Anda di halaman 1dari 3

Resume Akuntansi Sektor Publik Kelas FC

Nama Anggota Kelompok 9 :

1. Arsyil Dwi Primaditya (2019310559)


2. Bagus Bachrul Rozi (2019310568)
3. Yeremia Nikko Wirawan (2019310687)

PERSAMAAN AKUNTANSI , SALDO NORMAL DAN ANALISIS TRANSAKSI

 PERSAMAAN AKUNTANSI

Dasar dari sistem multiple-entry adalah persamaan akuntansi. Persamaan


akuntansi adalah gambar yang menunjukkan hubungan antar akun entitas.
Persamaan akuntansi dibentuk sesuai dengan hubungan antara berbagai subjek
dalam laporan keuangan. Namun, ada akun lain yang memengaruhi ekuitas, jadi
formula akuntansi dasar dikembangkan untuk mengakomodasi akun tersebut.

a. Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan akuntansi dasar disebut juga dengan persamaan neraca atau


persamaan posisi keuangan. Persamaan akuntansi dasar disebut persamaan dasar
posisi keuangan karena menggambarkan hubungan antara elemen-elemen dalam
laporan posisi keuangan (yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas). Aset = Kewajiban +
Ekuitas Di sebelah kiri adalah aset. Aset menggambarkan sumber daya ekonomi
yang dimiliki dan / atau dikuasai oleh pemerintah dan diharapkan dapat memberikan
pendapatan di masa yang akan datang. Di sebelah kanan adalah kewajiban dan
ekuitas. Hak mewakili klaim atas aset. Klaim kreditor atas aset disebut kewajiban,
dan klaim pemilik atas aset disebut ekuitas. Kewajiban adalah hutang yang timbul
dari peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya menyebabkan arus keluar sumber
daya ekonomi pemerintah. Ekuitas adalah aset bersih pemerintah, perbedaan antara
aset dan kewajiban.
b. Pengembangan Persamaan Dasar AkuntansiPersamaan
Dasar Akuntansi Dikembangkan Asset = Kewajiban + Ekuitas ( Pendapatan LO
– Beban )

Dalam persamaan di atas, pendapatan dan pengeluaran LO mempengaruhi


ekuitas. Pendapatan LO adalah hak pemerintah, yang diakui sebagai peningkatan
ekuitas pada tahun anggaran yang bersangkutan tanpa pembayaran kembali.
Pengeluaran mengacu pada pengurangan manfaat ekonomi atau layanan potensial
selama periode pelaporan, yang mengurangi ekuitas, dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau kewajiban.
Rumus di atas dapat diubah menjadi: rumus akuntansi dasar yang dikembangkan-
akrual aset dasar + beban = kewajiban + ekuitas + pendapatan LOPE dikembangkan
rumus akuntansi dasar-basis akrual dan aset basis kas + beban = kewajiban + ekuitas
+ pendapatan Beban LO + beban pembiayaan LRA pendapatan + penerimaan
pembiayaan AKUN dan rekening neraca normal adalah tempat pencatatan transaksi.
Transaksi dicatat sebagai debit (kiri) dan kredit (kanan). Perbedaan antara debit dan
kredit disebut saldo. Ada beberapa jenis akun, seperti akun aset, liabilitas, ekuitas,
pendapatan, beban, dan beban. Setiap jenis akun memiliki saldo normalnya sendiri.

Analisis transaksi dan saldo normal- catatan transaksi berdasarkan bukti


transaksi dan uraian transaksi akan sangat menentukan tahapan kegiatan akuntansi
selanjutnya. Kesalahan yang terjadi selama fase perekaman akan menyebabkan
kesalahan pada fase berikut. Oleh karena itu, sebelum pencatatan biasanya
dilakukan tahapan pendahuluan, yaitu analisis transaksi. Melakukan analisis
transaksi untuk mengetahui dampak transaksi terhadap situasi keuangan yaitu
menentukan hal-hal berikut ini.

1. Tentukan rekening yang terkait dengan transaksi yang terjadi


2. Tentukan sisi mana dari catatan tersebut

Efek transaksi dilakukan di akun yang relevan. "Pihak" yang disebutkan dalam
kalimat tersebut adalah "debit" atau "kredit". Dalam akun berbentuk "T", istilah
debit merujuk ke sisi kiri akun, dan kredit merujuk ke sisi kanan akun. Hanya ada
satu kemungkinan dampak transaksi pada akun yang relevan, yaitu, "meningkatkan"
nilai akun atau "menurunkan" nilai akun. Sebelum menentukan apakah nilai suatu
akun akan naik atau turun, Anda harus terlebih dahulu memahami aturan saldo
normal.

Aturan saldo normal adalah perbedaan positif antara debit dan kredit akun dalam
keadaan normal. Jika saldo debit akun normal, jumlah debit akan selalu lebih besar
dari jumlah kredit. Jika saldo kredit akun normal, jumlah kredit akan selalu lebih
besar dari jumlah debit. Bagaimana cara mengetahui aturan debit dan kredit dalam
aturan keseimbangan umum? Tabel berikut menunjukkan debit dan kredit akun
menurut aturan saldo normal.
Menurut aturan saldo normal, debit digunakan untuk tujuan berikut:
1. Mencatat nilai tambah dan pendapatan serta pengeluaran aset (aset);
2. Catat nilai depresiasi kewajiban (hutang), modal dan akun pendapatan
Pihak kredit digunakan untuk hal berikut:
1. Catat kenaikan nilai kewajiban (hutang), modal dan pendapatan akun;
2. Catat kenaikan nilai aset (aset) dan beban akun.

Anda mungkin juga menyukai