MEMO INTERNAL

RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH SURYA MELATI KEDIRI

Nomor : 13/MI.KPR/RSUMSM/IV/2017

Kepada Yth. : Dari:

Direktur RSUM Surya Melati Kediri Dewi Aminto Asih, S.Kep, Ns
Bagian:
Tembusan : Kabid Keperawatan
1. Unit Diklat Tanggal:
2. Komite PPI 3 April 2017

Perihal : Laporan Pelaksanaan Survey Kepatuhan SPO Pemasangan Infus Di Ruang IGD
tahun 2017 RSUM Surya Melati Kediri

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Teriring do’a semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya pada
kita dalam menjalankan tugas dan kewajiban kita sehari-hari. Amin.
Dengan ini kami mengajukan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Survey Kepatuhan SPO
Pemasangan Infus kepada tenaga perawat di Ruang IGD RSUM Surya Melati tahun 2017.
Demikian memo internal ini disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Nasrun minalloh wa fathun qoriib
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kabid Keperawatan
RSUM Surya Melati Kediri

DEWI AMINTO ASIH, S. KEP, Ns.

Tanda tangan :
Disposisi :
 LAPORAN PELAKSANAAN
SURVEY KEPATUHAN TERHADAP SPO PEMASANGAN INFUS
DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM
MUHAMMADIYAH SURYA MELATI KEDIRI
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Tenaga keperawatan di Rumah Sakit harus mempunyai sikap yang profesional
dalam bekerja di ranah Rumah Sakit. Apabila sikap profesional itu telah tercipta,
maka secara otomatis kebiasaan lama yang buruk akan hilang dengan sendirinya,
sehingga dapat mewujudkan kepuasan pelayanan kepada seluruh pasien. Dengan
pelatihan yang kontinue akan menambah kepercayaan diri seluruh perawat dan
bidan dalam menerapkan ilmu yang didapatkan sehingga pada saat melaksanakan
tugas kerjanya, seluruh tenaga perawat dan bidan di Rumah Sakit dapat secara
konsisten dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan profesional.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut
untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai setandar yang di
tentukan. Masyarakat yang menerima perlayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan
pengunjung di rumah sakit di hadapkan pada resiko terjadinya infeksi atau infeksi
nosokomial yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit yang diakibatkan salah
satunya oleh pekerjaan petugas kesehatan. Untuk meminimalkan resiko infeksi di
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan dan
pengendalian infeksi (PPI) salah satunya pemberian cairan dan terapi intravena yang
dapat menggambarkan mutu pelayanan RS.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan survey kepatuhan
terhadap pelaksanaan SPO tentang pemasangan infus di Instalasi gawat darurat
(IGD) Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Surya Melati pada tahun 2017.

II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Mengetahui kepatuhan pelaksanaan terhadap SPO pemasangan infus di IGD
sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan di RSUM Surya Melati.
 B. Tujuan Khusus
1. Petugas IGD patuh terhadap SPO pemasangan infus.
2. Dapat menurunkan angka kejadian plebhitis.

III. SASARAN
Peserta Survey Kepatuhan Terhadap SPO Pemasangan Infus kepada tenaga
perawat di ruang IGD Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Surya Melati Kediri
sebanyak 8 orang. Berikut ini kami sertakan nama - nama peserta sebagai berikut:
Nama Unit
1. Pipin Mustofa , Amd. Kep. Instalasi Gawat Darurat
2. Candra Yustisia Fiardi, Amd. Kep. Instalasi Gawat Darurat
3. Hafid Ilham Mahmudi, S. Kep, Ners. Instalasi Gawat Darurat
4. Aris Widi P, S. Kep, Ners. Instalasi Gawat Darurat
5. Lutfi Oktavian, Amd. Kep. Instalasi Gawat Darurat
6. Deny Bayu, S. Kep, Ners. Instalasi Gawat Darurat
7. Ali Mustofa, S. Kep, Ners. Instalasi Gawat Darurat
8. Ave Miftkhul Huda, S. Kep, Ners. Instalasi Gawat Darurat

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

● Periode I
Tanggal : 20 - 25 Februari 2017
Waktu : Jam 08:00 s/d 15.00
Tempat : di Ruang IGD RSUM Surya Melati Kediri
● Periode II
Tanggal : 27- 31 Maret 2017
Waktu : Jam 08:00 s/d 12.00
Tempat : di Ruang IGD RSUM Surya Melati Kediri
V. HASIL SURVEY
 Periode I
Hasil survey kepatuhan terhadap SPO pemasangan Infus di ruang IGD pada
tanggal 20-25 Februari 2017 tercapai 70%, ada beberapa aspek yang belum
dilaksanakan perawat saat melaksanakan pemasangan infus yaitu pada
persiapan alat masih ada yang kurang yaitu kasa steril, bengkok dan alat tulis,
dan tindakan pada saat pelaksanaan yang belum dilakukan yaitu membaca
 hamdalah setelah berhasil memasang, memperhatikan reaksi pasien
membersihkan peralatan dan mencuci tangan setelah melakukan tindakan dan
langsung melakukan dokumentasi hasil tindakan tanpa melepas sarung tangan.
 Periode II
Hasil survey kepatuhan terhadap SPO pemasangan Infus di ruang IGD pada
tanggal 27-31 Maret 2017 tercapai 90%, setelah dilakukan in house training
prinsip pemberian terapi cairan kepada perawat dn bidan maka terjadi
peningkatan capaian survey kepatuhan terutama perawat di ruang IGD.
VI. REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT
Rekomendasi yang dapat disampaikan setelah dilakukan survey kepatuhan
terhadap SPO pemasangan infus di ruang IGD yaitu :
1. Ketersediaan fasilitas dan sarana dalam menunjang kepatuhan dari SPO
pemasangan Infus seperti : bengkok yang sering kali hilang terbawa ke ruangan
lain serta kasa steril perlu diganti dengan menggunakan dressing transparent
sehingga memudahkan untk dilakukan observasi pasien yang terpasang infus
agar tidak terjadi plebhitis.
2. Audit kepatuhan yang teratur oleh kepala ruang dan dilaporkan kepada kabid
keperawatan pada laporan setiap bulan
3. Training kepada perawat dan bidan sebagai upaya peningkatan pengetahuan
dan ketrampilan.
VII. PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat, semoga upaya kita untuk meningkatkan
pelayanan yang terbaik dan profesional dalam hal mewujudkan pasien safety di
lingkungan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Surya Melati Kediri. Kami
mengharapkan adanya masukan dan bantuan dari semua pihak dalam
memperlancar acara ini. Atas dukungan dan kerjasamanya kami sampaikan terima
kasih.
Mengetahui, Kediri, 3 April 2017
Kepala Unit Pendidikan dan Pelatihan Kabid Keperawatan

(Acmad Chamim, S. Psi) ( Dewi Aminto Asih, S. Kep, Ners.)