PASUNDAN MAJALAYA
Lani Apriliani
Latar Belakang
Bullying
Definisi yang diterima secara luas adalah yang dibuat Olweus (2004) yang
menyatakan bahwa siswa yang melakukan bullying adalah ketika siswa secara
berulang-ulang dan setiap saat berperilaku agresif terhadap seorang atau lebih
siswa lain. tindakan negatif disini adalah ketika seseorang secara sengaja melukai
atau mencoba melukai, atau membuat seseorang tidak nyaman. Intinya secara
tidak langsung tersirat dalam definisi perilaku agresif.
Bentuk-bentuk Bullying
Aspek-aspek Bullying
Berdasarkan uraian pada teori yang telah dipaparkan diatas, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa aspek-aspek bullying yaitu terdiri atas bentuk fisik,
bentuk verbal, indirect (secara tidak langsung),bentuk isyarat tubuh dan bentuk
berkelompok.
Kategori Bullying
Faktor-Faktor Bullying
1. Faktor Keluarga
Pola asuh yang diterapkan dalam keluarga merupakan salah satu faktor
munculnya perilaku bullying. Orang tua yang mendidik anak secara otoriter dan
cenderung memberi hukuman fisik pada anak (dalam setiap perilaku salah) tanpa
memberikan penjelasan, membuat anak menjadi “marah dengan keluarga” dan
melakukan pelampiasan di luar rumah salah satunya dengan melakukan bullying
(Veronica, 2007).
3. Faktor Sekolah