Anda di halaman 1dari 56

Konsep Dasar HAI’s

Oleh :
Ns. Agung E Rahmawan, S.Kep.
irwans2018
• Target PPI adalah Petugas/ staf, Mahasiswa Praktek,
Pasien, Pengunjung dan Keluarga Pasien
• Wilayah Kerja PPI adalah diseluruh area rumah sakit
• PPI masuk dalam bagian KPRS pada 6 sasaran KPRS no 5
yaitu pengurangan resiko infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatan
HAI’s :
Infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit atau di
fasilitas kesehatan lain, dimana pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam
masa inkubasi saat masuk di rumah sakit, termasuk infeksi didapat di
rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang

Dan juga merupakan infeksi pada petugas kesehatan (Pegawai atau


Mahasiswa) yang terjadi di pelayanan kesehatan

Konsep Dasar :
Semua Pasien Di RS Wajib Kita Anggap Dapat
Menularkan dan Tertular Infeksi
Health Care Associate Infections (HAI’s)

Berdasarkan survey angka BSI 0.8/1000, Infeksi saluran kemih 40%,


pneumonia (31%), dan surgical site infection (14% - 16%) di RS
2 juta kejadian HAI’s setiap tahunnya di U.S.
HAIs penyebab langsung kematian 20,000 tiap tahunnya dan memberikan
faktor resiko terhadap kematian 70.000
HAIs meningkatkan lama perawatan 1 sampai 30 hari
Menambah beban biaya terapi terhadap infeksi : $4.5 milliar setiap tahunnya.

Ilksen Gurkan, MD; James F. Wenz, Sr, MD, Perioperative Infection Control: An
Update for Patient Safety in Orthopedic Surgery (CDC)
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB INFEKSI/PENYAKIT

irwans2018
Rantai Penularan Infeksi
AGENT/MO
Bakteria, Virus,
Jamur, Protozoa

 Mikroorganisme dari dalam tubuh


– Mikroorganisme normal di tubuh
 Mikroorganisme dari luar tubuh
– Lingkungan
– Manusia
– Peralatan
RESERVOIR/SOURCE
Darah, Cairan tubuh,
Air, Udara, Tanah, Alat,
Permukaan
lingkungan
MEAN OF
TRANSMISSION
Airborne, Droplet, Contact
Common Vihicle,
Vertorborne
HOST/PEJAMU RENTAN
Immuno-
compromised

 Faktor yang mempengaruhi:


umur, status gizi, penyakit kronis, luka bakar yang luas,
pasien dengan imunocompremised (HIV AIDS).
BAGAIMANA CARA TERJADINYA INFEKSI YANG DIDAPAT DI RS?
Dampak adanya Infeksi
Morbiditas 
Mortalitas  Pendapatan RS 
Kecacatan  Produktifitas Ps 
LOS 
Biaya  Mutu RS 
Tuntutan Hukum  Citra RS 

Resiko Pajanan Pada


Mahasiswa dan petugas 
Pasien kritis/
pasien khusus ?
Daya tahan
tubuh menurun

banyak
terpasang alat
kesehatan
INTEGRASI KEGIATAN
DNG PMKP

SDM :
- Komite PPI
SURVEILANCE
KONSEP PPI
- Tim PPI
- IPCN DALAM
- IPCLN APD & STANDAR
ICRA HAND
HYGIENE AKREDITASI
DIKLAT PPI :
- Staf RS PPI
- Px & pengunjung
- Mhs praktik

STERILISASI ISOLASI
ANGGARAN :
- APD HYGIENE
- Desinfectan &
- Diklat SANITASI
LUWI-2 agust 2014
Suveilans Insiden Rate ILO
Insiden Rate ISK =
• VAP 

Jumlah ISK Jumlah ILO


--------------------------- X 100
• ISK ------------------------------------ X 1000
Jumlah hari pemakaian kateter urine
Jumlah kasus operasi

• ILO  Insiden Rate VAP  Insiden Rate Plebitis


Jumlah VAP Jumlah Plebitis
• IADP -------------------------------------- X 1000 --------------------------------------------------------- X 1000
Jumlah hari pemakaian intra vena perifer
Jumlah hari pemakaian Ventilasi
• Flebitis Mekanik

• Dekubitus  Insiden Rate IADP  Insiden Rate Dekubitus


Jumlah IADP Jumlah Dekubitus
--------------------------------------- X 1000 ------------------------------------ X 1000
Jumlah hari pemakaian kateter vena
Jumlah Lama Tirah Baring
sentral
Kebersihan
Tangan

Hand Hygiene/Kebersihan Tangan


• Merupakan salah satu prosedur yang paling
penting dan efektif mencegah Healthcare
Associated Infections (HAIs) bila dilakukan dengan
baik dan benar
• Pilar dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI)
ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)
PEMILIHAN ALAT PELINDUNG SESUAI JENIS PAJANAN
Jenis pajanan Contoh Pilihan alat
pelindung
Resiko rendah
1. Kontak dengan kulit • Injeksi • Sarung tangan tdk
2. Tidak terpajan darah • Perawatan luka ringan esensial
langsung

