Anda di halaman 1dari 1

ANTIOKSIDAN

Defenisi Antioksidan

Antioksidan merupakan suatu zat yang memiliki kemampuan untuk memperlambat

proses oksidasi yang berdampak negatif di dalam tubuh seperti merusak sel sehingga

mempercepat penuaan dini pada kulit, mengakibatkan kanker, penyakit jantung, dan sebagainya.

Antioksidan yang terdapat pada tanaman digunakan untuk menangkal radikal bebas, tanaman

yang dapat dijadikan antioksidan tersebut biasanya mengandung senyawa karotenoid, flavonoid,

polifenol dan sulfide alil. Antioksidan ini banyak ditemukan pada buah-buahan, sayuran dan biji-

bijian (Widyastuti., et al 2016).

Mekanisme kerja antioksidan

Mekanisme kerja antioksidan secara umum adalah menghambat oksidasi lemak. Oksidasi

lemak terdiri dari tiga tahap utama yaitu inisiasi, propagasi, dan terminasi. Pada tahap inisiasi

terjadi pembentukan radikal asam lemak, yaitu suatu senyawa turunan asam lemak yang bersifat

tidak stabil dan sangat reaktif terhadap akibat dari hilangnya satu atom hidrogen (reaksi 1). Pada

tahap selanjutnya, yaitu propagasi, radikal asam lemak akan bereaksi dengan oksigen

membentuk radikal peroksi (reaksi 2). Radikal peroksil lebih lanjut akan menyerang asam lemak

menghasilkan hidroperoksidadan radikal asam lemak baru (reaksi 3).

Inisiasi : RH---- R* + H* (1)

Propagasi : R* + O2 ---- ROO* (2)

: ROO* + RH ---- ROOH + R* (3)

Hidroperoksida yang terbentuk bersifat tidak stabil dan akan terdegradasi lebih lanjut

menghasilkan senyawa-senyawa karbonil rantai pendek seperti aldehida dan keton yang

bertanggungjawab atas flavor makanan berlemak (Yuslianti, 2018).

Anda mungkin juga menyukai