Anda di halaman 1dari 4

QUIS P3

1. Pasien kronik bronchitis selain terai eradikasi juga memerlukan terapi untuk ggn pernapasannya.
Manakah obat dibawah ini yang termasuk LAMA.
A. Salmeterol
B. Albuterol
C. Roflumilast
D. Ipatoprium
E. Fluticasone
2. Pasien Dengan Diagnosa bronchitis mengalami keluhan batuk yang mengganggu tidurnya.
Pasien mengaku batuknya tidak mengeluarkan dahak. Terpai apa yang baik untuk kondisi pasien.
a. Codein
b. Bromheksin
c. Pyenylpropanolamin
d. Ambroxol
e. Gliseril guaikolat
3. Pasien cronic bronkitis selain terai eradikasi juga mengeluarkan terapi untuk ggn
pernapasannya. Manakah obat dibawah ini yang termasuk SABA?
a. Salmeterol
b. Albuterol
c. Fluticasone
d. Roflumilast
e. Ipatrorium
4. Pasien dengan diagnosis bronchitis perlu pengecekan penyebab infeksi untuk menetapkan
terapi obat rasional. Khusus pada pasien dengan resiko dibawah ini ?
a. Meningitis
b. Gagal jantung
c. Hiperlipidemia
d. Hipertensi
e. AOM
5. Pasien anak usia 2 minggu, demam tinggi dan didiagnosis CAP. Terapi AB yang tepat untuk
kondisi pasien
a. Ampicillin sulbactam
b. Tetrasiklin
c. Azitromicin
d. Amoxicilin
e. Streptomisin
6. Pasien MDR hendak memulai terapi. Untuk fase awal butuh minimal beberapa lama pengobatan
? ( bulan )
a. 1
b. 5
c. 4
d. 2
e. 3
7. Pasien cronic bronchitis selain terapi eradikasi juga memerlukan terapi untuk ggn
pernapasannya. Manakah obat dibawah ini yang termasuk LABA
a. Ipatropin
b. Fluticasone
c. Roflumilast
d. Terbutaline
e. Salmeterol
8. Pasien dengan bronkitis ditetapkan terinfeksi virus influenza A, dan saat ini pasien mengalami
bronkitis yang ke 3 kali dalam tahun ini. Manakah terapi yang tepat untuk kasus pasien.
a. Amantadine
b. oseltamivir
c. Levofloksasin
d. Azitromicin
e. Amoxicillin
9. Pasien CAP telah menerima AB dan dokter ingin menentukan keberhaslilan terapi dengan
penurunan nilai biomarker inflamasi akibat infeksi. Apakah yang dimaksudkan.
a. Procalcitonin
b. Aureus
c. Tiroid
d. Calcitonin
e. Amylase
10. Pasien dengan keluhan demam,batuk kering,abdominal pain dating ke RS . pasien menjelaskan
saat ini beliau baru saja masuk ke RS. Dari keluhan diduga pasien mengalami pneumonia. Jenis
pneumonia apa pada pasien.
a. VAP
b. IAP
c. HAP
d. SAP
e. CAP
11. Pasien dengan diagnosis TB latent akan memulai terapi dengan kombinasi isoniazid - rifanpetine.
Berapa lama terapi yang diberikan ( bulan )
A. 5
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
12. Pasien dengan diagnosis CAP tanpa komorbid lain hendak memulai terapi AB. Apakah golongan
AB yang tepat untuk kondisi pasien.
a. Aminoglikosida
b. Kloramfenicol
c. Quinolone
d. Beta lactam
e. Makrolida
13. Pasien MDR memulai terapi fase awal. Manakah obat yang tepat
a. S-Eto-Lfx-Cs-Z
b. H-Eto-Lfx-Cs-Z
c. Km-Eto-Lfx-Cs-Z
d. E-Eto-Lfx-Cs-Z
e. H-Eto-Lfx-Cs-Z
14. Pasien CAP telah menerima AB dan dokter ingin menentukan keberhasilan terapi dengan
penurunan nilai biomarker inflamasi akibat infeksi. Berapakah konsentrasi dalam tubuh yang
mennadakan terapi AB dapat dihentikan ? ( mg/ML)
a. <2
b. <1
c. <5
d. <4
e. <3
15. Pasien dengan usia 10 tahun akan memulai terapi simtomatic mengurangi nyeri dan demam
akibat bronchitis akut yang dideritanya. Obat manakah yang dikontraindikasikan untuk kondisi
pasien?
a. Ibuprofen
b. Asam mefenamat
c. Aspirin
d. Diklofenak
e. Paracetamol
16. Pasien dengan diagnosis TB latent akan memulai terapi dengan kombinasi rimfapisin berapa
lama terapi yang diberikan ( bulan )?
a. 4
b. 3
c. 1
d. 5
e. 2
17. Pasien dengan diagnosis VAP tanpa resiko MDR VAP dan MRSA hendak memulai terapi AB.
Apakah golongan AB yang tepat untuk kondisi pasien.
a. Ampisilin
b. Streptomisin
c. Azitromisin
d. Piperazillin tazobactam
e. Amoksisilin
18. Dari hasil kultur pasien dengan diagnosis pneumonia ditemukan bakteri patogen s pneumoniae.
Hasil uji sensitive pathogen masih sensitive terhadap penicillin. Apakah terapi yang tepat untuk
kondisi pasien
a. Kloramfenicol
b. Azitromisin
c. Ampicillin
d. Streptomycin
e. Piperazillin tazobactam
19. Pasien dengan didiagnosis bronchitis akut. Dari hasil anamnesa dikter menemukan penyebab
pasien mengalami penyakit tersebut yang berasal dari respiratori syncytial virus. Berapa
persenkah prevalensi penyakit pasien akibat infeksi tersebut
a. 10
b. 20
c. 40
d. 60
e. 90
20. Paseian kronik bronchitis dengan komorbid COPD dan gagal jantung, ditemukan nilai PEV 47%.
Saat ini pasien tidak mengalami complikasi lain akibat penyakitnya. Terapi apakah yang tepat
untuk kondisi pasien
a. Amoxicillin
b. Oseltamivir
c. Amantadine
d. Azitromicin
e. Lefofloksasin

Anda mungkin juga menyukai