Anda di halaman 1dari 27

Departemen Keperawatan Anak

ASUHAN KEPERAWATAN

DIABETES MELLITUS TIPE 2

Dosen Pembimbing:

Dr. Arbianingsih, S.Kep.,Ns,M.Kes.

Disusun Oleh:

Supiani Yamlean, S.Kep


70900120007

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVII


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2021
Asuhan Keperawatan Pada An. S

dengan Kasus Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSU Denpasar

I. Biodata

A. Identitas Klien

1. Nama/Nama Panggilan : An.S

2. Tempat tgl lahir/Usia : 10 Tahun

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Pendidikan : SD (Sekolah Dasar)

6. Alamat : Denpasar

7. Tanggal Masuk : 4 Desember 2020

8. Tanggal Pengkajian : 6 Desember 2020

9. Diagnosa Medik : DM Tipe 2 dengan onikomikosis

10. Rencana Terapi :

a. Lentus insulin 0-0-6 unit secara subkutan


b. Metformin 500 mg dua kali sehari oral
c. Flukonazol 150 mg dua kali oral
d. Pernis kuku Ciclopirox 8%

B. Identitas Orangtua

1. Ayah

a. Nama : Tn.R

b. Usia : 39 Tahun

c. Pendidikan : SMA

d. Pekerjaan : Wiraswasta

e. Agama : Islam

f. Alamat : Denpasar
2. Ibu

a. Nama : Ny. U

b. Usia : 38 Tahun

c. Pendidikan : SMA

d. Pekerjaan : I.R.T

e. Agama : Islam

f. Alamat : Denpasar

C. Identitas Saudara Kandung

No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan

1 An. F 5 Tahun Saudara Sehat


kandung

II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit

Sering buang air kecil

III. Riwayat Kesehatan

A. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pasien mengatakan sering buang air kecil lebih dari 3 kali terutama di
malam hari sekitar 6 bulan lalu, pasien juga mengatakan sering merasa haus.
Pasien juga memiliki jamur kuku.

B. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

1. Penyakit yang pernah dialami : Ibu An.S mengatakan anaknya


mengalami penurunan berat badan sejak 1 bulan sebelumnya

2. Kecelakaan yang dialami : Ibu An.S mengatakan anaknya tidak


pernah mengalami kecelakaan

3. Pernah alergi : Ibu An.S mengatakan anaknya tidak


ada riwayat alergi

4. Konsumsi obat-obatan bebas : Ibu An.S mengatakan hanya minum


obat dari bidan atau dokter
5. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya: Ibu An.S
mengatakan perkembangan anaknya sama dengan saudaranya
hanya saja An S obesitas.

C. Riwayat Kesehatan Keluarga

1. Penyakit anggota keluarga : Ny.U mengatakan dia dan neneknya


menderita DM. Ny U mengatakan menderita diabetes sejak hamil saat
ia berumur 28 tahun, sejak hamil ia rutin mengontrolkan diri didokter
kandungan. Suami Ny U dalam keadaan sehat , adik An.S dalam
keadaan sehat. Ny.U mengatakan mereka sekeluarga tidak mememiliki
riwayat alergi dan penyakit menular lainnya

2. Genogram

G1:
62

G2:
37 ? ? ?
39
38

G3: 10 5

Keterangan:

: Laki-Laki : Garis Perkawinan

: Perempuan : Garis Keturunan

: Klien : Tinggal Serumah

: Meninggal : Umur tidak diketahui


?
G1 : Tn. R mengatakan ayahnya (kakek klien) telah meninggal. Ny.U
mengatakan ayahnya (kakek klien) telah meninggal dunia sedangkan ibunya
(nenek klien) menderita diabetes.

