Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nofita H Pontoh

Nim: 311421032

Kelas: kelas D

Analisis video

 Pancasila sebagai sistem filsafat


Mengapa para mahasiswa harus memahami Pancasila sebagai sistem filsafat? Mata kuliah
pendidikan pancasila pada tingkat perguruan tinggi, menuntut mahasiswa untuk berpikir
kontemplatif artinya mahasiswa harus memiliki kesadaran untuk melakukan perenungan
terhadap peristiwa sejarah yang munculnya filosofis Para founding father termasuk Ir
Soekarno.
Pada sidang BPUPKI hingga pengesahan Pancasila sebagai dasar negara pada sidang PPKI.
Dari argumentasi diatas sudah jelas bahwa Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal
dari sila pertama sampai sila kelima.
Nilai-nilai filosofi pada Pancasila harus dihayati, dijiwai sekaligus mampu menjadi dasar
bagi para mahasiswa dalam berperilaku baik secara individu, keluarga dan masyarakat, serta
sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Folder pernah mengatakan " manusia mengorbankan separuh hidupnya untuk mencari
uang, sedangkan separuh waktunya justru manusia mengorbankan uang untuk meraih
kembali kesehatan " artinya pada saat ini banyak hal yang sia-sia dilakukan oleh manusia,
hanya karena manusia tidak memiliki nilai-nilai filosofi yang mendasari cara berpikir dan
tindakannya.
Dari ungkapan volter di atas gak jelas bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat sangat
penting dipahami oleh para mahasiswa sebagai warga negara muda, agar mampu terbiasa
menjadi manusia yang berjiwa luas, berfikir konfersensif serta bertindak kepada nilai-nilai
filosofis sehingga mampu menjadi generasi yang diharapkan di masa yang akan datang.

Pancasila sebagai sistem filsafat sangat penting untuk dipahami oleh para mahasiswa.
Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem
filsafat yaitu:
• Philosphische Grondslag
Philosphische grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersikap teoretis dan abstrak,
yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk meraih
kebenaran.
• weltanschauung
Weltanschauung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh
dan berkembang secara alami di dalam kehidupan masyarakat.

Dari dua istilah di atas sudah dijelaskan bahwa Pancasila Memulai sila-silanya telah
memberikan dasar filosofis kepada penyelenggara negara. Selain itu, Pancasila juga telah
menjadi pandangan hidup bangsa karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI
bersumber pada nilai-nilai Luhur yang dijunjung oleh para nenek moyang kita dahulu.
Oleh karena itu, Pancasila sebagai sistem filsafat bagi penyelenggara dan pandangan hidup
bagi para bangsa Indonesia. Maka sebagai warga negara muda, para mahasiswa harus
memahami dinamika dan tantangan Pancasila hingga saat ini.
Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami masalah dari masa ke masa dan dapat
kita jumpai pada era kepemimpinan Soekarno dan Soeharto diantaranya:
• pada era kepemimpinan Soekarno, Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan
bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari alkulturasi budaya
bangsa Indonesia.
• pada era kepemimpinan Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat
berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya Penataran P4

Dinamika yang berlangsung setidaknya melahirkan dua tantangan bagi Pancasila sebagai
sistem filsafat antaranya:
1. Adanya kapitalisme
Salah satu tantangan bagi kapitalisme terhadap Pancasila sebagai filsafat Iyalah lahirnya
kebebasan Individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan dampak negatif
seperti, monopoli, gaya hidup konsumerisme dan lain-lain.
2. Adanya komunisme
Senyatanya komunisme adalah musuh terbesar terhadap keteguhan Pancasila sebagai
sistem filsafat bangsa Indonesia saat ini. Komunisme merupakan paham yang muncul
sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal, Salah
satu bentuk tantangan Pancasila sebagai filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan
sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai