Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

METODOLOGI PEELITIAN

ROADMAP/KERANGKA KONSEP

“HUBUNGAN KEJADIAN DEPRESI MENTAL PADA REMAJA KORBAN


BROKEN HOME YANG MENGGANGGU PROSES BELAJAR DI SEKOLAH”

Oleh :

(RISKA SILVIA)

(1810083)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TAHUN 2021
3.1 KERANGKA KONSEP

Proses kontrol Efektor

Kebutuhan perasaan

Permasalahan pada
remaja :
Perilaku maladaptif :
1. Permasalahan 1. Kesedihan
individu Mekanisme koping :
a. Suasana/kondi 1. Peran asing 2. Kesendirian
si di rumah 2. Peran sumber 3. Berkurangnya konsep
b. Suasana di 3. Peran diri
sekilah pengajaran 4. Menarik diri
c. Keadaan fisik 4. Peran konseling Depresi
Remaja
d. Penampilan 5. Perubahan pola
e. Emosi 5. Peran pengganti makan dan tidur
f. Penyesuaian 6. Peran 6. Sulit berkonsentrasi
sosial kepemimpinan
g. Tugas aktif 7. Perasaan tidak
h. dll 7. Teknis peran ahli bermanfaat
2. Permasalahan 8. Patah hati
khas remaja 9. Tidak berdaya
a. Pencapaian
kemandirian Faktor penyebab depresi :
b. Kesalahpaha 1.
man Faktor biologis
c. Kewajiban 2. Biogenerik amines
yang (norephinefrin dan
dibebankan serotonin)
orang tua 3. Gangguan
neurotransmiter
lainnya
4. Faktor
neuroendokrin
5. Abnormalitas otak
Keterangan :

Diteliti : Tidak diteliti :

Berpengaruh : Berhubungan :

Gambar kerangka konseptual : Hubungan Kejadian Depresi Mental Pada


Remaja Korban Broken Home Yang Mengganggu Proses Belajar Di Sekolah
modifikasi teori hubungan interpersonal HILDEGARD PEPLAU.

4.1 HIPOTESIS
Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya hubungan kejadian depresi mental
pada remaja korban broken home yang mengganggu proses belajar.
Kerangka konsep di atas berkaitan dengan teori keperawatan HILDEGARD PEPLAU
dimana pada teori HILDEGARD PEPLAU menekankan pada Hubungan interpersonal dalam
keperawatan.

A. Konsep Utama Peplau


Teori yang dikembangkan Hildegard E Peplau ialah keperawatan psikodinamik
(psychodynamic Nursing). Model hubungan interpersonal yang bersifat terapeutik
(significant therapeutic interpersonal process mempengaruhi teori ini. Dia
mendefenisikan teori keperawatan psikodinamiknya sebagai;” Perawat psikodinamik
ialah kemampuan untuk memahami perilaku seseorang untuk membantu
mengidentifikasi keluhan-keluhan yang dirasakan dan untuk menerapkan prinsip-prinsip
kemanusiaan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang muncul dari semua hal
atau kejadian yang telah di alami” (Manuntung, 2018).

B. Model Teori Peplau


Model Peplau sudah teruji bermanfaat pada teori perawat dalam pengembangan
intervensi keperawatan. Untuk menggambarkan peran karakter dinamis khas dalam
melakukan perawatan klinis maka terdapat tujuh Peran Keperawatan Menurut Peplau,
yakni:
1. Peran Asing
Menyambut pasien sama seperti bertemu dengan orang asing dalam situasi
kehidupan yang lainnya, memberikan kesan kepercayaan kepada pasien hingga
pasien merasa diperhatikan.
2. Peran Sumber
Jawaban pertanyaan, menjelaskan proses pengobatan klinis yang dijalani
pasien klinis, ketepatan pemberian informasi.
3. Peran Pengajaran
Mengistruksikan dengan benar dan mengajarkan kembali, yang melibatkan
analisis serta sintesis dari seluruh pengalaman peserta didik.
4. Peran Konseling
Memfasilitasi klien dalam memahami dan mengkoneksikan makna dari
keadaan hidup pada saat ini, memfasilitasi motivasi dan dorongan menuju ke arah
perubahan.
5. Peran Pengganti
Membantu pasien dalam memperjelas domain ketergantungan, saling
ketergantungan, dan kemandirian serta melakukan tindakan sebagai advokat atas
nama pasien.
6. Kepemimpinan Aktif
Membantu pasien dalam memikul tanggung jawab secara maksimal sebagai
upaya memenuhi tujuan terapi dengan cara yang saling memuaskan
7. Teknis Peran Ahli
Melakukan perawatan dalam aspek fisik dan memperlihatkan skill atau
keterampilan klinis atau mengoperasikan peralatan (Potter, patricia, 2011).

C. Blending dari Hubungan Perawat Pasien


Merupakan seni dalam penyembuhan yang dapat membantu individu yang sakit
atau yang membutuhkan suatu perawatan kesehatan maka keperawatan dianggap
sebagai suatu terapi menurut Peplau (1952/1988), karena melibatkan interaksi antar
dua atau lebih individu yang mempunyai tujuan bersama maka perawatan ini dapat
dilihat sebagai sebuah proses antar pribadi.

D. Tujuan Teori Peplau


Adapun tujuan dari teori Peplau ialah agar dapat mendidik pasien dan
keluarganya serta membantu pasien untuk mencapai tingkat kepribadian yang matang
(potter, patricia 2011). Perawat mempunyai peran mendidik individu, keluarga,
kelompok maupun masyarakat yang berada dibawah tanggung jawabnya dan peran ini
dapat diimplementasikan berupa kegiatan penyuluhan kesehatan kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai