Anda di halaman 1dari 3

Perlindungan Masyarakat Luas dari Bahaya Pencemaran Lingkungan

Perlindungan bagi masyarakat terkait dengan terjadinya pencemaran


lingkungan di Indonesia juga telah diatur dalam ketetapan MPR RI
No.XVII/MPR/1998 mengenai hak asasi manusia yang menyatakan bahwa setiap
individu berhak mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Adanya
kerusakan atau pencemaran lingkungan akan mengakibatkan munculnya ketidak
seimbangan ekosistem atau muncul berbagai jenis penyakit pada manusia yang
dapat mengganggu produktivitas sehari-hari. Perlindungan kepada masyarakat
dapat dilakukan dengan proses pengendalian limbah pencemaran yang ada. Proses
pengendalian limbah ini diatur menurut peraturan daerah pasal 28 ayat 1.

 Pengendalian limbah industri menurut pasal 28 ayat 1 terdiri atas 3 tahapan,


yaitu pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan.
1. Pencegahan
Pencegahan dapat terbagi menjadi 3 macam, diantaranya yaitu
a. Pencegahan secara administratif (melalui hukum administratif)
Pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah melalui pengeluaran
kabijakan atau peraturan yang berhubungan dengan lingkungan.
Pencegahan secara administratif dapat dilakukan dengan pemberian
teguran atau suatau peringatan baik secara tertulis atau langsung
kepada indutri penyebab pencemaran. Menurut UU Nomor 32 Tahun
2009, Pasal 76 (2), sanksi administratif terdiri atas teguran tertulis,
paksaan pemerintah, pembekuan izin lingkungan , atau pencabutan
izin lingkungan.
b. Secara Teknologis
Yang dimaksud pencegahan secara teknologis adalah dengan
manganilisa di laboratorium untuk menentukan apakah limbah dari
suatu pabrik indutri atau yang lainnya bersifat bahaya atau tidak bagi
lingkunagan.
c. Secara Edukatif
Dari jenis pencegahan secara edukatif berupa pemberian penyuluhan
kepada masyarakat terkait kondisi limbah serta lingkungan setempat,
dengan harapan masyarakat dapat lebih memahami kondisi
lingkungan disekitarnya.
2. Penaggulangan
Upaya penanggulangan dapat dilakukan berupa peningkatan kesadaran
baik pada karyawan industry atau masyarakat terkait akibat dari
pencemaran limbah, pelaksanaan arahan kepada indutri dalam peningkatan
teknologi yang diharapkan dapat memperkecil terciptanya limbah,
penetuan daerah indutri yang baik, serta pembentukan suatau organisasi
yang baik dalam penanggulangan pencemaran.
3. Pemulihan
Terdapat tiga cara dalam pelaksanaan pemulihan, diantaranya yaitu:
a. Remediasi
Merupakan proses pembersihan serta pembasmian dari faktor
terjadinya pencemaran, misalnya dengan pemeriksaan secara berkala
dari pipa pembuangan.
b. Rehabilitasi
Rehabilitasi merupakan jenis upaya yang dapat dilakukan oleh
masyarakat setempat dalam mencapai kondisi lingkungan yang baik,
misalnya dengan pembajakan tanah di daerah dekat indutri ayang
memungkinkan pengembalian kesuburan tanah.
c. Restorasi
Upaya pengembalian lahan menjadi lingkungan yang baik, misalnya
setelah kita melakukan tahapan rehabilitasi berupa pembajakan tanah
dapat dilakukan tahap restorasi dengan penanaman pepohonan dan
yang lainnya agar kondisi lahan dapat kembali asri.
Daftar Pustaka

1. Astalog. 2020. Cara Pencegahan Pencemaran Lingkungan.


https://environment-indonesia.com/articles/cara-pencegahan-
pencemaran-lingkungan/. [Diakses pada tahun 2020].
2. Putra, Rizaldi. A. M. 2013. Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran
Lingkungan Hidup oleh Kantor Lingkungan Hidup Kota Kediri
Terkait Kasus Limbah Industri Pembuatan Tahu POO. Malang.
Universitas Brawijaya.

Anda mungkin juga menyukai