbeda-beda mengenai
asal usul kehidupan sesuai dengan eksperimen-eksperimen yang telah
dilakukannya.Masing-masing pendapat tersebut didasarkan oleh percobaan yang
telah dibuktikan sendiri oleh para ahli  tersebut.
 Faktor-faktor perkembangan dan variabilitas makhluk hidup yaitu dari pembelahan
sel dan evolusi.
 Bioteknologi memberikan harapan bagi kesejahteraan umat manusia, mulai dari
proses–proses bio yang paling sederhana sampai kepada tingkat yang paling canggih.
Karenanya, manusia yang menggelutinya ditantang untuk memanfaatkan peluang–
peluang itu demi kesejahteraannya.

B. SARAN
Bagaimanapun canggihnya teknologi (Bioteknologi) sudah barang tentu dapat
memunculkan dampak dalam penerapannya. Maka dengan mengacu pada pengalaman–
pengalaman penerapan teknologi pendahulunya, dapatlah digunakan bioteknologi ini
secara proporsional dengan memasukkan norma–norma etik secara moral. Etika
diperlukan untuk menentukan arah perkembangan bioteknologi, serta penerapannya
secara teknis, sehingga tujuan yang menyimpang dan destruktif bagi kemanusiaan dapat
dihindarkan.

10
MAKALAH

BIOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA BAIK DITINJAU DARI ILMU


PENGETAHUAN MODERN MAUPUN ISLAM

DOSEN PENGAMPUH : AHMAD ABDUL QISO, M.Pd

DISUSUN :
1. Bimas Bukin ( 210101119 )
2. Efriyadi ( 210101131 )
3. Siti Fatimah ( 210101198 )

INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QURAN AL-ITTIFAQIAH


INDRALAYA OGAN ILIR SUMATERA SELATAN
TAHUN AJARAN 2021/2022

11

Anda mungkin juga menyukai