Jahe merah adalah jahe yang sangat cocok untuk herbal dengan kandungan
minyak atsiri dan oleoresinnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jahe
lainnya sehingga ampuh menyembuhkan berbagai macam penyakit. Jahe merah
(Zingiber officinale Rosc) memiliki rimpang berwarna merah sampai jingga
muda dan lebih kecil daripada jahe gajah dan jahe kecil. Sama halnya dengan
jahe merah selalu dipanen setelah berumur tua. Kandungan kimia gingerol dalam
jahe merah mampu memblokir prostaglandin sehingga dapat menurunkan nyeri
sendi pada penderita RA. Penerapan kompres jahe merah ini dapat dijadikan
sebagai salah satu intervensi non farmakologi yang dapat dilakukan
oleh pasien secara mandiri murah serta mudah dilakukan untuk menurunkan
nyeri khususnya pada penderita RA (Gusman & Sopianto, 2019).
PROSEDUR
Definisi: Kompres jahe merah merupakan suatu tindakan non farmakologi atau
alternatif untuk mengurangi nyeri rheumatoid arthritis pada lansia (obat yang
memanfaatkan kandungan jahe yang diberikan dengan cara kompres hangat)
(Sunarti & Alhuda, 2018).
Gusman, V., & Sopianto. (2019). Efektivitas Kompres Jahe Merah Terhadap
Penurunan Skala Nyeri Pada Lansia Yang Menderita Rheumatoid Arthritis
Di Puskesmas Pembantu Bakau Aceh Wilayah Kerja Puskesmas Batang
Tumu. Jurnal Ners, 3(Vol 3, No 1 (2019): APRIL 2019), 82–111. Retrieved
from
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/494
Singh, J. A., Saag, K. G., Bridges, S. L., Akl, E. A., Bannuru, R. R., Sullivan, M.
C., … McAlindon, T. (2016). 2015 American College of Rheumatology
Guideline for the Treatment of Rheumatoid Arthritis. Arthritis and
Rheumatology, 68(1), 1–26. https://doi.org/10.1002/art.39480
Sunarti, & Alhuda. (2018). Pengaruh Kompres Hangat Jahe Merah (Zingiber
Officinale Roscoe) Terhadap Penurunan Skala Nyeri Artritis Reumatoid
Pada Lansia Di Upt. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah
Binjai Dan Medan. Jurnal Keperawatan Priority, 1(1), 48–60.