Anda di halaman 1dari 33

KONSEP DAN PRINSIP PENELITIAN BIDANG

KESEHATAN/ KEPERAWATAN

Disampaikan Pada Kuliah Online Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan


STIKes Hang Tuah Surabaya
2021
CARA
MEMPEROLEH
Tradisional PENGETAHUAN Ilmiah/Modern

Cara coba salah Berdasarkan


(trial & error) fakta

Bebas dari
Cara kekuasaan prasangka
(otoritas)
Menggunakan
prinsip analisis
Pengalaman
Pribadi
Menggunakan
Hipotesis
Melalui
jalan pikiran Menggunakan
ukuran objektif
DISERTASI

PEMBAGIAN
TESIS KARYA SKRIPSI
ILMIAH

MAKALAH ARTIKEL
PEMBUKTIAN TARGET pencarian dan penemuan
DARI TEORI Penelitian jawaban secara ilmiah

mencari jawaban
hal – hal yang ingin diketahui
Pengembangan metode, sistem,
aplikasi

Inovasi Teknik Implementasi Model

Analisis TARGET
Model
Kemampuan Penelitian
Penanggulangan

Sistem Pemantauan Penggunaan teknik

Pengendalian Formulasi
Efek Pemberian

Efektifitas Potensi Efek

Kajian
Efektifitas
Alur & Topik penelitian mahasiswa

KDM
Keperawatan Gerontik
Medikal Bedah

ASKEP PROFESIONAL
Komunikasi
Komunitas
Keperawatan
Etika
Maternitas Keluarga
Keperawatan

Gizi dan diet Keperawatan Keperawatan


Anak Jiwa
Dokumenatasi
Keperawatan Manajemen
Keperawatan
Gawat Darurat Keperawatan
Pasient safety
KDM
1) Teori kebutuhan dasar manusia Contoh penelitian :
2) Teori kebutuhan dasar manusia 1)Potensi nasi tem pada pasien tipus
menurut Abraham Maslow
3) Konsep kebutuhan oksigen,
untuk membantu proses penyembuhan
4) Konsep kebutuhan cairan infeksi
5) Konsep kebutuhan nutrisi 2)Model penerapan aktivitas bedrest
6) Konsep kebutuhan eliminasi total untuk menghilangkan kejenuhan
7) Konsep kebutuhan aktifitas pada pasien tipes
8) Konsep kebutuhan istirahat dan tidur
9) Konsep keseimbangan suhu tubuh
3)Pengembangan model pemberdayaan
10) Konsep kebutuhan seksual keluarga dalam peningkatan kualitas
11) Konsep kebutuhan rasa aman dan perawatan di masyarakat
nyaman 4)Model penanaman konsep diri untuk
12) Konsep kebutuhan memiliki dan meningkatkan karacter caring pada
dimiliki
13) Konsep kebutuhan harga diri : Konsep mahasiswa keperawatan
diri 5)dll
14) Konsep kebutuhan aktualisasi diri
15) Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan
prosedural keperawatan
Gangguankebutuhan oksigen: Contoh penelitian :
1)Menghitung pernapasan 1)Efektifitas penggunaan posisi tangan
2)Memposisikan pasien fowler dan dengan telungkup pada waktu
semifowler pemasangan infuse di rumah sakit “A”
3)Mengumpulkan sputum untuk Surabaya
pemeriksaaan 2)Perbandingan Efektifitas Perawatan
4)Memberikan oksigen nasal kanul Luka Dengan Kasa Kering dan Kasa
5)Melatih napas dalam Basah NaCl Dalam Proses Penyembuhan
6)Melatih batuk efektif Luka Bersih di Poli Bedah Rumah Sakit
“A” Surabaya
Gangguan kebutuhan cairan: 3)Analisis tingkat nyeri pemasukan
1)Mengukur tekanan darah jarum menghadap ke atas dan kebawah
2)Menghitung nadi saat pemasanagn infus
3)Pemeriksaan Rumple-lead 4)Pengembangan pelepasan infus
4)Merawat luka infus dengan metode cairan lidah buaya
5)Mengganti cairan infus 5)Potensi efek minum air sebelum tidur
6)Melepas infus untuk mengurangi kejadian penyakit
7)Merawat kateter urin batu ginjal di usia tua
prosedural keperawatan

