Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN 8.

PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN


PELEDAK YANG DIGUNAKAN

8.1. Jumlah Bahan Peledak (Ammonium Nitrat) yang digunakan

Perhitungan antara Ammonium Nitrat dengan Emulsion adalah :


AN ( Ammonium Nitrat) : 0,3
Emulsion : 0,7

Sehingga perhitungan AN dapat di lihat seperti dibahwa ini :

PC = H − T
= 13,5 − 2,75
= 10,75 meter/lobang
Maka perhitungan Ammonium Nitrat dapat dilihat sebagai berikut :
Dimana densiti bahan peledak dapat dilihat pada tabel loading density (lihat
lampiran 10).
= PC x Densiti bahan peledak x AN
= 10,75 x 13,27 x 0,3
= 42,79 kg/lubang

Dengan n = 102 lubang


Jadi total bahan peledak
We = Jumlah lubang x Ammonium Nitrat
= 102 lubang x 42,79 kg
= 4.365 kg/peledakan

8.2. Jumlah Emulsion yang digunakan

Sehingga perhitungan Emulsion dapat di lihat seperti dibahwa ini:


PC = H − T
= 14 − 2,75
= 11,25 meter/lubang
Maka perhitungan Emulsion dapat dilihat sebagai berikut :

Laporan Kerja Praktek Lampiran L8


Dimana densiti bahan peledak dapat dilihat pada tabel loading density (lihat
lampiran 10)
= Jumlah Emulsion x densiti emulsion x 0,7
= 11,25 x 9,81 x 0,7
= 77,25 kg/lubang
Dengan n = 68 lubang
Jadi total kebutuhan emulsion
Ee = 68 x 77,25 kg
= 5.253 kg/peledakan

8.3. Jumlah Perlengkapan Peledakan


Jumlah Detonating Cord yang digunakan
= n (L + 3) + (n x S) + (row x S)
= 85 (14+3) + (85 x 3,96) + (3 x 3,96)
= 1.445 + 336,6 + 11,88
= 1.793,48 meter/peledakan

Cacatan : 1 Gulung detonating cord = 250 meter.

8.4. Menghitung Booster


Kebutuhan booster sebanyak lubang yang akan di ledakan dengan jumlah booster
sesuai dengan diameter lubang ledak atau sekitar 1% dari berat bahan peledak
utama per lubang.
Jumlah lubang = Jumlah Booster
68 hold = 68 pcs booster

Catatan : 1 kotak = 62 pcs

8.5. Menghitung Safety fuse

Panjang sumbu ledak (Safety fuse) sesuai keperluan :

Dari hasil pengamatan penggunakan sumbu ledak rata-rata 4 meter/peledakan.


Jadi kebutuhan adalah :

Laporan Kerja Praktek Lampiran L8


= 68 x 4
= 272 meter

8.6. Menghitung Nonel


Jumlah lubang = Jumlah nonel
68lubang = 68 nonel
= 68 pcs/peledakan

Catatan : 1 kotak = 100 pcs

8.7. Menghitung Time Long Delay (Tld)

Keperluan TLD minimal sebanyak lubang yang akan diledakkan, perhitungannya


adalah :
Jumlah Lubang = Jumlah TLD
68 lubang = 69 pcs TLD
= 69 pcs TLD
Untuk menghasilkan peledakan yang seoptimal mungkin dan ramah lingkungan
serta hasil yang efisien penulis merancang satu kali pola peledakan dengan
menggunakan tiga jenis TLD yaitu sebagai berikut :

Dari pola peledakan diatas, didapat penggunaan TLD sebagai berikut :


1. TLD 17MS
2. TLD 42 MS
3. TLD 67 MS
Pada spasi antara baris digunakan TLD17 MS (5m), tahap perhitungannya adalah:
Spasi antar baris = jumlah lubang
68 lubang = 68 pcs
TLD 17 MS = 68 pcs/peledakan

Catatan : 1 kotak = 300 pcs

Pada jarak burden dengan kolom digunakan TLD 42 MS (6 Meter ), tahap


perhitungannya adalah :
Laporan Kerja Praktek Lampiran L8
4 Lubang = 4 pcs
TLD 42 MS = 4 pcs/peledakan

Catatan : 1 kotak = 200 pcs

Dan untuk jarak pemicu dengan lubang ledak digunakan TLD 64 MS (5 Meter ),
tahap perhitungannya adalah :
1 Lubang = 1 pcs
TLD 67 MS = 1 pcs/peledakan

Catatan : 1 kotak = 200 pcs

Laporan Kerja Praktek Lampiran L8

Anda mungkin juga menyukai