Anda di halaman 1dari 2

Matkul: Accounting for Business

Nama/NIM: Levina / 2540117331

1). Apa fokus strategi dari APBN 2021?


Jawab:
Fokus strategi APBN 2021 adalah “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi”.
Pemulihan ekonomi tahun 2021 secara berangsur diarahkan untuk memperkuat struktur ekonomi
antara lain melalui pembangunan kawasan industri, pengembangan food estate untuk ketahanan
pangan, serta infrastruktur padat karya. Kapasitas teknologi informasi dan komunikasi juga
menjadi salah satu fokus utama untuk mengakomodasi tren digitalisasi yang meningkat sangat
cepat dipicu oleh pandemi ini. Dibidang kesehatan, strategi yang dilakukan adalah peningkatan
akses dan mutu pelayanan kesehatan khususnya dari sisi sumber daya kesehatan dan jaminan
kesehatan nasional, penguatan koordinasi pusat dan daerah, serta pembangunan sistem
kesiapsiagaan ketahanan kesehatan untuk membentengi dari kondisi darurat kesehatan di masa
depan terus dilakukan. Dan reformasi dilakukan dengan upaya peningkatan iklim investasi yang
dibutuhkan untuk memulihkan pertumbuhan, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya saing
(competitiveness). Kebijakan lain yang penting adalah kebijakan countercyclical yang ekspansif
dan konsolidatif dengan memperhatikan fleksibilitas dalam merespons kondisi perekonomian
dan mendorong pengelolaan fiskal yang pruden dan berkelanjutan.
2). Apa yang dimaksud dengan rasio gini? Bagaimana posisi rasio gini Indonesia berdasarkan
laporan APBN 2021? Jelaskan!
Jawab:
Rasio gini adalah ukuran ketidakmerataan atau ketimpangan agregat (secara keseluruhan) yang
angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang sempurna).
Gini rasio pada tahun 2021 tercatat sebesar 0,377 – 0,379, yang artinya terdapat ketimbangan
pendapatan penduduk sebesar 0,377 – 0,379. Angka ini cukup rendah mengingat apabila rasio
gini = 0, maka setiap orang secara merata menerima pendepatan yang sama. Hal yang
menyebabkan peningkatan rasio gini adalah meningkatkan jumlah kemiskinan sebagai dampak
COVID-19 di Indonesia.
3). Sebutkan berapa besar dana alokasi umum tahun 2021?
Jawab:
Sebesar lebih kurang Rp. 2.750,0 T, yang terdiri dari alokasi untuk daerah dan dana desa sebesar
Rp. 795,5 T dan belanja pemerintah pusat sebesar Rp. 1.954,5 T.
4). Bagaimana posisi APBN 2021 kita? (defisit/tidak)? Berapa besarannya? Buat analisa pribadi
singkat mengenai posisi APBN 2021 tersebut!
Jawab:
Ya, posisi APBN 2021 mengalami defisit sebesar 5,70% terhadap PDB. Hal ini cukup baik
karena
Defisit APBN mengalami penurunan dari tahun sebelumnya (2020) yaitu penurunan sebesar
0,64%. Persentase APBN yang mengalami penurunan defisit berarti negara mengalami kenaikan
pendapatan negara sehingga hal ini menjadi hal yang positif.

Anda mungkin juga menyukai