Anda di halaman 1dari 11

Makalah

ANALISIS KURIKULUM: HUBUNGAN KI DENGAN KD PADA


KURIKULUM 2013

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kajian kurikulum IPA Dosen
Pengampuh Dr. Frida maryati yusuf, M.Pd.

Oleh :

Sri Astika Adeningsih

(433419022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karna berkat dan bimbingannya
makalah yang berjudul “analisis kurikulum: hubungan ki dengan kd pada kurikulum 2013”
ini dapat diselesaikan. Makalah ini selain bertujuan untuk melaksanakan tugas yang diberikan
dosen, juga bertujuan untuk memperkaya pengetahuan kita dalam melihat dan menganalisis hasil
tes peserta didik kita. Dalam makalah ini penulis mencoba menjelaska langkah-langkah yang
harus dilihat dan dipahami dalam menganalisis hasil tes yang akan kita lakukan. Penulis
berupaya agar isi makalah ini dapat memenuhi harapan para pembaca dan bisa menambah
pengetahuan. Namun sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Untuk itu kritik dan saran yang
membangun kami harapkan agar penulisan makalah berikutnya dapat menjadi lebih baik. Akhir
kata tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu,
memberikan informasi dan inspirasi serta kepada siapa saja yang berkenan memberi perhatian
khusus pada makalah ini, semoga apa yang ditulis berguna bagi kita semua.

GORONTALO, 4 OKTOBER 2021

Sri Astika Adeningsih


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kurikulum

2.2 Pengertian kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013………………………

2.3 Fungsi dari kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013……………………...

2.4 Hubungan kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013……………………...

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kurikulum, bukan kata yang asing dalam dunia pendidikan. Pendidikan atau
pembelajaran tidak lepas dari istilah ini, karena kurikulum adalah salah satu komponen
dari pembelajaran. Dengan adanya kurikulum proses belajar dan pembelajaran akan
berjalan secara terstruktur dan tersistem demi mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan. Pengembangan kurikulum menjadi sangat penting sejalan dengan kemajuan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan perubahan pada masyarakat.

Dunia pendidikan di Indonesia memang tidak pernah lepas dari dinamika


perubahan,salah satunya adalah perubahan kurikulum.Kurikulum memegang peranan
penting dalam pendidikan, sebab pada dasarnya kurikulum berfungsi sebagai acuan atau
pedoman dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Akan tetapi dalam rencana
pelaksanaannya, kurikulum 2013 ini mendapat banyak pro dan kontra dari berbagai
kalangan, baik dari masyarakat, guru, dan para pakar pendidikan lainnya. Hal ini
dikarenakan pelaksanaan kurikulum 2013 terkesan terburu- buru. Sehingga berbagai
pemangku kepentingan pendidikan belum siap menerima perubahan tersebut.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa Pengertian kurikulum?

2. Apa Pengertian kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013?

3. Apa fungsi kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013

4. Bagaimana Hubungan kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013?

1.3 Tujuan

1. Mahasiswa dapat pengertian kurikulum


2. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian kompetensi inti dan kompetensi dasar pada
kurikulum 2013

3. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dari kompetensi inti dan kompetensi dasar pada
kurikulum 2013

4. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana Hubungan kompetensi inti dan kompetensi


dasar pada kurikulum 2013
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kurikulum

Kurikulum merupakan seperangkat pembelajaran yang berisi niat dan harapan


yang dituangkan dalam bentuk rencana atau program pendidikan untuk dilaksanakan oleh
pendidik, peserta didik dan semua elemen yang ada di sekolah. Dalam proses tersebut ada
dua subjek yang terlibat yakni pendidik dan peserta didik.

Pengertian Kurikulum Menurut UU. No. 20 Tahun 2003 kurikulum adalah


seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untukmencapai tujuan pendidikan nasional.

Pengertian Kurikulum Menurut Crow and Crow : Pengertian kurikulum adalah


rancangan pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk
menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah. Di Indonesia dan di berbagai
negara, kurikulum dibuat pemerintah denganmemperhatikan perkembangan kondisi
masyarakat terkini. Meski demikian , kurikulum dibuattak lepas dari pengaruh latar
belakang keadaan sejarah suatu negara. Dengan demikianpengembangan kurikulum pada
setiap negara tidak akan pernah sama disebabkan oleh latarbelakang sejarah, budaya ,
politik dan aspek-aspek lain yang memang berbeda

Ada sejumlah ahli teori kurikulum yang berpendapat bahwa kurikulum bukan
hanyameliputi semua kegiatan yang direncanakan melainkan juga peristiwa-peristiwa
yangterjadi di bawah pengawasan sekolah, jadi selain kegiatan kurikuler yang formal
jugakegiatan yang tak formal.

Kurikulum formal meliputi :

1) Tujuan pelajaran, umum dan spesifik.

2) Bahan pelajaran yang tersusun sistematis. Strategi belajar-mengajar serta


kegiatan-kegiatannya.
3) Sistem evaluasi untuk mengetahui hingga mana tujuan tercapai.

Kurikulum tak formal terdiri atas kegiatan-kegiatan yang juga


direncanakanakan tetapi tidak berkaitan langsung dengan pelajaran akademis dan
kelas tertentu.Kurikulum ini dipandang sebagai pelengkap kurikulum formal.
Yang termasukkurikulum tak-formal ini antara lain: pertunjukan sandiwara,
pertandingan antarkelasatau antarsekolah, perkumpulan berbagai hobby, pramuka,
dan lain-lain.

2.2 Pengertian kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013

A. Kompetensi inti

Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi


Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program.
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas.
Kompetensi inti bukan untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran
mata pelajaran yang relevan. Setiap mata pelajaran harus tunduk pada kompetensi inti
yang telah dirumuskan.

Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas
tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan kompetensi inti. Ibaratnya,
kompetensi inti merupakan pengikat kompetensi-kompetensi yang harus dihasilkan
dengan mempelajari setiap mata pelajaran. Di sini kompetensi inti berperan sebagai
integrator horizontal antarmatapelajaran. Dengan pengertian ini, kompetensi inti adalah
bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu.

Kompetensi inti dijadikan batas kemampuan yang harus dilakukan dan dimiliki
oleh setiap peserta didik pada saat pembelajaran. Untuk mempermudah operasionalnya,
kompetensi inti pada ranah sikap dipecah menjadi dua. Pertama, sikap spiritual yang
terkait dengan tujuan pendidikan nasional untuk membentuk peserta didik yang beriman
dan bertakwa. Kedua, sikap sosial yang berkaitan dengan tujuan pendidikan nasional
untuk membentuk peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab.
B. Kompetensi Dasar (KD) 

Kompetensi dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang


harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi dasar berisi sejumlah
kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu, sebagai
rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Di dalam setiap
rumusan Kompetensi Dasar, terdapat unsur kemampuan berpikir yang dinyatakan dalam
kata kerja dan materi. Kompetensi Dasar berisi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang
bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, dan
ciri suatu mata pelajaran

Kompetensi dasar merupakan hal yang penting bagi setiap perangkat pendidikan,
karena melalui kompetensi dasar, setiap proses pembelajaran dapat tersusun, dan
terencana dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik pula.
Selain itu KD dalam setiap mata pelajaran telah disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik pada umumnya, agar peserta didik dapat memahami secara baik. Berdasarkan
beberapa para ahli, penulis menyimpulkan bahwa kompetensi dasar tidak hanya
memberikan pengetahuan, melainkan mengembangkan suatu kemampuan atau
keterampilan yang harus dimiliki peserta didik. Kompetensi dasar termasuk aspek
keterampilan menulis yang harus dimiliki siswa untuk melatih dan mengasah
keterampilan dalam menulis khususnya meringkas teks biografi.

Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan


kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu Matapelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi
empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:

1) kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka


menjabarkan KI-1;

2) kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka


menjabarkan KI-2;
3) kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; dan

4) kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka


menjabarkan KI-4.

2.3 Fungsi kompetensi inti dan kompetensi dasar

a. kompetensi inti fungsinya adalah sebagai acuan untuk mengorganisasi kompetensi dasar.
Artinya, seluruh kegiatan pembelajaran yang dikembangkan melalui kompetensi dasar
harus tunduk dan selaras dengan kompetensi inti.
b. Kompetensi dasar fungsinya adalah sebagai acuan atau rujukan guru dalam menyusun
indikator kompetensi pada pembelajaran di kelas. Dengan demikian, akan tercapai tujuan
pembelajarannya.

2.4 Hubungan kompetensi inti dan kompetensi dasar

Hubungan kompetensi inti dengan kompetensi dasar salah satunya yaitu


kompetensi inti mengandung sikap berupa sikap spiritual atau social dan berupa
pengetahuan dan keterampilan penjabaran antara muatan pembelajaran, mata pelajaran,
dan program studi sebagai upaya untuk mencapai standar kompetensi lulusan (SKL). Dan
kompetensi dasar merujuk pada sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu. Sebagai rujukan penyesuaian indicator kompetensi dalam
suatu pelajaran, kompetensi juga berisi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
bersumber pada kompetensi ini dan harus dikuasai oleh peserta didik. kompetensi inti dan
kompetensi dasar memiliki hubungan karena sama menekankan kemampuan untuk
mencapai kompetensi yang harus dimiliki atau diperoleh dari peserta didik itu sendiri
dengan menekankan sikap, pengetahuan dan keterampilan.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kompetensi inti merupakan pengikat kompetensi-kompetensi yang harus


dihasilkan melalui pembelajaran dalam setiap mata pelajaran, sehingga berperan
sebagai integrator horizontal antarmata pelajaran. Sebagai rangkaian untuk mendukung
Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-
kompetensi dasar. Kompetensi dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti
yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi dasar berisi
sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu,
sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

3.1 SARAN

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA

Kunandar. (2015). Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.

Ramayulis.2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: kalam Mulia

Trianto.2010.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenade


media.Wahyudin, H. 2010.Tinjauan Terhadap Kurikulum. Bandung: Mandiri
Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.  Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai