Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas laporan stase Keperawatan Dasar Profesi (KDP)
Disusun Oleh :
Novianti Masrukha
Profesi Ners
0432950921040
BEKASI 2021
1. Defisit Perawatan Diri
1.1 Pengertian
1.2 Tujuan
Tujuan dalam laporan pendahuluan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
salah satunya deficit perawatan diri : berpakaian.
1.3 Pathways
1. Ketidakmampuan
1. Ketidakmampuan 1. Ketidakmampuan
mencapai toilet
untuk memakai membasuh tubuh
2. Tidak dapat atau
atau melepas 2. Ketidakmampuan
tidak ada keinginan
pakaian menjangkau
untuk melakukan
2. Ketidakmampuan sumber air
kebersihan yang
untuk mengancing 3. Ketidakmampuan
benar
pakaian mengatur air
3. Tidak dapat
berpindah ke dan dari 3. Ketidakmampuan
toilet untuk berhias dari
4. Tidak dapat secara memuaskan
Defisit perawatan diri :
menyiram toilet atau mandi
menggosok pispot
Menurut NANDA (2012) dalam mukhripah damaiyanti (2014), jenis perawatan diri
terdiri dari : defisit perawatan diri mandi, berpakaian atau berhias, makan dan eliminasi.
Salah satu kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yaitu berpakaian
merupakan gangguan kemampuan dalam memakai pakaian dan berhias sendiri, pasien
mempunyai kelemahan dalam meletakan, menanggalkan pakaian, serta memperoleh atau
menukar pakaian. pasien juga memiliki ketidakmampuan untuk mengenakan pakaian
dalam, memilih pakaian, menggunakan alat tambahan, menggunakan kancing tarik,
melepaskan pakaian, menggunakan kaos kaki, mempertahankan penampilan pada tingkat
yang memuaskan, mengambil pakaian dan mengenakan sepatu.
1.5 Etiologi
Menurut Tarwoto dan Wartonah (2000), Penyebab kurang perawatan diri adalah
kelelahan fisik dan penurunan kesadaran. Menurut Depkes (2000), penyebab kurang
perawatan diri adalah :
A. Faktor Predisposisi
B. Faktor Presipitasi
2. Pengkajian
a. Gangguan kebersihan diri : rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan bau, kuku
panjang dan kotor.
b. Ketidakmampuan berhias/berdandan : rambut acak-acakan, pakaian kotor dan tidak
rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak bercukur, pada pasien wanita
tidak berdandan.
c. Ketidakmampuan makan secara mandiri: ketidakmampuan mengambil makan sendiri,
makan berceceran, dan makan tidak pada tempatnya.
d. Ketidakmampuan BAB/BAK secara mandiri : BAB/BAK tidak pada tempatnya, tidak
membersihkan diri dengan baik setelah BAB/BAK.
a. Ansietas
b. Penurunan motivasi
c. Ketidaknyamanan
d. Keletihan
e. Nyeri
f. kelemahan
2. Kondisi Terkait
3. Diagnosa Keperawatan
a. Kebersihan diri
b. Berdandan
c. Makan
d. BAK/BAB
4. Perencanaan Keperawatan
B. Kriteria Hasil :
1. Mampu melakukan tugas fisik yang paling mendasar dan aktivitas perawatan
pribadi secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu.
2. Mampu untuk mengenakan pakaian dan berhias sendiri secara mandiri atay tanpa
alat bantu.
3. Mampu mempertahankan kebersihan pribadi dan penampilan yang rapi secara
mandiri dengan atau tanpa alat bantu.
4. Mengungkapkan kepuasan dalam berpakaian dan menata rambut.
5. Menggunakan alat bantu untuk memudahkan dalam berpakaian.
6. Dapat memilih pakaian dan mengambil dari lemari atau laci baju.
7. Mampu meresleting dan mengkancing baju.
8. Menggunakan pakaian secara rapi dan bersih.
9. Menunjukan rambut yang rapi dan bersih.
10. Menggunakan tata rias.
5. Intervensi Keperawatan
Potter, P. A., & Perry, A.G. (2009). Fundamental keperawtan buku 1 edisi 7. A.
ferderika, penerj). Jakarta : salemba medika.