Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari Skripsi Zaenol Arifin dengan
judul “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone Android Xiaomi Di Jember Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Jember”. Berikut adalah tampilan data mentah yang akan digunakan pada analisis.
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana validitas data yang diperoleh dari
penyebaran kuisioner. Uji validitas yang digunakan yaitu korelasi product moment pearson’s, dengan
cara mengkorelasikan tiap pertanyaan dengan skor total, kemudian hasil korelasi tersebut dibandingkan
dengan angka kritis taraf signifikan 5%. Berikut adalah hasil uji validitas untuk masing variabel X1.
a. Kualitas Produk (X1)
Tabel 1 Uji Validitas Kualitas Produk (X1)
X11 X12 X13 X14 X15 X1
Pearson Correlation 1 .672** .124 .500** .028 .765**
X11 Sig. (2-tailed) .000 .211 .000 .778 .000
N 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .672** 1 .188 .307** -.113 .687**
X12 Sig. (2-tailed) .000 .057 .002 .253 .000
N 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .124 .188 1 .247* .049 .537**
X13 Sig. (2-tailed) .211 .057 .011 .622 .000
N 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .500** .307** .247* 1 -.074 .662**
X14 Sig. (2-tailed) .000 .002 .011 .454 .000
N 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .028 -.113 .049 -.074 1 .323**
X15 Sig. (2-tailed) .778 .253 .622 .454 .001
N 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .765** .687** .537** .662** .323** 1
X1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001
N 104 104 104 104 104 104
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Tabel 1 menunjukkan bahwa korelasi antara masing-masing indicator pada variabel kualitas
produk (X1) memiliki nilai signifikan kurang dari 5% atau 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
semua item pertanyaan pada variabel kualitas produk (X1) adalah valid.
b. Harga (X2)
Tabel 2 Uji Validitas Harga (X2)
X21 X22 X23 X2
Pearson Correlation 1 .453** .526** .830**
X21 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 104 104 104 104
Pearson Correlation .453** 1 .450** .762**
X22 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 104 104 104 104
Pearson Correlation .526** .450** 1 .826**
X23 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 104 104 104 104
Pearson Correlation .830** .762** .826** 1
X2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 104 104 104 104
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 2 menunjukkan bahwa korelasi antara masing-masing indicator pada variabel Harga (X2)
memiliki nilai signifikan kurang dari 5% atau 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item
pertanyaan pada variabel Harga (X2) adalah valid.
c. Promosi (X3)
Tabel 3 Uji Validitas Promosi (X3)
X31 X32 X33 X34 X35 X36 X3
Pearson Correlation 1 .381** .465** .650** .338** .369** .733**
X31 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 104 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .381** 1 .493** .451** .325** .535** .751**
X32 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 104 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .465** .493** 1 .596** .291** .473** .766**
X33 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .003 .000 .000
N 104 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .650** .451** .596** 1 .259** .309** .753**
X34 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .008 .001 .000
N 104 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .338** .325** .291** .259** 1 .536** .615**
X35 Sig. (2-tailed) .000 .001 .003 .008 .000 .000
N 104 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .369** .535** .473** .309** .536** 1 .732**
X36 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 104 104 104 104 104 104 104
Pearson Correlation .733** .751** .766** .753** .615** .732** 1
X3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 104 104 104 104 104 104 104
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 3 menunjukkan bahwa korelasi antara masing-masing indicator pada variabel Promosi (X 3)
memiliki nilai signifikan kurang dari 5% atau 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item
pertanyaan pada variabel Promosi (X3) adalah valid.
d. Keputusan Pembelian (Y)
Tabel 4 Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)
Y1 Y2 Y3 Y
Pearson
1 .331 .402 .715**
** **
Correlation
Y1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000
N 104 104 104 104
Pearson
.331** 1 .448** .773**
Correlation
Y2
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000
N 104 104 104 104
Pearson ** **
.402 .448 1 .824**
Correlation
Y3
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 104 104 104 104
Pearson
.715** .773** .824** 1
Correlation
Y
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 104 104 104 104
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4 menunjukkan bahwa korelasi antara masing-masing indicator pada variabel Keputusan
Pembelian (Y) memiliki nilai signifikan kurang dari 5% atau 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
semua item pertanyaan pada variabel Keputusan Pembelian (Y) adalah valid.
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji kemampuan suatu hasil pengukuran relatif konsisten
apabila pengukurannya diulangi dua kali atau lebih. Reliabilitas menunjukkan seberapa besar
pengukuran kendali terhadap subjek yang sama. Pengujian kendala alat ukur dalam alat penelitian
menggunakan reliabilitas metode alpha (α) yang digunakan adalah metode Cronbach. Hasil Uji
Reliabilitas sebagai berikut.
a. Kualitas Produk (X1)
Tabel 5 Uji Reliabilitas Kualitas Produk (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.726 6
Tabel 5 menunjukkan bahwa diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.726 dimana nilai tersebut
diatas 0.60, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument pada variabel Kualitas Produk (X1) adalah
reliabel.
b. Harga (X2)
Tabel 6 Uji Reliabilitas Harga (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.829 4
Tabel 6 menunjukkan bahwa diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.829 dimana nilai
tersebut diatas 0.60, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument pada variabel Harga (X 2) adalah
reliabel.
c. Promosi (X3)
Tabel 7 Uji Reliabilitas Promosi (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.782 7
Tabel 7 menunjukkan bahwa diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.782 dimana nilai tersebut
diatas 0.60, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument pada variabel Promosi (X3) adalah reliabel.
d. Keputusan Pembelian (Y)
Tabel 8 Uji Reliabitlitas Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.813 4
Tabel 8 menunjukkan bahwa diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.813 dimana nilai tersebut
diatas 0.60, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument pada variabel Keputusan Pembeli (Y) adalah
reliabel.
[3] Model Regresi Linier Berganda
Berikut adalah model dari analisis regresi linier berganda.
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.23
1.226 .994 .220
4
X1 1.49
.114 .076 .147 .139
3
X2 2.33
.167 .071 .186 .021
7
X3 6.08
.281 .046 .550 .000
3
a. Dependent Variable: Y
Tabel 10 menunjukkan bahwa diperoleh nilai durbin-watson sebesar 1.428 dimana nilai
tersebut kurang dari nilai 4-du sebesar 2.54 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi
atau asumsi identic terpenuhi.
d. Asumsi Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel
independen, variabel dependen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau mutlak. Regresi
yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.
Gambar 4 menunjukkan bahwa hasil residual data memenuhi asumsi normalitas hal itu
dapat dilihat dari plot-plot yang menyebar mengikuti garis.
a) Nilai Konstanta
Dari persamaan diatas diperoleh nilai konstanta sebesar 1.226 yang berarti bahwa jika nilai
dari variabel independen Kualitas Produk (X 1), Kualitas Harga (X2), Promosi (X3), sama
dengan nol, maka Keputusan Pembelian (Y) adalah sebesar 1.226.
b) Kualitas Produk (X1)
Nilai koefisien dari variabel Kualitas Produk adalah bernilai positif 0.114 yang berarti
bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel tersebut, akan meningkatkan Keputusan
Pembelian sebesar 0.114. Selain itu tanda koefisien variabel kualitas produk telah sesuai
dengan teori ekonomi yaitu apabila kualitas produk meningkat maka keputusan pembelian
juga akan meningkat.
c) Harga (X2)
Nilai koefisien dari variabel Harga adalah bernilai positif 0.167 yang berarti bahwa setiap
kenaikan satu satuan variabel tersebut, akan meningkatkan Keputusan Pembelian sebesar
0.167.
d) Promosi (X3)
Nilai koefisien dari variabel Promosi adalah bernilai positif 0.281 yang berarti bahwa setiap
kenaikan satu satuan variabel tersebut, akan meningkatkan Keputusan Pembelian sebesar
0.281. Dimana tanda koefisien variabel promosi telah sesuai dengan teori ekonomi yaitu
apabila kegiatan promosi meningkat maka keputusan pembelian juga akan meningkat.
b. Koefisien Korelasi
Tabel 11 Koefisien Korelasi
Unstandardized
Standardized Coefficients Correlations
Coefficients
Model t Sig.
Partia
B Std. Error Beta Zero-order Part
l
1 (Constant .
1.226 .994 1.234
) 220
X1 .
.114 .076 .147 1.493 .660 .148 .092
139
X2 .
.167 .071 .186 2.337 .564 .228 .145
021
X3 .
