C.

Mailing List
1. Pengertian Mailing List
Mailing list adalah suatu layanan yang memungkinkan Anda untuk mengirim email ke
banyak audiens dalam sebuah kelompok yang sudah Anda tentukan. Mailing list juga biasa
disebut dengan milis. Mailing list merupakan media yang digunakan oleh para pengguna
internet untuk saling berbagi informasi. Milis dapat membantumu dalam memberikan
informasi secara cepat dan praktis. Pesan yang dikirim ke satu alamat email akan otomatis
diteruskan ke alamat email lain yang merupakan anggota dari kelompok tersebut. Ketimbang
mengirim pesan yang sama secara individual kepada setiap orang, mailing list
memungkinkan kamu mengirim email sekaligus kepada suatu kelompok dalam sekali
pengiriman saja. Hal ini tentu memudahkan dan meringankan pekerjaanmu sehingga lebih
efisien dan tidak menghabiskan banyak waktu.
2. Fungsi Mailing List
Tercatat ada dua fungsi utama dari mailing list, karena mampu memberikan
kemudahan dalam memberikan informasi , maka fitur ini umumnya digunakan oleh para
pelajar dan juga mahasiswa dalam mengerjakan tugas ataupun pekerjaan kantoran. Kedua
fungsi dari mailing list adalah sebagai berikut:
a. Kemudahan Komunikasi
Setiap pengguna di dalamnya bisa menggunakan mailing sebagai sarana
pilihan komunikasi, walaupun hanya dengan menggunakan alat teknologi
yang minimalis. Setiap anggota yang berada di dalam grup mailing list akan
bisa menerima pesan email yang sebelumnya sudah dikirim oleh salah satu
anggota, sehingga tidak perlu lagi mengirimkannya satu persatu pada setiap
anggota.
b. Grup
Setiap anggota yang tergabung di dalam grup juga bisa melakukan interaksi
pada suatu grup dengan banyaknya kemudahan, seperti grup keluarga, teman,
dll. Pastinya fitur ini bisa Anda gunakan saat berada pada jarak yang cukup
jauh dengan saudara ataupun teman Anda. Selain itu, mailing list juga bisa
Anda gunakan untuk menambah relasi bisnis. Pada suatu produk, tidak ada
yang namanya kelebihan tanpa kekurangan, pun sama halnya dengan mailing
list. Kekurangan yang terdapat pada mailing list adalah tidak sederhana karena
harus membutuhkan proses membuka email setiap hari agar tidak terjadi
penumpukan pesan. Selain itu, setiap penggunanya akan dikenakan pemakaian
kuota saat hendak membalas email yang dikirimkan kepadanya. Kuota space
email ini cukup besar karena di dalamnya pihak pengirim harus menyertakan
pesan kiriman yang sebelumnya sudah mereka terima.

3. Jenis – Jenis Mailing List

Terdapat 3 jenis mailing list yang perlu diketahui :
 Announcement Type List
Jenis mailing list menggunakan sistem komunikasi satu arah, yang artinya
pelanggan yang masuk sebagai Anggota tidak memiliki hak untuk membalas
email.
 Umumnya, jenis mailing list ini digunakan untuk mengumumkan perilisan
produk baru, diskon produk ataupun newsletter sebagai suatu alat kampanye
merek bisnis.
 Response List
Jenis mailing list ini mampu memberikan komunikasi secara dua arah. Tapi,
sebelumnya Anda memberikan hak respon pada beberapa anggota. Biasanya,
jenis ini digunakan dalam perilisian suatu produk bar dan Anda ingin
mengetahui minat para audiens. Mereka akan diberikan hak untuk menjawab
penawaran dengan pilihan ya atau tidak sebagai suatu bahan pada survei
produk Anda.
 Discussion Type List
Berbeda dengan kedua jenis mailing list sebelumnya, proses komunikasi yang
berada pada discussion type list bisa dilakukan sepenuhnya secara dua arah.
Itu artinya, setiap pelanggan bisa membalas email yang Anda kirimkan seperti
berkomunikasi secara normal. Contoh mailing list ini banyak digunakan pada
promosi produk atau melakukan transaksi penjualan produk.

4. Cara Membuat Mailing List

Agar Bisa membuat mailing list di cPanel, tentunya Anda sudah harus berlangganan
hosting dan juga sudah membuat email bisnis. Jika sudah, langkah selanjutnya adalah
sebagai berikut:
1. Masuk ke cPanel
Bila Anda sudah membuat email, maka cobalah masuk ke akses cPanel
hosting Anda dengan mengakses halaman http://[namadomain.com]/cpanel/
atau http://namadomain.com:2082. Setelah itu, login dengan menggunakan
username dan password Anda. Cara lainnya, Anda bisa mengakses cPanel
lewat member area lalu pilih menu layanan Anda, lalu hosting, dan kelola
hosting. Di dalam halaman pengaturan hosting, pilih all features untuk bisa
masuk ke dalam cPanel.

2. Klik Opsi Mailing List

Jika Anda sudah masuk ke cPanel, scroll kursor ke bawah lalu carilah menu
mailing list di dalam kategori email
3. Isi Data Form Mailing List
Di dalam halaman mailing list, masukanlah nama yang hendak menggunakan
list tersebut, lalu masukan password nya. Selain itu jangan lupa juga untuk
mengatur privacy melalui acces type. Acces type private digunakan untuk
menyetujui pelanggan yang melakukan pendaftaran. Sedangkan acces type
public digunakan untuk pelanggan yang mendaftar dan secara otomatis akan
masuk ke dalam list yang sudah Anda buat. Bila sudah mengisi form dan
melakukan pengaturan privacy, silahkan pilih add. Tunggu beberapa waktu
dan mailing list sudah siap untuk Anda gunakan.
 4. Tambahkan Email Pelanggan ke Mailing List
Sebelum bisa membagikan informasi melalui mailing list, sebelumnya Anda
harus memasukkan data email para pelanggan Anda. Caranya adalah dengan
kembali pada menu mailing list pada cPanel, cari opsi current list, lalu pilih
manage. Setelah itu, pilih membership management, dan pilih menu mass
subscription. Saat ini, proses pembuatan mailing list sudah selesai, dan Anda
bisa menggunakannya untuk menyebarkan informasi promo ataupun
mengenalkan produk baru Anda sekaligus menciptakan engagement dengan
para audiens.

E. Search Engine
1. Pengertian Search Engine
Program mesin pencari dalam komputer disebut juga dengan search engine. Secara
lengkap, mesin pencari atau search engine adalah website yang mengumpulkan dan
mengorganisir konten dari seluruh bagian internet untuk dapat ditelusuri oleh penggunanya.
Untuk menggunakan mesin pencari, Anda tinggal memasukkan apa yang ingin Anda cari
dan mesin pencari akan memberikan Anda berbagai link ke konten yang sesuai dengan apa
yang dicari.
Hasil pencarian search engine disebut juga search engine results page (SERP).
Halaman ini memberikan hasil kepada Anda dari konten yang paling relevan hingga paling
tidak relevan. Penentuan urutan konten ini menggunakan berbagai algoritma teknis dan non-
teknis yang berubah-ubah. Tujuan setiap search engine adalah untuk mengerti bagaimana
users menggunakan search engine dan memberi mereka jawaban yang terbaik untuk
pencarian mereka. Dengan begitu, search engine bisa memberikan jawaban yang berkualitas
tinggi dan paling relevan.
2. Fungsi Search Engine
Secara singkat, fungsi search engine adalah menyediakan informasi berdasarkan kata
kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Fungsi ini sesuai dengan cara kerja search engine
yaitu mendaftar/mengindeks/mendata (atau biasa dikenal dengan crawling) situs yang ada
di internet. Meskipun tidak semua situs yang aktif berada di indeks pencarian search
engine, tapi banyak pemilik situs web dengan sengaja membiarkan situsnya terindeks
oleh search engine.
Tujuannya, jika seseorang mencari situs di search engine maka situs webnya akan
muncul di hasil pencarian. Menariknya, ini akan dapat menjadi salah satu teknik
pemasaran produk (marketing) yang keren.
3. Macam macam Search Engine
Dari sekian banyak macam-macam search engine di dunia, ada delapan yang paling
populer. Salah satunya macam-macam search engine di dunia yang populer dan sering
digunakan adalah Google. Sampai saat ini, Google masih menjadi "The King Of
Search Engine" di dunia. Ada perbedaan khusus antara macam-macam search engine
di dunia satu dengan yang lainnya. Mulai dari Baidu, Google, Bing, Yahoo, Yandex,
DuckDuckGo, Ask, dan Ecosia. Pahami perbedaan kedelapan macam-macam search
engine ini agar penggunaannya bisa disesuaikan kebutuhanmu.
4. Cara kerja Search engine
Semua mesin pencari pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama, yaitu ketika
orang ingin menemukan sesuatu, kemudian memasukkan kata atau kalimat yang disebut
permintaan pencarian, mesin pencari akan menampilkan daftar hasil pencarian yang
paling relevan untuk membantu pencari menemukan apa yang mereka cari. Namun
secara teknis, bagaimana mesin pencari memilah-milah seluruh Internet begitu cepat, dan
memilih hasil yang Anda lihat di halaman? Secara umum cara kerja setiap mesin pencari
dibagi ke dalam 3 tahapan:

