Materi Audit Ke 7
Materi Audit Ke 7
Dosen:
Tikkos Sitanggang, SE, MM, Ak, CA, CPA.
TUJUAN PENGENDALIAN INTERNAL
• Sebuah sistem pengendalian internal (SPI) terdiri dari kebijakan dan
prosedur yang dirancang agar manajemen mendapatkan keyakinan yang
memadai bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasarannya
• Kebijakan dan prosedur tersebut seringkali disebut sebagai pengendalian,
dan secara kolektif, akan membentuk suatu pengendalian internal entitas
• Manajemen merancang SPI untuk mencapai tujuan-tujuan berikut:
(1 ) Keandalan LK
(2) Efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi
(3) Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
• Fokus auditor dalam pengauditan atas LK maupun audit atas pengendalian
internal terletak pada pengendalian terhadap keandalan LK ditambah
beberapa pengendalian terhadap kegitatan operasional dan kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan yang dapat berdampak secara signifikan
pada LK
2
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN AUDITOR
DALAM PENGENDALIAN INTERNAL
• Tanggung jawab terhadap pengendalian internal berbeda bagi
mana¡emen dan auditor
• Manajemen bertanggung ¡awab untuk menegakkan dan men¡aga
pengendalian internal entitasnya
• Sedangkan tanggung jawab audifor termasuk memahami dan menguji
pengendalian internal atas LK
• Duo konsep penting yang mendasari mana¡emen dalam merancang dan
menerapkan pengendalian internal adalah: keyakinan yang memadai
dan keterbatasan-keterbafasan bawaan
• Penilaian mana¡emen atas pengendalian internal dalam LK berisi duo
hal penting:
1 ) manajemen harus mengevaluasï rancangan pengendalian internal atas LK,
2) manajemen harus mengul i O'fektivitas pengendalian internal tersebut
KOMPONEN PENGENDALIAN
INTERNAL
4
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL
COSO ( ) 5
Lingkungon Pengendolion
• Terdiri dari tindakan, kebi¡akan dan prosedur yang menggambarkan
keseluruhan sikap mana¡emen, direksi, dan pemilik dari suatu entitas
atas pengendalian internal dan pentingnya pengendalian internal
tersebut terhadap entitas
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL
COSO ( ) 6
Peniloion risiko
• Penilaian risiko untuk LK merupakan identifikasi dan analisis mana¡emen
terhadap risiko-risiko yang relevan terhadap penyusunan LK sesuai
dengan PABU
KOMPONEN PENGENDALIAN
INTERNAL
Sebagai contoh, jika suatu perusahaan sering menjual produk dengan
harga di bawah biaya persediaan karena adanya perubahan teknologi yang
sangat pesat, sangat penting bagi perusahaan untuk menerapkan
pengendalian yag tepat untuk mengatasi risiko lebih saji persediaan
Kegagalan untuk memenuhi tujuan-tujuan periode sebelumnya, kualitas
personel, perbedaan geografis operasional perusahaan, signifikansi dan
kompleksitas proses bisnis inti, pengenalan terhadap teknologi
informasi yang baru, dan masuknya
kompetitor-kompetitor baru, keseluruhannya merupakan
contoh faktor-faktor yang dapat memicu meningkatnya risiko
Setelah manajemen mengidentifikasi suatu risiko, hal tersebut mampu
memperkirakan signifikansi risiko tersebut, menilai kemungkinan
terjadinya risiko, dan menyusun tindakan-tindakah khusus yang perlu
dilakukan untuk mengurangi risiko sampai dengan tingkat yang dapat
7
KOMPONEN PENGENDALIAN
INTERNAL
diterima
7
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL
COSO ( ) 9
Aktivitos Pengendolion
• Akitvitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur, selain yang
telah dimasukkan dalam keempat komponen lainnya, yang membantu untuk
meyakinkan bahwa tindakan-lindakan yang penting telah dilakukan untuk
mengatasi risiko-risiko dalam mencapai tujuan organisasi
• Terdapat banyak aktivitas pengendalian pada setiap entitas, termasuk
pengendalian secara manual dan seca ra otomatis
• Aktivitas pengendalian tersebut umumnya termasuk ke dalam salah satu
dari kelima jenis aktivitas berikut:
- Pemisohan fugas yang memOdOi
- Otorisasi yang tepat alas transaksi dan oktivitas
- Dokumentosi don camion yang memodai
- Pengendolion fisik atas oset don camion-cototan
- Pengecekon terhodap peker|oon secara independen
8
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL
COSO ( ) 10
Pengowoson
• Aktivitas pengawasan berkaitan dengan penilaian yang berjalan
atau penilaian berkala atas kualitas pengendalian internal oleh
mana¡emen untuk menentukan bahwa pengendalian di¡aIankan
sesuai dengan tu¡uannya dan dimodifikasi ¡ika diperlukan ¡ika ter¡adi
perubahan kondisi
• Informasi yang dinilai berasal dari berbagai sumber, termasuk studi
atas pengendalian internal yang sudah ada, laporan internal
auditor, laporan pengecualian atas aktivitas pengendalian, laporan
dari regulator, umpan balik dari personal operasi, dan keluhan-
keluhan dari pelanggan mengenai biaya penagihan
• Pada perusahaan besar, departemen audit internal umumnya
merupakan fungsi penting untuk melakukan pengawsan efektif
11
MENDAPATKAN DAN MENDOKUMENTASIKAN
PEMAHAMAN TERHADAP PENGENDALIAN
INTERNAL
• Tingkat pemahaman atas pengendalian internal dan keluasan pengujian yang
diperlukan dalam mengaudit pengendalian internal dan menguji melebihi
apa yang diharuskan untuk mengaudit LK sa¡a
• Sehingga, ketika fokus pertama para auditor adalah pada pemahaman
atas pengendalian internal dan melakukan pengujian yang diperlukan untuk
mengaudit pengendalian internal, maka mereka dapat memenuhi ketentuan
yang diperlukan dalam pemahaman pengendalian internal dan melakukan
pengu¡ian untuk pengauditan atas LK
• Auditor biasanya menggunakan tiga jenis dokumen untuk mendapatkan dan
mendokumentasikan pemahaman atas rancangan pengendalian internal
• Ketiga jenis dokumen tersebut adalah: narasi, bagan arus, dan kuesioner
pengendalian internal.
• Narasi, bagan arus, dan kuesioner ini digunakan oleh auditor secara
terpisah ataupun digabungkan untuk mendokumentasikan pengendalian
internal
12
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN ( ) 13
13
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN ( ) 15
14
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN ( ) 16
U
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN ( ) 17
18
MENENTUKAN RISIKO DETEKSI YANG
DIRENCANAKAN DAN MERANCANG PENGUJIAN
SUBSTANTIF
• Auditor menggunakan penilaian risiko pengendalian dan hasil
pengujian pengendalian untuk menentukan risiko audit yang dapat
diterima dan pengujian substantif pengauditan atas LK
• Auditor melakukan hal ini dengan menghubungkan penilaian risiko
pengendalian dengan tu¡uan audit terkait saldo untuk akun-akun
yang dipengaruhi oleh ¡enis transaksi-transaksi utama dan dengan
keempat tu¡uan audit terkait penya¡ian dan pengungkapan
• Tingkat risiko deteksi yang tepat untuk setiap tu¡uan audit terkait
saldo kemudian ditentukan dengan menggunakan model risiko audit
19
Sekian dan Terimakasih
20