Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah syariat ?


Syariat adalah segala hal yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dalam
bentuk wahyu yang ada dalam al-Qur’an dan sunah. Semula kata ini berarti ‚jalan menuju
kesumber air‛, yakni jalan kearah sumber kehidupan. Kata kerjanya adalah syara’a yang berarti
‚menandai atau mengambar jalan yang jelas menuju sumber air. Dalam perkembangan
selanjutnya, kata syariat digunakan untuk menunjukkan hukum-hukum Islam, baik yang
ditetapkan langsung oleh alQur’an dan Sunnah, maupun yang telah dicampuri oleh pemikiran
manusia (ijtihad).
2. Jelaskan ketujuh prinsip Hukum Islam tersebut !
Prinsip Hukum Islam:
a. Tauhid
Prinsip ini menjelaskan bahwa seluruh manusia ada di bawah ketetapan yang sama sebagai
hamba Allah. Berdasarkan prinsip tauhid, maka pelaksanaan dan pengamalan hukum Islam
merupakan suatu ibadah, yaitu penghambaan manusia kepada Allah SWT. Ibadah tersebut
merupakan perwujudan pengakuan atas keesaan Allah SWT. Dengan demikian adalah suatu
pelanggaran yang dinilai berat oleh islam apabila ada manusia yang menuhankan sesame
makhluk.
b. Keadilan
Prinsip keadilan mengandung pengertian bahwa hukum islam yang mengatur persoalan
manusia dari berbagai aspeknya harus dialndaskan kepada prinsip keadilan yang meliputi
hubungan anatar individu dengan dirinya sendiri, individu dengan manusia dan masyarakat
serta hubungan anatar individu dengan lingkungannya.
Dari prinsip keadilan maka lahirlah kaidah dalam hukum islam yang meyatakan bahwa
hukum islam dalam prakteknya dapat beradaptasi sesuai ruang dan waktu.
c. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Merupakan konsekuensi dari prinsip pertama dan kedua. Amar Ma’ruf ini mengandung arti
bahwa hukum islam ditegakkan untuk menjadikan umat manusia dapat melaksanakaan hal-
hal yang baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT. Sedangkan Nahi Munkar
mengandung arti hukum tersebut ditegakkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk
yang dapat meruntuhkan kehidupan bermasyarakat.
d. Kemerdekaan dan Kebebasan
Prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan,
akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatifyang dapat meyakinkan.
Apakah manusia pada akhirnya menolak atau menerima sepenuhnya diserahkan kepada
masing-masing individu.
e. Persamaan
Prinsip persamaan mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama
meskipun faktanya berbeda dalam lahiriyahnya, baik warna kulit, bahasa suku bangsa dan
lain-lain. Kesamaan tersebut, terutama dalam hal niai kemanusiaannya. Hukum islam
memandang perbedaan secara lahiriyah tidak menjadikan manusia berbeda dari segi nilai
kemanusiaanya.
f. Tolong menolong
Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus saling menolong demi
tercapainya kemaslahatan bersama.
g. Toleransi
Prinsip ini mengajarkan bahwa hukum islam mengharuskan kepada umatnya untuk hidup
penuh dengan suasana damai dan toleran. Toleransi ini harus menjamin tidak dilanggarnya
hukum islam dan hak umat islam.

3. Bagaimana anda menjalankan syariat islam di Indonesia ?


Indonesia dengan masyarakat yang majemuk, memiliki berbagai macam suku budaya serta agama
selain agama Islam sehingga syariat Islam tidak bisa menjadi dasar Negara. Lalu bagaimana lagi
caranya untuk bisa menerapkan syariat islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia? Mudah saja, syariat islam tidak perlu resmi menjadi dasar negara atau dasar hukum di
republik ini. Para pembuat kebijakan dan pembuat undang-undang  yang taat beragama pasti
mereka akan membuat kebijakan atau undang-undang yang berdasarkan syariat islam dan tidak
menyimpang dari ajaran islam. Jika seperti itu syariat islam bisa berjalan tanpa harus menjadi
dasar hukum atau dasar negara resmi. Menjalankan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari
tanpa larangan namun tetap memiliki toleransi terhadap umat agama lain.

Anda mungkin juga menyukai