Gangguan kebutuhan nutrisi:


1.Menghitung Indeks Masa Tubuh
2.Memberikan makan per oral

Gangguan kebutuhan eliminasi:


1)Membantu pasien eliminasi bak/bab di atas tempat tidur
2)Memasang diapers

Gangguan kebutuhan aktivitas:


1)Melatih berjalan
2)Melatih penggunaan alat bantu berjalan: kursi roda, kruck, tripot
3)Memandikan pasien di atas TT
4)Merawat gigi dan mulut: Menyikat gigi, merawat mulut dan gigi pada
pasien yang tidak sadar.
5)Mengganti pakaianpasien diatas tempat tidur.
6)Mencuci rambut
7)Menyisir rambut
prosedural keperawatan

Gangguan keseimbangan suhu tubuh:


1)Mengukur suhu tubuh: oral, aksilla dan rektal
2)Memberikan kompres hangat
3)Memberikan kompres dingin

Gangguan aman nyaman:


1)Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi progresif, Nafas dalam,
Guide imagery, latihan fisik)
2)Membersihkan lingkungan pasien
3)Backrub
4)Mencuci tangan aseptic dan antiseptic
5)Menggunakan alat pelindung diri : barak schot, sarung
komunikasi

1) Komunikasi terapeutik Contoh Judul :


2) Prinsip komunikasi teraputik 1) Analisa Hubungan Komunikasi Verbal
3) Teknik-teknik komunikasi teraputik dan Nonverbal Perawat Terhadap
4) Strategi pelaksanaan (tahap-tahap) Tingkat Kepuasan Pasien
komunikasi terapeutik 2) Penggunaan model komunikasi kromo
5) Hambatan komunikasi inggil dalam upaya peningkatan
6) Penerapan komunikasi berdasarkan kualitas kedekatan pada pasien usila
tingkat usia 3) Pengembangan Ketrampilan
7) Melakukankan komunikasi pada setiap Komunikasi terapeutik dan Rasa
tahap proses keperawatan Percaya pada Mahasiswa sebagai
8) Melakukan komunikasi pada bayi dan Modal menuju Terwujudnya perawat
anak yang rpofesional
9) Melakukan komunikasi pada remaja
10)Melakukan komunikasi pada orang
dewasa
11) Melakukan komunikasi pada lansia
Etik
dokumentasi
KMB
TOPIK

Fakta Kesenjangan
MASALAH berdasar pada
konsep
Harapan Masalah
Pertanyaan
penelitian
JUDUL
RUMUSAN
MASALAH
Konsep yg digunakan dalam
Paradigma Penelitian / Konsep
TUJUAN Paradigma (Konsep I atau II)
PENELITIAN sebagai sumber variabel untuk
menjawab Rumusan Masalah

MANFAAT
Turney dan Noble (1971) mengemukakan bahwa
ada 5 sumber masalah penelitian
Pengalaman pribadi
Keterangan yang diperoleh secara kebetulan
Kerja dan kontak profesional
Penguji dan kontak profesional
Analisa terhadap literatur akademik dan hasil
peneitian yang relevan (jurnal)
Burns & Grove, (1998) mengemukakan ada 5
pertanyaan ntuk merumuskan pertanyaan penelitian.
Apa yang salah atau yang perlu
diperhatikan pada situasi ini?;
Dimana letak kesenjangannya?;
Informasi apa yang dibutuhkan untuk
mencari masalah ini?;
Perlukah melakukan tindakan
pelayanan di klinik?,
Perubahan apa yang diperlukan untuk
mengatasi masalah tersebut?
PERUMUSAN MASALAH

Mendifinisikan permasalahan/topik
Memulai mencari kepustakaan
Sesuai terhadap perawat
Kemampulaksanaan
TUJUAN PENELITIAN
dipereloh dari rumusan masalah
Analisis dapat berupa :
◦ mengidentifikasi,
◦ menjelaskan,
◦ mempelajari,
◦ membuktikan,
◦ mengkaji,
◦ memprediksi alternatif pemecahan.
DESAIN
PENELITIAN

Eksperimental Observasional

MACAM : Deskriptif : Analitik :


1. Pra eksperimental Macam : Macam :
2. eksperimental semu/ 1)Sensus 1)Cross sectional
Quasi eksperimental
2)Survey 2)Case control
3 eksperimental sungguhan
(True eksperimental) 3)Studi kasus 3)Cohort
Penelitian Observasional Deskriptif
 untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara
objektif.
 Masalah yang layak diteliti,
◦ menelaah satu kasus tunggal,
◦ mengadakan perbandingan antara satu hal dengan hal
lain,
◦ melihat pengaruh sesuatu terhadap faktor yang lain
◦ melihat hubungan suatu gejala dengan faktor yang lain.