G2 : Ny.U dan Tn.R mengatakan saat ini tidak memiliki keluhan kesehatan
tetapi Ny U pernah didiagnosa diabetes
G3 : Ny. U mengatakan An.S mempunyai satu saudara kandung. An S
sekarang dirawat di rumahsakit dengan diagnose diabetes melitus tipe 2 sejak 2
hari yang lalu. Ny. U mengatakan anak keduanya dalam keadaan sehat

IV. Riwayat Imunisasi

No Jenis Imunisasi Usia Pemberian Reaksi Setelah Pemberian

1 BCG 1 Bulan Tidak ada keluhan

2 DPT (I,II,III) 2,3,4 Bulan Demam

3 Polio (I,II,III,IV) 1,2,3,4 Bulan Tidak ada keluhan

4 Campak 9 Bulan Tidak ada keluhan

5 Hepatitis 0 Bulan Tidak ada keluhan

V. Riwayat Tumbuh Kembang

A. Pertumbuhan Fisik

1. Berat badan : 41 Kg

2. Tinggi badan : 134 cm

3. Waktu tumbuh gigi : 6 bulan; Tanggal gigi : 6 Tahun

B. Perkembangan Tiap Tahap

Usia anak saat

1. Berguling : 5 bulan

2. Duduk : 7 bulan

3. Merangkap : 8 bulan

4. Berdiri : 12 bulan

5. Berjalan : 13 bulan

6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 2 bulan

7. Bicara pertama kali : 8 bulan

VI. Riwayat Nutrisi


A. Pemberan ASI

1. Pertama kali disusui : 0 bulan

2. Cara pemberian : oral

3. Lama pemberian : 3 bulan

B. Pemberian susu formula

1. Alasan pemberian : ASI sudah berkurang

2. Jumlah pemberian : 250 ml per 8 jam

3. Cara pemberian : Dengan dot

C. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini

Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian

1. 0-4 bulan ASI 3 bulan

2. 4-6 bulan Susu formula 8 bulan

3. Saat ini Makanan padat Sampai sekarang

VII. Riwayat Psikososial

A. Apakah anak dan orang tua tinggal di : Rumah sendiri

B. Lingkungan berada di : Perkotaan

C. Apakah rumah: Dekat dengan sekolah : Tidak; Memiliki ruang bermain:


Tidak; Memiliki kamar tidur sendiri: Ya

D. Apakah ada tangga yang bisa membahayakan anak: Tidak ada

E. Hubungan antar anggota keluarga: Harmonis

F. Pengasuh anak: Orang tua

VIII. Riwayat Spriritual

A. Support system dalam keluarga : Ny. U mengatakan semua keluarga


membantu jika ada masalah
B. Kegiatan keagamaan : Ny.U mengatakan aktif dalam kegiatan keagamaan
di masjid. Ny. U mengatakan An.S aktif belajar mengaji di TPA dekat
rumah. Ny.S mengatakan selama di rumah sakit dia dan suami masih bisa
shalat di masjid area rumah sakit

IX. Reaksi Hospitalisasi

A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap

1. Mengapa ibu membawa anaknya ke RS: Ny.U mengatakan anaknya


mengeluh sering buang air kecil pada malam hari dan sering
merasakan haus

2. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak: Ya

3. Bagaimana perasaan orangtua saat ini: Ny.U mengatakan merasa


khawatir dengan kondisi anaknya sekarang

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap

1. Mengapa keluarga/orangtua membawa kamu ke RS? An.S mengatakan


sering terbangun saat malam hari karena ingin kencing.

2. Menurutmu apa penyebab kamu sakit? An.S mengatakan tidak tahu


penyebab sakitnya

3. Apakah dokter meceritakan keadaanmu? An.S mengatakan tidak


mengingat apakah dokter pernah cerita atau tidak

4. Bagaimanan rasanya dirawat di RS? An.S mengatakan bosan selama di


rumah sakit

X. Aktivitas Sehari-hari

A. Nutrisi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Selera makan Baik Baik

2. Menu makan Nasi, lauk, sayur, Nasi, lauk, sayur

3. Frekuensi makan 5 kali sehari 3 kali sehari


4. Makanan pantangan Tidak ada Makanan yang
mengandung
karbohidrat tinggi
5. Pembatasan pola makan Tidak ada 200-500 Kcal

6. Cara makan Mandiri Mandiri

7. Ritual saat makan Berdo’a Berdo’a

B. Cairan

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Jenis minuman Air Putih Air putih

2. Frekuensi minum 6-8 gelas perhari 8-10 gelas perhari

3. Kebutuhan cairan 3 Liter per hari 3 Liter per hari

4. Cara pemenuhan Oral Oral

C. Eliminasi (BAB dan BAK)

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

BAB (Buang Air Besar)

1. Tempat pembuangan Toilet Toilet

2. Frekuensi 1 x sehari 1 x sehari

3. Konsistensi Lunak Lunak


4. Obat pencahar Tidak menggunakan Tidak menggunakan

BAK (Buang Air Kecil)

1. Tempat pembuangan Toilet Toilet

2. Frekuensi 4x sehari 10-12x sehari

3. Warna dan bau kuning jernih kuning jernih

4. Volume 360-900 ml 1000 ml

5. Kesulitan Tidak ada keluhan Sering BAK dimalam


hari

D. Istirahat tidur

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Jam tidur

a. Siang 13.00-14.30 14.00-15.00

b. Malam 21.00-5.00 12.00-4.00


2. Pola tidur Teratur Tidak menentu

3. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Harus ditemani ibu

4. Kesulitan tidur Tidak ada Sering terbangun


karena ingin BAK

E. Olahraga

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Program olahraga Tidak ada Tidak ada

2. Jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada

3. Kondisi setelah olahraga Tidak ada Tidak ada

F. Personal Hygine

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Mandi

a. Cara Mandi sendiri Mandi Sendiri

b. Frekuensi 2 x sehari 1 kali sehari

c. Alat Mandi Sabun Sabun

2. Cuci rambut

a. Frekuensi 2 x sehari 1 x sehari

b. Cara Sendiri

3. Gunting kuku

a. Frekuensi 1 x seminggu Belum pernah

b. Cara Sendiri

4. Gosok gigi

a. Frekuensi 2 x sehari 1 kali sehari

b. Cara Sendiri Sendiri


G. Aktifitas/ Mobilitas Fisik

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Kegiatan sehari-hari Sekolah dan bermain Hanya berbaring di


