Anda di halaman 1dari 2

Lampiran 1

FORMAT TIMBANG TERIMA SBAR


Nama Pasien :Ny.T Pav/Kamar : IV/ 10 bed 1A
Umur : 65 tahun Tgl Mrs : 19 Maret 2021
Dokter : Dr.Wilham Hari Perawatan : 3
SITUTATION Pagi Sore
DX MEDIS - CKD
- Melena
- Hyponatermi
MASALAH TERATASI
PERAWATAN
BELUM 
TERATASI
BACKGROUND Riwayat penyakit 1. Riwayat 1. Pasien tidak memiliki
allaregi
riwayat alergi
2. riwayat
pembedaha 2. Pasien tidak memiliki
n
riwayat pembedahan
3. pemasangan
alat 3.Pasien terpasang alat
invasive
infasive : O2 nasal kanul 2
4. cairan infus
yang liter/ menit.
digunakan
4. pasien diberikan terapi
5. obat yang
digunakan cairan infus RL 500 CC 20
tpm/ 24 jam.
5. pasien mengkonsumsi
obat-obatan diltiazem 60mg
2x1 dan furosemide 20mg
2x1.

Intervensi perawatan yang diberikan  Memberikan terapi


dan respon
oksigen nasal 2L/menit
 Berkolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
obat oral hipertensi
diltiazem 60mg 2x1 dan
obat diuretik Intra vena
furosemide 20mg 2x1
untuk menurunkan
odem.
Respon: pasien
mengungkapkan masih
sesak napas dan pusing.

ASSESSMENT Tingkat kesadaran , TTV, balace, dll S: pasien mengungkapkan


( hasil pengkajian
masih sesak napas dan
terkini)
pusing
O: keadaan umum lemah
Nadi 82x/menit, Suhu 36.5
o
C, TD 159/90 mmHg, RR
28 x/menit, SpO2 89%
Recommendation Intervensi keperawatan yang telah - Memantau TTV
dan perlu dilanjutkan
- Memantau
pemberian O2
- Manajemen
elektrolit:
Hiponatermia
Intervensi keperawatan yang belum Kolaborasi pemberian obat
anti hipertensi dan diuretik

Hal-hal yang perlu di perhatikan - Manajemen cairan


- Manajemen berat
badan
- Pemantauan TTV
Tanda tangan PP/KARU Sukma/ Wiwid

Anda mungkin juga menyukai