Pertanyaan ALK “Analisis Aktivitas Investasi”

1 Indrik Ratnasari
Jelaskan pentingnya tingkat aktivitas pada beban pokok produksi per unit oleh produsen
Jawaban :
Pentingnya Penentuan Biaya Per Unit Produk
Manajemen perlu menentukan biaya per unit produk untuk berbagai kepentingan, baik
yang bersifat strategis maupun taktis, diantaranya adalah sebagai berikut.
1 Dasar penentuan harga. Jika manajemen mengetahui biaya produksi sebuah akan dapat
menentukan harga yang sekiranya tidak akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
2 Dasar pembuatan keputusan. Jika manajemen mengetahui biaya produksi sebuah produk
maka mereka dapat membandingkannya dengan harga jual produk pesaing. Berdasarkan
hal tersebut, manajer akan dapat menentukan apakah sebaliknya produk dihentikan
produksinya atau dapat terus dilanjutkan.
Banyak keputusan sttategis dibuat berdasarkan pada biaya per unit. Oleh karena itu,
akurasi dalam penentuan biaya per unit menjadi penting. Contoh keputusan strategis
tersebut adalah keputusan penentuan pemosisian produk (product positioning) dan
penentuan harga jual produk.

2 Dela Ayu Kharisma

Dalam menganalisis aset tak berwujud kita harus siap estimasi sendiri mengenai penilaian
aset, berarti untuk penilaian aset tersebut tidak ada patokan/rumus khusus, maka dari itu
bagaimana cara kita dapat membuat estimasi sendiri? Faktor-faktor apa yang dapat kita
jadikan acuan agar bisa menilai aset tersebut?
Jawaban:
Secara umum, untuk penilaian aset tak berwujud menerapkan konsep, proses dan metode
yang biasa digunakan untuk penilaian-penilaian lainnya.Penilaian aset tak berwujud
biasanya menggunakan nilai pasar sebagai dasar penilaian.Cara yang umum untuk
memperkirakan indikasi nilai aset tak berwujud dengan menggunakan satu atau lebih
metode yang membandingkan aset yang dinilai dengan aset sejenis yang telah dijual.
Ada beberapa Pendekatan Penilaian Aset tak Berwujud selain pendekatan pasar, yaitu
Pendekatan pendapatan, memperkirakan nilai Aset Tak Berwujud atau hak atas kepemilikan
Aset Tak Berwujud dengan menghitung nilai kini atas keuntungan yang diantisipasi dan
Pendekatan Biaya sering disebut biaya pengganti dan juga dikenal sebagai pendekatan aset
yang disesuaikan, Pendekatan yang didasarkan pada biaya diterapkan atas dasar prinsip
substitusi yaitu sebuah aset tidak bernilai lebih tinggi dari biaya untuk mengganti semua
bagiannya. Dalam penerapan pendekatan biaya, biaya setiap komponen dalam penciptaan
sebuah aset, termasuk keuntungan pengembang harus diperkirakan menggunakan
pengetahuan yang dimiliki pada tanggal penilaian.
aset takberwujud perusahaan dinilai dengan mengurangi nilai buku perusahaan dari nilai
pasar. Namun, karena nilai pasar terus berubah, nilai aset takberwujud juga berubah,
menjadikannya ukuran yang lebih rendah.
Sehingga nilai takberwujud yang dihitung dapat mempertimbangkan faktor-faktor
tambahan, seperti:
1 penghasilan sebelum pajak perusahaan
2 pengembalian rata-rata perusahaan atas aset berwujud dan pengembalian rata-rata
industri atas aset berwujud.
3 Hak-hak, keistimewaan, atau kondisi yang melekat pada hak kepemilikan
4 Sisa umur ekonomi dan/atau umur hukum (masa berlaku) aset tak berwujud.
5 Kapasitas aset tak berwujud untuk menghasilkan pendapatan.
6 Kondisi dan gambaran masa depan dari industri spesifik yang dapat mempengaruhi aset
tak berwujud.
7 Transaksi terdahulu dari hak kepemilikan atas aset tak berwujud.
8 Harga pasar untuk mengakuisisi hak atas aset tak berwujud yang sejenis atau aset tak
berwujud lainnya.