 Pertama, crawling (penelusuran/penjelajahan). Pada tahap ini search engine

menjelajahi trilliunan halaman dan dokumen yang ada pada world wide web
(WWW). Search engine selalu memulai penelusuran data-data dari website
yang paling terpercaya dan berkualitas tinggi. Dari website-website yang
terpercaya, Google akan menemukan link-link ke website lain. Dari website-
website ini ke beberapa yang lain lagi. Sehingga bentuknya menjadi seperti
jaring laba-laba yang bercabang kemana-mana. Oleh karena itu disebut world
wide web. Yang menelusuri website-website untuk mencari dokumen
dinamakan spider atau crawler. Crawler menjelajahi world wide web dengan
menelusuri semua link dalam satu website ke page lain atau ke website lain
dan datanya dimasukkan ke dalam index.
 Kedua, indexing (pengindeksan). Indeks ini adalah daftar raksasa semua
halaman web dan konten yang ditemukan oleh bot. Dokumen dan halaman
yang telah ditelusuri pada proses crawling akan dimasukkan ke dalam list
database milik search engine. Mesin pencari menggunakan indeks ini sebagai
sumber informasi yang ditampilkan pada laman hasil penelusuran. Tapi, tidak
semuanya bot menemukan membuatnya ke dalam indeks mesin pencari.
Dokumen yang relevan akan dipilih dari database tersebut. Setiap ada orang
mencari sesuatu di search engine, hanya data dari website yang ada di index
search engine tersebutlah yang akan ditampilkan sebagai search result nanti.
Tapi ternyata ada ratusan ribu, bahkan hingga jutaan dokumen & data yang
dapat dibilang relevan dalam index ini. Caranya adalah dengan melakukan
ranking.
 Ketiga, ranking (peringkat). Cara mesin pencari dalam melakukan peringkat
halaman adalah rahasia, dan mempunyai cara tersendiri. “Ada ratusan cara
mesin pencari menentukan peringkat, termasuk hal-hal seperti kata-kata di
halaman, jumlah situs-situs lain yang menghubungkan ke sana, dan konten
terbaru. Tujuannya adalah untuk mencoba untuk menghubungkan pencari
dengan apa yang mereka cari. Dalam proses ranking, dari jutaan halaman dan
dokumen yang relevan, Google akan memberi nilai kepada masing-masing
data untuk menentukan yang mana yang paling relevan dan dianggap
terpercaya dan sesuai dengan apa yang anda cari.
5. Trik mencari informasi
10 Trik untuk mendapatkan informasi yang akurat di Google:
 Gunakan tab
 Gunakan tanda petik.
 Gunakan tanda hubung.
 Gunakan titik dua untuk mencari situs tertentu.
 Gunakan google untuk mengerjakan matematika.
 Cari beberapa kata sekaligus.
 Cari hal yang berkaitan dengan angka.
 Gunakan kata-kata penting.