tempat tidur

2. Pengaturan jadwal harian Diatur oleh orangtua Diatur oleh petugas


kesehatan

3. Penggunaan alat bantu aktivitas Melakukan aktivitas Dibantu orangtua


dengan mandiri

4. Kesulitan pergerakan tubuh Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

H. Rekreasi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Perasaan saat sekolah Senang Tidak senang

2. Waktu luang Pulang sekolah Setiap hari

3. Perasaan setelah reksreasi Senang Tidak bisa rekreasi

4. Waktu senggang keluarga Pulang sekolah Tidak ada

5. Kegiatan hari libur Bermain bersama adik Tidak bisa bermain


bersama adik

XI. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan Umun Klien


Composmentis
B. TTV
1. Suhu : 36,4oC
2. Nadi : 80x/menit
3. Respirasi : 20x/menit
4. Saturasi O2 : 98%
5. Tekanan darah : 100/70 mmHg
C. Antropometri
1. Tinggi badan : 134 cm
2. Berat badan : 41 Kg
3. Lingkar Lengan Atas : Tidak dikaji
4. Lingkar kepala : Tidak dikaji
5. Lingkar dada : Tidak dikaji
6. Lingkar perut : Tidak dikaji
7. Skin Fold : Tidak dikaji
D. Sinstem Pernafasan
1. Hidung
a. Simetris : Hidung nampak simetris
b. Pernapasan cuping hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung
c. Secret : Tidak ada sekret
d. Polip : Tidak nampak ada polip
e. Epistaksis : Tidak ada epistaksis
2. Leher
a. Pembesaran kelenjar : Tidak ada pembesaran kelenjar
b. Tumor : Tidak ada tumor
3. Dada
a. Bentuk dada : Normal chest
b. Perbandingan ukuran AP dengan Transversal : Tidak dikaji
c. Gerakan dada : Simetris kiri dan kanan; Terdapat retraksi
otot bantu pernapasan : Tidak nampak retraksi otot bantu
pernapasan
d. Suara napas : Veskuler diseluruh lapang paru
e. Apakah ada clubbing finger : Tidak nampak clubbing finger
E. System Cardio Vaskuler
1. Conjungtiva : Tidak anemis
a. Bibir : kering
b. Arteri carotis : Teraba lemah
c. Tekanan vena jugularis : Tidak nampak pembesaran
2. Ukuran jantung : Normal
3. Suara Jantung :
a. S1 : Tunggal
b. S2 : Tunggal
c. Bising Aorta : Tidak ada
d. Murmur : Tidak ada
e. Gallop : Tidak ada
4. Capillary Refilling Time : <2 detik
F. System Pencernaan
1. Sklera : Tidak ikterik
a. Bibir : kering
b. Labio Skizis : Tidak ada
2. Mulut : kebersihan mulut baik
a. Stomatitis : Tidak ada
b. Palate skizis : Tidak ada
c. Jumlah gigi : 24 buah
d. Kemampuan menelan: Baik
3. Gaster : Tidak ada nyeri tekan dan kembung
4. Abdomen : Normal, tidak ada nyeri tekan
a. Hati : Tidak terjadi pembesaran
b. Lien : Tidak terjadi pembesaran
c. Ginjal : Tidak ada pembesaran
d. Gerakan peristaltic: Bising usus positif, kesan normal
5. Anus: Baik; Hemorrhoid : Tidak ada hemoroid
G. System Indra
1. Mata
a. Kelopak mata : Nampak baik
b. Bulu mata : Nampak baik
c. Alis : Nampak baik
d. Visus : Normal
e. Lapang pandang: Normal seluruh lapang oandang
2. Hidung
a. Penciuman : Normal
b. Nyeri hidung : tidak ada
c. Trauma : Tidak ada
d. Mimisan : Tidak ada
e. Secret yang menghalangi penciuman : Tidak ada
3. Telinga
a. Keadaan daun telinga : Normal, tidak nampak adanya lesi maupun
pembesaran
b. Kanal auditoris : Normal
c. Serumen : Tidak nampak serumen berlebih
d. Fungsi pendengaran : Normal
H. Sistem Saraf
1. Funsi cerebral :
a. Status mental
1) Orientasi : Baik
2) Daya ingat : Baik
3) Perhatian dan perhitungan : Baik
4) Bahasa : Indonesia
b. Kesadaran
1) Eyes :4
2) Motorik :6
3) Verbal :5
4) GCS : 15, Composmentis
c. Bicara : Normal
2. Fungsi cranial
a. N.I : Anak mampu membedakan berbagai macam bau
b. N.II :
1) Visus :Normal
2) Lapang pandang : Normal seluruh lapang pandang
c. N.III, IV, VI :
1) Gerakan bola mata : Normal
2) Pupil : Ishokor
d. N.V :
1) Sensorik : Normal
2) Motorik : Normal
e. N.VII :
1) Sensorik : Normal
2) Otonom : Normal
3) Motorik : Normal
f. N.VIII :
1) Pendengaran : Normal
2) Keseimbangan : Normal
g. N.IX : Anak mampu membedakan rasa asin/
manis/ pahit
h. N.X
Gerakan Uvula : Normal
Rangsangan muntah/ menelan : Normal
i. N.XI :
1) Sternocledomastoideus : Normal
2) Trapesius : Normal
j. N.XII
1) Gerakan lidah : Normal
3. Fungsi motorik
a. Massa otot : Normal
b. Tonus otot : Normal
c. Kekuatan otot : Normal
4. Fungsi sensorik
a. Suhu : 36,4 oC
b. Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
c. Getaran : Tidak nampak tremor
5. Fungsi Cerebellum
a. Koordinasi : Normal
b. Keseimbangan : Normal
6. Reflex
a. Bisep : Normal
b. Trisep : Normal
c. Patella : Normal
d. Babinski : Normal
7. Iritasi meningen
a. Kaku kuduk : Tidak ada
b. Laseque sign : Tidak ada
c. Brudzinki I/II : Tidak ada
I. Sistem Muskuloskeletal
1. Kepala :
a. Bentuk kepala : Normal
b. Lingkar kepala : Tidak dikaji
2. Vertebrae
a. Gerakan : Normal
b. ROM : Normal
c. Fungsi Gerak : Normal
3. Pelvis
a. Gaya jalan : Tidak dikaji
b. Gerakan : Tidak dikaji
c. ROM : Tidak dikaji
d. Trendelenberg Test : Tidak dikaji
e. Ortolani/ Barlow : Tidak dikaji
4. Lutut
a. Gerakan : Normal
b. Mc Murray test : Tidak dikaji
c. Ballottement test : Tidak dikaji
5. Kaki
a. Gerakan : Normal
b. Kemampuan jalan : Kekuatan otot menurun
6. Tangan
a. Gerakan : Normal, Kekuatan otot menurun
b. ROM : Normal
J. Sistem Integumen
1. Rambut
a. Warna : Berwana hitam
b. Mudah dicabut : Tidak rapuh
2. Kulit
a. Warna : Kuning langsat
b. Temperature : Akral hangat
c. Kelembaban : lembab
d. Bulu kulit : Normal
e. Tahi lalat : Tidak ada
f. Ruam : Tidak ada
g. Teksture : Kurang elastis
3. Kuku
a. Warna : kehitaman
b. Permukaan kuku : menebal
c. Bentuk kuku : rapuh
d. Mudah patah : pecah/kasar
e. Kebersihan : Nampak kotor
K. System Endokrin
1. Kelenjar Thyroid : Tidak nampak pembesaran kelenjar tiroid
2. Ekskresi urine berlebihan : Klien megeluh sering kencing terutama
pada malam hari : polidipsia
3. Suhu tubuh yang tidak seimbang : 36,4oC; Keringat berlebihan: Tidak
4. Riwayat bekas air seni dikelilingi semut : Ny.U mengatakan tidak
melihat bekas kencing anaknya dikerumuni semut atau tidak
L. Sistem Perkemihan
1. Odema Palpebra : Tidak ada; Moon face: Tidak ada
2. Keadaan kandung kemih : Normal
3. Nocturia: Klien mengeluh sering kencing terutama pada malam hari;
Dysuria: Tidak; Kencing Batu : Tidak
M.Sistem Reproduksi
1. Wanita
a. Payudara :Tidak dikaji ; Putting : Tidak dikaji; Areola mammae:
Tidak dikaji
b. Labia mayora dan minora : Genetalia eksterna sesuai dengan jenis
kelamin perempuan; Secret: Tidak dikaji; Bau : Tidak dikaji
N. System Imun
1. Alergi : Tidak ada
2. Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : Tidak ada

XII. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan

A. Perkembangan Kognitif : Klien mengatakan sekarang sudah kelas 5 SD


dan sering mendapat juara dikelas

B. Perkembangan Psikoseksual : Klien mengatakan sekarang lagi senang


dengan pelajaran berhitung dan menggambar tetapi karena sakit tidak bisa
kesekolah

C. Perkembangan Psikososial: Klien nampak baik dalam berinteraksi dengan


orang

XIII. Tes Diagnostik

A. Laboratorium

1. Gula darah puasa : 204 mg/dL


2. Gula darah 2 jam : 395 mg/dL

3. Kolesterol total : 179 mg/dL

4. Kolestorol LDL : 42 mg/dL

5. Kolesterol HDL : 127 mg/dL

6. Trigliserida : 139 mg/dL

7. Urinalisis : pH 5,5

8. Leukosit : (-)

9. Protein : (-)

10. Eritrosit : +1

11. Keton : +1

12. HbAIC : 10,7%

13. Peptida : 2,4 mg/dL

XIV. Terapi Saat Ini

A. Insulin Lantus 6 IU subkutan dimalam hari


B. Metformin 500 mg setiap 12 jam secara oral
C. Flukonazol 150 mg setiap 12 jam secara oral
D. Rencakan 8% pernis kuku ciclopirox topikal setiap 24 jam
KLASIFIKASI DATA

Data Subjektif Data Objektif

1. Pasien mengatakan sering buang 1. Suhu : 36,4oC


2. Nadi : 80x/menit
air kecil lebih dari 3 kali terutama
3. Respirasi : 20x/menit
di malam hari
4. Saturasi O2 : 98%
2. Pasien juga mengatakan sering 5. Tekanan darah : 100/70 mmHg
6. Frekuensi minum (saat sakit) 8-
merasa haus
10 gelas perhari
3. Pasien mengatakan saat sakit
7. Volume BAK (saat sakit)
frekuensi bak sebanyak 10-12x 1000ml
8. Tinggi badan : 134 cm
sehari
9. Berat badan : 41 Kg
4. Pasien juga mengatakan memiliki
10. Kuku pasien nampak kehitaman /
jamur kuku. onikomikosis
11. Bibir nampak kering
5. Pasien mengatakan saat sakit sulit
12. Gula darah puasa : 204 mg/dL
tidur karena sering terbangun BAK
13. Gula darah 2 jam : 395 mg/dL
6. Ibu An.S mengatakan anaknya 14. Kolesterol total : 179 mg/dL
15. Kolestorol LDL : 42 mg/dL
mengalami penurunan berat badan
16. Kolesterol HDL : 127 mg/dL
sejak 1 bulan sebelumnya
17. Trigliserida : 139 mg/dL
7. Ny U mengatakan menderita 18. Urinalisis : pH 5,5
19. Leukosit : (-)
diabetes sejak hamil saat ia
20. Protein : (-)
berumur 28 tahun
21. Eritrosit : +1
8. Pasien mangatakan frekuensi 22. Keton : +1
23. HbAIC : 10,7%
makan 5x sehari
24. Peptida : 2,4 mg/dL

ANALISIS DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH

1 Ds: Ketidakstabilan
Faktor Genetik
dan obesitas kadar glukosa
1. Pasien mengatakan sering
buang air kecil lebih dari 3 kali darah
sehari terutama di malam hari
Retensi & gangguan
sekresi insulin

Tidak ada stimulasi


2. Pasien juga mengatakan sering
merasa haus

3. Ny U mengatakan menderita
diabetes sejak hamil saat ia
berumur 28 tahun

4. Pasien mengatakan saat sakit


frekuensi bak sebanyak 10-12x
sehari

Do:

1. Volume BAK (saat sakit)


1000ml
2. Bibir nampak kering
3. Gula darah puasa : 204 mg/dL
4. Gula darah 2 jam : 395 mg/dL
5. Kolesterol total : 179 mg/dL
6. Kolestorol LDL : 42 mg/dL
7. Kolesterol HDL: 127 mg/dL
8. Trigliserida : 139 mg/dL
9. HbAIC : 10,7%

2 Ds : Obesitas

1. Ny U mengatakan menderita Faktor Keturunan


diabetes sejak hamil saat ia
berumur 28 tahun
2. Pasien mangatakan frekuensi
makan 5x sehari
3. Ny U mengatakan menderita
diabetes sejak hamil saat ia
berumur 28 tahun

Do :
1. Tinggi badan : 134 cm
2. Berat badan : 41 Kg

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan
.

1 Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d resistensi insulin ditandai dengan


pasien mengatakan sering haus, sering berkemih pada malam hari dan
HbAIC: 10,7%

2 Obesitas b.d faktor genetik d.d BB 41 kg


INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Luaran Keperawatan Intervensi Rasional


1 Ketidakstabilan kadar Setelah dilakukan Manajemen Hiperglikemia
glukosa darah b.d tindakan keperawatan Observasi Observasi
resistensi insulin ditandai selama 3 x 24 jam, kadar a. Identifikasi kemungkinan penyebab a. Mengetahui penyebab
dengan pasien mengatakan glukosa darah berada hiperglikemia hiperglikemia klien
sering haus, sering pada rentang normal, b. Monitor kadar glukosa darah b. Mengetahui perkembangan
berkemih pada malam hari dengan kriteria hasil: c. Monitor tanda dan gejala glukosa darah klien
dan HbAIC 10,7% hiperglikemia (mis.poliuria, c. Mengetahui tanda dan gejala
a. mulut kering menurun
polydipsia, polifagia, kelemahan, hiperglikemia padaklien
b. Kadar glukosa dalam
malaise, pandangan kabur, sakit
darah membaik
kepala
c. Jumlah urin membaik
Terapeutik Terapeutik
a. Berikan asupan cairan oral a. Memenuhi kebutuhan cairan
b. Konsultasi dengan medis jika tanda enteral klien
dan gejala hiperglikemia tetap ada b. Kolaborasi pemberian
atau memburuk intervensi selanjutnya

Edukasi
Edukasi
a. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan a. Memberikan informasi kepada
olahraga klien/keluarga klien agar dapat
b. Ajarkan pengelolaan diabetes mengontrol guladarah melalui
(mis.penggunaan insulin, obat oral, diet dan olahraga
monitor asupan cairan, pengganti b. Agar klien/orangtua klien dapat
karbohidrat, dan bantuan professional mengaplikasikan pengelolaan
kesehatan diabetes secara mandiri
Kolaborasi Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian insulin a. Pemberian insulin sesuai
b. Kolaborasi pemberian cairan IV prosedur dan kebutuhan klien

b. Pemberian cairan IV sesuai


prosedur dan kebutuhan klien

2 Obesitas b.d faktor Setelah dilakukan Edukasi Berat Badan Efektif


genetik d.d BB 41 kg tindakan keperawatan Observasi Observasi
selama 1 x 24 jam, berat 1. Memberikan rasa aman dan
1. Identifikasi kesiapan dan
badan membaik dengan nyaman kepada klien untuk
kemampuan menerima informasi
kriteria hasil : menerima informasi
Terapeutik
1. Berat badan
membaik Terapeutik 1. Memberikan dan menambah
2. Indek masa tubuh 1. Sediakan materi dan media informasi kepada klien mengenai
membaik edukasi kondisi penyakit

2. Untuk memberikan kontrak


2. Jadwalkan pendidikan kesehatan waktu kepada keluarga atau pasien
sesuai kesepakatan 3. Untuk mengetahui apa yang
3. Beri kesempatan pada keluarga tidak dipahami oleh keluarga
untuk bertanya
Edukasi
Edukasi
1. Untuk menghasilkan perubahan
1. Jelaskan hubungan asupan perilaku terkait pola makan yang
makanan, latihan, peningkatan seimbang agar dapat menentukan
dan penurunan berat badan aspek-aspek kesehatan pada anak.
2. Agar keluarga mengetahui
2. Jelaskan kondisi medis yang dampak dari berat badan misalnya
dapat mempengaruhi berat badan daya tahan terhadap penyakit
3. Agar keluarga dapat mengontrol
3. Jelaskan kebiasaan, tradisi dan faktor yang dapat mempengaruhi
budaya serta faktor genetik yang berat badan pada anak.
mempengaruhi berat badan

Anda mungkin juga menyukai