pengalaman yang dilaluinya selama proses pertambahan usia. Bisa dibilang interaksi dengan orangtua
memberikan dampak yang signifikan pada anak.
Perkembangan perilaku anak fokus pada bagaimana interaksi lingkungan memengaruhi perilaku.
Perkembangan psikologi anak dianggap sebagai reaksi terhadap hadiah, hukuman, rangsangan, dan
penguatan yang diberikan lingkungan. Bagaimana tahapan perkembangan psikologi anak usia dini,
selengkapnya bisa dibaca di bawah ini!
Baca juga: Jangan Langsung Emosi, Pahami Dulu 3 Fase Unik Perkembangan Anak
1. Tahap Sensorimotor
Periode waktu antara kelahiran dan usia dua tahun di mana pengetahuan bayi tentang dunia terbatas pada
persepsi inderanya dan aktivitas motoriknya. Perilaku anak juga terbatas pada respons motorik sederhana
yang disebabkan oleh rangsangan sensorik.
2. Tahap Pra-Operasional
Periode antara usia 2–6 tahun di mana seorang anak belajar menggunakan bahasa. Selama tahap ini, anak-
anak belum memahami logika konkret, tidak bisa secara mental memanipulasi informasi, dan tidak dapat
mengambil sudut pandang orang lain.
3. Tahap Operasional
Periode antara usia 7–11 tahun di mana anak-anak mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
perkembangan mental. Anak-anak mulai berpikir logis tentang kejadian-kejadian konkret, tetapi
mengalami kesulitan memahami konsep-konsep abstrak atau hipotesis.
Periode antara usia 12 tahun hingga dewasa ketika anak mulai mengembangkan kemampuan untuk
berpikir tentang konsep abstrak. Keterampilan seperti pemikiran logis, penalaran deduktif, dan
perencanaan sistematis juga muncul selama tahap ini.
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Margaret & Wallace McCain Family Foundation,
disebutkan kalau lingkungan dapat memengaruhi respons anak dan mengganggu kemampuan anak untuk
terlibat dalam interaksi sosial. Tidak hanya di masa anak-anak, tetapi juga ketika anak beranjak dewasa.
Informasi lebih detail mengenai tahap perkembangan psikologi anak usia dini, bisa ditanyakan ke
aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu.
Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact
Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa
perlu ke luar rumah.
Sebaliknya, pengasuhan yang tidak responsif dapat membahayakan perkembangan anak, terutama mereka
yang memiliki risiko lebih tinggi. Pola asuh yang responsif ternyata berdampak pada volume hippocampal
yang lebih besar untuk anak usia prasekolah.