EVALUASI DAN MONITORING PENGELOLAAN BAHAN/MATERIAL KADALUWARSA

DAN PEMAKAIAN SINGLE USE DAN RE-USE ALAT MEDIS

TRIMESTER KEEMPAT ( OKTOBER – DESEMBER ) 2016
I. PENDAHULUAN
Salah satu indikator peningkatan kualitas mutu pelayanan medis di rumah
sakit adalah penurunan angka infeksi. Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan
infeksi maka Komite PPI RSUM Surya Melati berupaya secara optimal untuk
menurunkan angka infeksi yang salah satunya dilakukan dengan kegiatan monitoring
pelaksanaan pengawasan bahan/material kadaluwarsa dan pemakaian alat medis re
use – sigle use yang dilakukan secara kontinue.
Kegiatan monitoring yang dilakukan secara kontinue untuk memantau proses-
proses yang berpotensi besar menjadi salah satu penyebab terjadinya infeksi. Hasil
yang diperoleh diharapkan ke depannya akan semakin menunjukkan arah perbaikan
dengan data infeksi yang minimal bahkan 0% terjadi angka infeksi di rumah sakit.

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk melaporkan seluruh kegiatan proses pengawasan bahan / material
kadaluwarsa dan pemakaian single use – re use alat medis yang dilakukan di
masing-masing pelayanan medis pada trimester keempat ( Oktober – Desember )
2016
b. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya monitoring proses pengawasan terhadap bahan/material
kadaluwarsa dan pemakaian single use – re use alat medis.
2. Diketahuinya salah satu penyebab pemicu terjadinya infeksi.
 III. RINCIAN DAN HASIL KEGIATAN
a. Pemantauan proses pengawasan terhadap bahan/material kadaluwarsa
Monitoring dilakukan di masing-masing unit oleh IPCLN yang berada pada unit
tersebut. Pemantauan dilakukan setiap hari. Hasil pengawasan di masing-masing
unit pelayanan medis adalah sebagai berikut:
Tabel 1 : Prosentase proses pengawasan bahan/ material kadaluwarsa di masing-
masing unit pelayanan medis.

N Proses Pengawasan Unit dan Prosentase

o
IGD Poli OK HCU MM Arofa VK Neo
h
1. Petugas melakukan 70% 100% 70% 100% 100% 90% 100% 100%
pengecekan secara
berkala di unit masing-
masing
2. Petugas melaporkan 70% 80% 70% 80% 80% 80% 80% 80%
daftar bahan/ material
yang mendekati masa
kadaluwarsa minimal 3
bulan sebelum ED
3. Petugas meretur 70% 80% 68% 80% 90% 75% 100% 100%
bahan/material yang
mendekati masa
kadaluwarsa minimal 3
bulan sebelum ED kepada
logistik farmasi
Total prosentase 70% 86% 69% 86% 90% 81% 93% 93%
 Diagram: 1
Pengawasan bahan/material kadaluwarsa di masing-masing Unit Pelayanan Medis

Pengawasan bahan / alat kadaluwarsa

14% 10%
13%

14% IGD
POLI
OK
HCU
MM
10% AROFAH
VK
NEO
12%
13%
13%

Dari diagram di atas diketahui prosentase proses pengawasan bahan/material

kadaluwarsa yang dilakukan mencapai prosentase tertinggi 93% yaitu ruang VK,
Neo, yang terendah OK 69%.

b. Pemantauan Proses Pengawasan Pemakaian Single use dan Re use Alat Medis.
Tabel 2 : Prosentase Proses Pengawasan Pemakaian Single use dan Re-use Alat
Medis di masing-masing Unit Pelayanan Medis

N Pengawasan Pemakaian Unit dan Prosentase

o Single use dan Re-use
alat medis
IGD Poli OK HCU MM Arofa VK Neo
h
Single Use 100% 100% 60% 100% 100% 100% 100% 100%
Re-use
1. Lina pen cauter - - 50% - - - - -
2. ETT Non King - - 0% - - - - --
3. Selang penghubung 25% - 25% 25% - - - -
Suction
4. Kop vaccum extraction - - 5% - - - - -
Total prosentase 25% 0% 27% 25% 0% 0% 0% 0%

Diagram 2:
Pengawasan Pemakaian Single use dan Re-use alat medis
 Pengawasan Pemakaian Single use dan Re-use alat
medis

25.00%; 32% 25.00%; 32% IGD

Poli
OK
HCU
MM
Arofah
VK
Neo
27.00%; 35%

Dari diagram di atas diketahui prosentase proses pengawasan pemakaian single

use dan re use alat medis prosentase tertinggi adalah ruang OK 27% dan terendah
adalah poli, Mekah Medinah, Arofah, VK, Neo. Dikarenakan alat yang masih
tergolong mahal sehingga alat yang seharusnya single use masih di re use.
IV. SASARAN
Seluruh unit pelayanan medis
V. WAKTU PELAKSANAAN
Bulan Oktober s/d Desember 2016
VI. PENUTUP
Demikian laporan ini kami susun, dan tidak lupa kami mengharapkan kritik, saran dan
tindak lanjut atas laporan ini.

Kediri, 10 Januari 2017

Ketua PPI

dr. Linda Hapsari