caranya:
2. bilang ke satpam /
penjaga yg jaga di dalam bank (biasanya mereka ada di deket pintu ) "PAK, SAYA MAU SETORAN TUNAI"
nanti kamu akan di beri arahan untuk selanjutnya
3. ambil nomer antrian (kalau ada) & formulir penyetoran uang (setor tunai)
4. isi formulir sesuai dengan no rekening dan nama (akan diberitahukan setelah kalian mengisi format
pesanan) dan juga isi jumlah uang yg disetorkan *nb: kalau tidak mengerti cara nya bisa tanya ke satpam
/ teller yang ada.
5. tunggu nomer antrian dipanggil atau kalau tidak dapat no antrian biasa nya kamu bisa langsung
mengantri lalu serahkan formulir yg sudah di isi tadi beserta uangnya.
1. Konsumen menyerahkan Formulir Pembelian Rumah (FPR) dan melakukan pembayaran dengan cek
melalui administrasi pemasaran. FPR digunakan untuk membuat laporan penjualan. Laporan penjualan
dibuat 2 rangkap:
rangkap ke-1 diberikan ke kepala bagian akuntansi dan rangkap ke-2 sebagai arsip. Cek disetor ke bank.
- Rangkap ke-2 diberikan ke kasir kas besar beserta bukti setor cek untuk dibuat Bukti Bank Masuk
(BBM) dan laporan penerimaan bank.
Rangkap ke-1 diberikan ke kepala bagian akuntansi Rangkap ke-2 sebagai arsip. Rangkap ke-3 digunakan
untuk membuat laporan piutang yang dibuat 2 rangkap :
rangkap ke-1 diberikan ke kepala bagian akuntansi rangkap ke-2 sebagai arsip.
3. Laporan penjualan, piutang dan penerimaan bank di-posting ke buku besar oleh kepala bagian
akuntansi untuk dibuat laporan keuangan yang dibuat 2 rangkap: rangkap ke-1 diberikan ke direktur dan
rangkap ke-2 sebagai arsip.