.281 .046 .550 6.083 .754 .520 .377
000
Tabel 11 menunjukkan bahwa diperoleh nilai korelasi parsial untuk variabel X 1 dan Y
dengan mengontrol pengaruh variabel X2 dan X3 yaitu sebesar 0.148, yang berarti keeratan
hubungan antara Kualitas Produk (X1) dengan Keputusan pembelian adalah lemah. Nilai korelasi
parsial untuk variabel X2 dan Y dengan mengontrol pengaruh variabel X3 dan X2 yaitu sebesar
0.228, yang berarti keeratan hubungan antara Harga (X2) dengan Keputusan pembelian tidak
terlalu kuat. Nilai korelasi parsial untuk variabel X3 dan Y dengan mengontrol pengaruh variabel
X1 dan X2 yaitu sebesar 0.52, yang berarti keeratan hubungan antara Promosi (X3) dengan
Keputusan pembelian adalah cukup.
c. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi menunjukkan sejauh mana kontribusi variabel bebas dalam model
regresi mampu menjelaskan variasi dari variabel terikatnya. Koefisien determinasi dapat dilihat
melalui nilai R-square (R2). Nilai koefisien determinasi yang kecil memiliki arti bahwa
kemampuan variabel – variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas,
Sebaliknya jika nilai mendekati 1 (satu) dan menjauhi 0 (nol) memiliki arti bahwa variabel –
variabel independen memiliki kemampuan memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variabel dependen.
Tabel 12 Koefisien Determinasi
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
1 .785a .617 .605 1.06445 1.428
Tabel 12 menunjukkan bahwa diperoleh nilai R2 sebesar 0.617 yang berarti kemampuan
variabel kualitas produk, harga dan promosi dalam menjelesakan variabel keputusan pembelian
sebesar 0.617 dan sisanya sebesar 0.383 dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
[6] Uji Serentak
Pengujian serentak pada faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian smartphone merk Xiaomi dijelaskan sebagai berikut.
Hipotesis :
H0 : β 1=β 2 =β 3 =0
H1 : Minimal ada satu β j ≠0 , dimana j=1,2,3
Taraf signifikan : α=0,05
Daerah penolakan : Fhitung > F α , (dbreg , dbgalat )
Statistik uji :
Tabel 13 Uji Serentak
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regressio 53.67
182.454 3 60.818 .000b
n 6
Residual 113.306 100 1.133
Total 295.760 103
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
Tabel 13 menunjukkan bahwa berdasarkan pengujian serentak diperoleh nilai Fhitung sebesar
53.676 dimana lebih besar dari F0,05(3;100) sebesar 2.69 dan nilai P-value sebesar 0,000 dimana lebih
kecil dari α yaitu sebesar 0,05 sehingga dapat diputuskan tolak H0 yang berarti minimal ada
satu faktor yang diduga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone merk
xiaomi.
Tabel 14 menunjukkan bahwa berdasarkan pengujian parsial pada variabel kualitas produk
(X1) diperoleh nilai |thitung| sebesar 1.493 yang kurang dari nilai t 0,025(103) sebesar 2.27 dan nilai P-
value sebesar 0.139 yang lebih besar dari nilai α sebesar 0,05 sehingga dapat diputuskan gagal
tolak H0 yang berarti kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Smartphone merk Xiaomi. Sedangkan pada variabel harga (X 2) dan promosi (X3) diperoleh nilai |
thitung| sebesar 2.337 dan 6.083 yang lebih dari nilai t 0,025(103) sebesar 2.27 dan nilai P-value sebesar
0.021 dan 0.000 yang kurang dari nilai α sebesar 0,05 sehingga dapat diputuskan tolak H 0 yang
berarti harga dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian Smartphone merk Xiaomi.
[9] Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Instrument-instrumen pada variabel di kuisoner telah memenuhi asumsi validitas dan reliabilitas.
2. Harga dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone merk
xiaomi, namun kualitas produk tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh dari model regresi linier berganda sebesar
0.617, yang berarti kemampuan variabel independent dalam menjelaskan variabel dependen
cukup baik.
3. Residual data telah memenuhi asumsi residual identic, independent dan berdistribusi normal
(IIDN) serta tidak terdapat kasus multikolinieritas.
4. Model yang terbentuk telah memenuhi kriteria GOF yaitu model memiliki nilai koefisien
determinasi yang cukup besar, hasil uji F signifikan dan sebagaian besar variabel independent
mempunyai pengaruh yang signifikan. Serta model telah memenuhi asumsi-asumsi residual
IIDN sehingga model layak dikatakan sebagai best linier unbiased estimator (BLUE).