Resiko sedang
1. Kemungkinan terpajan • Pemeriksaan pelvis • Sarung tangan
darah namun tidak ada • Insersi IUD • Mungkin perlu
cipratan • Melepas IUD apron atau gaun
• Pemasangan kateter intra pelindung
vena
• Penanganan spesimen
laboratorium
• Perawatan luka berat
• Ceceran darah
Jenis pajanan Contoh Pilihan alat
pelindung
Resiko tinggi
1. Kemungkinan • Tindakan bedah mayor • Sarung tangan
terpajan darah • Bedah mulut ganda
dan • Persalinan pervagina • Apron
kemungkinan • Baju Pelindung
terciprat • Kaca mata
2. Perdarahan pelindung
massif • Masker
• Sepatu bot
Peralatan
Perawatan
Pasien
TUJUAN PEMROSESAN ALAT :

Memutus mata rantai penularan


infeksi dari peralatan medis kepada
pasien, petugas kesehatan,
pengunjung dan lingkungan rumah
sakit
Klasifikasi alat-alat :
Risiko Definisi Peralatan Cara
Tinggi Kontak dengan jaringan steril, Instrumen bedah, laparoskop, STERIL :
( Critical ) sistem peredaran darah (Vaskuler) kateter jantung, Scapel, Sterilisasi Autoklaf,
implant

Sedang Kontak dengan membran mukosa Endoskopi/anestesi, bedpan, Disinfeksi : pasteurisasi, steam,
( Semi Critical ) yang utuh, mudah terkontaminasi dan tubing ventilator, disinfektan kimiawi
dg mikroba. termometer rectal (Dekontaminasi Tingkat Tinggi).

Rendah Kontak dengan kulit yang utuh dan Stetoskope, tensimeter, linen, Tidak perlu Steril : pembersihan
( Non-Critical ) tidak mengenai membran mukosa, bedpan, urinal, apron,alat fisik / disinfeksi tingkat rendah
lingkungan secara tidak langsung. makan (deterjen dan air)
lantai, dinding, tempat tidur
Penyuntikan
yang aman

 Upayakan tidak memakai obat- obat/cairan


multidose
 Pertahankan teknik aseptik dan antiseptik pada
pemberian suntikan
 Segera buang jarum suntik habis pakai
 Tidak melakukan recapping jarum suntik habis
pakai dengan dua tangan
 Ingat 5 B + 1
HIV

Petugas medis dan paramedis bisa terkena HIV


Karena tertusuk jarum..?
Teknik penyarungan jarum suntik dengan satu tangan
Manajemen
Limbah

• Memisahkan limbah infeksius dan non infeksius


• Limbah Infeksius: limbah yang terkontaminasi dengan
darah, cairan tubuh, sekresi dan ekskresi.
• Limbah non infeksius: limbah yang tidak terkontaminasi
dengan darah, cairan tubuh
• Limbah jarum dan benda tajam lainnya ke wadah tahan
tusuk dan tahan air
• Limbah cair infeksius ke saluran khusus
• Kontainer limbah tertutup, sebaiknya membuka
menggunakan injakan kaki
PEMROSESAN LIMBAH
• Identifikasi
• Pemisahan
• Labeling
• Packing
• Penyimpanan sementara
• Pengangkutan
• Treatment
• Disposal
Manajemen DIDALAM RUANGAN DILUAR RUANGAN
Lingkungan

➢ Lingkungan Rumah Sakit rapi


➢ Udara ruangan bersih, tidak bau, banyak cahaya matahari masuk ruangan (Jika memungkinkan atau
dengan Hepa Filter)
➢ Permukaan lingkungan ruangan bersih, tidak kotor, tidak ada debu, sampah tidak bertebaran
➢ Lingkungan luar RS bebas binatang (kucing, anjing, tikus dll)
➢ Air bersih sesuai syarat mutu air
Bagaimana Dengan ini…. ?
Bagus
mana dg
ini…???
Manajemen
Linen &
Laundry

1. Memisahkan linen kotor terkontaminasi darah atau


cairan tubuh dengan tidak terkontaminasi dan
memisahkanya dalam bak khusus dan juga memisahkan
dalam proses pencuciany
2. Untuk linen terkoontamisasi, lakukan perendaman dulu
dengan desinfektan sebelum diakukan pencucian
3. Tidak meletakkan linen dilantai
4. Penyimpanan linen bersih di lemari tertutup dengan
sistem FIFO
5. Membawa linen kotor maupun bersih dalam keadaan
tertutup
PENANGANAN
LINEN
DI LAUNDRY

Petugas diwajibkan
menggunakan Alat
Pelindung
Diri (APD)

53
Etika Batuk

 Menutup mulut & hidung saat batuk/ bersin


menggunakan tisu, saputangan atau lengan baju
 Buang tisu bekas bersin ke tempat sampah
(kuning ) bila telah terkena sekret saluran napas
 Lakukan cuci tangan dg sabun /antiseptik dan&
air mengalir, alkohol handrub setelah kontak
dengan sekret tubuh
 Jika sedang sakit, atau sedang batuk dan pilek
usahakan menggunakan masker.
Ada Pertanyaan ????

Apa Tambah
Pusing ????

Anda mungkin juga menyukai