1. Silsilah
Keelahiran seorang anak Yatim dituliskan dalam Quran Surat Adh-Dhuha menjadi bagian surat
yang menjelaskan silsilah seorang anak dari seorang janda Abdullah yang bernama Aminah. Dalam surat
ini diyakini ia lahir pada hari senin tanggal 12 bulan Rabiul Awal di tahun Gajah, dengan segala
kekurangan padanya namun kemudian Dia melindunginya dan dijadikannya berkecukupan, dan dialah
yang dinamakan Nabi Muhammad SAW. Karean Aminah tidak menyusui dan sesuai dengan tradisi
bangsa Arab, Muhhamad pada waktu kecil diserahkan kepada Halima Al-Sa’adi yang berada di kawasan
pemukiman yang lebih segar untuk dijadikan sebagai ibu susu sampai Muhhamad berumur empat tahun
setelah itu barulah ia bersama-sama dengan ibu kandungnya di Mekah.
Muhammad kecil kemudian diajak ibunya Aminah untuk berziarah ke Madinah tempat ayahnya
dimakamkan. Ketika Muhammad berusia 6 tahun perjalanan ziarah ini harus berhenti di Abwa karena
meninggalnya Aminah. Pada situasi inilah deijelaskan Q.S. Adh-Dhuha ayat 6-8 bahwa Allah sedang
mempersiapkannya untuk menjadi seorang Nabi terakhir sesuai dengan akidah Islam. Benar saja bahwa
perjalanan Muhammad tak berhenti, sepeninggal ibunya Ia diasuh sang kakek Abdul Muthalib yang
kemudian berlanjut sampai pada pamannya Abu Thalib.
Perjalanan Muhammad dimanapun ia pergi selalu menunjukan sifat sebagai seorang yang tekun,
dapat dipercaya dan jujur hal ini menjadikannya sebagai Muhammad Al-Amin karena kemampuannya
yang diyakini orang-orang Quraisy sebagai orang yang patut dipercaya. Hal ini juga yang menarik
perhatian seorang wanita janda yang sukses berumur 40 tahun bernama Khadijah. Muhammad pun
dijadikannya sebagai mitra dagang yang kemudian akhirnya mereka berdua mengikat tali pernikahan,
waktu itu usia Muhammad lebih muda dari Khadijah yaitu 20 tahun. Dari hasil pernikahan mereka
dikaruniai 7 orang anak, 3 laki-laki dan 4 perempuan. Mereka adalah Al Kasim, At Tahir, At Tayib,
Ruqayah, Fatimah, Zaenab dan Ummu Kalsum. Ketiga anak laki-laki Muhammad meninggal sebelum ia
menerima risalah kenabian, sedangkan keempat anak perempuannya dinikahkan dengan sahabat
Muhammad di masa kenabiannya.