 Contoh :
o Survai mengenai sikap para petugas kesehatan (perawat)
terhadap pasien yang dirawat di bangsal bedah.
o Penelitian tentang tingkat kepuasan pasien yang dirawat di
ruang A1 RSAL Surabaya.
Penelitian Analitik
1. Cross sectional
◦ Variabel sebab atau resiko diukur dan
dikumpulkan sesaat atau satu kali saja, tidak ada
follow up.
◦ Contoh :
 hubungan antara kebiasaan memakai obat nyamuk
semprot dengan kejadian BKB (batuk kronik berulang)
pada anak balita.
2. Kasus kontrol (case control)
variabel bebas/faktor resiko dipelajari dengan
menggunakan pendekatan retrospektif.
efek/variabel diidentifikasi saat ini, faktor resiko
diidentifikasi pada waktu lalu.
+
+ disease
Retrospektif
Non disease
-
Retrospektif
-

• Contoh :
Faktor yang menyebabkan kejadian malnutrisi pada anak
Penelitian Kohort
 Mempelajari dinamika korelasi antara faktor resiko dan efek
melalui pendekatan longitudinal kedepan.
 Simpulan hasil penelitian ini akan membandingkan proporsi

Exposure + +
prospektif
-
Exposure -
prospektif
-
Contoh :
sederhana tentang penelitian yang ingin membuktikan
adanya hubungan antara kanker paru (efek) dengan
perokok (resiko) dengan menggunakan pendekatan
prospektif.
Eksperimental

Pra eksperimental Eksperimental sungguhan


(akan eksperimen) (true experiment)

eksperimental semu
(Quasi ksperimental)
1) Randomized control
1) The one shot group pre test post
case study 1) Non randomized
test design.
2) Randomized
2) one group pre control group pre test
post test design Solomon four group
test post test design.
2) The time series design.
study. 3) Control group time 3) Treatment by
3) The static group series design. subject design
comparison 4) Equivalent time sample (rancangan sama
design.
subyek).
4) Factorial design
Ciri dari penelitian experimen
adanya replikasi atau pengulangan,
Randomisasi,

adanya kontrol
Bila ciri tiga ini lengkap maka disebut true
experimen, dan bila tidak lengkap (biasanya
tidak ada randomisasi), maka disebut quasy
experimen.
1. Post tes Only Design
P
R X 02
e

E 2. Rancangan One Group Pretes-Postest


K
S
P 01 X 02
E
R
I 3. Rancangan Perbandingan Kelompok Statis
M
E (the static group comparism)
N
T kelompok
A Eksp X 02
L
kelompok kontrol 02
1. Rancangan Rangkaian Waktu (time Series Design)
Q
U 01 02 03 X 04 05 06
A
S 2. Rancangan Control Time series design
I
kelompok 01 02 03 X 04 05 06
E Eksp
K
kelompok kontrol 01 02 03 04 05 06
S
P
E
R 3. Non Equivalent Control Group
I kelompok 01 X 02
M Eksp
E
kelompok kontrol 01 02
N
1. Randomized control group pre test post test design
T
R P1 P1x
U
E R
E P2 P20
K
S
P 2. Randomized Solomon four group design.
E
R P1 X
I
M P2 0
E R Px
N
X
0 P0
Bagian Bagian
muka Bagian tubuh Belakang
Sebelum Anda meneliti, harap
perhatikan hal-hal berikut!!!!:

1. Apakah responden yang akan Anda teliti di


masyarakat, tersedia atau tidak?
2. Apakah instrument/ alat ukur penelitian Anda mudah
dicari/ didapatkan?
3. Berapa lama kira-kira penelitian tersebut akan Anda
lakukan?
4. Berapa besar jml biaya yang Anda butuhkan?
Hatur nuhun…

Anda mungkin juga menyukai