Ringkasan Dana Desa peruntukkannya juga untuk masyarakat kota (urban), dana tersebut
menyediakan modal kerja kepada asosiasi kredit yang diputar secara local (di
Indonesia dana bergulir kepada masyarakat local). Penelitian ini menggunakan
hasil data dari Sensus Sosial Ekonomi Thailan tahun 2002 dan 2004. Hasilnya
peminjam dari dana desa sebagian besar adalah para masyarakat yang kurang
mampu dan petani. Menggunakan data Thailand Socioeconomic Survey 2002 dan
2004, metode data survey. Menggunakan model pengaruh tetap (A Fixed Effect
Model) dari data panel rumah tangga masyarakat kota (urban), asosiasi dana
bergulir tersebut menggunakanya untuk belanja harian (current spending) sebesar
lebih dari 3,5%, dan lebih dari 1,4% sebagai pendapatan. Pengaruh yang sama
juga ditemukan pada hampir seluruh wilayah sampel di Thailand tahun 2004. Juga
ditemukan bahwa dana desa diasosiasikan dengan akuisisi dengan aset tetap.
Namun, ditemukan bahwa peminjaman ke bank pertanian dan perusahaan
pertanian (BAAC) terlihat memiliki efek yang lebih kuat pada pendapatan dari pada
belanja. Pembuktian juga menunjukkan bahwa pengaruh pada belanja (atau
pendapatan) pada peminjaman dana desa sangat kuat, dan berjalan tidak
proporsional, lebih untuk pendapatan rumah tangga yang rendah, dan dua hal ini
ini mengindikasikan adanya pro pada kemiskinan (pro-poor)
Tujuan Penelian 1. Untuk mengetahui apakah dana desa memiliki pengaruh terhadap
pendapatan dan belanja rumah tangga
2. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengaruhnya
Metodology Dari data sensus social ekonomi Thailand 2002 dan 2004, dari 34.843 rumah tangga
yang terdiri dari 116.444 orang yang mendiami 2044 kota dan 1596 desa pada 808
distrik. Data dikumpulkan dalam empat tahap (quartile) yang dibagi dalam tahun.
Hasil survey menunjukkan keanekaragaman data yang di dalamnya terdapat data
yang detail terkait pendapatan dan belanja rumah tangga.
Tekniknya adalah menggunakan stratified random sampling dengan cluster. Semua
hasil dianalisis secara diskriptif.
Data 2004 ada terdapat 5755 rumah tangga pinggir kota (rural) yang sebelumnya
telah di survey di tahun 2002 tahap 2 dan 3.
1. Prospensity Score Matching
Menggunakan desain kuasi experimental terkait pengaruh dana desa yang
di sesuaikan dengan peminjam (borrower), non borrowers, match non
borrower yang terakhirnya adalah persamaan prospencity score (nilai
kecenderungan). Kemudian dicari juga pengaruh peminjaman dana desa
pada belanja harian RT, pendapatan, asset tetap berdasarkan kesesuaian
dengan propensity score.
2. Panel Data
Komponen panel data survey social ekonomi tahun 2 004 setengah dari
data tahun 2002. Data tahun 2002 hanya mengetahui terkait RT yang
memeinjam dari dana desa, tapi bukan mengetahui berapa besar uang
yang dipinjam. Dengan rumus model: Yit= α+xitβ+Tit+e
Y= Income percapita
α = intercept
x = set regresi
T = treatment
Menggunakan regresi quantile