BAB III
Analisa situasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rantau Tijang menunjukan bahwa
masalah kesehatan yang akan dihadapi UPTD Puskesmas Rantau Tijang pada tahun 2020
antara lain :
1. Manajemen Kesehatan
Salah satu bagian penting dalam pelayanan kesehatan adalah manajemen kesehatan.
Manajemen yang baik akan dapat menghasilkan pelayanan yang bermutu dan dapat
dipertanggungjawabkan. Beberapa masalah yang terkait dengan manajemen kesehatan di
UPTD Puskesmas Rantau Tijang adalah sebagai berikut :
a. Plan Of Action ( POA ) telah digunakan meskipun belum sesuai dengan harapan.
Seringnya terjadi perubahan dalam beberapa rencana kegiatan guna menyesuaikan
dengan anggaran kegiatan yang telah ditetapkan.
b. Lokakarya mini UPTD Puskesmas telah dilaksanakan meskipun tidak tepat waktu
dalam pelaksanaan, rapat koordinasi UPTD Puskesmas Rantau tijang dilaksanaakan
sesuai dengan ketentuan. Selain itu UPTD Puskesmas Rantau Tijang dapat
melaksanakan Lokakarya Mini Tri Bulanan yang melibatkan lintas sektoral.
c. Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan pada akhir tahun belum memberikan efek
yang maksimal bagi peningkatan kinerja pengelola program.
d. Sumber dana kegiatan merupakan sesuatu yang sangat vital dalam mendukung
keberhasilan pembangunan kesehatan, namun akan menjadi tidak efektif apabila
diturunkan menjelang akhir tahun anggaran.
2. Lingkungan Kesehatan
Beberapa kondisi lingkungan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rantau Tijang yang
kurang menguntungkan dan cenderung dapat menimbulkan masalah kesehatan antara
lain:
a. Kondisi perumahan yang mayoritas kurang memenuhi syarat kesehatan serta sosial
ekonomi yang rendah merupakan hambatan yang cukup berpengaruh.
b. Dengan letak geografi yang tidak menguntungkan menjadikan sering timbulnya
banjir dan luapan air mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
40
c. Genangan air pada musim hujan dan kemarau dapat menjadi sarang perindukan
nyamuk Aedes Aegypti. Selain itu juga banyak terdapat parit-parit dan kolam-kolam
yang tidak dimanfaatkan sehingga dapat menjadi sarang perkembang biakan nyamuk
Anopheles.
3. Perilaku Kesehatan
Aspek perilaku Kesehatan yang memungkinkan timbulnya beberapa masalah antara lain
a. Tingkat peran serta masyarakat dalam hal UKBM terutama posyandu sangat
dipengaruhi dengan adanya stimulus berupa transport kader.
b. Masih ditemukan penduduk dengan resiko tinggi terhadap masalah kesehatan
c. Kesadaran masyarakat akan hidup sehat masih kurang karena factor kebiasaan
dalam keseharian yang di lakukan.
4. Pelayanan Kesehatan
No Masalah Kesehatan
Urut
1 Kurangnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat
2 Masih adanya kematian bayi
3 Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kualitas
lingkungan pemukiman
4 Masih tingginya kasus TB Paru
5 Masih tingginya bumil resiko tinggi
6 Masih terdapatnya angka BGM dan BGT
7 Belum semua terdatanya bumil KEK di Wilayah UPT Puskesmas Rantau Tijang
8 Belum maksimalnya kerjasama lintas program dalam membina program UKS
9 Kondisi ruangan / lokal masih sempit
10 Belum semua bayi dan balita mendapatkan kapsul Vit A
11 Tingginya kasus ISPA pada tahun 2017
12 Masih banyak kasus diare
13 Rendahnya kesadaran masyarakat memanfaatkan air bersih
14 Rendahnya kesadaran masyarakat dalam kepemilikan jamban keluarga
15 Belum maksimalnya temuan kasus TB dgn BTA positif
16 Kondisi sosial ekonomi masyarakat rendah
17 Belum terbinanya program kesehatan olahraga secara maksimal
18 Lokmin lintas sektoral belum dapat dilaksanakan secara rutin
19 Penemukan suspec TB paru oleh petugas/bidan belum maksimal
20 Masih ditemukannya kasus pneumoni
21 Belum maksimalnya kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam pembinaan
program Usila