PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk sajian obat herbal ?
2. Bagaimana daun mint bisa digunakan sebagai obat herbal ?
3. Bagaimana kandungan yang terdapat dalam daun mint ?
4. Bagaimana peranan daun mint sebagai obat dalam kesehatan
masyarakat ?
C. Tujuan Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun
dengan tujuan:
1. Untuk mengetahui bentuk sajian daun mint sebagai obat herbal.
2. Untuk mengetahui kegunaan daun mint sebagai obat herbal.
3. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam daun mint.
4. Untuk mengetahui peranan daun mint sebagai obat herbal dalam
kesehatan masyarakat.
D. Manfaat Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan
baik secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini
berguna sebagai pengembangan pengetahuan mengenai daun mint
yang dapat digunakan sebagai obat herbal serta bagaimana bentuk
sajian daun mint untuk obat herbal.
Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep
keilmuan khususnya tentang khasiat dan manfaat daun mint
sebagai obat herbal.
2. Pembaca, sebagai media informasi tentang pengetahuan mengenai
daun mint sebagai obat herbal baik secara teoritis maupun secara
praktis.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Obat herbal adalah bahan atau ramuan yang bisa berupa
tumbuhan, hewan, atau bahan mineral. Seperti mengkudu, pasak
bumi, temulawak dan yang lainnya. Campuran dari semua bahan
tersebut secara turun-temurun telah digunakan masyarakat untuk
pengobatan dan diterapkan sesuai norma yang berlaku di
masyarakat.
Salah satu tanaman obat herbal yang sering digunakan
yaitu daun mint (Mentha piperita L.). Selain banyak digunakan
sebagai bumbu masakan, hiasan makanan atau sekedar lalapan,
daun mint juga dipercaya menjadi salah satu obat herbal yang
kaya akan manfaat dan khasiat. Dengan banyak kandungannya
seperti: vitamin A, vitamin C, vitamin D dan vitamin E, mineral,
fosfor, serta kandungan paling banyak yaitu minyak atsiri. Selain
digunakan secara langsung sebagai obat, daun mint juga bisa
digunakan pada produk-produk pasaran, misalnya sampo, pasta
gigi, obat kumur, obat batuk, minyak gosok, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA